Puji dan syukur kami haturkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan secara baik. Morfologi adalah cabang
ilmu biologi yang membahas atau mempelajari tentang tata benuk luar atau struktur dari
suatu tumbuhan.
Makalah dengan judul perbedaan daun tunggal dan majemuk beserta macam macam
dan conto contohnya disusun dengan maksud untuk membantu dalam proses belajar para
mahasiswa/i.
Kami sangat menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnan,
karena itu harapan kami agar makalah ini dapat memenuhi tujuan dan bermanfaat bagi
pembaca. Saran dan kritik sangat kami harapan untuk menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan kepada teman-teman yang ikut membantu dalam
penyusunan makalah ini.
penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 1
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 3
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................... 3
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................. 3
1.3 TUJUAN............................................................................................ 3
II. PEMBAHASAN.................................................................................... 4
A. PERBEDAAN DAUN TUNGGAL DAN DAUN MAJEMUK...... 4
B. MACAM MACAM DAUN MAJEMUK......................................... 5
III. PENUTUP............................................................................................. 12
A. KESIMPULAN................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
.Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya
mempunyai sejumlah besar daun. Daun berbentuk tipis melebar berwarna hijau dan
menghadap ke atas. Daun sangat berperan penting dalam proses fotositesis. Jumlah
daun pada setiap tumbuhan berbeda sesuai dengan lingkungan dan jenis tumbuhan
tersebut.Daun yang hidup di daerah panas (kering) tentu berbeda jumlah daunnya
dengan daun yang hidup di daerah berair. Daun terbagi atas 2 jika digolongkan
berdasarkan kelengkapan bagian bagianya yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap.
suatu daun di katakan lengkap bila ia memiliki pelepah, tagkai, dan helaian,
sedangkan suatu daun dikatakan tidak lengkap bila ia tidak memiliki salah satu atau
dua bagian dari ketiga bagian daun tersebut. Daun di bedakan menjadi dua yaitu daun
tunggal dan daun majemuk.Daun tunggal (Folium simplex) adalah tangkai daun yang
hanya terdapat satu helaian daun saja sedangkan daun majemuk (Folium Compositum)
yaitu daun yang memiliki tangkai bercabang cabang dan pada cabang tangkai tersebut
terdapat helaian daunnya, sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian
daun.
B. TUJUAN
C. MANFAAT
3
BAB II
PEMBAHASAN
Daun tunggal (Folium simplex) pada tangkai daunnya hanya terdapat satu helaian
daun saja sedangkan daun majemuk (Folium compositum) tangkainya bercabang cabang
dan pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya sehingga pada satu tangkai
terdapat lebih dari satu helaian daun.
Untuk memudahkan dalam membedakan daun tunggal dan daun majemuk kita juga
dapat membedakan lewat ciri-cirinya, berikut Ciri-ciri lain dari Daun Majemuk :
4
Contoh daun majemuk
5
b. beranak daun tiga (Trifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat tiga
anak daun,misalnya pada pohon para (Hevea brasiliensis Muell.)
d. beranak daun tujuh (Septemfoliolatus), jika ada tujuh anak daun pada
ujung ibu tangkainya, misalnya daun kapok randu (Ceiba pentandra
Gaertn).
6
Gambar 1.6 Kapok randu (Ceiba pentandra Gaertn).
Sumber : www.bloggersbugis.com
e. beranak daun banyak (Polyfoliolatus), jika ada tujuh anak daun atau
lebih, misalnya seperti daun randu (Ceiba pentandra Gaertn).
7
Gambar 1.8 Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Sw.).
Sumber : www.bloggersbugis.com
8
Selain dari itu dapat pula suatu daun mejemuk menyirip dibedakan lagi
menurut duduknya anak-anak daun yang terdapat pada suatu ibu tangkai.
Hingga kita dapati pula :
Daun majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasangan, yaitu
jika duduknya anak daun pada ibu tangkai berhadap-hadapan.
Menyirip berseling, jika anak daun pada ibu tangkai duduknya
berseling.
Menyirip berselang-seling (Interupte pinnatus), yaitu jika anak anak
daun pada ibu tangkai berselang seling pasangan anak daun yang lebar
dengan pasangan anak daun yang sempit, mislnya pada anak daun
tomat (Solanum lycopersicum L.).
Daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan menurut letak anak daun pada
cabang tingkat berapa dari ibu tangkainya. Dengan demikian daun majemuk
menyirip ganda dapat dibedakan dalam :
Majemuk menyirip ganda dua (Bipinnatus), jika anak daun duduk pada
cabang tingkat satu dari ibu tangkai.
Majemuk menyirip ganda tiga (Tripinnatus), jika anak anak daun
duduk pada cabang tingkat dua dari ibu tangkai.
Majemuk menyirip empat, dst.
Pada umumnya jarang dapat ditemukan daun yang menyirip ganda
lebih dari tiga.
Pada umunya jarang dapat di temukan daun yang menyirip ganda lebih dari
tiga. Daun yang menyirip ganda dibedakan lagi dalam :
Menyirip ganda dengan sempurna, yaitu jika tidak ada satu anak daun
pun yang duduk pada ibu tangkai.
Menyirip ganda tidak sempurna, jika masih ada anak daun yang duduk
langsung pada ibu tangkainya.
Berikut diberikan beberapa contoh daun yang menyirip ganda :
Daun majemuk menyirip genap ganda dua dengan sempurna, mislnya
daun kembang merak (Casalpinia pulcherrima Sw.) dan daun lamtoro
(Leucaena glauca Benth).
9
Gambar 1.12 kembang merak (Casalpinia pulcherrima Sw.)
Sumber : www.bloggersbugis.com
10
Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua
anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada
tangkai anak daun yang disampingnya, seperti terdapat pada Arisema filiforme
(Araceae).
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Daun tunggal (Folium simplex) pada tangkai daunnya hanya terdapat satu
helaian daun saja sedangkan daun majemuk (Folium compositum) tangkainya
bercabang cabang dan pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya
sehingga pada satu tangkai terdapat lebih dari satu helaian daun.
12
DAFTAR PUSTAKA
Gembong , Tjitrosoepomo .2005. Morfologi tumbuhan, Yogyakarta : Gadja Mada University
Pres.
Http://bloggersbugis.blogspot.com/2017/03/perbedaan-daun-tunggal-dan-daun-
majemuk.html
Http://semakinindonesia.blogspot.com/2017/03/macam-macam-daun-tunggal-dan-daun-
majemuk.html
13