SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Cimino/Akses vaskuler

Sub Topik : Perawatan akses vaskuler/Cimino
Hari/ Tanggal : Jumat/ 11 Mei 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : Renal Unit RS PGI Cikini
Penyuluhan/ Pembicara : Kelompok II
Peserta Sasaran : Pasien dan Keluarga Hemodialisis

A. Latar Belakang
Penyakit gagal ginjal kronik utamanya diderita oleh pasien-pasien yang telah
mengalami usia lanjut. Pasien-pasien yang menjalani hemodialisis tidak cukup dilakukan
sekali saja, ada yang menjalani hemodialisis secara regular/ rutin tiap minggu, bahkan ada
pula yang menjalani hemodialisis sampai dua kali dalam tiap minggunya. Hal ini tentu saja
akan menimbulkan berbagai dampak dan komplikasi yang dialami oleh pasien.
Pasien dengan penggunaan akses vaskuler cimino diperlukan suatu tindakan
pembedahan dengan cara menghubungkan arteri radialis dengan vena cepalica sehingga terjadi
arteriovena sebagai akses dialysis.
Operasi A-V shunt yang dilakukan merupakan inplementasi dari panduan dialysis
outcomes quality initiative (DOQI) pada manajemen penatalaksanaan akses vaskuler tahun
1997 yang melibatkan berbagai ahli antara lain nefrologi,ahli bedah dan ahli radiologi
intervensi.
Operasi A-V shunt dilakukan secara side to side anastomosis atau side to end
anastomosis atau end to end anastomosis antara arteri radialis dan vena cepalica pada lengan
yang non dominan terlebih dahulu. Operasi dilakukan pada lokasi paling distal sehingga
memeungkinkan dilakukan operasi lebih proksimal jika gagal. Dapat dilakukan pada
ekstremitas bawah jika gagal operasi dilakukan di ekstremitas atas.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dan keluarga mampu memahami dan
mengetahui cara perawatan pasien dengan A-V shunt/Cimino

2. Tujuan Instruksional Khusus

Mengerti tentang perawatan A-V shunt/Cimino pada masing masing pasien dan keluarga
serta mengetahui tentang penanganan komplikasi dini yang terjadi.

C. Materi
- Tujuan pemasangan Cimino.
- Perawatan akses vaskuler/Cimino.
- Komplikasi pada Cimino.

D. Kegiatan
*waktu nanti disesuaikan
No Waktu Fase Kegiatan Media
1 09.00 Orientasi Pengenalan Tim Penyuluhan Leaflet
Menjelaskan Tujuan Penyuluhan
Menjelaskan Topik Penyuluhan yang
akan dibahas
Membuat kontrak waktu
Memaparkan materi penyuluhan
Melakukan Tanya jawab antar peserta
yang hadir dengan penyuluh dan
mengkaji pengetahuan yang selama ini
peserta pahami mengenai materi yang
bersangkutan
2 09.10- Kerja Menanyakan atau mengevaluasi
09.20 pemahaman peserta mengenai materi
penyuluhan yang disampaikan
3 09.20- Terminasi Salam dan Penutup
09.30
E. Metode
Ceramah dan Diskusi

F. Media
Leaflet

G. Kriteria dan Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
- Satuan Acara Penyuluhan (SAP) sudah siap
- 80% alat dan bahan yang diperlukan sudah tersedia
2. Evaluasi Proses
- Kegiatan berlangsung tepat waktu
- Peserta berada di tempat yang telah ditentukan
- Peserta tetap mengikuti kegiatan penyuluhan sampai selesai
- Peserta yang aktif bertanya dari total peserta
3. Evaluasi Hasil
- Peserta dapat mengetahui tentang perawatan akses Vaskuler/Cimino
- Peserta dapat mengetahui tujuan pemasangan Cimino.
- Peserta dapat mengetahui komplikasi pada Cimino.

H. Materi
Terlampir
Lampiran 1
Perawatan akses Vaskulet/Cimino

A. PENGERTIAN
Suatu tindakan pembedahan dengan cara menghubungkan arteri radialis dengan vena
cepalica sehingga terjadi vistula arteriovena sebagai akses dialisis.

B. TUJUAN
1. Memudahkan jalan keluar masuknya darah untuk proses hemodialisis
2. Memudahkan pasien dengan kebutuhan dialysis berulang dalam jangka waktu yang
panjang
3. Merupakan factor pencetus lain yang mendukung kualiatas hidup pasien hemodialisis.
.
C. PERAWATAN
1. Pastikan daerah sekitar akses Cimino selalu dalam keadaan bersih
2. Cuci tangan dengan sabun anti bakteri sebelum digunakan untuk terapi dialysis
4. Perhatikan adanya suara dengung khas didaerah akses cimino
5. Hindari tekanan pada akses cimino saat tidur
6. Latihlah akses cimino dengan menggunakan bola karetagar aliran darah bertambah kuat
7. Jangan melakukanpemeriksaan tekanan darah pada yangan dimana akses cimino berada
8. Janagn membebani tangan dimana terdapat akses cimino untuk mengangkat benda terlalu
berat
9. Bicaralah dengan tim medis apabila cimino terasa hangat,berwarna kemerahan,bernanah
dan merasakan demam

D. Komplikasi pada Cimino

1. stenosis
Dapat terjadi hyperplasia intima vena cepalica distal dari anastomosis pada A-V shunt
radiocepalica sehingga A-V shunt tidak berfungsi.
2. Trombosis
Muncul beberapa bulan setaelah dilakukannya operasi dan dapat disebabkan juga oleh
stenosis.
3. Infeksi
Kejadian infeksi jaranga terjadi penyebab utamanya ialah kuman staphylococus aureus
jika terjadi emboli septic maka vistula harus direvisi atau dipindahkan.
4. Aneurisma
Disebabakan karena penusuksn jarum berulang pad A-V shunt.
5. Hipertensi vena
Gejala yang tampak ialah pembengkakan, perubahan warna kulit dan hiperpigmentasi.
Paling sering disebabkan karena stenosis dan obstruksi pada vena.
6. Gagal jantung kongestif
A-V shunt secara signifikan akan meningkatkan aliran darah balik kejantung.akibatnya
akan meningkatkan kerja jantung dan cardiac output,Cardio megali dan ahirny terjadi gagal
jantung kongestif pada pasien.
E. PENGORGANISASIAN
Penanggung jawab : Ns ERNI HUTAGALUNG. S. Kep
Moderator : NURANDAYANI AMK

Narasumber : Ns.YESSI K.P PARENGKUAN S Kep.

Fasilitator : Ns. MOCH HOTIP SUSANTO. S Kep.

REZA RIZKILAH AMK
Observer : Ns.JESSICA,S. Kep.
HERLIN ROSYARIA, AMK
Seksi konsumsi : IS HERIANY R SIAGIAN, AMd.,Kep
TUTI N AMK
Seksi dokumentasi : IKA RAHAYU, AMd. Kep
MELA HERMIN AMd., Kep
 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MANAJEMEN
PERAWATAN AKSES VASKULER/CIMINO PASIEN
HEMODIALISIS

OLEH
KELOMPOK II
PELATIHAN DIALISIS ANGKATAN 43

HERLIN ROSYARIA, AMK

IKA RAHAYU, AMd. Kep
IS HERIANY R SIAGIAN, AMd., Kep
JESSICA,S. Kep., Ns
MOCH HOTIP SUSANTO. S Kep., Ns
MELA HERMIN AMd., Kep
NURANDAYANI AMd., Kep
REZA RIZKILAH AMd., Kep
TUTI N AMd., Kep
YESSI K.P PARENGKUAN S Kep., Ns

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (PPSDM) RS PGI

CIKINI JAKARTA
2018