Anda di halaman 1dari 14

Modul Standar Nasional Indonesia 2018

SNI 2814:1992
METODE PENGUJIAN INDEK KEKUATAN
BATU DENGAN BEBAN TITIK

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. i


I. PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
I.1 Latar belakang ..................................................................................................................... 1
I.2 Ruang lingkup...................................................................................................................... 1
II. KETENTUAN DAN PERSYARATAN .................................................................................. 1
II.1 Persyaratan pengujian ........................................................................................................ 1
II.1.1 Benda uji........................................................................................................................ 1
II.1.2 Penanggung jawab hasil uji .......................................................................................... 1
II.2 Ketentuan ............................................................................................................................ 1
II.2.1 Peralatan ....................................................................................................................... 1
II.1.3 Macam pengujian .......................................................................................................... 2
II.2.2 Pengujian indek anisotropi ............................................................................................ 5
III. METODE PELAKSANAAN ................................................................................................. 6
III.1 Cara uji ................................................................................................................................ 6
III.2 Laporan uji ........................................................................................................................... 7
IV. LAMPIRAN .......................................................................................................................... 7
IV.1 Pengertian ........................................................................................................................... 7
IV.2 Daftar istilah ......................................................................................................................... 8
IV.3 Gambar dan tabel ................................................................................................................ 8
IV.4 Daftar nama dan lembaga ................................................................................................. 11
VI. DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 12

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air i


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

SNI 2814:1992
METODE PENGUJIAN INDEK KEKUATAN BATU
DENGAN BEBAN TITIK

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Metode pengujian ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam pengujujiam beban
titik pada benda uji batu.
Tujuannya untuk mendapatkan indek kekuatan batu dengan beban titik untuk menentukan
klasifikasi batu secara cepat.

I.2 Ruang lingkup

Metode pengujian ini membahas tentang persyaratan, ketentuan, cara uji beban titik, benda
uji berbentuk silinder, balok, dan tak teratur serta pengujian yang berlaku untuk beban sesuai
dengan tuntutan desain.

II. KETENTUAN DAN PERSYARATAN

II.1 Persyaratan pengujian

II.1.1 Benda uji

Benda uji untuk pengujian beban titik disyaratkan sebagai berikut :


1) Benda uji berupa batu, dan dapat berbentuk silinder, balok, atau tak teratur.
2) Benda uji berjumlah plaing tidak 10 buah yang masing-masing dipilih berdasar pada
keseragaman penampilan.
3) Benda uji sebaiknya disiapkan dalam keadaan kadar air asli, jenuh air, dan kering.
4) Benda uji dibetuk dengan menggunakan standar yang berlaku.

II.1.2 Penanggung jawab hasil uji

Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaaan adalah :


1) Kemampuan petugas pengujian dan pengawas harus jelas;
2) Nama-nama penguji, pengawas dan penanggung jawab hasil uji harus ditulis dengan
jelas, dan tibubuhi paraf atau tanda tangannya, beserta tanggalnya yang jelas.

II.2 Ketentuan

II.2.1 Peralatan

Peralatan untuk pengujian beban titik ditentukan, terdiri atas :


1) Sistem pembebanan yang dapat bergerak balik cepat dengan gesekan yang dapat
diabaikan, dan berkapasitas mencapai 50 kN.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 1


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

2) Sepasang konus baja berbentuk kerucut dengan sudut puncak 60x, ujung membulat
dengan jari-jari lengkung bulatan 5 mm, dan jarak antar ujung konus dapat diatur untuk
benda uji berukuran 25 mm – 100 mm;
3) Manometer pengukur beban dengan ketelitian + 2% yang dilengkapi dengan jarum
bantu penunjuk angka maksimum untuk memudahkan pembacaan, bila jarum utama
bergerak turun pada saat benda uji pecah.
4) Pengukur jarak atau jangka sorong dengan ketelitian + 0,5 mm untuk mengukur dimensi
benda uji.
5) Semua alat ukur harus dikalibrasi sesuai dengan ketentuan spesifikasinya, atau pada
saat diperlukan

II.1.3 Macam pengujian

Pengujian beban titik dibedakan dalam beberapa macam berdasarkan pada bentuk benda uji
yang tersedia, sebagai berikut:
1) Uji diamaterik, dengan ketentuan:
(1) Benda uji berbentuk silinder;
(2) Ukuran benda uji dan peletakan beban seperti terlihat pada Gambar 1.
(3) Jarak ekivalen dihitung dengan persamaan berikut:

De = D (1)

Keterangan :
De adalah jarak ekivalen (mm)
D adalah diamater benda uji (mm)

BEBAN

Gambar 1 – Skema uji diamaterik

2) Uji sumbu, dengan ketentuan:


(1) Benda uji berbentuk silinder.
(2) Ukuran benda uji dan peletakan beban seperti terlihat pada Gambar 2.
(3) Jarak ekivalen dihitung dengan persamaan berikut:

De = √( ) (2)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 2


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

Keterangan:
De adalah jarak ekivalen (mm)
W adalah lebar benda uji (mm)
D adalah tinggi benda uji (mm)

Gambar 2 – Skema uji sumbu

3) Uji bentuk balok, dengan ketentuan :


(1) Benda uji berbentuk balok.
(2) Ukuran benda uji dan peletakan beban seperti terlihat pada Gambar 3.
(3) Jarak ekivalen dihitung dengan persamaan (2)

Gambar 3 – Skema uji bentuk balok

4) Uji bentuk tak teratur, dengan ketentuan:


(1) Benda uji berbentuk tak teratur.
(2) Ukuran benda uji dan peletakan beban seperti terlihat pada Gambar 4.
(3) Jarak ekivalen dihityung dengan persamaan (2)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 3


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

Gambar 4 – Skema benda uji tak teratur

5) Penentuan nilai faktor koreksi ukuran (F) didasarkan atas nilai De dengan menggunakan
grafik pada Gambar 7, atau dihitung dengan menggunakan persamaan :

F=( ) (3)

Keterangan :
F adalah faktor koreksi ukuran (tanpa satuan)
De adalah jarak ekivalen (mm)

6) Penentuan indek kekuatan batu dengan beban titik yang belum dikoreksi dihitung
dengan persamaan berikut:

Is = (4)

Keterangan :
Is adalah indek kekuatan batu dengan beban titik yang belum dikoreksi (Mpa)
P adalah beban pada saat benda uji pecah (kN)
De adalah jarak ekivalen benda uji (mm)

7) Penentuan nilai Is (50), yaitu indek kekuatan batu dengan beban titik yang telah dikoreksi
untuk benda uji dengan jarak ekivalen (De) = 50 mm, dihitung dengan persamaan:

Is (50) = F x Is (5)

Keterangan :
Is (50) adalah indek kekuatan batu dengan beban titik yang telah dikoreksi (Mpa)
F adalah koreksi ukuran (tanpa satuan)
Is adalah indek kekuatan batu dengan beban titik yang belum dikoreksi (Mpa)

8) Penentuan kuat tekan satu sumbu benda uji dihitung dengan persamaan empiris
sebagai berikut:

= 22 x Is (50) (6)

Keterangan :
adalah kuat tekan satu sumbu (Mpa)
Is (50) adalah indek kekuatan batu dengan beban titik rata-rata (Mpa)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 4


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

II.2.2 Pengujian indek anisotropi

Benda uji anisotropi harus diuji dengan ketentuan:


1) Dalam arah tegak lurus dan sejajar bidang diskontinuitas seperti terlihat pada Gambar 5
dan 6.

2) Indek anisotropi kekuatan benda uji anisotropi dihitung dengan persamaan berikut:

(7)

Keterangan :
Is (50) adalah indek anisotropi kekuatan (Mpa)
Is (50) adalah kekuatan batu dengan beban titik rata-rata tegak lurus diskontinuitas
(MPa)
Is (50) adalah kekuatan batu dengan beban titik rata-rata sejajar diskontinuitas (MPa)

Gambar 5 – Skema uji sumbu pada benda uji anisotropi

Gambar 6 – Skema uji diamaterik pada benda uji anisotropi

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 5


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

III. METODE PELAKSANAAN

III.1 Cara uji

Lakukan persiapan, tahapan uji dan perhitungan sebagai berikut (lihat bagan alir pada
Gambar 11):
1) Kerjakan persiapan uji beban titik, dengan urutan :
(1) Periksa kesiapan peralatan sesuai dengan petunjuk pemakaian.
(2) Siapkan formulir untuk pencatatan data pengujian.
(3) Periksa benda uji perihal litologi, tingkat pelapukan, dan diskontinuitasnya (lihat SNI
2436:2008)
(4) Ukur dimensi benda uji.
(5) Siapkan perlengkapan bantu untuk keselamatan petugas, antara lain kacamata
laboratorium, dan sarung tangan.
2) Kerjakan tahapan uji beban titik, dengan cara:
(1) Letakan benda uji di antara sepasang konus pada sistem pembeban dalam posisi
yang disesuaikan dengan macam pengujian yang akan dilakukan.
(2) Naikkan beban secara teratur, dan benda uji harus pecah dalam waktu 10 sampai 60
detik.
(3) Catat besar beban (P) pada saat benda uji pecah.
(4) Ulangi tahapan uji ini untuk kelompok benda uji yang telah dipilih.
3) Kerjakan perhitungan, dengan urutan:
(1) Hitung jarak ekivalen dengan persamaan (1) untuk uji diametrik, dan persamaan (2)
untuk uji sumbu, uji bentuk balok, dan uji bentuk tak teratur.
(2) Cari nilai faktor koreksi ukuran (F) berdasar pada nilai D e dengan menggunakan
grafik pada Gambnar 7, atau menggunakan persamaan (3).
(3) Hitung indek kekuatan batu dengan beban titik yang belum dikoreksi dengan
persamaan (4).

Gambar 7 – Grafik faktor koreksi ukuran

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 6


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

(4) Hitung nilai Is (50) menggunakan persamaan (5).


(5) Ulangi tahap perhitungan subbutir (1) sampai dengan (4) dari butir 3) di atas untuk
kelompok benda uji yang telah dipilih.
(6) Sususn dalam daftar semua nilai Is (50) dari kelompok benda uji yang telah dipilih.
(7) Coret nilai Is (50) yang terbesar dan terkecil, kemudian hitung nilai rata-rata Is (50)
dari nilai-nilai Is (50) yang masih tersisa.
(8) Hitung kuat tekan satu sumbu benda uji dengan menggunakan persamaan empisris
(6).
(9) Hitung pula indek anisotropi kekuatan benda uji anisotropi dengan menggunakan
persamaan (7).
III.2 Laporan uji

Hasil uji beban titik dilaporkan dalam bentuk formulir seperti dapat dilihat dalam Lampiran
Tabel IV.3.1, yang antara lain memuat:
1) Nama contoh batu, tanggal pengujian, nama penguji, nama pengawas dan nama
penanggung jawab.
2) Litologi, tingkat pelapukan dan diskontinuitas.
3) Jumlah benda uji, bentuk benda uji, dan kandungan air.
4) Nomor dan dimensi masing-masing benda uji.
5) Macam pengujian terhadap masing-masing benda uji, berikut data hasil uji dan hasil
perhitungan.

IV. LAMPIRAN

IV.1 Pengertian

IV.1.1 Beban titik


Beban yang dipusatkan di suatu titik

IV.1.2 Indek kekuatan batu dengan beban titik


Nilai yang menunjukkan besar beban yang dipusatkan di suatu titik dari benda uji
batu sampai pecah, kemudian dikoreksi terhadap faktor koreksi ukuran

IV.1.3 Isotropi
Persifatan teknik benda yang sama dalam segala arah

IV.1.4 Anisotropi
Persifatan teknik benda yang berbeda dalam segala arah

IV.1.5 Uji diamaterik


Uji beban titik pada benda uji berbentuk silinder, dengan arah gaya tegak lurus
sumbu silinder.

IV.1.6 Uji sumbu


Uji beban titik pada benda uji berbentuk silinder, dengan arah gaya sejajar sumbu
silinder

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 7


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

IV.2 Daftar istilah

anisotropi : anisotropy
faktor koreksi ukuran : size correction factor
indek anisotropi kekuatan : strength anisotropy index
indek kekuatan beban titik : point load strength index
isotropi : isotropy
jarak ekivalen : equipalent distance,
equivalent diamater,
equivalent core
konus : spherically truncated conical
platen
uji beban titk : point load test
uji beben balok : block test
uji bentuk tak teratur : irregular lump test
uji diameterik : diamatwe test
uji sumbu : axial test

IV.3 Gambar dan tabel

Gambar IV.3.1 – Alat uji beban titik

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 8


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

Gambar IV.3.2 – Konus pada alat uji beban titik

Gambar IV.3.3 – Modus pecah benda uji pada uji beban titik

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 9


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

Gambar IV.3.4 – Bagan alir cara uji indek kekuatan batu dengan beban titik

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 10


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

Tabel IV.3.1 – Contoh pengisian formulir laporan uji beban titik

IV.4 Daftar nama dan lembaga

1) Pemrakarsa

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Penelitian dan
Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum.

2) Penyusun awal

NAMA LEMBAGA

Ir. Carlina Soetjiono, Dipl.HE. Pusat Litbang Pengairan


Ir. Supardijono Sobirin Pusat Litbang Pengairan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 11


Modul Standar Nasional Indonesia 2018

V. DAFTAR PUSTAKA

SNI 2436:2008, Tata cara pencatatan dan identifikasi hasil pengeboran inti.

Asian Institut of Technology, Laboratory Manual for Rock Testing, Division of Geoltechnical
and Transportation Enginering, Bangkok, 1979.

International Society for Rock Mechanics, Suggested Method for Determining Point Load
Strength, Commision on Testing Methods, Int. J.Rock Mech. Min. Sci. & Geomech. Abstr.
Vol. 22 No.2, pp. 51-60 Pergamon Press Ltd., Great Britain, 1985.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air 12

Anda mungkin juga menyukai