BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2
3
Sumber: http://www.michanarchy.com/2013/06/proses-pecahnya-batuan.html
Gambar 2.1
Tahapan pecahnya batuan
3
4
4
5
Sumber: http://www.geokon.com/Instantel-Vibration-Monitors
Foto 2.1
Alat Ukur Ground Vibration
5
6
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
1. Buat resume mengenai SNI 7571-2010 tentang baku tingkat getaran
peledakan pada kegiatan tambang terbuka terhadap bangunan serta
prosedur teknis pengukuran ground vibration dilapangan. (Terlampir)
2. Diketahui :
Kbstd = 25
Ks std = 1,3
Kj std = 0,4
Kt std = 0,9
Pe ANFO = 0,82 gr/cc
VOD ANFO = 12000 fps
Pe std = 0,85 gr/cc
Pr = 2,7 ton/m3
Pr std = 2,9 ton/m3
De = 4,5 inch
H = 12m
Ditanya :
Geometri peledakan berdasarkan rumus R.L Ash
Hitung Powder Factor
Buat design peledakan corner cut, pola stragred
Hitung scale distance dari design peledakan
6
7
3.2 Pembahasan
2. AF1 = (
SGe x VOD
)1/3
SGe std x VOD std
0,82 x 120002
= ( )
0,85 x 120002
1/3 Hole Depth (H)
= 0,96 H =L+J
7
8
= 0,67 kg/m3
8
BAB IV
ANALISA
Ground vibration yaitu getaran tanah yang terjadi pada daerah yang
menerima tegangan material lebih kecil dari kekuatan material, sehingga sesuai
dengan sifat elastis material bentuk dan volumenya akan kembali seperti semula.
Perambatan tegangan dikenal juga dengan gelombang seismik, yang dibagi
menjadi dua yaitu : Gelombang badan (Body wave), dan Gelombang permukaan
(Surface wave). Pada kegiatan peledakan, ground vibration dapat dikur dengan
alat pemantau getaran (vibration monitor).
Menurut Rosenthal dan Marlock (1987), ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kekuatan dan tingkat getaran dari suat hasil kegiatan peledakan
yang dibagi menjadi dua variabel yaitu variabel terkontrol (Jumlah bahan peledak
per waktu tunda, Jarak dan titik area peledakan, Akurasi detonator, Geometri
peledakan, Jenis bahan peledak, Waktu tunda, Arah peledakan, dan Decking
loading) dan variabel tak terkontrol (yaitu variabel yang terpengaruh oleh faktor
geologi serta kondisi geologi batuan).
DAFTAR PUSTAKA