Konseptual Keluarga (New)
Konseptual Keluarga (New)
PENDAHULUAN
Dalam penulisan makalah ini, ada beberapa masalah pokok yang menjadi pusat
pembahasan bagi penulis adalah sebagai berikut:
1. Apa konsep keluarga?
2. Bagaimana keterkaitan model konseptual keluarga dengan teori model konseptual
keperawatan menurut Dorothea E. Orem?
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang
sesuai kedududkannya dalam suatu sistem(Kozier, Barbara, 1995:21). Dipengaruhi oleh
keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.
Peran adalah Bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial
tertentu. Maksudnya adalah cara untuk menyatakan aktifitas perawat dalam praktik.
g. Advokasi
Perawat seringkali tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai di masyarakat, kadang
kala keluarga tidak menyadari mereka telah dirugikan, sebagai advokat klien perawat
berkewajiban melindungi hak keluarga, misalnya keluarga dengan sosial ekonomi lemah
sehingga keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhannya, perawat juga dapat membantu
keuarga mencari bantuan yang mungkin dapat memenih kebutuhan keluarga.
h. Fasilitator
Perawat membantu keluarga menghadapi kendala untuk meningkatkan derajat
kesehatannya. Keluarga sering tidak dapat menjangkau pelayanan kesehatan karena berbagai
kendala yang ada. Kendala yang sering dialami keluarga adalah keraguan dalam menggunakan
pelayanan kesehatan, masalah ekonomi, dan masalah sosial budaya. Agar dapat melaksanakan
peran fasilitator yang baik maka perawat komunitas harus mengetahui sistem pelayanan
kesehatan misalnya sistem rujukan dan dana sehat.
i. Penemu kasus
Mengidentifikasi masalah kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi ledakan penyakit
atau wabah.
j. Modifikasi lingkungan
Dapat memodifikasi lingkungan baik lingkungan rumah maupun masyarakat agar
tercipta lingkungan yang sehat.
Selain itu peran perawat yang lain juga dapat memberikan saran tentang gaya hidup,
perilaku beresiko. dengan pengkajian dapat mendeteksi awal penyakit sehingga dapat
memberikan intervensi terhadap penanganan penyakit dini. Mengetahui faktor sosial ekonomi
yang mempengaruhi masalah kesehatan keluarga agar dapat memberikan intervensi yang
tepat. Perawat bertindak sebagai lynchpin yaitu terlibat bersama keluarga, tidak terbatas
merawat, tetap juga tahu masalah keluarga dan harus menempatkan diri sebagai anggota
keluarga sehingga dapat menghubungkan keluarga dengan tim kesehatan lain.
Self care merupakan suatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh
individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan kehidupan, kesehatan dan
kesejahteraannya sesuai dengan keadaan, baik sehat maupun sakit (Orem's, 1980).
Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam
memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan antar
pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem mengemukakan tiga
kategori / persyaratan self care yaitu : persyaratan universal, persyaratan pengembangan dan
persyaratan kesehatan.
8. Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok sosial sesuai
dengan potensinya.
Merupakan bantuan secara keseluruhan, dibutuhkan untuk klien yang tidak mampu
mengontrol dan memantau lingkungannya dan berespon terhadap rangsangan.
Merupakan bantuan sebagian, dibutuhkan bagi klien yang mengalami keterbatasan gerak
karena sakit atau kecelakaan.
4. Metode bantuan
Perawat membantu klien dengan menggunakan system dan melalui lima metode bantuan
yang meliputi :
2. Mengajarkan klien;
3. Mengarahkan klien;
4. Mensupport klien.
1. Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus memperthankan
self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau trauma atu koping dan efeknya.
2. Sehat : kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutan self care yang berperan
untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural fungsi dan perkembangan.
3. Lingkungan : tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan keperluan self care
dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.
4. Keperawatan : pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang dilakukan
untuk membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam mempertahankan self
care yang mencakup integritas struktural, fungsi dan perkembangan.
Model Orem's menyebutkan ada beberapa kebutuhan self care yang disebutkan sebagai
keperluan self care (self care requisite), yaitu :
1. Universal self care requisite ; keperluan self care universal dan ada pada setiap
manusia dan berkaitan dengan fungsi kemanusiaan dan proses kehidupan, biasanya
mengacu pada kebutuhan dasar manusia. Universal requisite yang dimaksudkan adalah :
3. Health deviation self care requisite : timbul karena kesehatan yang tidak sehat dan
merupakan kebutuhan-kebutuhan yang menjadi nyata karena sakit atau
ketidakmampuan yang menginginkan perubahan dalam perilaku self care.
Tujuan keperawatan pada model Orem's yang diterapkan kedalam praktek keperawatan
keluarga adalah :
1. Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri secara terapeutik;
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem's yang diterapkan
pada praktek keperawtan keluaga/komunitas adalah sebagai berikut:
4. Aspek tehnis : mengajarkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang dilakukan di
rumah, misalnya melakukan tindakan kompres secara benar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Berdasarkan uraian pada pembahasan di atas penulis ingin memberikan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Agar mahasiswa dapat memahami model konseptual dalam keperawatan keluarga
sehingga dapat menjadi pedoman baginya untuk terjun di dunia kesehatan.
2. Pentingnya penggunaan model konseptual keperawatan menuntut perawat agar
mampu melakukan praktik keperawatan keluarga dan menyelesaikan masalah
keperawatan klien.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. (2012). Model konseptual keperawatan keluarga. Diakses pada tanggal 22 Oktober
2012 dari http://rumahners.blogspot.com/2012/01/model-model-konseptual-dalam.html
Mubarak, W. I, Santoso, B. A, Rozikoi, K, Patonah, S. (2006). Ilmu keperawatan komunitas 2.
Jakarta : Sagung Seto.
Pratwins. (2012). Konsep utama dan definisi dari konsep Dorothy E. Jhonson.diakses pada
tanggal 16 Oktober 2012 dari http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2301483-konsep-
utama-dan-definisi-dari/
Tari Dwi Mentari. (2012). Keperawatan keluarga menurut konsep dan teori keperawatan
Dorothy Orem. Diakses pada tanggal 22 Oktober 2012 dari
http://taridwimentari.blogspot.com/2012/07/konsep-keperawatan-keluarga.html