Mengenal Pupuk Organik Cair
Mengenal Pupuk Organik Cair
KARYA TULIS
Oleh :
NIS : 8536
JALAN SUNAN KALIJAGA No. 67 Tuban Telp. (0356) 321205 Fax. (0356) 326102
Karya tulis ini telah di setujui dan disahkan dihadapan pembimbing karya tulis pada :
Mengetahui
ii
MOTTO
1. Satu dunia, satu satu kehidupan, dan satu kesempatan untuk menjaganya.
2. Jagalah kehijauannya, jagalah kebersihannya dan nikmati keindahannya.
3. Membersihkan lingkungan hari ini, menghirup udara bersih hari esok.
4. Proactive untuk lingkungan, productive untuk kesehatan.
5. Bumi adalah rumahku, rumahku adalah bumiku. Tak heran aku harus
menjagamu.
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis yang berjudul “ Mengenal Pupuk Organik” ini saya persembahkan
untuk :
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa. Berkat
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
Karya tulis ini di susun secara khusus untuk memenuhi sebagian syarat mengikuti
ebtanas 2015/2016. Karya tulis ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang
terhormat
1. Bapak Witono, S.Pd., M.Pd., sebagai kepala sekolah yang telah mengijinkan penulis
untuk melakukan penilitian.
2. Ibu Suskandiati, M.Pd., sebagai pembimbing dalam penyusunan karya tulis ini.
3. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK CAIR ........................................................
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................................. ii
MOTTO ................................................................................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................................ 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................ 2
1.3 TUJUAN PENULISAN .......................................................................................................... 3
1.4 MANFAAT PENULISAN ...................................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................................. 4
1.2.A CARA PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR ......................................................... 4
1.2.B PERBEDAAN PUPUK ORGANIK PADAT DAN PUPUK ORGANIK CAIR ............... 5
1.2.C KEUNGGULAN PUPUK ORGANIK ..................................................................................... 5
1.2.C.a MENYEHATKAN LINGKUNGAN .............................................................................. 5
1.2.C.b REVITALISASI PRODUKTIVITAS TANAH .............................................................. 5
1.2.C.c MENEKAN BIAYA USAHA TANI .............................................................................. 6
1.2.C.d MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK ................................................................. 6
1.2.C.e DIBANDINGKAN PUPUK ANORGANIK .................................................................. 6
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................................... 7
3.1 Tujuan ..................................................................................................................................... 7
3.2 PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR ............................................................................ 8
3.2.A Alat-alat yang diperlukan .................................................................................................... 8
3.2.B Bahan – bahan ................................................................................................................. 8
3.2.C Cara Pembuatan .............................................................................................................. 8
3.3 MANFAAT PUPUK ORGANIK CAIR BAGI TANAMAN DAN JUGA TANAH ............. 9
3.4 PERBANDINGAN KANDUNGAN KOTORAN DALAM PEMBUATAN PUPUK
ORGANIK CAIR................................................................................................................................ 9
3.4 Hasil Pembahasan ......................................................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP .............................................................................................................................. 10
4.1 SIMPULAN .......................................................................................................................... 10
4.2 SARAN ................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 18
LAMPIRAN.......................................................................................................................................... 19
BIODATA............................................................................................................................................. 23
BAB I
PENDAHULUAN
Pupuk organik merupakan pupuk dengan bahan dasar yang diambil dari alam
dengan bahan dasar yang diambil dari alam dengan jumlah dan jenis unsur hara yang
terkandung secara alami. Penggunaan pupuk organik dalam tanah sangatlah penting.
Ia berfungsi untuk menjaga keseimbangan kesuburan tanah. Baru-baru ini petani
banyak yang menggunakan pupuk anorganik dibanding pupuk organik. Jika hasil
tanaman mereka merosot baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, mereka akan
terus menambah dosis dari pupuk tersebut tanpa memperdulikan dampak kerusakan
pada tanah mereka.
1
2
Salah satu pembentuk tanah adalah bahan organik sehingga sangat penting
dilakukan penambahan bahan organik ke dalam tanah melalui pupuk organik.
Pemberian pupuk organik berpengaruh positif terhadap tanaman. Dengan bantuan
jasad renik (mikroorganisme) yang ada di dalam tanah, maka bahan organik akan
berubah menjadi humus. Humus ini merupakan perekat yang baik bagi butir-butir
tanah saat membentuk gumpalan tanah.
Adanya humus mengakibatkan, susunan tanah akan menjadi lebih baik dan
lebih tahan terhadap gaya-gaya perusak dari luar seperti hanyutan air (erosi) ataupun
hembusan angin. Selain itu, pemberian pupuk organik akan menambah unsur hara
(makanan) yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.
Mengingat pentingnya fungsi dan peranan bahan organik bagi tanah, maka
sangat penting dilakukan upaya pengembalian bahan organik ke dalam tanah.
Dengan penggunaan bahan organik, maka dapat menekan penggunan bahan-bahan
kimia yang sangat membahayakan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Untuk
itu, perlu dicarikan alternatif kombinasi penggunaan saran produksi organik (paket
teknologi pertanian organik) produksi yang dapat dicapai tidak akan jauh berbeda
dibandingkan penggunaan bahan-bahan kimia.
Di dalam karya tulis ini kita akan membahas lebih dalam mengenai pupuk organik,
khususnya pupuk organik cair.
Umum :
Karya tulis ilmiah ini disususun untuk memenuhi syarat untuk mengikuti
Ujian Nasional di SMPN 3 Tuban tahun pelajaran 2015/2016.
Khusus :
Karya tulis ilmiah ini ditulis dengan tujuan untuk lebih mengenalkan pada
masyarakat luas tentang cara membuat dan menggunakan pupuk organik cair.
Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik atau
makhluk hidup yang telah mati. Bahan organik ini akan mengalami pembusukan
oleh mikroorganisme sehingga sifat fisiknya akan berbeda dari semula. Pupuk
organik termasuk pupuk majemuk lengkap karena kandungan unsur haranya lebih
dari satu unsur dan mengandung unsur mikro. Dilihat dari bentuknya , pupuk
organik terbagi menjadi dua, yakni pupuk organik padat dan pupuk organik cair.
Pupuk organik padat adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya
terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman, kotoran hewan, dan kotoran
manusia yang berbentuk padat. Dari bahan asalnya, pupuk organik padat dapat
dibedakan menjadi pupuk kandang, humus, kompos, dan pupuk hijau.
4
5
perbedaan antara pupuk organik padat dan juga pupuk organik cair hanyalah
pada bahan pembuatannya. Apabila pupuk organik padat terbuat dari sisa tanaman ,
kotoran hewan, dan kotoran manusia yang berbentuk padat. Sedangkan pupuk
organik cair walaupun menggunakan bahan dari sisa tanaman, kotoran hewan dan
juga kotoran manusia tetapi pupuk organik cair ini berasal dari urine ternak
Pemakaian pupuk anorganik secara terus menerus sampai pada tahap tertentu
ternyata dapat berakibat buruk bagi kondisi hara tanah. Pupuk anorganik akan
terakumulasi dalam tanah dan menyebabkan kekurangan hara. Tanah yang sering
diberi pupuk anorganik lama-kelamaan akan menjadi keras, sehingga sulit diolah dan
mengganggu pertumbuhan tanaman. Karena itu , pemanfaatan pupuk organik untuk
tanah pertanian sangat membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan
permaebilitas tanah, dan mengurangi ketergantungan lahan pada pupuk anorganik.
6
Pada dasarnya, tanaman yang diberikan pupuk organik cenderung bisa lebih
berkualitas daripada tanaman yang menggunakan pupuk anorganik. Tanaman sayuran
yang dipupuk dengan pupuk organik akan lebih segar dan rasanya enak, serta daya
simpannya lebih lama. Misalnya, wortel organik bisa disimpan 3-4 minggu,
sedangkan wortel anorganik hanya tahan disimpan 1-2 minggu. Selain tahan lebih
lama, penggunaan pupuk organik juga bisa menambah berat timbang dari tanaman
tersebut. Tanaman buah pun kualitasnya menjadi lebih baik dengan pupuk organik.
Pupuk organik yang mengandung unsur hara makro dan mikro yang lebih
lengkap walaupun dalam jumlah sedikit. Pupuk organik juga dapat memperbaiki
struktur tanah, sehingga tanah bisa kembali menjadi gembur. Memiliki daya simpan
air (water holding capasity). Pupuk organik ini juga bisa digunakan untuk
meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang menguntungkan. Memiliki
residual effect yang positif, sehingga tanaman yang ditanam pada musim berikutnya
tetap bagus pertumbuha dan produktifitasnya. Dan yang terakhir, ada beberapa
tanaman tertentu yang setelah dipupuk dengan pupuk organik menjadi lebih tahan
terhadap serangan penyakit.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 TUJUAN
a. Daur ulang sampah organik menjadi pupuk tidak hanya bisa menyuburkan
tanaman, tetapi juga turut menyehatkan lingkungan. Selain itu pupuk
organik juga tidak meninggalkan residu pada tanaman sehingga aman
dikonsumsi.
b. Penggunaan pupuk organik sangat membantu memperbaiki struktur tanah,
meningkatkan permaebilitas tanah, dan juga dapat mengurangi
ketergantungan lahan pada pupuk anorganik.
c. Penggunaan pupuk organik bisa menekan biaya usaha tani dan juga
meningkatkan hasil panennya. Harga pupuk organik di pasaran biasanya
lebih murah dibandingkan dengan harga pupuk anorganik.
d. Penggunaan pupuk organik kepada tanaman yang bisa menjadikan kualitas
tanaman itu cenderung lebih baik daripada tanaman yang menggunakan
pupuk anorganik.
e. Tanaman sayuran yang dipupuk dengan pupuk organik akan lebih segar dan
rasanya enak, serta daya simpannya lebih lama. Penggunaan pupuk organik juga
bisa menambah berat timbang dari tanaman tersebut.
7
8
- Panci
- Kompor
- Blender atau parutan untuk menghaluskan nanas.
- Nanas di haluskan dengan blender. Setelah itu, campurkan terasi, bekatulm gula
pasir, dan air bersih ke dalam panci. Masak hingga mendidih, lalu hasil adonannya di
dinginkan
- Tambahkan susu dan usus ayam, kambing, atau sapi, aduk hingga tercampur merata
- Tutuplah rapat-rapat adonan tersebut selama 12 jam atau satu hari
- Jika sudah jadi, adonan menjadi kental atau lengket. Perlu diperhatikan susu yang
digunakan jangan susu yang telah basi karena kemampuan bakteri dalamnya sudah
berkurang. Sementara itu kegunaan nanas adalah untuk menghilangkan bau dari
hasil proses bakteri.
- Pembuatan EM dianggap berhasil jika muncul gelembung-gelembung di permukaan
bahan.
9
Berikut ini beberapa manfaat pupuk organik cair bagi tanaman dan juga tanah :
4.1 SIMPULAN
Dari percobaan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa :
4.2 SARAN
Gunakanlah pupuk organik untuk membantu memperbaiki struktur
tanah, dan juga mengurangi penggunaan pupuk anorganik yang dalam
penggunaannya dapat merusak struktur tanah.
10
DAFTAR PUSTAKA
Susilo Wahyu, Agus. 2007. Pembuatan Kompos dengan Limbah Organik. Jakarta: CV Sinar
Cemerlang Abadi
Hadisuwito Sukamto, 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Jakarta: PT AgroMedia Pustaka
Panggilan : Aziz/Fiqri
-Maen Gitar
Golongan Darah :A
Zodiak : Taurus