Anda di halaman 1dari 66

ANTIINFEKSI (SISTEMIK)

a. AMINOGLIKOSIDA

KETERANGAN
KOMPOSISI NAMA DAGANG
INDIKASI: Untuk pengobatan septikemia, infeksi saluran pernafasan serius, TBC, tulang dan sendi, SSP, kulit,
intraabdominal, luka bajar, pasca operasi, ISK, infeksi yang parah oleh bakteri gram negatif yang peka
seperti Pseudomonas aeruginosa, E. Coli, Proteus Sp, Provindencia stuartii, Klebsiella Enterobacter-Serratia Sp, dan
Acinetobacter sp.
AMIKASIN 1.MIKASIN 250 MG INJ / 500 MG
SULFATE INJ (KALBE FARMA)
KONTRA INDIKASI: Jangan memberikan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas
(alergi) terhadap amikacin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya karena ada kemungkinan terjadinya
sensitivitas silang.

EFEK SAMPING OBAT: Reaksi hipersensitivitas terhadap amikasin termasuk ruam kulit, urtikaria, stomatitis,
pruritis, rasa terbakar, demam dan eosinofilia.Ototoksisitas: Gejala-gejala vestibular, seperti pusing, nistagmus,
vertigo dan ataksia, dan/atau gejala auditorik, seperti tinitus dan gangguan pendengaran sampai
tuli.Nefrotoksisitas: Gangguan pada urin akibat iritasi ginjal (albumin, casts, sel darah putih dan merah), azotemia
dan oliguria pernah dilaporkan.Neurotoksisitas: Sakit kepala, parestesia, dan tremor.Lain-lain: Nausea, vomitus,
demam dan anemia.

INTERAKSI OBAT: Obat-obat ototoksik, nefrotoksik dan neurotoksik.Hindari penggunaan bersamaan dengan obat-
obat diuretik kerja cepat terutama pemberian secara IV (asam etakrinat dan furosemid) karena dapat
meningkatkan risiko ototoksisitas.

INDIKASI: Untuk pengobatan septikemia, infeksi saluran pernafasan serius, TBC, tulang dan sendi, SSP, kulit,
intraabdominal, luka bajar, pasca operasi, ISK, infeksi yang parah oleh bakteri gram negatif yang peka
seperti Pseudomonas aeruginosa, E. Coli, Proteus Sp, Provindencia stuartii, Klebsiella Enterobacter-Serratia Sp, dan
Acinetobacter sp.
2.GLYBOTIC 250/500 MG INJ
(SANBE)
KONTRA INDIKASI: Jangan memberikan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat reaksi hipersensitivitas
(alergi) terhadap amikacin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya karena ada kemungkinan terjadinya
sensitivitas silang.

EFEK SAMPING OBAT: Reaksi hipersensitivitas terhadap amikasin termasuk ruam kulit, urtikaria, stomatitis,
pruritis, rasa terbakar, demam dan eosinofilia.Ototoksisitas: Gejala-gejala vestibular, seperti pusing, nistagmus,
vertigo dan ataksia, dan/atau gejala auditorik, seperti tinitus dan gangguan pendengaran sampai
tuli.Nefrotoksisitas: Gangguan pada urin akibat iritasi ginjal (albumin, casts, sel darah putih dan merah), azotemia
dan oliguria pernah dilaporkan.Neurotoksisitas: Sakit kepala, parestesia, dan tremor.Lain-lain: Nausea, vomitus,
demam dan anemia.
INTERAKSI OBAT: Obat-obat ototoksik, nefrotoksik dan neurotoksik.Hindari penggunaan bersamaan dengan obat-
obat diuretik kerja cepat terutama pemberian secara IV (asam etakrinat dan furosemid) karena dapat
meningkatkan risiko ototoksisitas.

INDIKASI : Terapi jangka pendek untuk infeksi serius krn organisme yang sensitif terhadap amikacin.
KONTRA INDIKASI : -
EFEK SAMPING : Neurotoksisitas, ototoksisitas, nefrotoksisitas; ruam kulit, demam akibat obat, sakit kepala,
3.AMIOSIN 500 MG INJ (DEXA parestesia, tremor, mual & muntah, eosinofilia, artralgia, anemia, hipotensi; paralisis muskular akut, apnea.
MEDICA DELTA)

INTERAKSI OBAT : Gentamisin, tobramisin, neomisin, streptomisin, sefaloridin, polimiksin B, kolistin, asam
etakrinat, furosemid, obat diuretik poten (etakrinat, furosemid, manitol).

INDIKASI: Infeksi krn kuman gram- & organisme Strep, ISK & infeksi gonokokal.
KONTRA INDIKASI: Reaksi toksik terhadap aminoglikosid sebelumnya, Gangguan neuromuskular, gangguan fungsi
ginjal. Hamil.
1. OTTOGENTA 80 MG INJ EFEK SAMPING OBAT: Kerusakan vestibular (dosis tinggi, gangguan ginjal), nefrotoksik (hidrasi esensial adekuat),
(OTTO) superinfeksi. Anemia, purpura, demam, kejang, reaksi hipersensitif.
INTERAKSI OBAT: Potensiasi toksisitas dengan obat ototoksik atau nefrotoksik seperti diuretik, sefalotin,
vankomisin, siklosporin. Memperpanjang efek obat penghambat neuromuskular.

INDIKASI : Infeksi serius yang disebabkan kuman yang rentan, khususnya baksil Gr -.
GENTAMYCIN KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap aminoglikosida.
SULFAT 2. SAGESTAM INJ (SANBE)
EFEK SAMPING : Nefrotoksisitas, neurotoksisitas, anemia, purpura, demam.
INTERAKSI OBAT : Meningkatkan nefrotoksisitas dengan sefalosporin.
INDIKASI : Infeksi kulit primer, folikulitis superfisial, furunkulosis, impetigo kontaglosa, pioderma gangrenosa &
infeksi kulit sekunder, dermatitis eksimatus infeksiosa, pustular akne, pustular psoriasis, dermatitis seborheik
terinfeksi, dermatitis kontak.

2. SAGESTAM CREAM (SANBE) KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadapo gentamisin.


EFEK SAMPING : -
INTERAKSI OBAT : -
INDIKASI: digunakan untuk pengobatan jangka pendek pada pasien dari segala usia, termasuk neonatus, bayi dan
anak-anak dengan infeksi serius atau mengancam kehidupan yang disebabkan oleh strain mikroorganisme yang
NETILMICIN 1.HYPOBHAC 100 INJ rentan menyebabkan penyakit:Infeksi saluran kemih dengan komplikasi,septikemia,Infeksi kulit dan struktur kulit,
SULPHATE (PHAPROS) Infeksi Intraabdominal, termasuk peritonitis dan abses intraabdominal,Infeksi saluran pernapasan bawah

KONTRA INDIKASI: hypobhac (netilmicin) sebaiknya tidak digunakan untuk pasien hipersensitif terhadap
netilmicin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya

EFEK SAMPING OBAT: Nefrotoksik dan ototoksik


INTERAKSI OBAT: -
INDIKASI: digunakan untuk pengobatan jangka pendek pada pasien dari segala usia, termasuk neonatus, bayi dan
anak-anak dengan infeksi serius atau mengancam kehidupan yang disebabkan oleh strain mikroorganisme yang
2.HYPOBHAC 200 INJ rentan menyebabkan penyakit:Infeksi saluran kemih dengan komplikasi,septikemia,Infeksi kulit dan struktur kulit,
(PHAPROS) Infeksi Intraabdominal, termasuk peritonitis dan abses intraabdominal,Infeksi saluran pernapasan bawah

KONTRA INDIKASI: hypobhac (netilmicin) sebaiknya tidak digunakan untuk pasien hipersensitif terhadap
netilmicin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya

EFEK SAMPING OBAT: Nefrotoksik dan ototoksik


INTERAKSI OBAT: -
b. SEFALOSPORIN
INDIKASI: septikemia, neutropenia febril, pneumonia nosokomial, infeksi pada ICU, infeksi berat.
KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas terhadap sefalosforin, penisilin,
CEFPIROME 1.CEFIR 1 GR INJ
SULFATE 1 GR (FAHRENHEIT) EFEK SAMPING OBAT: gatal, reaksi hipersensitivitas
INTERAKSI OBAT: mempotensiasi efek nefrotoksik aminoglikosida dan loop diuretik
INDIKASI : Infeksi saluran pernapasan bagian bawah (bronkopneumonia dan pneumonia lobaris).
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap sefalosporin.
2. CEFRIN INJ (DEXA MEDICA EFEK SAMPING : Reaksi hipersensitivitas, Efek pada saluran gastrointestinal, Efek pada fungsi ginjal, Efek
HARMONY) pada fungsi hati

INTERAKSI OBAT : Probenesid


INDIKASI: ISK tanpa komplikasi, Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari bronkitis kronik
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin
1.CEPTIK 100 MG /200
TAB/SYR (INTERBAT) EFEK SAMPING OBAT: anoreksia, perut kembung, ruam kulit, pruritus, urtikaria, eritema, reaksi hipersensitivitas,
gangguan pencernaan, nyeri abdomen, konstipasi, pusing, dypsnea, ,pruritis genital, akit kepala, mual,
muntah,kolitis, demam, eritema, sindrom steven jhonson.
CEFIXIME 100 MG
INDIKASI: ISK tak terkomplikasi, GO, Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari bronkitis kronik
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap cefixime, riwayat alergi terhadap penisilin, gangguan fungsi ginjal,
2. LANFIX 100 MG/200 TAB SYR malnutrisi, hamil, laktasi.
(LANDSON)
EFEK SAMPING OBAT: reaksi alergi, perubahan parameter hematologi, gangguan GI, defisiensi vit K
INTERAKSI OBAT: -
INDIKASI: Infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka.Infeksi saluran pernafasanInfeksi saluran
kemih tanpa komplikasi Infeksi kulit (misalnya selulitis), serta infeksi tulang dan sendi.
3 .TOCEF 100/200 MG TAB/SYR
(BERNOFARM) KONTRA INDIKASI: HipersensitifPenggunaan antibiotik ini harus dihindari pada pasien dengan riwayat
hipersensitivitas (alergi) pada Cefixime dan antibiotik golongan cephalosporin lainnya.
EFEK SAMPING OBAT: gangguan pencernaan termasuk mual, muntah, dan diare.Reaksi hipersensitivitas termasuk
ruam kulit, urtikaria, demam, gatal, angioedema, edema wajah, kesulitan bernapas, kulit merah, melepuh, bengkak,
dan mengelupas, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik.anemia aplastik dan anemia hemolitik
hepatitis dan kenaikan sementara SGPT, SGOT, dan alkali fosfatase. Antibiotik golongan cephalosporin telah
dikaitkan dengan terjadinya disfungsi hati termasuk kolestasissistem saraf seperti sakit kepala, pusing, mengantuk,
dan kejang.shock anafilaksis diare, B Probenesid, carbamazepine, Antikoagulan (misalnya warfarin), Nifedipin dan
salicylat, Vaksin BCG atau vaksin tifoid

INDIKASI: ISK tak terkomplikasi, GO, Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari bronkitis kronik

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap cefixime, riwayat alergi terhadap penisilin, gangguan fungsi ginjal,
malnutrisi, hamil, laktasi.
4.OPIXIME 100 MG / DRY SYR 30
ML (OTTO) EFEK SAMPING OBAT: syok, kelainan hematologi, peningkatan hasil tes fungsi hati, reaksi hipersensitif, gangguan
GI, defisiensi vit K

INTERAKSI OBAT: -
INDIKASI: ISK,Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari bronkitis kronik
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin
EFEK SAMPING OBAT: gangguan pencernaan termasuk mual, muntah, dan diare, Reaksi hipersensitivitas termasuk
ruam kulit, urtikaria, demam, gatal, angioedema, edema wajah, kesulitan bernapas, kulit merah, melepuh, bengkak,
dan mengelupas, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis epidermal toksik.anemia aplastik dan anemia
CEFIXIME hemolitikhepatitis dan kenaikan sementara SGPT, SGOT, dan alkali fosfatase, disfungsi hati termasuk kolestasis,
TRIHYDRATE 100 1. SPORETIK 100
MG/200MG/DRY SYR (SANBE) sistem saraf seperti sakit kepala, pusing, mengantuk, dan kejang, shock anafilaksis, diare,
MG

INTERAKSI OBAT: Probenesid, carbamazepine, Antikoagulan (misalnya warfarin), Nifedipin dan salicylat, Vaksin
BCG atau vaksin tifoid

INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif,infeksi saluran pernafasan,infeksi
saluran kemih,infeksi GO,spesis,meningitis,infeksi tulang dan jaringa lunak dan infeksi kulit

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, neonatus, penyakit ginjal, hati,


1.STARXON 1 GR INJ
(INTERBAT) EFEK SAMPING OBAT: Mual, Gatal kulit, Enzim hati meningkat, Kelainan perdarahan, Infeksi jamur kelamin,
Jumlah darah yang abnormal

INTERAKSI OBAT: Kabiven, Calcium gluconate, Calcium gluceptate, Calcium chloride, Aminosyn, alkohol

INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif,infeksi saluran pernafasan,infeksi
CEFTRIAXONE NA saluran kemih,infeksi GO,spesis,meningitis,infeksi tulang dan jaringa lunak dan infeksi kulit
1 GR

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, bayi prematur, bayi< 6 minggu,gangguan fungsi ginjal,
2.TRIJEC 1 GR INJ (LANDSON) hamil, laktasi.
CEFTRIAXONE NA
1 GR

2.TRIJEC 1 GR INJ (LANDSON)


EFEK SAMPING OBAT: GI, sakit kepala, mengantuk, gatal, dermatitis, alergi, eritema, muliform, reaksi anafilaktik,
kelainan hematologi, perubahan SGOT, SGPT, reaksi loka, sakit
INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif, infeksi saluran pernafasan, infeksi
saluran kemih,infeksi GO, sepsis, meningitis, infeksi tulang dan jaringan lunak dan infeksi kulit
3.BIOXON 1 GR INJ (OTTO)
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, hamil, laktasi
EFEK SAMPING OBAT:Gangguan GI, reaksi kulit, kelainan hematologi
INTERAKSI OBAT: -
INDIKASI: Otitis media akut, Infeksi Saluran nafas bagian bawah, GO tak terkomplikasi, ISK, infeksi radang panggul,
septikemia bakterial, infeksi tulang dan sendi, infeksi intra abdomial,meningitis,infeksi kulit

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin dan penisilin.


EFEK SAMPING OBAT: Sistemik: Rasa tidak nyaman pada GI, diare,Gatal kulit Mual, stomatis, muntah, glositis,
4.GRACEF 1 GR INJ (GRACIA) eksantema, dermatitis, alergi, pruritus, urtikaria, edema, eritema multiform, eosinofilia, hematoma,
trombositopenia, anemia homolitik, leukopenia, reaksi inflamasi pada pembuluh darah,

INTERAKSI OBAT: Bekerja secara antagonis dengan kloramfenikol, hasil test coombs positif palsu dan
galaktosemia, Lar yang mengandung K. Vankomisin, aminoglikosida.

INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif,infeksi saluran pernafasan,infeksi
saluran kemih,infeksi GO,spesis,meningitis,infeksi tulang dan jaringa lunak dan infeksi kulit

5.TERFACEF 1 GR INJ (SANBE) KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, Berencana untuk hamil, Hamil, penyakit ginjal, hati, reaksi
alergi

EFEK SAMPING OBAT: Mulas ,Mual, Muntah, Sakit dada, Diare


INTERAKSI OBAT: Warfarin, thypoid vaccin
INDIKASI: Infeksi saluran nafas bagian bawah,otitis media ,ISK,pielonefritis,sistitis&uretritis; infeksi kulit
&jaringan lunak,GO akut &uretritis GO tidak terkomlikasi

CEFUROXIME 750 1.SHAROX 750 MG INJ KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, reaksi anafilaksis terhadap penisilin, kerusakan ginjal,
MG (FAHRENHEIT)
EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, diare,ruam kulit, pruritus, urtikaria, pusing, superinfeksi.
INTERAKSI OBAT: -
INDIKASI : Infeksi saluran napas bwh, ISK, infeksi jar lunak, tulang & sendi, infeksi obstetrik & ginekologis, GO,
septikemia & meningitis. Profilaksis pada infeksi abdomen, pelvis, ortopedik, jantung, paru, operasi esofageal &
vaskuler.

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap sefalosporin.


2. ANBACIM 1 GR INJ (SANBE)
2. ANBACIM 1 GR INJ (SANBE)
EFEK SAMPING : Hipersensitivitas, gangguan GI termasuk kolitis pseudomembran yang sangat jarang tjd.
Perubahan hematologi. Kadang-kadang: tromboflebitis (pada pemberian injeksi IV).

INTERAKSI OBAT : -

INDIKASI: Infeksi berat karena mikroorganisme gram negatif, infeksi kulit dan jaringan lunak karena kuman
1.SEDROFEN 500 MG TAB stafilokokus dan streptokokus, faringitis, tonsilitis, karena streptokokkus hemolitikus group A
CEFADROXIL
(INTERBAT)
KONTRA INDIKASI: reaksi hipersensitivitas antibiotik golongan cephalosporin, porfiria gangguan fungsi ginjal dan
hati, laktasi, hamil.

EFEK SAMPING OBAT: urtikaria, ruam kulit, anafilaksisi, bronkospasme, muntah, diare.
INTERAKSI OBAT: gentamycin, tobramycin, probenesid

INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan : infeksi oleh bakteri Streptococcus pyogenes, penyebab penyakit radang
tenggorokan atau tonsilitis streptokokus, faringitis, pneumonia, otitis media, infeksi kulit dan jaringan, infeksi
saluran kemih dan kelmain, , pencegahan endocarditis sebelum operasi gigi terutama untuk pasien yang alergi
dengan AB penisilin., infeksi lain seperti osteomielitis dan septisemia.
2.WIDOXIL CAP/SYR/SYR
FORTE (INFION) KONTRA INDIKASI: Penggunaan antibiotik cefadroxil harus dihindari pada pasien dengan riwayat mengalami
reaksi hipersensitivitas pada alxil (cefadroxil) dan antibiotik golongan cephalosporin lainnya.
EFEK SAMPING OBAT: -
INTERAKSI OBAT: -
INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan : infeksi oleh bakteri Streptococcus pyogenes, penyebab penyakit radang
tenggorokan atau tonsilitis streptokokus, faringitis, pneumonia, otitis media.

KONTRA INDIKASI: Penggunaan antibiotik opicef (cefadroxil) harus dihindari pada pasien dengan riwayat
mengalami reaksi hipersensitivitas pada opicef (cefadroxil) dan antibiotik golongan cephalosporin lainnya.

3.OPICEF CAP/SYR/SYR FORTE EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, sakit perut, diare ringan, otot kaku, nyeri sendi, perasaan gelisah, perasaan
(OTTO) tidak menyenangkan pada mulut, gatal ringan atau ruam kulit dan gatal pada vagina diare yang berair atau
berdarah, demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, perdarahan yang tidak biasa atau memar, kejang – kejang,
pucat atau kulit menguning, urine berwarna gelap, kebingungan, jaundice (menguningnya kulit atau mata),
pembengkakan kelenjar, ruam atau gatal-gatal, nyeri sendi, sakit tenggorokan dan sakit kepala yang parah,
peningkatan rasa haus, kehilangan nafsu makan, merasa sesak napas, kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak
sama sekali.

INTERAKSI OBAT: Obat – obat yang bersifat nefrotoksik Probenesid, Alkohol, aminoglikosida dan obat diuretika
poten,

INTERAKSI OBAT: Obat – obat yang bersifat nefrotoksik Probenesid, Alkohol, aminoglikosida dan obat diuretika
poten,
INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan : infeksi oleh bakteri Streptococcus pyogenes, penyebab penyakit radang
4.CEFAT 500 MG TAB/SYR/SYR tenggorokan atau tonsilitis streptokokus, faringitis, pneumonia, otitis media.
F( SANBE)
KONTRA INDIKASI: Penggunaan antibiotik opicef (cefadroxil) harus dihindari pada pasien dengan riwayat
mengalami reaksi hipersensitivitas pada opicef (cefadroxil) dan antibiotik golongan cephalosporin lainnya.

EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, sakit perut, diare ringan, otot kaku, nyeri sendi, perasaan gelisah, perasaan
tidak menyenangkan pada mulut, gatal ringan atau ruam kulit dan gatal pada vagina diare yang berair atau
berdarah, demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, perdarahan yang tidak biasa atau memar, kejang – kejang,
pucat atau kulit menguning, urine berwarna gelap, kebingungan, jaundice (menguningnya kulit atau mata),
pembengkakan kelenjar, ruam atau gatal-gatal, nyeri sendi, sakit tenggorokan dan sakit kepala yang parah,
peningkatan rasa haus, kehilangan nafsu makan, merasa sesak napas, kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak
sama sekali.

INTERAKSI OBAT: Obat – obat yang bersifat nefrotoksik Probenesid, Alkohol, aminoglikosida dan obat diuretika
poten,

INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas dan bawah ,ISK, infeksi intra bdominal seperti peritoniti, kolesistitis,
kolangitis, infeksi kulit dan jaringan lunak
1.BACTRAZ 1 GR INJ (OTTO)

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap penisilin dan sefalosporin, Gangguan fungsi hati dan ginjal,

CEFOPERAZONE
500 MG + EFEK SAMPING OBAT: diare, mual, muntah, ruam, makulopapular, urtikaria, eosinofilia, demam akibta obat.
SULBACTAM 500
MG

INDIKASI : Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, ISK, peritonitis, kolesistitis, kolangitis, infeksi intra
abdomen lainnya, infeksi kulit dan jaringan lunak.

2. SIMEXTAM (SIMEX) KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap penicillin, sulbaktam, cefoperazone atau sefalosporin lain
EFEK SAMPING : Diare, mual, muntah, ruam makulopapular, urtikaria, eosinofilia, demam
INTERAKSI OBAT : Alkohol
INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan, intra abdomen, kulit dan jaringan lunak, pelvik, saluran kemih, peritonitis,
septikemia bakterial, endometritis

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap sefalosporin, Gangguan GI (kolitis), defisiensi vit K, Hamil dan
menyusui
SULPEFION 1000 MG INJ
CEFOPERAZONE (INFION)
EFEK SAMPING OBAT: Reaksi kulit, demam, perubahan jumlah sel darah, peningkatan fungsi enzim hepatik, diare,
mual, muntah, pseudomembranous colitis, nyeri di tempat injeksi, flebitis
CEFOPERAZONE SULPEFION 1000 MG INJ
(INFION)

INTERAKSI OBAT: Alkohol. Aminoglikosida dan furosemid : Meningkatnya resiko nefrotoksisitas


INDIKASI: septikemia, bakteremia, peritonitis, meningitis, infeksi pada saluran nafas, saluran kemih bawah, kulit
CEFTAZIDIME dan jaringan lunak,abdomen, saluran GI dan empedu, tulang dan sendi, infeksi yang berhubunagn denagn
PENTAHYDRATE 1 1.BIOZIM 1 GR INJ (OTTO) hemodialisis dan dialisis peritoneal.
GR
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin, hamil, laktasi, anak.

EFEK SAMPING OBAT: penurunan fertilitas.


INTERAKSI OBAT: Obat yang bersifat nefrotoksik.
INDIKASI: Infeksi serius dan mengancam jiwa karena mikroorganisme yang peka.
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin, gangguan ginjal
EFEK SAMPING OBAT: Gangguan gastro intestinal, efek susunan saraf pusat, flebitis atau tromboflebitis pada
2.EXTIMON 1 GR INJ tempat injeksi intravena, nyeri atau inflamasi sesudah injeksi intra muskular. Sangat jarang, reaksi hipersensitif,
(INTERBAT) kelainan hematologi sementara

INTERAKSI OBAT: Obat nefrotoksik.


INDIKASI: Infeksi saluran napas bwh, urogenital, ginekologikal, kulit & struktur kulit, inta- abdominal, tulang &
CEFOTAXIM sendi, SSP. Bakteremia & septikemia.

1.RYCEF 1 GR INJ (INTERBAT) KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap sefalosporin.


EFEK SAMPING OBAT: Gangguan GI, reaksi hipersensitif, trombositopenia, eosinofilia, leukopenia.
INTERAKSI OBAT: -
INDIKASI: Infeksi saluran nafas,terutama pneumonia,infeksi THT;ISK,infeksi genital,termasuk GO,infeksi
tulang,sendi ,jaringan lunak,kulit&luka,sepsis,endokarditis,meningitis,infeksi kandung empedu,infeksi
abdominal,seperti peritonitis,infeksi GI;profilaksis sebelum operasi;infeksi pada pasien dengan gangguan sistem
imun
2.EFOTAX 1 GR INJ
(MEPROFARM) KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin
EFEK SAMPING OBAT: trombositopenia, eosinofilia, leukopenia, mual,muntah, gangguan GI
INTERAKSI OBAT: Probenesid.
INDIKASI: Infeksi saluran nafas, terutama pneumonia, infeksi THT; ISK, infeksi genital, termasuk GO, infeksi tulang,
sendi, jaringan lunak, kulit & luka, sepsis, endokarditis, meningitis, infeksi kandung empedu,infeksi
abdominal,seperti peritonitis,infeksi GI;profilaks

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin, riwayat penyakit GI, monitor fungsi ginjal, hamil,
3.BIOCEF 1 GR INJ (OTTO) laktasi.

EFEK SAMPING OBAT: Reaksi lokal pada tempat injeksi, reaksi hipersensitivitas, gangguan GI, gangguan
hematologik, moniliasis & vaginitis
3.BIOCEF 1 GR INJ (OTTO)

INTERAKSI OBAT: Aminoglikosida & probenesid.


INDIKASI: Infeksi saluran napas bwh, infeksi saluran urogenital, GO tanpa komplikasi, infeksi kulit & jar lunak,
infeksi intra-abdominal termasuk peritonitis, infeksi tulang & atau sendi, infeksi SSP termasuk meningitis.

4.TAXEGRAM 1 GR INJ (SANBE) KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap sefalosporin.

EFEK SAMPING OBAT: Pruritus, demam, urtikaria, sindroma Steven-Johnson, syok anafilaksis. Trombositopenia,
eosinofilia, leukopenia, vaginitis, moniliasis.
INTERAKSI OBAT: Aminoglikosida, diuretik kuat.

c. PENISILLIN
INDIKASI: Untuk mencegah endokarditis, ISPA dan bawah, ISK, saluran cerna, kulit dan aringan, Untuk mengobati
infeksi yang disebabkan oleh kuman yang peka terhadap amoxicillin seperti otitis media akut, faringitis yang
AMOXICILLIN disebabkan streptococcus, pneumonia, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, infeksi Salmonella, Lyme disesase, dan
infeksi klamidia.

KONTRA INDIKASI: Jangan menggunakan Dexyclav Syrup (Coamoxiclav) untuk pasien yang memiliki riwayat
1.OPIMOX 500 MG TAB/SYR hipersensitif/alergi pada amoxicillin dan antibiotik golongan penicillin lain dan asam klavulanat, AB betalaktam
(OTTO) seperti gol. Cepalosporin, carbapenem, monobactam, pasien yang memiliki riwayat ikterus kolestatik/disfungsi
hati.

EFEK SAMPING OBAT: reaksi alergi, superinfeksi


INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan allopurinol timbul
ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.

INDIKASI: Infeksi kulit & jar lunak, sal. Nafas, sal. Kemih & kelamin, GO
2.NOVAX TAB (GRACIA) KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin
EFEK SAMPING OBAT: reaksi hipersensitif, gangguan gastrointestinal, reaksi anafilaktoid, reaksi hematologik.
INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan allopurinol timbul
ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.

INDIKASI: ISK: pielonefritis, sistitis, uretritis, gonore, infeksi kulit, jaringan lunak, selulitis, pioderma, mencegah
endokarditis, Untuk mengobati infeksi pada saluran pernafasan seperti amandel, sinusitis, radang tenggorokan,
faringitis, otitis media, bronkitis, bronkiektasis, dan pneumonia.

KONTRA INDIKASI: hipersensitif golongan penicillin


3.AMOXSAN DROP/SYR/TAB
(SANBE)
EFEK SAMPING OBAT: Reaksi hipersensitif, Gangguan Gastro intestinal, reaksi anafilaktoid, reaksi hematologik

INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin , Dgn Alopurinol meningkatkan insidens
ruam kulit
AMOXICILLIN
TRIHYDRATE 500 INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar. lunak, infeksi
MG, K tulang & sendi, GO tidak terkomplikasi
CLAVULANATE 125
MG KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin

1.CLABAT 500 MG TAB/SYR/SYR EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual, muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran, kandidiasis,
FORTE (INTERBAT) hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens johnson, anemia dll

INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan allopurinol timbul
ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.

INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar. lunak, infeksi
tulang & sendi, GO tidak terkomplikasi

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin

2.DEXYCLAV F 60 ML
SYR/TAB/FORTE (DEXA
MEDICA DELTA) EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual, muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran, kandidiasis,
hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens johnson, anemia dll

INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan allopurinol timbul
ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.

INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar. lunak, infeksi
tulang & sendi, infeksi pada abortus septik, sepsis intra abdominal

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisilin, gangguan hati berat, gangguan ginjal.

3.CLAMIXIN SYR/SYR FORTE


(OTTO)
3.CLAMIXIN SYR/SYR FORTE
(OTTO) EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual , muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran, kandidiasis,
hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens johnson, anemia dll

INTERAKSI OBAT: Menurunkan efektifitas kontrasepsi oral, pada pengunaan bersama dengan antikoagulan akan
memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.

INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar. lunak, infeksi
tulang & sendi, GO tidak terkomplikasi

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin

4.AMICLAV 500 MG CAP


(GRACIA) EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual, muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran, kandidiasis,
hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens johnson, anemia dll

INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan allopurinol timbul
ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.

INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar. lunak, infeksi
tulang & sendi, infeksi pada abortus septik, sepsis intra abdominal

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisilin.

5.CLANEKSI 60 ML
SYR/TAB/FORTE (SANBE) EFEK SAMPING OBAT: reaksi hipersensitif, gangguan gastrointestinal.

INTERAKSI OBAT: Menurunkan efektifitas kontrasepsi oral, pada pengunaan bersama dengan antikoagulan akan
memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.
INDIKASI: Infeksi saluran napas atas & bawah, infeksi bedah, infeksi tulang sendi, infeksi sal. Pencernaan, sal.
Ginekologi

KONTRA INDIKASI: Pada pasien dengan riwayat alergi pada picyn dan antibiotika penisillinum lainnya

1. PICYN 1500 MG INF


SULTAMICCILIN (BERNOFARM) EFEK SAMPING OBAT: kemerahan dan rasa sakit di tempat penyuntikan, diare dan ruam pada kulit, radang
pembuluh darah, pembekuan darah, nyeri dada , kelelahan , kejang , sakit kepala , nyeri buang air kecil , retensi urin
, mual , muntah , gatal, sesak di tenggorokan, kemerahan pada kulit , perdarahan hidung , dan pembengkakan
wajah.

INTERAKSI OBAT: Jika diberikan bersamaan dengan allopurinol dapat meningkatkan reaksi hipersensitivitas, obat
antikoagulan warfarin dan obat probenezid dapat meningkatkan kadar picyn dalam plasma sehingga
meningkatkan potensi terjadinya efek samping.picyn (ampicillin + sulbactam) dapat menurunkan efektivitas obat
kontrasepsi oral.

INDIKASI : Infeksi sedang hingga berat pada apendisitis yang terkomplikasi oleh ruptur atau abses. Endometritis
pasca partum atau penyakit radang panggul. Pneumonia komuniti derajat sedang.

KONTRA INDIKASI : -

PIPERACILLIN + 1. PIPTAZ INF (ETHICA)


TAZOBACTAM EFEK SAMPING : Diare, mual, sakit kepala, konstipasi, insomnia, ruam kulit, eritema, pruritus, muntah, reaksi
alergi.

INTERAKSI OBAT : Heparin, antikoagulan oral, vekuronium, metotreksat, probenesid.

d. BETA LAKTAM GOLONGAN LAIN

INDIKASI : Infeksi intra abdomen, saluran napas bawah, ginekologi, genitourinaria, kulit & jar lunak, septikemia,
endokarditis.

IMIPENEM 1. TIMIPEN INJ (INTERBAT)


CILASTATIN
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap imipenem & cilastatin.

IMIPENEM 1. TIMIPEN INJ (INTERBAT)


CILASTATIN EFEK SAMPING : Eritema, nyeri lokal, tromboflebitis, ruam kulit, pruritus, urtikaria, nekrolisis epidermal toksik,
demam, reaksi anafilaksis, mual, muntah, diare, kolitis pseudomembran, eosinofilia, leukopenia, neutropenia,
agranulositosis, trombositopenia, trombositosis, penurunan Hb, hepatitis (jarang). Memberi hasil positif langsung
pada tes Coomb. Oliguria/anuria, poliuria, gagal ginjal akut (jarang), aktivitas mioklonik, gangguan psikis,
kebingungan mental, kejang, gangguan daya pengecapan.
INTERAKSI OBAT : Ganciclovir, probenecid, lar laktat.

INDIKASI : Infeksi intra abdomen, saluran napas bawah, ginekologi, genitourinaria, kulit & jar lunak, septikemia,
endokarditis.
2. OPIPENEM 300 MG (OTTO)

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap imipenem & cilastatin.

EFEK SAMPING : Eritema, nyeri lokal, tromboflebitis, ruam kulit, pruritus, urtikaria, nekrolisis epidermal toksik,
demam, reaksi anafilaksis, mual, muntah, diare, kolitis pseudomembran, eosinofilia, leukopenia, neutropenia,
agranulositosis, trombositopenia, trombositosis, penurunan Hb, hepatitis (jarang). Memberi hasil positif langsung
pada tes Coomb. Oliguria/anuria, poliuria, gagal ginjal akut (jarang), aktivitas mioklonik, gangguan psikis,
kebingungan mental, kejang, gangguan daya pengecapan.
INTERAKSI OBAT : Ganciclovir, probenecid, lar laktat.

INDIKASI: pneumonia nosokomial, ISK, infeksi intraabdominal, infeksi ginekologi (misalnya endometritis),
infeksi kulit & struktur kulit; meningitis, septikemia. Terapi empirik pada orang dws dengan dugaan
infeksi neutropeniafebril.

1.MEROBAT 1 GR INJ
MEROPENEM (INTERBAT) KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas, Riwayat hipersensitivitas. Penyakit hati. Riwayat gangguan GI terutama
kolitis. Pemberian bersama dengan obat lain yang berpotensi nefrotoksik. Pasien dengan gangguan SSP atau
meningitis bakterial &ampul;/atau gangguan fungsi ginjal. Bayi <3 bln. Hamil, laktasi.

EFEK SAMPING OBAT: Reaksi lokal pada tempat injeksi, reaksi alergi sistemik, ruam kulit, pruritus,
rutikaria, eritema multiformis, sindromStevens-Johnson, nekrolisis epidermal toksik, nyeri perut, mual,
muntah, diare, kolitis pseudomembran, trombositemia reversibel, eosinofilia, trombositopenia, leukopenia,
neutropenia, hasil tes Coomb positif palsu; peningkatan transaminase, bilirubin, alkalin fosfatase &
LDH serum; sakit kepala, parestesia, kejang, kandidiasis oral & vag.
INTERAKSI OBAT: Probenesid, Na valproat

INDIKASI: Pneumonia, ISK, infeksi ginekologi, endometritis, infeksi kulit & struktur
kulit . Pneumonia nosokomial, peritonitis, pasien neutropenia, septikemia, Meningitis,
2.GRANEM 1 GR INJ (GRACIA)

KONTRA INDIKASI: Monoterapi pada pasien berpenyakit kritis yang diketahui atau diduga terinfeksi oleh
Pseudomonas aeruginosa. Alergi silang dengan penicillin & sefalosporin. Monitor
kadar transaminase & bilirubin pada pasien dengan penyakithati. Riwayat gangguan GI, terutama kolitis.
Pemberian bersama dengan obat-obat lain yang berpotensi nefrotoksik. Dpt mengganggu kemampuluan
mengemudi kendaraan atau menjalankan mesin. Hamil & laktasi. Anak >3 bln.
EFEK SAMPING OBAT: tromboflebitis & nyeri pada tempat injeksi. Ruam, pruritus, urtikaria. Nyeri perut, mual,
muntah, diare, kolitis pseudomembran, leukopenia, sakit kepala, parestesia, eosinofilia, trombositopenia,
neutropenia. Kandidiasisoral & vag.

INTERAKSI OBAT: Probenesid.

e. CHLORAMPHENICOL

INDIKASI : Demam tifoid, batuk kering, brucellosis, rickettsiosis, pneumo-nia, bronkhopneumonia, infeksi pada
saluran kencing, infeksi yang disebabkan oleh organisme yang sensitif terhadap Kloramfenikol.

COLSANCETINE 1 GR INJ (SANBE)KONTRA INDIKASI : -


KLORAMFENIKOL 1 GR INJ
EFEK SAMPING : -
INTERAKSI OBAT : -
f. MAKROLID
INDIKASI: untuk pengobatan infeksi ringan hingga sedang dari saluran nafas atas dan bawah, kulit dan struktur
kulit, uretritis & servisitis non GO karena chlamydia trachomatis, pneumonia yang didapat dari lingkungan yg
disebabkan organisme yg sensitif.

KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas terhadap eritromisin, makrolid lain atau antibiotik ketolid, hamil, laktasi,
gangguan ginjal/hati yg sedang atau berat..

1.AZOMAX SYR/TAB (DEXA


MEDICA DELTA)
EFEK SAMPING OBAT: mual, rasa tidak enak pada perut, muntah, kembung, diare, gangguan pendengaran, nefritis
1.AZOMAX SYR/TAB (DEXA interstisial, gagal ginjal akut, fungsi hati abnormal, pusing/vertigo, kebingungan mental, sakit kepal, somnolen
MEDICA DELTA)

INTERAKSI OBAT: Teofilin, warfarin, karbamazepin, alkaloid ergot, siklosporin, digoksin, antasid, simetidin,
metilprednisolon, zidovudin.: hipersensitivitas terhadap eritromisin, makrolid lain atau antibiotik ketolid, hamil,
laktasi, gangguan ginjal/hati yg sedang atau berat..

INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan, penyakit kelamin.

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap eritromisin, azitromicin, dan antibiotik makrolide yang lain.

2.ZISTIC 15 ML SYR/TAB
(BERNOFARM) EFEK SAMPING OBAT: rash, sakit kepala, diare, nyeri/keram, mual, muntah, kembung.
AZITHROMYCIN
DIHYDRATE 500 M

INTERAKSI OBAT:antihistamin, Teofilin, karbamazepin, siklosporin, digoksin, antasid,

INDIKASI: untuk pengobatan ISPA dan ISPB : eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis akibat H. influenzae, M.
catarrhalis, atau S. pneumoniae, Pneumonia karena C. pneumoniae, H. influenzae, M. pneumoniae, atau S.
pneumoniae, dan sinusitis akut karena H. influenzae, M. catarrhalis, atau S. pneumoniae, otitis media akut yang
disebabkan oleh H. influenzae, M. catarrhalis atau S. pneumoniae, faringitis atau tonsilitis yang disebabkan
oleh Streptococcus pyogenes. zibramax (Azithromycin ) digunakan pula untuk infeksi kulit dan struktur kulit tanpa
komplikasi akibat S. aureus, S. pyogenes, atau S. agalactiae. zibramax (Azithromycin ) juga berguna untuk penyakit
KONTRA INDIKASI:
yang ditularkan Azithromycin
melalui harus: uretritis
hubungan seks dihindaridan
pada pasien karena
servisitis hipersensitifitas pada atau
C. trachomatis zibramax (Azithromycin )
N. gonorrhoeae,
dan antibiotika
penyakit makrolidum
maag genital lainnya.
(chancroid) pada pria karena H. ducreyi

3.ZITROLIN 500 MG TAB


(OTTO) EFEK SAMPING OBAT: Sakit perut yang parah, diare berair atau berdarah, Sakit kepala disertai nyeri dada dan
pusing hebat, pingsan, serta detak jantung berdebar-debar, Masalah hati/liver—mual, sakit perut bagian atas,
gatal-gatal, merasa lelah, kehilangan selera makan, urin berwarna gelap, BAB berwarna hitam, mata atau kulit
menguningeaksi kulit parah, demam, sakit tenggorokan, bengkak di wajah atau lidah, mata terasa terbakar, nyeri di
kulit yang disertai ruam kemerahan atau keunguan yang menyebar (terutama di bagian wajah atau tubuh bagian
atas) dan menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas
INTERAKSI OBAT:
INDIKASI: Infeksi saluran nafas, infeksi kulit & jaringan lunak, pneumonia (radang parenkim paru), gonore, infeksi
lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan terhadap Eritromisin.

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif, Gangguan fungsi hati.

ERYTHROMYCIN 1.ERYSANBE DS 60 ML (SANBE)


125 MG/ML EFEK SAMPING OBAT:Gangguan GI, reaksi alergi, superinfeksi, ototoksisitas, kolitis pseudomembran.

INTERAKSI OBAT: Meningkatkan efek karbamazepin, siklosporin, teofilin, warfarin & digoksin.

INDIKASI: perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan gejala berikut ini: nfeksi bakteri,
sakit maag
CLARITHROMYCIN

KONTRA INDIKASI: Hipersensitivitas pada Clapharma, Hamil dan menyusui, administrasi seiring cisapride,
pimozide, astemizol, terfenadin dan ergotamine atau dihydroergotaminepenggunaan bersamaan dengan HMG-CoA
reductase inhibitors

1.CLAPHARMA TAB
(PROMOSINDO) EFEK SAMPING OBAT: Radang mulut atau bibir, Gangguan pencernaan, Radang lambung , mual, Pendengaran
terganggu, Sensasi berputar atau rotasi

INTERAKSI OBAT: Alprazolam, Artesunate, Astemizole, Carbamazepine, Cimetidine, Cisapride

INDIKASI: Infeksi saluran pernapasan (faringitis, tonsilitis, sinusitis, sinusitis maksilaris akut, eksaserbasi akut
bronkitis obstruktif kronik, otitis media akut, pneumonia).untuk mengobati penyakit infeksi kulit dan jaringan
2.COMTRO SYR (COMBIPHAR) lunak.untuk eradikasi Helicobacter pylori, bakteri penyebab gastritis.

KONTRA INDIKASI: pasien yang memiliki riwayat hipersensitifitas pada Clarithromycin dan antibiotika macrolide
lainnya.pasien dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak, pasien memiliki masalah jantung, pasien yang memiliki
riwayat ikterus kolestatik atau disfungsi hati, pasien yang sedang menggunakan obat-obat lain seperti, terfenadine,
astemizole, pimozide, cisapride, ergotamine atau dihydroergotamine.
EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, diare, kembung, flatulensi, palpitasi, nyeri dada, dispepsia, dan nyeri pada
perut.Gangguan kemampauan membau dan rasa, stomatitis, glositis, perubahan warna lidah dan gigi, sakit kepala,
insomnia, reaksi alergi (seperti ruam kulit dan anafilaktik) dan fungsi hati yang abnormal , mialgia, hipoglikemia,
leukopenia, trombositopenia, nefritis interstitial, kelemahan otot, agranulositosis, kadar serum amilase tinggi,
perpanjangan QT, torsades de pointes, kekeruhan kornea, demam, infiltrasi paru oleh eosinofilia, delirium,
halusinasi visual, dan juga pankreatitis.ritasi yang sangat ekstrem, halusinasi, kehilangan keseimbangan, mulut
INTERAKSI
kering, panikOBAT: obat-obat
dan mimpi buruk,jenis statin tertentu
kegagalan hepatik,(jenis
kolitisobat yang digunakan
pseudomembran, untuk mengurangi
anafilaksis, kadar kolesterol
sindrom Stevens-Johnson,
serum darah),
nekrolisis risiko efek
epidermal samping
toksik, meningkat,
ruam obat dengantermasuk
eosinofilianyeri
dan otot dan
gejala rhabdomyolysis.,
sistemik carbamazepine
(DRESS) sindrom sehingga
dan Henoch-
meningkatkan konsentrasinya dalam plasma darah nyaris dua kali lipat, hal ini memicu gejala toksisitas dari
Schonlein purpura.
carbamazepine, termasuk diplopia dan mual, serta hiponatremia, Obat migrain ergotamin

INDIKASI: tonsilitis, otitis media, sinusitis, infeksi saluran nafas, lain krn mikroorganisme yang peka. Profilaksis
toksoplasmosis kongenital.

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap makrolid, laktasi

SPIRAMYCIN 1.ROVADIN 500 MG TAB (OTTO)


EFEK SAMPING OBAT: Gangguan GI. Jarang, reaksi kulit.

INTERAKSI OBAT: -

g. KUINOLON

INDIKASI: untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan , saluran kemih , pencernaan , dan infeksi perut ,
termasuk infeksi oleh baketri gram negatif dan gram positif, untuk infeksi pada kulit dan jaringan lunak, tulang, dan
CIPROFLOXACIN 1.BERNOFLOX 500 MG CAP sendi. GO akut dan osteomilitis akut.
HCL (BERNOFARM)

KONTRA INDIKASI: pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap bernoflox atau antibiotik golongan kuinolon
lainnya, wanita hamil, dan ibu menyusui, pada pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya, pasien dengan
riwayat tendon pecah.

EFEK SAMPING OBAT: ringan sampai sedang:. mual, diare , tes fungsi hati yang abnormal, muntah , dan ruam
pada kulit, risiko tendonitis dan tendon pecah pada pasien > 60 tahun , pasien yang juga menggunakan
kortikosteroid , dan pasien dengan transplantasi ginjal, paru-paru , atau jantung. kejang atau menurunkan ambang
kejang, dan dapat, sistem pusat lainnya. Sakit kepala, pusing, dan insomnia, tremor, psikosis, kecemasan, halusinasi,
paranoia, dan percobaan bunuh diri, nekrolisis epidermal toksik, sindrom Stevens-Johnson, aritmia jantung
(torsades des pointes atau perpanjangan QT), pneumonitis alergi, penekanan sumsum tulang, hepatitis atau gagal
hati, dan phototoxicity / fotosensitifitas, ruam, sakit kuning, atau tanda lain dari hypersentitivity terjadi
INTERAKSI OBAT: antasida yang mengandung MGOH, atau ALOH, suplemen zat besi dan multi-vitamin yang
mengandung zinc. susu / kaya kalsium, tizanidine, theophylline, caffeine, methylxanthines, clozapine, olanzapine,
dan ropinirole. ,anti inflamasi non steroid (NSAID) dapat menyebabkan kejang.

INDIKASI: untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan , saluran kemih , pencernaan , dan infeksi perut ,
termasuk infeksi oleh baketri gram negatif dan gram positif, untuk infeksi pada kulit dan jaringan lunak, tulang, dan
sendi. GO akut dan osteomilitis

2.VIOQUIN 500 MG TAB


(GRACIA) KONTRA INDIKASI: Hipersensitivitas. Hamil & laktasi. Anak <12 tahun.

EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, diare, nyeri perut, gangguan pencernaan, kembung, anoreksia, disfagia,
dispepsia; pusing, sakit kepala, kelelahan menyeluruh, insomnia, agitasi, tremor; erupsi kulit krn obat, eritema
makula, sindrom Stevens-Johnson, reaksi anafilaksis/anafilaktoid, dispnea; reaksi hipersensitivitas; eosinofilia,
leukositopenia, leukositosis, anemia granulositopenia; kelainan hsl lab atau deposit urin; peningkatan sementara
kadar transaminase & alkalin fosfatase dalam darah, ikterus kolestatik, peningkatan sementara kadar urea darah,
kreatinin, bilirubin, hiperglikemia; tendonitis, nefritis interstial, gagal ginjal, poliuria, retensi cairan, perdarahan
INTERAKSI OBAT:
uretral, vaginitis antasid yang
& asidosis; mengandung
hepatitis, takikardi,Mg dan Al, teofilin
palpitasi, ; antikoagulan
flutter atrium, ektopik oral ; metoklopramid
ventrikel, , Probenesid.
sinkop, angina pektoris,
hipertensi, infark miokard, henti kardiopulmonal, trombosis serebral, rasa panas & kemerahan pada wajah, migren;
nyeri sendi & otot, tendovaginitis, fotosensitivitas ringan, tinitus, gangguan pendengaran, epistaksis, edema larings
atau paru, hemoptisis, bronkospasme, emboli paru.

INDIKASI: untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan , saluran kemih , pencernaan , dan infeksi perut ,
termasuk infeksi oleh baketri gram negatif dan gram positif, untuk infeksi pada kulit dan jaringan lunak, tulang, dan
sendi. GO akut dan osteomilitis akut.

KONTRA INDIKASI: pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap tequinol, antibiotik golongan kuinolon lainnya,
wanita hamil, dan ibu menyusui, pada pasien dengan epilepsi atau gangguan kejang lainnya. tequinol
(ciprofloxacin) sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan riwayat tendon pecah.

3.BAQUINOR 500 MG TAB/INF


(SANBE) EFEK SAMPING OBAT: mual, diare , tes fungsi hati yang abnormal, muntah , dan ruam pada kulit, risiko tendonitis
dan tendon pecah pada pasien > 60 tahun , pasien yang juga menggunakan kortikosteroid , dan pasien dengan
transplantasi ginjal, paru-paru , atau jantung. kejang atau menurunkan ambang kejang, dan dapat, sistem pusat
lainnya. Sakit kepala, pusing, dan insomnia, tremor, psikosis, kecemasan, halusinasi, paranoia, dan percobaan
bunuh diri, nekrolisis epidermal toksik, sindrom Stevens-Johnson, aritmia jantung (torsades des pointes atau
perpanjangan QT), pneumonitis alergi, penekanan sumsum tulang, hepatitis atau gagal hati, dan phototoxicity /
INTERAKSI OBAT:
fotosensitifitas, antasida
ruam, yang mengandung
sakit kuning, MGOH,
atau tanda lain atau ALOH, suplemen
dari hypersentitivity terjadizat besi dan multi-vitamin yang
mengandung zinc. susu / kaya kalsium, tizanidine, theophylline, caffeine, methylxanthines, clozapine, olanzapine,
dan ropinirole. ,anti inflamasi non steroid (NSAID)

INDIKASI : Untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap Ciprofloxacin sepeiti :
lnfeksi saluran kemih termasuk prostatitis.

4. INTERFLOX CAP (INTERBAT)


KONTRA INDIKASI : Penderita yang hipersenstif terhadap Ciprofloxacin atau antibiotik derivat kuinoion lainnya,
Wanita hamil dan menyusui, Anak-anak di bawah usia 12 tahun.

4. INTERFLOX CAP (INTERBAT)


EFEK SAMPING : Efek terhadap saluran cerna : Mual, diare, muntah, gangguan pencemaan, dispepsia, nyeri
abdomen, flatulSsi, anoreksia, disfagia. Kalau terjadi diare berat atau persisten selama atau sesudah pengobatan,
segera konsultasi pada dokter karena gejala tersebut mungkin menutupi kelainan yang lebih serius (kolitis
pseudomembran) yang memerlukan tindakan segera

INTERAKSI OBAT : Dalam hal ini,kadar kreatinin serum harus sering dipantau (dua kali seminggu). Harus
dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi pada pemberian Ciprofloxacin bersama Probenecid. Pemberian
bersama Ciprofloxacin dan antikoagulan oral dapat memperpanjang waktu pendaranan. Pemberian bersama
Metoclopramide mempercepat absorbsi Ciprofloxacin.

INDIKASI: Eksaserbasi akut dr bronkitis kronik Pneumonia yang di dapat dr masyarakat, Sinusitis maksilaris akut,
Infeksi kulit & struktur kulit tidak terkomplikasi, ISK terkomplikasi, pielonefritis akut

KONTRA INDIKASI: Hipersensitivity. Hamil & laktasi. Anak <18 tahun.Gangguan fungsi ginjal, dehidrasi,
fotosensitivitas, pemberian jangka panjang, pemberian bersama dengan konsumsi alkohol atau obat hipoglikemia
oral, superinfeksi, gangguan SSP. Dianjurkan untuk monitor fungsi hati, ginjal, & hematopoietik secara berkala.
Lanjut usia. Dpt mengganggu kemampuluan untuk mengemudi atau menjalankan mesin.
1.CRAVOKX 750 INF/ 500 MG
TAB (LAPI) EFEK SAMPING OBAT: Gangguan GI, sakit kepala, insomnia, mengantuk, gangguan tidur, ansietas,
depresi, halusinasi, reaksi psikotik, gangguan pengekapsulan, ruam kulit, gatal, urtikaria, edema, keringat
berlebihan, vaginitis, moniliasis genital, lekore, tidak enak badan, lelah.

INTERAKSI OBAT: Antasida yang mgd Al & Mg, sukralfat, kation logam, multivitamin, AINS, teofilin, obat
antidiabetes.

INDIKASI: Sinusitis maksilaris akut, pneumonia yang didapat dari lingkungan, eksaserbasi akut dari bronkitis
kronik, ISK terkomplikasi, pielonefritis akut, infeksi kulit dan struktur kulit tak terkomplikasi
2.LEXA 500 MG TAB/INF
(LANDSON)

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap levofloksasin dan derivat kuinolon. Hamil, anak <18 tahunGangguan
SSP atau ambang kejang yang rendah, insufisiensi ginjal. Hindari paparan langsung terhadap sinar matahari.
Lakukan pemeriksaan periodik terhadap fungsi hati, ginjal dan hematopoietik selama penggunaan jangka lama.
Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. lanjut usia

EFEK SAMPING OBAT: Pneumonitis alergi, syok anafilaksis, reaksi anafilaktoid, disfonia, EKG abnormal,
ensefalopati, eosinofilia, eritema multiformis, anemia hemolitik, kegagalan multisistem organ tubuh, palpitasi,
parestesis,sindrom Steven- Johnson, repruturtendon, vasodilatasi; sakit kepala, insomnia, gangguan tidur, gangguan
cemas, edpresi, halusinasi , dispepsia, tremor dan gangguan pengecapan, mengantuk, reaksi psik, otik, mual,
muntah, diare, konstipasi, kembung, nyeri perut, anoreksia; monilisis genital, leukorea dan vaginitis; ruam kulit,
pruritus, edema,peningkatan berkeringat; kurang enak badan; kelelahan menyeluruh
INTERAKSI OBAT: Kation logam, antasid yang mengandung Al atau Mg, sukralfat, preparat Fe, multivitamin yang
mengandung Zn, AINS, obat hipoglikemik

INTERAKSI OBAT: Kation logam, antasid yang mengandung Al atau Mg, sukralfat, preparat Fe, multivitamin yang
mengandung Zn, AINS, obat hipoglikemik
LEVOFLOXACIN

INDIKASI: Sinusitis bakterial akut, bronkitis kronik eksaserbasi akut, pneumonia, infeksi kulit dan struktur kulit,
infeksi saluran kemih, pielonefritis akut.

KONTRA INDIKASI: Anak usia kurang dari 18 tahun. Ibu hamil dan menyusui. Epilepsi. Hipersensitivitas. Pasien
riwayat gangguan tendon terkait quinolone.Hati-hati bila terdapat riwayat hipersensitivitas, diperlukan
penyesuaian dosis untuk pasien gangguan fungsi ginjal, hati-hati pemberian pada pasien dengan riwayat epilepsi,
dapat mengakibatkan hiperglikemi atau hipoglikemi bila diberikan bersama dengan obat diabetes, kategori
3. CRAVIT 750/150 ML & 500 kehamilan C.
TAB (KALBE) EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual, muntah, ruam, urtikaria, sakit kepala, gatal, nyeri tendon, tendinitis, insomnia,
nyeri perut.

INTERAKSI OBAT:

INDIKASI: Sinusitis maksilaris akut, bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut, pneumonia, infeksi kulit dan
jaringan lunak, ISK, pielonefritis akut

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap levofloksasin atau derivat kuinolon lain. Hamil dan laktasi. Anak < 18
tahunHati-hati pada pasien dengan insufisiensi dengan disfungsi ginjal dan peka untuk mengalami gangguan saraf.
Lansia. Penggunaan jangka panajang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebihan mikroorganisme yang tidak
peka. Lakukan pemeriksaan berkala fungsi hati, ginjal dan darah. monitor kadar gula darah pada penggunaan
4.VOXIN 500 MG TAB/INF bersama obat antihipoglikemik
(GRACIA) EFEK SAMPING OBAT: Sakit kepala, insomnia, gangguan tidur, ansietas, depresi, halusinasi, reaksi psikosis,
dispepsia, tremor, gangguan pengecapan, mual, muntah, diare, konstipasi, kembung, nyeri abdomen, anoreksia,
moniliasis genital, leukore, vaginitis, ruam kulit, uertikaria, gatal, edema, keringat berlebih, kurang enak badan,
lelah

INTERAKSI OBAT: Absorpsi dapat dikurangi oleh antasida yang mengandung Al dan Mg, sukralfat, kation logam,
multivitamin. Antidiabetik oral, AINS, teofilin
INDIKASI: membantu memelihara kesehatan kulit, Mengatasi eksaserbasi akut bronkitis, pneumonia komunitas,
sinusitis, infeksi kulit dan jaringan kulit yang memerlukan terapi awal parenteral, pada pasien yang intoleransi
terhadap obat alternatif, dan disebabkan oleh organisme yang diketahui sensitif terhadap Moksifloksasin.

KONTRA INDIKASI: memiliki atau pernah memiliki interval QT yang berkepanjangan atau detak jantung tidak
teratur, dan jika Anda memiliki atau pernah memiliki masalah saraf, arteriosklerosis serebral (penyempitan
pembuluh darah di atau dekat otak yang dapat menyebabkan stroke atau mini-stroke), kejang, nyeri dada, detak
jantung lambat, tingkat kaliu, rendah dalam darah Anda, atau penyakit hati
1.MAXIFLON 400 MG TAB
MOXIFLOXACIN (NULAB) EFEK SAMPING OBAT: Penglihatan kabur, mata berair, mata nyeri/kering/kemerahan/gatal ,pembengkakan
mata,Gejala reaksi alergi termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama wajah/lidah/tenggorokan), pusing, kesulitan
bernapas.

INTERAKSI OBAT: eritromisin diuretik atau “pil air”, insulin atau obat oral diabetes, pengencer darah – warfarin,
Coumadin, Jantoven,obat irama jantung – amiodaron, Disopiramid, dofetilide, dronedarone, procainamide,
quinidine, sotalol, obat untuk mengobati depresi atau penyakit mental – amitriptylline, clomipramine,
desipramine, iloperidone, imipramine, nortriptyline, NSAID (non-steroid anti-inflammatory drugs) – aspirin,
ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), celecoxib, diklofenak, indometasin, meloxicam, obat steroid –
prednison, deksametason, methylprednisolone
INDIKASI: membantu memelihara kesehatan kulit, Mengatasi eksaserbasi akut bronkitis, pneumonia komunitas,
sinusitis, infeksi kulit dan jaringan kulit yang memerlukan terapi awal parenteral, pada pasien yang intoleransi
terhadap obat alternatif, dan disebabkan oleh organisme yang diketahui sensitif terhadap Moksifloksasin.

KONTRA INDIKASI: memiliki atau pernah memiliki interval QT yang berkepanjangan atau detak jantung tidak
teratur, dan jika Anda memiliki atau pernah memiliki masalah saraf, arteriosklerosis serebral (penyempitan
pembuluh darah di atau dekat otak yang dapat menyebabkan stroke atau mini-stroke), kejang, nyeri dada, detak
jantung lambat, tingkat kaliu, rendah dalam darah Anda, atau penyakit hati
2. GARENA INJ (FAHRENHEIT)
EFEK SAMPING OBAT: Penglihatan kabur, mata berair, mata nyeri/kering/kemerahan/gatal ,pembengkakan
mata,Gejala reaksi alergi termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama wajah/lidah/tenggorokan), pusing, kesulitan
bernapas.

INTERAKSI OBAT: eritromisin diuretik atau “pil air”, insulin atau obat oral diabetes, pengencer darah – warfarin,
Coumadin, Jantoven,obat irama jantung – amiodaron, Disopiramid, dofetilide, dronedarone, procainamide,
quinidine, sotalol, obat untuk mengobati depresi atau penyakit mental – amitriptylline, clomipramine,
desipramine, iloperidone, imipramine, nortriptyline, NSAID (non-steroid anti-inflammatory drugs) – aspirin,
ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), celecoxib, diklofenak, indometasin, meloxicam, obat steroid –
prednison, deksametason, methylprednisolone
INDIKASI : Infeksi berat, terutama yang disebabkan oleh kuman gram-negatif dan Staphylococcus, seperti infeksi
pada saluran pernafasan bagian bawah, saluran cerna, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih dan
ginjal, gonore.

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap pefloxacin atau derivat quinolone lainnya.

PEFLOXACINE 400 MGDEXAFLOX 400 MG TAB (DEXA MEDICA DELTA)


PEFLOXACINE 400 MGDEXAFLOX 400 MG TAB (DEXA MEDICA DELTA)
EFEK SAMPING : Gangguan saluran pencernaan, gangguan susunan saraf pusat, fotosensitivitas, reaksi
hipersensitif, trombositopenia (dosis tinggi), myalgia dan artralgia.

INTERAKSI OBAT : Pemberian bersama pefloxacin dengan antacid yang mengandung Al dan Mg dapat
mempengaruhi absorpsi pefloxacin. Pemberian bersama pefloxacin dengan teofilin dapat meningkatkan efek
teofilin.

INDIKASI: ISK,infeksi saluran nafas bawah,infeksi kulit &jaringan lunak,infeksi O&G,uretritis GO tanpa
komplikasi,uretritis non GO

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap ofloxacine dan quinolone,hamil dan menyusui,anak pra-pubertas
1.BERKAPIN TAB
OFLOXACIN (PROMOSINDO)

EFEK SAMPING OBAT: Mual, muntah, diare, insomnia, sakit kepala, pusing, lelah, mulut kering, nyeri abdomen,
nyeri dada, anoreksia, ruam kulit, vaginitis, disgeusia, gangguan visual, konstipasi

INTERAKSI OBAT: Absorsi dihambat oleh antasid. Dapat meningkatkan kadar teofilin plasma. Dapat meningkatkan
efek antiabetes oraldan insulin

h. KOMBINASI ANTIBAKTERIAL

INDIKASI: Infeksi saluran nafas,Gl,saluran kemih kelamin, kulit dan septikemia (keracunan darh oleh bakteri
patogenik atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut)

KONTRA INDIKASI: Defisiensi asam folat, gizi buruk, atau defisiensi G6PD. Lansia, pasien dengan penurunan
fungsi ginjal, Gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat, hipersensitif terhadap sulfonamid. Diskrasia darah. Hamil
dan laktasi, bayi < 2 bulan. Profiria

1.SANPRIMA FORTE TAB


(SANBE) EFEK SAMPING OBAT: -Gangguan Gl; sindrom Stevens-Johnson dan Lyell. Jarang : hepatitis, gangguan darah,
kolitis pseudomembranosa

COTRIMOXAZOLE ,
TRIMETHOPRIM
1.SANPRIMA FORTE TAB
(SANBE)

INTERAKSI OBAT: PABA (asam para amino benzoat) dan anestesi lokal prokain dan metotreksat, warfarin,
sulfonamid

COTRIMOXAZOLE ,
TRIMETHOPRIM INDIKASI : Infeksi saluran kemih, gastrointestinal, saluran nafas & telinga, hidung, tenggorokan. Toksoplasma &
Infeksi lain bilamana tidak dapat diberikan dengan obat lain.

KONTRA INDIKASI : -

2. DOTRIM FORTE TAB


(YARINDO) EFEK SAMPING : -

INTERAKSI OBAT : -

INDIKASI: Infeksi saluran nafas,Gl,saluran kemih kelamin, kulit dan septikemia (keracunan darh oleh bakteri
patogenik atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut)

KONTRA INDIKASI: Defisiensi asam folat, gizi buruk, atau defisiensi G6PD. Lansia, pasien dengan penurunan
fungsi ginjal, Gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat, hipersensitif terhadap sulfonamid. Diskrasia darah. Hamil
dan laktasi, bayi < 2 bulan. Profiria

COTRIMOXAZOLE 1. SANPRIMA SYR TAB (SANBE)


EFEK SAMPING OBAT: -Gangguan Gl; sindrom Stevens-Johnson dan Lyell. Jarang : hepatitis, gangguan darah,
kolitis pseudomembranosa

INTERAKSI OBAT: PABA (asam para amino benzoat) dan anestesi lokal prokain dan metotreksat, warfarin,
sulfonamid

i. ANTIBIOTIK GOLONGAN LAIN


INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas, kullit, jaringan dan tulang, infeksi oleh bakteri anaerob, pasien yang
hipersensitif terhadap penisilina
CLINDAMYCIN 300
MG

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap klindamisin dan linkomisinHati-hati pemakaian pada ibu hamil, pasien
dengan penyakit hati, ginjal, diare

1.CLINIUM 300 MG CAP


(INTERBAT) EFEK SAMPING OBAT: Mual, muntah, diare, urtikaria, eritromisin, linkomisi

INTERAKSI OBAT: Eritromisin, linkomisin

INDIKASI: Infeksi berat oleh bakteri aerobik gram positif yang peka seperti streptococcus sp, pneumococcus sp,
dan staphylococcus sp, pada saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, septikemia, infeksi intra-abdominal, infeksi
ginekologi, infeksi pasca operasi pada vagina, infeksi tulang

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif

2.CLINEX 300 MG CAP (GRACIA)


EFEK SAMPING OBAT: morbiliformis ringan s/d sedang, sindrom Stevens-Johnson, anafilaksis, ikterus, hasil tes
fungsi hati abnormal, gangguan fungsi ginjal, neutropenia, eosinofilia, agranulositosis, trombositopenia, poliartritis,
pruritus, vaginitis, dermatitis eksfoliatif & dermatitis vesikobulosa.

INTERAKSI OBAT: Obat penyekat neuromuskular, eritromisin.

INDIKASI : Pencegahan infeksi pada operasi abdomen

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap fosfomycin

FOSMIDEX 1 GR (DEXA MEDICA HARMONY)


FOSMIDEX 1 GR (DEXA MEDICA HARMONY)
EFEK SAMPING : Sakit kepala, mulut kering, vertigo, rasa tidak nyaman pada dada.

INTERAKSI OBAT :

FOSFOMYCIN
INDIKASI : Pencegahan infeksi pada operasi abdomen

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap fosfomycin

FOSMIDEX 2 GR (DEXA
MEDICA HARMONY) EFEK SAMPING : Sakit kepala, mulut kering, vertigo, rasa tidak nyaman pada dada.

INTERAKSI OBAT :

INDIKASI: Infeksi serius atau berat akibat Staph endocarditis yang resisten terhadap metisilin.

KONTRA INDIKASI: Hipersensitivitas.

VANCOMYCIN 1.VANCEP INJ (FAHRENHEIT)


EFEK SAMPING OBAT: Rasa dingin, mual, menggigil, urtikaria, anafilaksis, eosinofilia, neutropenia, sindrom
Stevens-Johnson, vertigo, pusing, ototoksisitas, tinitus, nekrolisis epidermal toksik, vaskulitis, demam, hipotensi,
nefrotoksisitas, kemerahan pada kulit, tromboflebitis, nyeri pada tempat injeksi.

INTERAKSI OBAT: Aminoglikosida, amfoterisin B, aspirin atau salisilat, basitrasin, bumetanid, kapreomisin,
karmustin, sisplatin, siklosporin, asam etakrinat, furosemid, paromomisin, polimiksin, siklizin, meklizin, fenotiazin,
trimetobenzamid.
j. ANTITUBERCULOSIS AGENTS

INDIKASI: Anti TB, infeksi yang disebabkan oleh mikobacterial


1.RIFAN H 2 FDC TAB
2 FDC (PROMOSINDO)

KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas terhadap rifampicin dan INH.Pasien dengan hepatitis,kerusakan harti
berat,neuritis optik pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal,epilepsi, & alkohol

EFEK SAMPING OBAT: Urine berwarna merah,gangguan fungsi hati dan sistem saraf

INTERAKSI OBAT: kontrasepsi oral,ketoconazole,kortikosteroid

INDIKASI: Anti TB, infeksi yang disebabkan oleh mikobacterial

KONTRA INDIKASI: Hypersensitif terhadap rifampicin atau isoniazid atau pyarazinamide dan komponen lain
penyusun rifastar A hepatitis yg diinduksi oleh obat , penyakit hati, neuritis peripheral/optikal, disfungsi
ginjal/epilepsy dan alkoholisme kronik

1.RIFASTAR 4 FDC TAB


4 FDC (PROMOSINDO) EFEK SAMPING OBAT: Urine berwarna merah,gangguan fungsi hati dan sistem saraf

INTERAKSI OBAT: kontrasepsi oral,ketoconazole,kortikosteroid

INDIKASI: Semua bentuk tuberkulosis pulmoner dan ekstrapulmoner

ETHAMBUTOL HCL 1.PULNA FORTE TAB


500 MG, INH 100 (LANDSON)
KONTRA INDIKASI: Gangguan fungsi ginjal dan hati, neuritis optik, Hamil, laktasi. Alkoholisme. Pasien dengan efek
penglihatan. Gangguan konvulsif, diabetes melitus, akoholisme kronik, gout

ETHAMBUTOL HCL 1.PULNA FORTE TAB


500 MG, INH 100
MG, VIT.B6 10 MG (LANDSON) EFEK SAMPING OBAT: Toksisitas okuler, neuritis retrobulbar, neuritis perifer, pruritus, dermatitis

INTERAKSI OBAT: Asam para aminosalisilat, rifampirin disulfirman, fenition, primidon, alkohol

INDIKASI: Penatalaksanaan Tb dan infeksi mikrobakteri oportunistik tertentu

KONTRA INDIKASI: reaksi hipersensitivitas terhadap rifampisin dan INH, pasien dengan hepatitis, kerusakan hati
yang serius, neuritis optis pada pasien yang gangguan ginjal, epilepsi dan alkoholik kronik.

ETHAMBUTOL,
ISONIAZID,PYRAZI 1.PRO TB 4 MG (PHAPROS)
NAMIDE, EFEK SAMPING OBAT: urin berwarna merah, gangguan GI, gangguan fungsi hati, leukopenia, eosinofilia, gangguan
RIFAMPICIN fungsi hati dan sistem saraf, sakit kepala, pusing, sindrom reumatik, purpura, demam, sindrom syok.

INTERAKSI OBAT: antikoagulan oral, antidiabetes, dapson, preparat digitalis, kuinidin, metadon, kontrasepsi non,
hormonal,, pasien yang sedang terapi dengan difenilhidantoi.

INDIKASI: Penatalaksanaan Tb dan infeksi mikrobakteri oportunistik tertentu

KONTRA INDIKASI: reaksi hipersensitivitas terhadap rifampisin dan INH, pasien dengan hepatitis, kerusakan hati
yang serius, neuritis optis pada pasien yang gangguan ginjal, epilepsi dan alkoholik kronik.

RIFAMPICIN 75 MG 1.PRO TB 2 MG KID (PHAPROS)


+ INH 50 MG EFEK SAMPING OBAT: urin berwarna merah, gangguan GI, gangguan fungsi hati, leukopenia, eosinofilia, gangguan
fungsi hati dan sistem saraf, sakit kepala, pusing, sindrom reumatik, purpura, demam, sindrom syok.
RIFAMPICIN 75 MG 1.PRO TB 2 MG KID (PHAPROS)
+ INH 50 MG

INTERAKSI OBAT: antikoagulan oral, antidiabetes, dapson, preparat digitalis, kuinidin, metadon, kontrasepsi non,
hormonal,, pasien yang sedang terapi dengan difenilhidantoi.

INDIKASI:Untuk pencegahan dan pengobatan tuberkulosis baik dalam bentuk tunggal atau kombinasi dengan obat
lain.

KONTRA INDIKASI:Penderita penyakit ginjal dan epilepsi, Penderita penyakit hati yang berat, Gangguan psikis,
Hipersensitivitas.

INH, VIT.B6. 1.TB VIT 6 TAB (MEPROFARM)


EFEK SAMPING OBAT: Nausea, vomiting, anoreksia, letih, malaise, gangguan pencernaan makanan, neuritis perifer
dan neuritis optikus, Beberapa reaksi toksik, berhubungan dengan hipersensitivitas atau penggunaan dosis yang
terlalu besar, Jarang: demam, ruam kulit, penyakit kuning atau diskrasia darah, psikosis, kejang-kejang., sakit
kepala, mengantuk, pusing, mulut terasa kering, gangguan buang air kecil.,Kekurangan pyridoxine, pellagra,
hiperglikemia, asidosis metabolik dan ginekomastia., Gejala reumatik dan gejala mirip lupus eritematosus sistemik.
INTERAKSI OBAT: Alkohol, asam aminosalisilat, antasid, disulfiram, teofilin, karbamezapin, asam valproat,
halotan.,rifampulisin

INDIKASI : Pasien dengan BTA positif yang sebelumnya sdh diterapi dalam kondisi: Relaps, mengalami kegagalan
terapi, & pasien yang diterapi sesudah putus terapi sebelumnya.

KONTRA INDIKASI : Hipersensitivitas terhadap rifampulisin & INH. Pasien dengan hepatitis, kerusakan hati yang
berat, neuritis optik pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, epilepsi, & alkoholik kronik.

RIFAMPICIN 75 MG,
INH 50 MG,
PYRAZINAMIDE 1. PRO TB 3 KID (PHAPROS) EFEK SAMPING : Rifampulisin: Urin berwarna merah. Gangguan GI, gangguan fungsi hati, leukopenia, eosinofilia.
150 MG INH: Gangguan fungsi hati & sistem saraf. Sakit kepala, pusing, kejang, anemia, neuritis optik, artralgia, sindrom
reumatik, purpura, demam, sindrom syok.

INTERAKSI OBAT : Antikoagulan oral, antidiabetes, dapson, preparat digitalis, kuinidin, metadon. Kontrasepsi oral
hrs menggunakan tambahan kontrasepsi non hormonal. Pasien yang sedang diterapi dengan difenilhidantoin. Tdk
dianjurkan pemberian INH bersama dengan disulfiram.
No Status Nama Barang Qty sediaan ISI GOLONGAN
1 A CEFIXIME 100 MG CAPSUL (BPJS) 1,117.00 CAPSUL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
2 A CEFADROXYL 500 MG CAPSUL ( BPJS ) 1,070.00 CAPSUL
CEFADROXYL SEFALOSPORIN
3 A CEFADROXYL 500 MG CAP 810.00 CAPSUL
CEFADROXYL SEFALOSPORIN
4 A PYRAZINAMIDE 500 MG TAB 691.00 TABLET
PYRAZINAMID ANTITUBERCULOSIS
6 A ETHAMBUTOL 500 MG TAB (BPJS) 640.00 TABLET
ETHAMBUTOL ANTITUBERCULOSIS
7 A CEFIXIME 200 MG KAP (BPJS) 604.00 KAPLET
CEFIXIME SEFALOSPORIN
8 A LEVOFLOXACIN 500 MG TAB (BPJS) 490.00 TABLET
LEVOFLOXACIN KUINOLON
9 A CIPROFLOXACINE 500 MG TAB (BPJS) 488.00 TABLET
CIPROFLOXACINE KUINOLON
10 A CEFIXIME 200 MG KAP 473.00 KAPLET
CEFIXIME SEFALOSPORIN
11 A PRO TB 4 KAPLET 467.00 KAPLET
ETHAMBUTOL, ISONIAZID,PYRAZINAMIDE, RIFAMPICIN ANTITUBERCULOSIS
12 A DEXYCLAV 500 MG KAPLET 446.00 KAPLET
AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG PENISILIN
13 A CEFTRIAXONE 1 GR INJ 289.00 VIAL
CEFTRIAXON SEFALOSPORIN
14 A CEFIXIME 100 MG CAP 279.00 CAPSUL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
15 A CEFOTAXIME 1 GR INJ (BPJS) 267.00 VIAL
CEFOTAXIME SEFALOSPORIN
16 A AZITHROMYCIN 500 MG TABLET (BPJS) 258.00 TABLET
AZITHROMYCIN MAKROLIDA
17 A RIFAMPICIN 450 MG KAP (BPJS) 245.00 KAPLET
RIFAMPICIN ANTITUBERCULOSIS
18 A SPORETIK 100 MG CAP 244.00 CAPSUL
CEFIXIME TRIHYDRATE SEFALOSPORIN
19 A RIFAMPICIN 600 MG KAP 215.00 KAPLET
RIFAMPICIN ANTITUBERCULOSIS
21 A RIFAMPICIN 600 MG KAP (BPJS) 206.00 KAPLET
RIFAMPICIN ANTITUBERCULOSIS
22 A OPICEF 500 MG CAP 201.00 CAPSUL
CEFADROXIL SEFALOSPORIN
23 A WIDOXIL 500 MG CAP 180.00 CAPSUL
CEFADROXIL SEFALOSPORIN
24 A CIPROFLOXACINE 500 MG TAB 150.00 TABLET
CIPROFLOXACIN KUINOLON
25 A AMOXYCILLIN 500 MG KAPLET ( BPJS ) 146.00 TABLET
AMOXYCILLIN PENISILIN
26 A CEFOPERAZONE INJ (BPJS) 128.00 VIAL
CEFOPERAZONE SEFALOSPORIN
27 A COTRIMOXSAZOL 480 MG TAB (BPJS) 128.00 TABLET
COTRIMOXSAZO KOMBINASI AB
28 A CEPTIK 100 MG CAP 125.00 CAPSUL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
30 A TOCEF 100 MG CAPSUL 120.00 CAPSUL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
31 A CLINDAMYCIN 150 MG CAP (BPJS) 108.00 CAPSUL
CLINDAMYCIN AB GOL LAIN
32 A SPORETIK 200 MG CAP 106.00 CAPSUL
CEFIXIME TRIHYDRATE SEFALOSPORIN
33 A AMOXICILLIN 500 MG KAPLET 104.00 KAPLET
AMOXICILLIN PENISILIN
34 A CEPTIK 200 MG KAPLET 98.00 KAPLET
CEFIXIME SEFALOSPORIN
35 A PRO TB 2 TAB 98.00 TABLET
RIFAMPICIN 75 MG + INH 50 MG ANTITUBERCULOSIS
36 A LEVOFLOXACIN 500 MG TAB 96.00 TABLET
LEVOFLOXACIN KUINOLON
37 A RIFANH 2 FDC KAPLET 96.00 KAPLET
RIFAMPICIN INH ANTITUBERCULOSIS
39 A CEFSPAN 100 MG CAP 90.00 CAPSUL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
40 A CEFSPAN 200 MG KAPLET 90.00 KAPLET
CEFIXIME SEFALOSPORIN
41 A ETHAMBUTOL 500 MG TAB 89.00 TABLET
ETHAMBUTOL ANTITUBERCULOSIS
42 A CEFIM INJ (BPJS) 88.00 VIAL
CEFTIZOXIME SEFALOSPORIN
43 A RIFAMPICIN 450 MG KAP 86.00 KAPLET
RIFAMPICIN ANTITUBERCULOSIS
44 A CEPTIK SYR 72.00 BOTOL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
45 A CEFTRIAXONE 1 GR INJ (BPJS) 71.00 VIAL
CEFTRIAXONE SEFALOSPORIN
46 A CLABAT 500 MG KAPLET 69.00 KAPLET
AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG PENISILIN
47 A VIOQUIN 500 MG KAP 61.00 TABLET
CIPROFLOXACIN HCL KUINOLON
48 A CEFOTAXIME 1 GR INJ 59.00 VIAL
CEFOTAXIME SEFALOSPORIN
49 A GENTAMYCIN 40 MG AMPUL (BPJS) 59.00 AMPUL
GENTAMYCIN AMINOGLIKOSIDA
50 A OFLOXACIN 400 MG TAB (BPJS) 56.00 TABLET
OFLOXACIN KUINOLON
51 A LANFIX 200 MG CAPSUL 54.00 CAPSUL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
52 A PICYN 750 MG INJ (BPJS) 54.00 VIAL
SULTAMICCILIN PENISILIN
53 A RYCEF 1 GR INJ 53.00 VIAL
CEFOTAXIM SEFALOSPORIN
54 A SHAROX 750 MG INJ 50.00 VIAL
CEFUROXIME SEFALOSPORIN
55 A AMPICILLIN 1 GR VIAL (BPJS) 48.00 VIAL
AMPICILLIN PENISILIN
56 A STREPTOMYCIN 1 GR INJ (BPJS) 48.00 VIAL
STREPTOMYCIN ANTITUBERCULOSIS
57 A CEFAT 500 MG CAP 40.00 CAPSUL
CEFADROXY SEFALOSPORIN
58 A MEROPENEM 1 GR VIAL (BPJS) 40.00 VIAL
MEROPENEM BETA LAKTAM GOLONGAN LAIN
59 A OFLOXACIN 400 MG TAB 37.00 TABLET
OFLOXACIN KUINOLON
60 A CEFIXIME SYR(BPJS) 36.00 BOTOL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
61 A RIFASTAR 4 FDC KAPLET 36.00 KAPLET
4 FDC ANTITUBERCULOSIS
62 A SANAZET 500 MG TAB 36.00 TABLET
PYRAZINAMID ANTITUBERCULOSIS
63 A CLINMAS 300 MG KAPSUL 34.00 CAPSUL
CLINDAMYCIN AB GOL LAIN
64 A AZITHROMYCIN 500 MG TABLET 32.00 TABLET
AZITHROMYCIN MAKROLID
65 A COTRIMOXAZOLE 480 MG TAB 30.00 TABLET
COTRIMOXSAZOL KOMBINASI AB
66 A LANFIX 100 MG CAPSUL 30.00 CAPSUL
CEFIXIME SEFALOSPORIN
67 A LAPIKOT FORTE KAPLET 30.00 KAPLET Sulfamethoxazole and Trimethoprim KOMBINASI AB
68 A CEFTIZOXIME 1 GR INJ 27.00 VIAL
CEFTIZOXIME SEFALOSPORIN
69 A HYPOBHAC 100 INJ 25.00 VIAL
NETILMICIN SULPHATE AMINOGLIKOSIDA
70 A CEFADROXYL 125 MG SYR (BPJS) 24.00 BOTOL
CEFADROXYL SEFALOSPORIN
71 A BIOCEF INJ 21.00 VIAL Cefotaxime Natrium SEFALOSPORIN
72 A STREPTOMYCIN INJ 21.00 VIAL
STREPTOMYCIN ANTITUBERCULOSIS
73 A AMOXICILLIN 125 MG SYR (BPJS) 19.00 BOTOL
AMOXICILLIN PENISILIN
74 A BIOXON INJ 19.00 VIAL
CEFTRIAXONE NA SEFALOSPORIN
75 A ZITROLIN 500 MG KAPLET 19.00 KAPLET
AZITHROMYCIN DIHYDRATE MAKROLID
76 A OPIXIME SYR 18.00 FLESS
CEFIXIME SEFALOSPORIN
77 A TOCEF SYR 18.00 FLESS
CEFIXIME SEFALOSPORIN
79 A MEROPENEM 1 GR INJ 14.00 VIAL
MEROPENEM ANTITUBERCULOSIS
80 A TAXEGRAM 0,5 GR INJ 13.00 VIAL
CEFOTAXIM SEFALOSPORIN
81 A LEXA 500 MG KAPLET 12.00 KAPLET Levofloxacin KUINOLON
82 A MAXIFLON 400 MG KAPLET 12.00 KAPLET Moxifloxacin KUINOLON
83 A CEFIXIME 30 ML SYR 11.00 FLESS
CEFIXIME SEFALOSPORIN
85 A LEVOFLOXACIN INF (BPJS) 11.00 BOTOL
LEVOFLOXACIN KUINOLON
86 A TERFACEF INJ 11.00 VIAL
CEFTRIAXONE SEFALOSPORIN
87 A AMOXSAN 500 MG CAP 10.00 CAPSUL
AMOXYCILLIN PENISILIN
88 A BERNOFLOX 500 MG KAPLET 10.00 KAPLET
CIPROFLOXACIN HCL KUINOLON
89 A CEFTAZIDIME 1 GR INJ (BPJS) 10.00 VIAL
CEFTAZIDIME SEFALOSPORIN
90 A CLANEKSI KAPLET 10.00 KAPLET
AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG PENISILIN
91 A OPIMOX 500 MG KAPLET 10.00 KAPLET
AMOXYCILLIN PENISILIN
92 A TOCEF 200 MG TAB 10.00 TABLET
CEFIXIME SEFALOSPORIN
93 A POLIDEMISIN SALEP MATA (BPJS) 9.00 TUBE Dexamethasone + Neomycin + Polymyxin B KOMBINASI AB
94 A SPORETIK SYR 9.00 FLESS
CEFIXIME SEFALOSPORIN
95 A AMIKACIN 250 MG VIAL (BPJS) 6.00 FLACON Amikacin Sulfate AMINOGLIKOSIDA
96 A AMOXYCILLIN 125 ML SYR 6.00 FLESS
AMOXYCILLIN PENISILIN
97 A BAQUINOR EYE DROP/ML 6.00 MILILITER
CIPROFLOXACINE KUINOLON
98 A CENDO XITROL 5 ML EYE DROP 6.00 FLESS Dexamethasone, Neomycin Sulphate, Polymixin B Sulphate
99 A CLABAT SYR 6.00 BOTOL
AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG KOMBINASI AB
100 B INOXIN TABLET 6.00 TABLET ISONIAZID ANTITUBERCULOSIS
101 B LEXA 750 MG INF 6.00 FLESS
LEVOFLOXACIN KUINOLON
102 B TAXEGRAM 1 GR INJ 6.00 VIAL
CEFOTAXIM SEFALOSPORIN
103 B TB VIT 6 KAP 6.00 TABLET
Isoniazid dan Vitamin B6 ANTITUBERCULOSIS
104 B AMOXSAN SYRUP 5.00 FLESS
AMOXYCILLIN PENISILIN
105 B AMPICILLIN INJ 5.00 VIAL
AMPICILLIN PENISILIN
106 B AZITHROMYCIN SYR (BPJS) 5.00 BOTOL
AZITHROMYCIN MAKROLID
107 B AZOMAX KAPLET 5.00 KAPLET
AZITHROMYCIN MAKROLID
108 B BAQUINOR EYE DROP 5.00 DROP
CIPROFLOXACINE KUINOLON
109 B CHLORAMPHENICOL 1% SALEP MATA 5.00 TUBE
CHLORAMPHENICOL AB GOL LAIN
110 B LEVOCIN EYE DROP (BPJS) 5.00 FLESS
LEVOFLOXACIN KUINOLON
111 B MIKASIN 250 MG INJ 5.00 VIAL
AMIKACIN SULFAT AMINOGLIKOSIDA
112 B AMOXSAN DROP 4.00 FLESS
AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG PENISILIN
113 B CEFADROXYL 125 MG SYR 4.00 FLESS
CEFADROXY SEFALOSPORIN
114 B LEVOFLOXACIN INF 4.00 FLESS
LEVOFLOXACIN KUINOLON
115 B SAGESTAM EYE DROP (BPJS) 4.00 BOTOL
GENTAMYCIN SULFAT AMINOGLIKOSIDA
116 B WIDOXIL SYR 4.00 BOTOL
CEFADROXIL SEFALOSPORIN
117 B AZITHROMYCIN 500 MG INF (BPJS) 3.00 BOTOL
AZITHROMYCIN MAKROLID
118 B MEROPENEM 0.5 GR VIAL(BPJS) 3.00 VIAL
MEROPENEM CARBAPENEM
119 B OPICEF SYR 3.00 BOTOL
CEFADROXIL SEFALOSPORIN
120 B PICYN 1500 MG INJ 3.00 VIAL AMPICILLIN + NATRIUM SULBACTAM KOMBINASI AB
121 B POLIDEMISIN EYE DROP 3.00 BOTOL Dexamethasone + Neomycin + Polymyxin B KOMBINASI AB
122 B CENDO POLYGRAN SALEP MATA 2.00 BOTOL Neomycin sulphate, polymixin B sulphate, gramicidin KOMBINASI AB
123 B ERYSANBE 60 ML SYR 2.00 BOTOL Erythromycin MAKROLID
124 B ZISTIC SYR 3.00 FLESS
AZITHROMYCIN DIHYDRATE MAKROLID
125 B GENTAMYCIN 40 MG INJ 2.00 AMPUL
GENTAMYCIN SULFAT AMINOGLIKOSIDA
126 B OPICEF FORTE SYR 2.00 BOTOL
CEFADROXIL SEFALOSPORIN
127 B OTILON EAR DROP 2.00 FLESS Polimiksin B sulfat dan Neomisin sulfat KOMBINASI AB
128 B PICYN 750 MG INJ 2.00 VIAL
SULTAMICCILIN PENISILIN
129 C AMIKACIN 250 MG INJ 1.00 FLACON
AMIKACIN SULFAT AMINOGLIKOSIDA
130 C BRALIFEX EYE DROP (BPJS) 1.00 BOTOL Tobramycin dan Dexamethasone KOMBINASI AB
131 C KANAMYCIN 2 GR INJ 1.00 VIAL
KANAMYCIN AMINOGLIKOSIDA
132 C SAGESTAM SALEP MATA 1.00 TUBE
GENTAMYCIN SULFAT AMINOGLIKOSIDA
14,486.00
ANTIINFEKSI (SISTEMIK)
a. AMINOGLIKOSIDA

KOMPOSISI NAMA DAGANG

1.MIKASIN 250
AMIKASIN SULFATE MG INJ / 500 MG
INJ (KALBE
FARMA)

2.GLYBOTIC
250/500 MG INJ
(SANBE)

3.AMIOSIN 500
MG INJ (DEXA
MEDICA DELTA)

1. OTTOGENTA
80 MG INJ
(OTTO)

2. SAGESTAM INJ
GENTAMYCIN SULFAT (SANBE)

2. SAGESTAM
CREAM (SANBE)
1.HYPOBHAC
NETILMICIN 100 INJ
SULPHATE (PHAPROS)

2.HYPOBHAC
200 INJ
(PHAPROS)

b. SEFALOSPORIN

CEFPIROME SULFATE 1.CEFIR 1 GR INJ


1 GR (FAHRENHEIT)

2. CEFRIN INJ
(DEXA MEDICA
HARMONY)

1.CEPTIK 100
MG /200
TAB/SYR
(INTERBAT)

CEFIXIME 100 MG

2. LANFIX 100
MG/200 TAB SYR
(LANDSON)

3 .TOCEF
100/200 MG
TAB/SYR
(BERNOFARM)
4.OPIXIME 100
MG / DRY SYR 30
ML (OTTO)

1. SPORETIK 100
CEFIXIME
TRIHYDRATE 100 MG MG/200MG/DRY
SYR (SANBE)

1.STARXON 1 GR
INJ (INTERBAT)

CEFTRIAXONE NA 1
GR
2.TRIJEC 1 GR INJ
(LANDSON)

3.BIOXON 1 GR
INJ (OTTO)

4.GRACEF 1 GR
INJ (GRACIA)

5.TERFACEF 1 GR
INJ (SANBE)
5.TERFACEF 1 GR
INJ (SANBE)

1.SHAROX 750
CEFUROXIME 750 MG MG INJ
(FAHRENHEIT)

2. ANBACIM 1 GR
INJ (SANBE)

1.SEDROFEN 500
CEFADROXIL MG TAB
(INTERBAT)

2.WIDOXIL
CAP/SYR/SYR
FORTE (INFION)

3.OPICEF
CAP/SYR/SYR
FORTE (OTTO)

4.CEFAT 500 MG
TAB/SYR/SYR
F( SANBE)

1.BACTRAZ 1 GR
INJ (OTTO)

CEFOPERAZONE 500
CEFOPERAZONE 500
MG + SULBACTAM
500 MG

2. SIMEXTAM
(SIMEX)

SULPEFION 1000
CEFOPERAZONE MG INJ (INFION)

CEFTAZIDIME 1.BIOZIM 1 GR
PENTAHYDRATE 1 GR INJ (OTTO)

2.EXTIMON 1 GR
INJ (INTERBAT)

CEFOTAXIM

1.RYCEF 1 GR INJ
(INTERBAT)

2.EFOTAX 1 GR
INJ
(MEPROFARM)

3.BIOCEF 1 GR
INJ (OTTO)
3.BIOCEF 1 GR
INJ (OTTO)

4.TAXEGRAM 1
GR INJ (SANBE)

c. PENISILLIN

AMOXICILLIN

1.OPIMOX 500
MG TAB/SYR
(OTTO)

2.NOVAX TAB
(GRACIA)

3.AMOXSAN
DROP/SYR/TAB
(SANBE)

AMOXICILLIN
TRIHYDRATE 500 MG,
K CLAVULANATE 125
MG
1.CLABAT 500
MG
TAB/SYR/SYR
FORTE
(INTERBAT)

2.DEXYCLAV F 60
ML
SYR/TAB/FORTE
(DEXA MEDICA
DELTA)
2.DEXYCLAV F 60
ML
SYR/TAB/FORTE
(DEXA MEDICA
DELTA)

3.CLAMIXIN
SYR/SYR FORTE
(OTTO)

4.AMICLAV 500
MG CAP
(GRACIA)

5.CLANEKSI 60
ML
SYR/TAB/FORTE
(SANBE)

1. PICYN 1500
SULTAMICCILIN MG INF
(BERNOFARM)

PIPERACILLIN + 1. PIPTAZ INF


TAZOBACTAM (ETHICA)

d. BETA LAKTAM GOLONGAN LAIN

IMIPENEM 1. TIMIPEN INJ


CILASTATIN (INTERBAT)

2. OPIPENEM
300 MG (OTTO)
1.MEROBAT 1 GR
MEROPENEM INJ (INTERBAT)

2.GRANEM 1 GR
INJ (GRACIA)

e. CHLORAMPHENICOL

KLORAMFENIKOL 1 GR INJ
COLSANCETINE 1 GR INJ (SANBE)

f. MAKROLID

1.AZOMAX
SYR/TAB (DEXA
MEDICA DELTA)

2.ZISTIC 15 ML
AZITHROMYCIN
DIHYDRATE 500 M SYR/TAB
(BERNOFARM)

3.ZITROLIN 500
MG TAB (OTTO)
3.ZITROLIN 500
MG TAB (OTTO)

ERYTHROMYCIN 125 1.ERYSANBE DS


MG/ML 60 ML (SANBE)

CLARITHROMYCIN

1.CLAPHARMA
TAB
(PROMOSINDO)

2.COMTRO SYR
(COMBIPHAR)

1.ROVADIN 500
SPIRAMYCIN MG TAB (OTTO)

g. KUINOLON
1.BERNOFLOX
CIPROFLOXACIN HCL 500 MG CAP
(BERNOFARM)

2.VIOQUIN 500
MG TAB
(GRACIA)
3.BAQUINOR 500
MG TAB/INF
(SANBE)

4. INTERFLOX
CAP
(INTERBAT)

1.CRAVOKX 750
INF/ 500 MG TAB
(LAPI)

2.LEXA 500 MG
TAB/INF
(LANDSON)

LEVOFLOXACIN

3. CRAVIT
750/150 ML &
500 TAB
(KALBE)

4.VOXIN 500 MG
TAB/INF
(GRACIA)

1.MAXIFLON 400
MOXIFLOXACIN MG TAB
(NULAB)
1.MAXIFLON 400
MOXIFLOXACIN MG TAB
(NULAB)

2. GARENA INJ
(FAHRENHEIT)

PEFLOXACINE 400 MG DEXAFLOX 400 MG TAB (DEXA MEDICA DELTA)

1.BERKAPIN TAB
OFLOXACIN (PROMOSINDO)

h. KOMBINASI ANTIBAKTERIAL

1.SANPRIMA
FORTE TAB
(SANBE)

COTRIMOXAZOLE ,
TRIMETHOPRIM

2. DOTRIM
FORTE TAB
(YARINDO)

1. SANPRIMA
COTRIMOXAZOLE SYR TAB
(SANBE)
i. ANTIBIOTIK GOLONGAN LAIN
CLINDAMYCIN 300
MG

1.CLINIUM 300
MG CAP
(INTERBAT)

2.CLINEX 300
MG CAP
(GRACIA)

FOSMIDEX 1 GR (DEXA MEDICA HARMONY)

FOSFOMYCIN

FOSMIDEX 2 GR
(DEXA MEDICA
HARMONY)

1.VANCEP INJ
VANCOMYCIN
(FAHRENHEIT)

j. ANTITUBERCULOSIS AGENTS
1.RIFAN H 2 FDC
2 FDC TAB
(PROMOSINDO)

1.RIFASTAR 4
4 FDC FDC TAB
(PROMOSINDO)
1.RIFASTAR 4
4 FDC FDC TAB
(PROMOSINDO)

ETHAMBUTOL HCL
500 MG, INH 100 MG, 1.PULNA FORTE
TAB (LANDSON)
VIT.B6 10 MG

ETHAMBUTOL,
ISONIAZID,PYRAZINA 1.PRO TB 4 MG
MIDE, RIFAMPICIN (PHAPROS)

RIFAMPICIN 75 MG + 1.PRO TB 2 MG
INH 50 MG KID (PHAPROS)

1.TB VIT 6 TAB


INH, VIT.B6. (MEPROFARM)

RIFAMPICIN 75 MG,
INH 50 MG, 1. PRO TB 3 KID
PYRAZINAMIDE 150 (PHAPROS)
MG
ANTIINFEKSI (SISTEMIK)
A
KETERANGAN

INDIKASI: Untuk pengobatan septikemia, infeksi saluran pernafasan serius, TBC, tulang dan sendi,
SSP, kulit, intraabdominal, luka bajar, pasca operasi, ISK, infeksi yang parah oleh bakteri gram negatif
yang peka seperti Pseudomonas aeruginosa, E. Coli, Proteus Sp, Provindencia stuartii, Klebsiella
KONTRA INDIKASI: Jangan
Enterobacter-Serratia Sp, danmemberikan
Acinetobacterobat
sp.ini untuk penderita yang memiliki riwayat reaksi
hipersensitivitas (alergi) terhadap amikacin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya karena
ada kemungkinan terjadinya sensitivitas silang.
EFEK SAMPING OBAT: Reaksi hipersensitivitas terhadap amikasin termasuk ruam kulit, urtikaria,
stomatitis, pruritis, rasa terbakar, demam dan eosinofilia.Ototoksisitas: Gejala-gejala vestibular,
seperti pusing, nistagmus, vertigo dan ataksia, dan/atau gejala auditorik, seperti tinitus dan
INTERAKSI OBAT: Obat-obat
gangguan pendengaran sampaiototoksik, nefrotoksikGangguan
tuli.Nefrotoksisitas: dan neurotoksik.Hindari
pada urin akibatpenggunaan
iritasi ginjal
bersamaan dengan
(albumin, casts, obat-obat
sel darah diuretik
putih kerja cepat
dan merah), terutama
azotemia pemberian
dan oliguria secara IV (asam etakrinat dan
pernah
furosemid) karena dapat meningkatkan
dilaporkan.Neurotoksisitas: Sakit kepala,risiko ototoksisitas.
parestesia, dan tremor.Lain-lain: Nausea, vomitus, demam
INDIKASI:
dan anemia.Untuk pengobatan septikemia, infeksi saluran pernafasan serius, TBC, tulang dan sendi,
SSP, kulit, intraabdominal, luka bajar, pasca operasi, ISK, infeksi yang parah oleh bakteri gram negatif
yang peka seperti Pseudomonas aeruginosa, E. Coli, Proteus Sp, Provindencia stuartii, Klebsiella
KONTRA INDIKASI: Jangan
Enterobacter-Serratia Sp, danmemberikan
Acinetobacterobat
sp.ini untuk penderita yang memiliki riwayat reaksi
hipersensitivitas (alergi) terhadap amikacin dan antibiotik golongan aminoglikosida lainnya karena
ada kemungkinan terjadinya sensitivitas silang.
EFEK SAMPING OBAT: Reaksi hipersensitivitas terhadap amikasin termasuk ruam kulit, urtikaria,
stomatitis, pruritis, rasa terbakar, demam dan eosinofilia.Ototoksisitas: Gejala-gejala vestibular,
seperti pusing, nistagmus, vertigo dan ataksia, dan/atau gejala auditorik, seperti tinitus dan
INTERAKSI OBAT: Obat-obat
gangguan pendengaran sampaiototoksik, nefrotoksikGangguan
tuli.Nefrotoksisitas: dan neurotoksik.Hindari penggunaan
pada urin akibat iritasi ginjal
bersamaan dengan
(albumin, casts, obat-obat
sel darah diuretik
putih kerja cepat
dan merah), terutama
azotemia pemberian
dan oliguria secara IV (asam etakrinat dan
pernah
furosemid) karena dapat meningkatkan
dilaporkan.Neurotoksisitas: Sakit kepala,risiko ototoksisitas.
parestesia, dan tremor.Lain-lain: Nausea, vomitus, demam
INDIKASI
dan anemia. : Terapi jangka pendek untuk infeksi serius krn organisme yang sensitif terhadap
amikacin.
KONTRA INDIKASI : -

EFEK SAMPING : Neurotoksisitas, ototoksisitas, nefrotoksisitas; ruam kulit, demam akibat obat, sakit
kepala, parestesia, tremor, mual & muntah, eosinofilia, artralgia, anemia, hipotensi; paralisis
muskular akut, apnea.
INTERAKSI OBAT : Gentamisin, tobramisin, neomisin, streptomisin, sefaloridin, polimiksin B,
kolistin, asam etakrinat, furosemid, obat diuretik poten (etakrinat, furosemid, manitol).
INDIKASI: Infeksi krn kuman gram- & organisme Strep, ISK & infeksi gonokokal.

KONTRA INDIKASI: Reaksi toksik terhadap aminoglikosid sebelumnya, Gangguan neuromuskular,


gangguan fungsi ginjal. Hamil.
EFEK SAMPING OBAT: Kerusakan vestibular (dosis tinggi, gangguan ginjal), nefrotoksik (hidrasi
esensial adekuat), superinfeksi. Anemia, purpura, demam, kejang, reaksi hipersensitif.
INTERAKSI OBAT: Potensiasi toksisitas dengan obat ototoksik atau nefrotoksik seperti diuretik,
sefalotin, vankomisin, siklosporin. Memperpanjang efek obat penghambat neuromuskular.
INDIKASI : Infeksi serius yang disebabkan kuman yang rentan, khususnya baksil Gr -.

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap aminoglikosida.

EFEK SAMPING : Nefrotoksisitas, neurotoksisitas, anemia, purpura, demam.

INTERAKSI OBAT : Meningkatkan nefrotoksisitas dengan sefalosporin.

INDIKASI : Infeksi kulit primer, folikulitis superfisial, furunkulosis, impetigo kontaglosa, pioderma
gangrenosa & infeksi kulit sekunder, dermatitis eksimatus infeksiosa, pustular akne, pustular
psoriasis, dermatitis seborheik terinfeksi, dermatitis kontak.
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadapo gentamisin.

EFEK SAMPING : -

INTERAKSI OBAT : -
INDIKASI: digunakan untuk pengobatan jangka pendek pada pasien dari segala usia, termasuk
neonatus, bayi dan anak-anak dengan infeksi serius atau mengancam kehidupan yang disebabkan
oleh strain mikroorganisme yang rentan menyebabkan penyakit:Infeksi saluran kemih dengan
KONTRA INDIKASI: hypobhackulit
komplikasi,septikemia,Infeksi (netilmicin) sebaiknya
dan struktur tidak digunakan
kulit, Infeksi untuk pasien
Intraabdominal, hipersensitif
termasuk peritonitis
terhadap
dan absesnetilmicin dan antibiotiksaluran
intraabdominal,Infeksi golongan aminoglikosida
pernapasan bawahlainnya
EFEK SAMPING OBAT: Nefrotoksik dan ototoksik

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: digunakan untuk pengobatan jangka pendek pada pasien dari segala usia, termasuk
neonatus, bayi dan anak-anak dengan infeksi serius atau mengancam kehidupan yang disebabkan
oleh strain mikroorganisme yang rentan menyebabkan penyakit:Infeksi saluran kemih dengan
KONTRA INDIKASI: hypobhackulit
komplikasi,septikemia,Infeksi (netilmicin) sebaiknya
dan struktur tidak digunakan
kulit, Infeksi untuk pasien
Intraabdominal, hipersensitif
termasuk peritonitis
terhadap
dan absesnetilmicin dan antibiotiksaluran
intraabdominal,Infeksi golongan aminoglikosida
pernapasan bawahlainnya
EFEK SAMPING OBAT: Nefrotoksik dan ototoksik

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: septikemia, neutropenia febril, pneumonia nosokomial, infeksi pada ICU, infeksi berat.

KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas terhadap sefalosforin, penisilin,

EFEK SAMPING OBAT: gatal, reaksi hipersensitivitas

INTERAKSI OBAT: mempotensiasi efek nefrotoksik aminoglikosida dan loop diuretik

INDIKASI : Infeksi saluran pernapasan bagian bawah (bronkopneumonia dan pneumonia lobaris).

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap sefalosporin.

EFEK SAMPING : Reaksi hipersensitivitas, Efek pada saluran gastrointestinal, Efek pada fungsi
ginjal, Efek pada fungsi hati
INTERAKSI OBAT : Probenesid

INDIKASI: ISK tanpa komplikasi, Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari bronkitis
kronik
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin

EFEK SAMPING OBAT: anoreksia, perut kembung, ruam kulit, pruritus, urtikaria, eritema, reaksi
hipersensitivitas, gangguan pencernaan, nyeri abdomen, konstipasi, pusing, dypsnea, ,pruritis
genital, akit kepala, mual, muntah,kolitis, demam, eritema, sindrom steven jhonson.
INDIKASI: ISK tak terkomplikasi, GO, Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari
bronkitis kronik
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap cefixime, riwayat alergi terhadap penisilin, gangguan
fungsi ginjal, malnutrisi, hamil, laktasi.
EFEK SAMPING OBAT: reaksi alergi, perubahan parameter hematologi, gangguan GI, defisiensi vit K

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: Infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang peka.Infeksi saluran


pernafasanInfeksi saluran kemih tanpa komplikasi Infeksi kulit (misalnya selulitis), serta infeksi
tulang dan sendi.
KONTRA INDIKASI: HipersensitifPenggunaan antibiotik ini harus dihindari pada pasien dengan
riwayat hipersensitivitas (alergi) pada Cefixime dan antibiotik golongan cephalosporin lainnya.
EFEK SAMPING OBAT: gangguan pencernaan termasuk mual, muntah, dan diare.Reaksi
hipersensitivitas termasuk ruam kulit, urtikaria, demam, gatal, angioedema, edema wajah, kesulitan
bernapas, kulit merah, melepuh, bengkak, dan mengelupas, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis
epidermal toksik.anemia aplastik dan anemia hemolitik hepatitis dan kenaikan sementara SGPT,
SGOT, dan alkali fosfatase. Antibiotik golongan cephalosporin telah dikaitkan dengan terjadinya
disfungsi hati termasuk kolestasissistem saraf seperti sakit kepala, pusing, mengantuk, dan
kejang.shock anafilaksis diare, B Probenesid, carbamazepine, Antikoagulan (misalnya warfarin),
Nifedipin dan salicylat, Vaksin BCG atau vaksin tifoid
INDIKASI: ISK tak terkomplikasi, GO, Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari
bronkitis kronik
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap cefixime, riwayat alergi terhadap penisilin, gangguan
fungsi ginjal, malnutrisi, hamil, laktasi.
EFEK SAMPING OBAT: syok, kelainan hematologi, peningkatan hasil tes fungsi hati, reaksi
hipersensitif, gangguan GI, defisiensi vit K
INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: ISK,Otitis media,faringitis,bronkitis ,& eksaserbasi akut dari bronkitis kronik

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin

EFEK SAMPING OBAT: gangguan pencernaan termasuk mual, muntah, dan diare, Reaksi
hipersensitivitas termasuk ruam kulit, urtikaria, demam, gatal, angioedema, edema wajah, kesulitan
bernapas, kulit merah, melepuh, bengkak, dan mengelupas, sindrom Stevens-Johnson, dan nekrolisis
INTERAKSI OBAT: Probenesid,
epidermal toksik.anemia aplastikcarbamazepine, Antikoagulan (misalnya
dan anemia hemolitikhepatitis warfarin),
dan kenaikan Nifedipin
sementara dan
SGPT,
salicylat,
SGOT, danVaksin
alkali BCG atau vaksin
fosfatase, tifoid
disfungsi hati termasuk kolestasis, sistem saraf seperti sakit kepala,
pusing, mengantuk, dan kejang, shock anafilaksis, diare,
INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif,infeksi saluran
pernafasan,infeksi saluran kemih,infeksi GO,spesis,meningitis,infeksi tulang dan jaringa lunak dan
infeksi kulit
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, neonatus, penyakit ginjal, hati,

EFEK SAMPING OBAT: Mual, Gatal kulit, Enzim hati meningkat, Kelainan perdarahan, Infeksi jamur
kelamin, Jumlah darah yang abnormal
INTERAKSI OBAT: Kabiven, Calcium gluconate, Calcium gluceptate, Calcium chloride, Aminosyn,
alkohol
INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif,infeksi saluran
pernafasan,infeksi saluran kemih,infeksi GO,spesis,meningitis,infeksi tulang dan jaringa lunak dan
infeksi kulit
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, bayi prematur, bayi< 6 minggu,gangguan
fungsi ginjal, hamil, laktasi.
EFEK SAMPING OBAT: GI, sakit kepala, mengantuk, gatal, dermatitis, alergi, eritema, muliform,
reaksi anafilaktik, kelainan hematologi, perubahan SGOT, SGPT, reaksi loka, sakit
INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif, infeksi saluran
pernafasan, infeksi saluran kemih,infeksi GO, sepsis, meningitis, infeksi tulang dan jaringan lunak dan
infeksi kulit
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, hamil, laktasi

EFEK SAMPING OBAT:Gangguan GI, reaksi kulit, kelainan hematologi

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: Otitis media akut, Infeksi Saluran nafas bagian bawah, GO tak terkomplikasi, ISK, infeksi
radang panggul, septikemia bakterial, infeksi tulang dan sendi, infeksi intra
abdomial,meningitis,infeksi kulit
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin dan penisilin.

EFEK SAMPING OBAT: Sistemik: Rasa tidak nyaman pada GI, diare,Gatal kulit Mual, stomatis,
muntah, glositis, eksantema, dermatitis, alergi, pruritus, urtikaria, edema, eritema multiform,
eosinofilia, hematoma, trombositopenia, anemia homolitik, leukopenia, reaksi inflamasi pada
INTERAKSI OBAT: Bekerja secara antagonis dengan kloramfenikol, hasil test coombs positif palsu
pembuluh darah,
dan galaktosemia, Lar yang mengandung K. Vankomisin, aminoglikosida.
INDIKASI: Infeksi berat yang disebabkan bakteri gram positif maupun negatif,infeksi saluran
pernafasan,infeksi saluran kemih,infeksi GO,spesis,meningitis,infeksi tulang dan jaringa lunak dan
infeksi kulit
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, Berencana untuk hamil, Hamil, penyakit
ginjal, hati, reaksi alergi
EFEK SAMPING OBAT: Mulas ,Mual, Muntah, Sakit dada, Diare
INTERAKSI OBAT: Warfarin, thypoid vaccin

INDIKASI: Infeksi saluran nafas bagian bawah,otitis media ,ISK,pielonefritis,sistitis&uretritis; infeksi


kulit &jaringan lunak,GO akut &uretritis GO tidak terkomlikasi
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, reaksi anafilaksis terhadap penisilin,
kerusakan ginjal,
EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, diare,ruam kulit, pruritus, urtikaria, pusing, superinfeksi.

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI : Infeksi saluran napas bwh, ISK, infeksi jar lunak, tulang & sendi, infeksi obstetrik &
ginekologis, GO, septikemia & meningitis. Profilaksis pada infeksi abdomen, pelvis, ortopedik,
jantung, paru, operasi esofageal & vaskuler.
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap sefalosporin.

EFEK SAMPING : Hipersensitivitas, gangguan GI termasuk kolitis pseudomembran yang sangat


jarang tjd. Perubahan hematologi. Kadang-kadang: tromboflebitis (pada pemberian injeksi IV).
INTERAKSI OBAT : -

INDIKASI: Infeksi berat karena mikroorganisme gram negatif, infeksi kulit dan jaringan lunak
karena kuman stafilokokus dan streptokokus, faringitis, tonsilitis, karena streptokokkus hemolitikus
group A
KONTRA INDIKASI: reaksi hipersensitivitas antibiotik golongan cephalosporin, porfiria gangguan
fungsi ginjal dan hati, laktasi, hamil.
EFEK SAMPING OBAT: urtikaria, ruam kulit, anafilaksisi, bronkospasme, muntah, diare.

INTERAKSI OBAT: gentamycin, tobramycin, probenesid

INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan : infeksi oleh bakteri Streptococcus pyogenes, penyebab
penyakit radang tenggorokan atau tonsilitis streptokokus, faringitis, pneumonia, otitis media, infeksi
kulit dan jaringan, infeksi saluran kemih dan kelmain, , pencegahan endocarditis sebelum operasi gigi
KONTRA INDIKASI:
terutama untuk pasienPenggunaan
yang alergiantibiotik
dengan AB cefadroxil
penisilin.,harus dihindari
infeksi padaosteomielitis
lain seperti pasien dengan riwayat
dan
mengalami
septisemia. reaksi hipersensitivitas pada alxil (cefadroxil) dan antibiotik golongan cephalosporin
lainnya.
EFEK SAMPING OBAT: -

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan : infeksi oleh bakteri Streptococcus pyogenes, penyebab
penyakit radang tenggorokan atau tonsilitis streptokokus, faringitis, pneumonia, otitis media.
KONTRA INDIKASI: Penggunaan antibiotik opicef (cefadroxil) harus dihindari pada pasien dengan
riwayat mengalami reaksi hipersensitivitas pada opicef (cefadroxil) dan antibiotik golongan
cephalosporin lainnya.
EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, sakit perut, diare ringan, otot kaku, nyeri sendi, perasaan
gelisah, perasaan tidak menyenangkan pada mulut, gatal ringan atau ruam kulit dan gatal pada
vagina diare yang berair atau berdarah, demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, perdarahan yang
INTERAKSI OBAT:
tidak biasa atau Obatkejang
memar, – obat –yang bersifat
kejang, pucatnefrotoksik Probenesid, urine
atau kulit menguning, Alkohol, aminoglikosida
berwarna gelap, dan
obat diuretikajaundice
kebingungan, poten, (menguningnya kulit atau mata), pembengkakan kelenjar, ruam atau gatal-
gatal, nyeri sendi, sakit tenggorokan dan sakit kepala yang parah, peningkatan rasa haus, kehilangan
INTERAKSI
nafsu makan,OBAT:
merasa Obat
sesak– obat yang
napas, bersifat
kencing nefrotoksik
lebih Probenesid,
sedikit dari biasanya Alkohol, aminoglikosida
atau tidak sama sekali. dan
obat diuretika poten,
INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan : infeksi oleh bakteri Streptococcus pyogenes, penyebab
penyakit radang tenggorokan atau tonsilitis streptokokus, faringitis, pneumonia, otitis media.
KONTRA INDIKASI: Penggunaan antibiotik opicef (cefadroxil) harus dihindari pada pasien dengan
riwayat mengalami reaksi hipersensitivitas pada opicef (cefadroxil) dan antibiotik golongan
cephalosporin lainnya.
EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, sakit perut, diare ringan, otot kaku, nyeri sendi, perasaan
gelisah, perasaan tidak menyenangkan pada mulut, gatal ringan atau ruam kulit dan gatal pada
vagina diare yang berair atau berdarah, demam, menggigil, nyeri tubuh, gejala flu, perdarahan yang
INTERAKSI OBAT:
tidak biasa atau Obatkejang
memar, – obat –yang bersifat
kejang, pucatnefrotoksik Probenesid, urine
atau kulit menguning, Alkohol, aminoglikosida
berwarna gelap, dan
obat diuretikajaundice
kebingungan, poten, (menguningnya kulit atau mata), pembengkakan kelenjar, ruam atau gatal-
gatal, nyeri sendi, sakit tenggorokan dan sakit kepala yang parah, peningkatan rasa haus, kehilangan
INDIKASI:
nafsu makan, Infeksi saluran
merasa sesaknafas
napas,atas dan bawah
kencing lebih ,ISK, infeksi
sedikit dari intra bdominal
biasanya seperti
atau tidak samaperitoniti,
sekali.
kolesistitis, kolangitis, infeksi kulit dan jaringan lunak
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap penisilin dan sefalosporin, Gangguan fungsi hati dan
ginjal,
EFEK SAMPING OBAT: diare, mual, muntah, ruam, makulopapular, urtikaria, eosinofilia, demam
akibta obat.
INDIKASI : Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, ISK, peritonitis, kolesistitis, kolangitis,
infeksi intra abdomen lainnya, infeksi kulit dan jaringan lunak.
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap penicillin, sulbaktam, cefoperazone atau sefalosporin
lain
EFEK SAMPING : Diare, mual, muntah, ruam makulopapular, urtikaria, eosinofilia, demam

INTERAKSI OBAT : Alkohol

INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan, intra abdomen, kulit dan jaringan lunak, pelvik, saluran kemih,
peritonitis, septikemia bakterial, endometritis
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap sefalosporin, Gangguan GI (kolitis), defisiensi vit K,
Hamil dan menyusui
EFEK SAMPING OBAT: Reaksi kulit, demam, perubahan jumlah sel darah, peningkatan fungsi enzim
hepatik, diare, mual, muntah, pseudomembranous colitis, nyeri di tempat injeksi, flebitis
INTERAKSI OBAT: Alkohol. Aminoglikosida dan furosemid : Meningkatnya resiko nefrotoksisitas

INDIKASI: septikemia, bakteremia, peritonitis, meningitis, infeksi pada saluran nafas, saluran kemih
bawah, kulit dan jaringan lunak,abdomen, saluran GI dan empedu, tulang dan sendi, infeksi yang
berhubunagn denagn hemodialisis dan dialisis peritoneal.
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin, hamil, laktasi, anak.

EFEK SAMPING OBAT: penurunan fertilitas.

INTERAKSI OBAT: Obat yang bersifat nefrotoksik.

INDIKASI: Infeksi serius dan mengancam jiwa karena mikroorganisme yang peka.

KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin, gangguan ginjal

EFEK SAMPING OBAT: Gangguan gastro intestinal, efek susunan saraf pusat, flebitis atau
tromboflebitis pada tempat injeksi intravena, nyeri atau inflamasi sesudah injeksi intra muskular.
Sangat jarang, reaksi hipersensitif, kelainan hematologi sementara
INTERAKSI OBAT: Obat nefrotoksik.

INDIKASI: Infeksi saluran napas bwh, urogenital, ginekologikal, kulit & struktur kulit, inta-
abdominal, tulang & sendi, SSP. Bakteremia & septikemia.
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap sefalosporin.

EFEK SAMPING OBAT: Gangguan GI, reaksi hipersensitif, trombositopenia, eosinofilia, leukopenia.

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: Infeksi saluran nafas,terutama pneumonia,infeksi THT;ISK,infeksi genital,termasuk


GO,infeksi tulang,sendi ,jaringan lunak,kulit&luka,sepsis,endokarditis,meningitis,infeksi kandung
empedu,infeksi abdominal,seperti peritonitis,infeksi GI;profilaksis sebelum operasi;infeksi pada
KONTRA INDIKASI:
pasien dengan hipersensitif
gangguan terhadap sefalosporin
sistem imun

EFEK SAMPING OBAT: trombositopenia, eosinofilia, leukopenia, mual,muntah, gangguan GI

INTERAKSI OBAT: Probenesid.

INDIKASI: Infeksi saluran nafas, terutama pneumonia, infeksi THT; ISK, infeksi genital, termasuk GO,
infeksi tulang, sendi, jaringan lunak, kulit & luka, sepsis, endokarditis, meningitis, infeksi kandung
empedu,infeksi abdominal,seperti peritonitis,infeksi GI;profilaks
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap sefalosporin, penisilin, riwayat penyakit GI, monitor
fungsi ginjal, hamil, laktasi.
EFEK SAMPING OBAT: Reaksi lokal pada tempat injeksi, reaksi hipersensitivitas, gangguan GI,
gangguan hematologik, moniliasis & vaginitis
INTERAKSI OBAT: Aminoglikosida & probenesid.

INDIKASI: Infeksi saluran napas bwh, infeksi saluran urogenital, GO tanpa komplikasi, infeksi kulit &
jar lunak, infeksi intra-abdominal termasuk peritonitis, infeksi tulang & atau sendi, infeksi SSP
termasuk meningitis.
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap sefalosporin.

EFEK SAMPING OBAT: Pruritus, demam, urtikaria, sindroma Steven-Johnson, syok anafilaksis.
Trombositopenia, eosinofilia, leukopenia, vaginitis, moniliasis.
INTERAKSI OBAT: Aminoglikosida, diuretik kuat.

INDIKASI: Untuk mencegah endokarditis, ISPA dan bawah, ISK, saluran cerna, kulit dan aringan,
Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman yang peka terhadap amoxicillin seperti otitis
media akut, faringitis yang disebabkan streptococcus, pneumonia, infeksi kulit, infeksi saluran kemih,
KONTRA INDIKASI:
infeksi Salmonella, Jangan
Lyme menggunakan
disesase, Dexyclav
dan infeksi Syrup (Coamoxiclav) untuk pasien yang
klamidia.
memiliki riwayat hipersensitif/alergi pada amoxicillin dan antibiotik golongan penicillin lain dan
asam klavulanat, AB betalaktam seperti gol. Cepalosporin, carbapenem, monobactam, pasien yang
EFEK SAMPING
memiliki riwayatOBAT:
ikterusreaksi alergi, superinfeksi
kolestatik/disfungsi hati.

INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan
allopurinol timbul ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.
INDIKASI: Infeksi kulit & jar lunak, sal. Nafas, sal. Kemih & kelamin, GO

KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin

EFEK SAMPING OBAT: reaksi hipersensitif, gangguan gastrointestinal, reaksi anafilaktoid, reaksi
hematologik.
INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan
allopurinol timbul ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.
INDIKASI: ISK: pielonefritis, sistitis, uretritis, gonore, infeksi kulit, jaringan lunak, selulitis,
pioderma, mencegah endokarditis, Untuk mengobati infeksi pada saluran pernafasan seperti
amandel, sinusitis, radang tenggorokan, faringitis, otitis media, bronkitis, bronkiektasis, dan
KONTRA INDIKASI: hipersensitif golongan penicillin
pneumonia.

EFEK SAMPING OBAT: Reaksi hipersensitif, Gangguan Gastro intestinal, reaksi anafilaktoid, reaksi
hematologik
INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin , Dgn Alopurinol
meningkatkan insidens ruam kulit
INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar.
lunak, infeksi tulang & sendi, GO tidak terkomplikasi
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin

EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual, muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran,
kandidiasis, hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens
johnson, anemia dll
INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan
allopurinol timbul ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.
INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar.
lunak, infeksi tulang & sendi, GO tidak terkomplikasi
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin

EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual, muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran,
kandidiasis, hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens
johnson, anemia dll
INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan
allopurinol timbul ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.
INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar.
lunak, infeksi tulang & sendi, infeksi pada abortus septik, sepsis intra abdominal
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisilin, gangguan hati berat, gangguan ginjal.

EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual , muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran,
kandidiasis, hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens
johnson, anemia dll
INTERAKSI OBAT: Menurunkan efektifitas kontrasepsi oral, pada pengunaan bersama dengan
antikoagulan akan memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.
INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar.
lunak, infeksi tulang & sendi, GO tidak terkomplikasi
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisillin

EFEK SAMPING OBAT: Diare, mual, muntah, gangguan gastro intestinal, kolitis pseudomembran,
kandidiasis, hepatitis, ikterus kolestatik, urtikaria, ruam eritematosus, multiformis, sindrom stevens
johnson, anemia dll
INTERAKSI OBAT: Probenesid meningkatkan waktu paruh amoksisilin dalam plasma, dengan
allopurinol timbul ruam kulit, menurunkan efektifitas kontrasepsi oral.
INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas & bawah, infeksi saluran kemih dan kelamin, infeksi kulit & jar.
lunak, infeksi tulang & sendi, infeksi pada abortus septik, sepsis intra abdominal
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap penisilin.

EFEK SAMPING OBAT: reaksi hipersensitif, gangguan gastrointestinal.

INTERAKSI OBAT: Menurunkan efektifitas kontrasepsi oral, pada pengunaan bersama dengan
antikoagulan akan memperpanjang waktu pendarahan dan pembekuan darah.
INDIKASI: Infeksi saluran napas atas & bawah, infeksi bedah, infeksi tulang sendi, infeksi sal.
Pencernaan, sal. Ginekologi
KONTRA INDIKASI: Pada pasien dengan riwayat alergi pada picyn dan antibiotika penisillinum
lainnya
EFEK SAMPING OBAT: kemerahan dan rasa sakit di tempat penyuntikan, diare dan ruam pada kulit,
radang pembuluh darah, pembekuan darah, nyeri dada , kelelahan , kejang , sakit kepala , nyeri buang
air kecil , retensi urin , mual , muntah , gatal, sesak di tenggorokan, kemerahan pada kulit ,
INTERAKSI OBAT: Jika
perdarahan hidung , dandiberikan bersamaan
pembengkakan wajah. dengan allopurinol dapat meningkatkan reaksi
hipersensitivitas, obat antikoagulan warfarin dan obat probenezid dapat meningkatkan kadar picyn
dalam plasma sehingga meningkatkan potensi terjadinya efek samping.picyn (ampicillin +
INDIKASI
sulbactam): Infeksi sedang hingga
dapat menurunkan berat pada
efektivitas obatapendisitis yang
kontrasepsi terkomplikasi oleh ruptur atau abses.
oral.
Endometritis pasca partum atau penyakit radang panggul. Pneumonia komuniti derajat sedang.
KONTRA INDIKASI : -

EFEK SAMPING : Diare, mual, sakit kepala, konstipasi, insomnia, ruam kulit, eritema, pruritus,
muntah, reaksi alergi.
INTERAKSI OBAT : Heparin, antikoagulan oral, vekuronium, metotreksat, probenesid.

OLONGAN LAIN
INDIKASI : Infeksi intra abdomen, saluran napas bawah, ginekologi, genitourinaria, kulit & jar lunak,
septikemia, endokarditis.
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap imipenem & cilastatin.

EFEK SAMPING : Eritema, nyeri lokal, tromboflebitis, ruam kulit, pruritus, urtikaria, nekrolisis
epidermal toksik, demam, reaksi anafilaksis, mual, muntah, diare, kolitis pseudomembran,
eosinofilia, leukopenia, neutropenia, agranulositosis, trombositopenia, trombositosis, penurunan Hb,
INTERAKSI OBATMemberi
hepatitis (jarang). : Ganciclovir,
hasilprobenecid, lar laktat.
positif langsung pada tes Coomb. Oliguria/anuria, poliuria, gagal
ginjal akut (jarang), aktivitas mioklonik, gangguan psikis, kebingungan mental, kejang, gangguan daya
pengecapan.
INDIKASI : Infeksi intra abdomen, saluran napas bawah, ginekologi, genitourinaria, kulit & jar lunak,
septikemia, endokarditis.
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap imipenem & cilastatin.

EFEK SAMPING : Eritema, nyeri lokal, tromboflebitis, ruam kulit, pruritus, urtikaria, nekrolisis
epidermal toksik, demam, reaksi anafilaksis, mual, muntah, diare, kolitis pseudomembran,
eosinofilia, leukopenia, neutropenia, agranulositosis, trombositopenia, trombositosis, penurunan Hb,
INTERAKSI OBATMemberi
hepatitis (jarang). : Ganciclovir,
hasilprobenecid, lar laktat.
positif langsung pada tes Coomb. Oliguria/anuria, poliuria, gagal
ginjal akut (jarang), aktivitas mioklonik, gangguan psikis, kebingungan mental, kejang, gangguan daya
pengecapan.
INDIKASI: pneumonia nosokomial, ISK, infeksi intraabdominal, infeksi ginekologi (misalnya
endometritis), infeksi kulit & struktur kulit; meningitis, septikemia. Terapi empirik pada orang dws
dengan dugaan infeksi neutropeniafebril.
KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas, Riwayat hipersensitivitas. Penyakit hati. Riwayat gangguan GI
terutama kolitis. Pemberian bersama dengan obat lain yang berpotensi nefrotoksik. Pasien dengan
gangguan SSP atau meningitis bakterial &ampul;/atau gangguan fungsi ginjal. Bayi <3 bln. Hamil,
EFEK
laktasi.SAMPING OBAT: Reaksi lokal pada tempat injeksi, reaksi alergi sistemik, ruam kulit, pruritus,
rutikaria, eritema multiformis, sindromStevens-Johnson, nekrolisis
epidermal toksik, nyeri perut, mual, muntah, diare, kolitis pseudomembran, trombositemia
INTERAKSI OBAT: Probenesid,
reversibel, eosinofilia, Na valproat
trombositopenia, leukopenia, neutropenia, hasil tes Coomb positif palsu;
peningkatan transaminase, bilirubin, alkalin fosfatase & LDH serum; sakit
kepala, parestesia, kejang, kandidiasis oral & vag.
INDIKASI: Pneumonia, ISK, infeksi ginekologi, endometritis, infeksi kulit & struktur
kulit . Pneumonia nosokomial, peritonitis, pasien neutropenia, septikemia, Meningitis,
KONTRA INDIKASI: Monoterapi pada pasien berpenyakit kritis yang diketahui atau diduga
terinfeksi oleh Pseudomonas aeruginosa. Alergi silang dengan penicillin & sefalosporin. Monitor
kadar transaminase & bilirubin pada pasien dengan penyakithati. Riwayat gangguan GI, terutama
EFEK
kolitis.SAMPING OBAT:
Pemberian tromboflebitis
bersama & nyerilain
dengan obat-obat pada tempat
yang injeksi.nefrotoksik.
berpotensi Ruam, pruritus, urtikaria. Nyeri
Dpt mengganggu
perut, mual, muntah,
kemampuluan diare, kendaraan
mengemudi kolitis pseudomembran, leukopenia,
atau menjalankan sakit kepala,
mesin. Hamil parestesia,
& laktasi. Anak >3 bln.
eosinofilia, trombositopenia, neutropenia. Kandidiasisoral & vag.
INTERAKSI OBAT: Probenesid.

COL
INDIKASI : Demam tifoid, batuk kering, brucellosis, rickettsiosis, pneumo-nia, bronkhopneumonia,
infeksi pada saluran kencing, infeksi yang disebabkan oleh organisme yang sensitif terhadap
Kloramfenikol.
KONTRA INDIKASI : -

EFEK SAMPING : -

INTERAKSI OBAT : -

INDIKASI: untuk pengobatan infeksi ringan hingga sedang dari saluran nafas atas dan bawah, kulit
dan struktur kulit, uretritis & servisitis non GO karena chlamydia trachomatis, pneumonia yang
didapat dari lingkungan yg disebabkan organisme yg sensitif.
KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas terhadap eritromisin, makrolid lain atau antibiotik ketolid,
hamil, laktasi, gangguan ginjal/hati yg sedang atau berat..
EFEK SAMPING OBAT: mual, rasa tidak enak pada perut, muntah, kembung, diare, gangguan
pendengaran, nefritis interstisial, gagal ginjal akut, fungsi hati abnormal, pusing/vertigo,
kebingungan mental, sakit kepal, somnolen
INTERAKSI OBAT: Teofilin, warfarin, karbamazepin, alkaloid ergot, siklosporin, digoksin, antasid,
simetidin, metilprednisolon, zidovudin.: hipersensitivitas terhadap eritromisin, makrolid lain atau
antibiotik ketolid, hamil, laktasi, gangguan ginjal/hati yg sedang atau berat..
INDIKASI: Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, infeksi kulit dan jaringan, penyakit
kelamin.
KONTRA INDIKASI: hipersensitif terhadap eritromisin, azitromicin, dan antibiotik makrolide yang
lain.
EFEK SAMPING OBAT: rash, sakit kepala, diare, nyeri/keram, mual, muntah, kembung.

INTERAKSI OBAT:antihistamin, Teofilin, karbamazepin, siklosporin, digoksin, antasid,

INDIKASI: untuk pengobatan ISPA dan ISPB : eksaserbasi bakteri akut bronkitis kronis akibat H.
influenzae, M. catarrhalis, atau S. pneumoniae, Pneumonia karena C. pneumoniae, H. influenzae, M.
pneumoniae, atau S. pneumoniae, dan sinusitis akut karena H. influenzae, M. catarrhalis, atau S.
KONTRA
pneumoniae,INDIKASI: Azithromycin
otitis media akut yangharus dihindari
disebabkan pada
oleh pasien hipersensitifitas
H. influenzae, M. catarrhalispada
atau zibramax
S.
(Azithromycin ) dan antibiotika
pneumoniae, faringitis makrolidum
atau tonsilitis lainnya. oleh Streptococcus pyogenes. zibramax
yang disebabkan
(Azithromycin ) digunakan pula untuk infeksi kulit dan struktur kulit tanpa komplikasi akibat S.
aureus, S. pyogenes, atau S. agalactiae. zibramax (Azithromycin ) juga berguna untuk penyakit yang
ditularkan melalui hubungan seks : uretritis dan servisitis karena C. trachomatis atau N.
gonorrhoeae, penyakit maag genital (chancroid) pada pria karena H. ducreyi
EFEK SAMPING OBAT: Sakit perut yang parah, diare berair atau berdarah, Sakit kepala disertai nyeri
dada dan pusing hebat, pingsan, serta detak jantung berdebar-debar, Masalah hati/liver—mual, sakit
perut bagian atas, gatal-gatal, merasa lelah, kehilangan selera makan, urin berwarna gelap, BAB
INTERAKSI OBAT:
berwarna hitam, mata atau kulit menguningeaksi kulit parah, demam, sakit tenggorokan, bengkak di
wajah atau lidah, mata terasa terbakar, nyeri di kulit yang disertai ruam kemerahan atau keunguan
yang menyebar (terutama di bagian wajah atau tubuh bagian atas) dan menyebabkan kulit melepuh
INDIKASI: Infeksi saluran nafas, infeksi kulit & jaringan lunak, pneumonia (radang parenkim paru),
dan mengelupas
gonore, infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang rentan terhadap Eritromisin.
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif, Gangguan fungsi hati.

EFEK SAMPING OBAT:Gangguan GI, reaksi alergi, superinfeksi, ototoksisitas, kolitis


pseudomembran.
INTERAKSI OBAT: Meningkatkan efek karbamazepin, siklosporin, teofilin, warfarin & digoksin.

INDIKASI: perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:
nfeksi bakteri, sakit maag
KONTRA INDIKASI: Hipersensitivitas pada Clapharma, Hamil dan menyusui, administrasi seiring
cisapride, pimozide, astemizol, terfenadin dan ergotamine atau dihydroergotaminepenggunaan
bersamaan dengan HMG-CoA reductase inhibitors
EFEK SAMPING OBAT: Radang mulut atau bibir, Gangguan pencernaan, Radang lambung , mual,
Pendengaran terganggu, Sensasi berputar atau rotasi
INTERAKSI OBAT: Alprazolam, Artesunate, Astemizole, Carbamazepine, Cimetidine, Cisapride

INDIKASI: Infeksi saluran pernapasan (faringitis, tonsilitis, sinusitis, sinusitis maksilaris akut,
eksaserbasi akut bronkitis obstruktif kronik, otitis media akut, pneumonia).untuk mengobati
penyakit infeksi kulit dan jaringan lunak.untuk eradikasi Helicobacter pylori, bakteri penyebab
KONTRA INDIKASI: pasien yang memiliki riwayat hipersensitifitas pada Clarithromycin dan
gastritis.
antibiotika macrolide lainnya.pasien dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak, pasien memiliki
masalah jantung, pasien yang memiliki riwayat ikterus kolestatik atau disfungsi hati, pasien yang
EFEK
sedangSAMPING
menggunakan OBAT:obat-obat
mual, muntah, diare, terfenadine,
lain seperti, kembung, flatulensi, palpitasi,
astemizole, nyericisapride,
pimozide, dada, dispepsia, dan
nyeri pada perut.Gangguan
ergotamine kemampauan membau dan rasa, stomatitis, glositis, perubahan warna
atau dihydroergotamine.
lidah dan gigi, sakit kepala, insomnia, reaksi alergi (seperti ruam kulit dan anafilaktik) dan fungsi hati
INTERAKSI
yang abnormal OBAT: obat-obat
, mialgia, jenis statin
hipoglikemia, tertentu (jenis
leukopenia, obat yang digunakan
trombositopenia, untuk mengurangi
nefritis interstitial, kelemahan
kadar kolesterol serum
otot, agranulositosis, darah),
kadar serumrisiko efek samping
amilase meningkat, termasuk
tinggi, perpanjangan nyeri
QT, torsades deotot dan kekeruhan
pointes,
rhabdomyolysis., carbamazepine
kornea, demam, infiltrasi paru olehsehingga meningkatkan
eosinofilia, konsentrasinya
delirium, halusinasi visual,dalam plasma
dan juga darah nyaris
pankreatitis.ritasi
INDIKASI:
dua
yangkali
sangat tonsilitis,
lipat,
ekstrem, otitis
hal ini memicu media,
gejala
halusinasi, sinusitis, infeksi
toksisitas
kehilangan saluran nafas,
mulutlain
dari carbamazepine,
keseimbangan, krn mikroorganisme
termasuk
kering, panikdiplopia yang
dan mual,
dan mimpi peka.
serta
buruk,
Profilaksis
hiponatremia,toksoplasmosis
Obat migrain kongenital.
ergotamin
kegagalan hepatik, kolitis pseudomembran, anafilaksis, sindrom Stevens-Johnson, nekrolisis
epidermal toksik, ruam
KONTRA INDIKASI: obat dengan
hipersensitif eosinofilia
terhadap dan gejala
makrolid, sistemik (DRESS) sindrom dan Henoch-
laktasi
Schonlein purpura.

EFEK SAMPING OBAT: Gangguan GI. Jarang, reaksi kulit.

INTERAKSI OBAT: -

INDIKASI: untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan , saluran kemih , pencernaan , dan infeksi
perut , termasuk infeksi oleh baketri gram negatif dan gram positif, untuk infeksi pada kulit dan
jaringan lunak, tulang, dan sendi. GO akut dan osteomilitis akut.
KONTRA INDIKASI: pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap bernoflox atau antibiotik
golongan kuinolon lainnya, wanita hamil, dan ibu menyusui, pada pasien dengan epilepsi atau
gangguan kejang lainnya, pasien dengan riwayat tendon pecah.
EFEK SAMPING OBAT: ringan sampai sedang:. mual, diare , tes fungsi hati yang abnormal, muntah ,
dan ruam pada kulit, risiko tendonitis dan tendon pecah pada pasien > 60 tahun , pasien yang juga
menggunakan kortikosteroid , dan pasien dengan transplantasi ginjal, paru-paru , atau
INTERAKSI OBAT:
jantung. kejang atauantasida
menurunkanyang ambang
mengandung MGOH,
kejang, atau ALOH,
dan dapat, sistem suplemen zat besi
pusat lainnya. dan
Sakit multi-
kepala,
vitamin yanginsomnia,
pusing, dan mengandung zinc.
tremor, susu / kecemasan,
psikosis, kaya kalsium, tizanidine,
halusinasi, theophylline,
paranoia, caffeine, bunuh diri,
dan percobaan
methylxanthines,
nekrolisis epidermalclozapine,
toksik, olanzapine, dan ropinirole.aritmia
sindrom Stevens-Johnson, ,anti inflamasi
jantungnon steroiddes
(torsades (NSAID)
pointesdapat
atau
INDIKASI:
menyebabkan
perpanjanganuntuk pengobatan
kejang.
QT), pneumonitis infeksi
alergi,saluran pernafasan
penekanan sumsum , saluran
tulang,kemih , pencernaan
hepatitis atau gagal,hati,
dan infeksi
dan
perut , termasuk
phototoxicity infeksi oleh baketri
/ fotosensitifitas, ruam,gram
sakitnegatif
kuning,dan
ataugram
tandapositif, untuk
lain dari infeksi pada kulit
hypersentitivity dan
terjadi
jaringan lunak, tulang, dan sendi. GO akut dan osteomilitis
KONTRA INDIKASI: Hipersensitivitas. Hamil & laktasi. Anak <12 tahun.

EFEK SAMPING OBAT: mual, muntah, diare, nyeri perut, gangguan pencernaan, kembung, anoreksia,
disfagia, dispepsia; pusing, sakit kepala, kelelahan menyeluruh, insomnia, agitasi, tremor; erupsi kulit
krn obat, eritema makula, sindrom Stevens-Johnson, reaksi anafilaksis/anafilaktoid, dispnea; reaksi
INTERAKSI OBAT:
hipersensitivitas; antasid yang
eosinofilia, mengandungleukositosis,
leukositopenia, Mg dan Al, teofilin
anemia; granulositopenia;
antikoagulan oralkelainan
; hsl lab
metoklopramid , Probenesid.
atau deposit urin; peningkatan sementara kadar transaminase & alkalin fosfatase dalam darah,
ikterus kolestatik, peningkatan sementara kadar urea darah, kreatinin, bilirubin, hiperglikemia;
tendonitis, nefritis interstial, gagal ginjal, poliuria, retensi cairan, perdarahan uretral, vaginitis &
asidosis; hepatitis, takikardi, palpitasi, flutter atrium, ektopik ventrikel, sinkop, angina pektoris,
hipertensi, infark miokard, henti kardiopulmonal, trombosis serebral, rasa panas & kemerahan pada
wajah, migren; nyeri sendi & otot, tendovaginitis, fotosensitivitas ringan, tinitus, gangguan
pendengaran, epistaksis, edema larings atau paru, hemoptisis, bronkospasme, emboli paru.
INDIKASI: untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan , saluran kemih , pencernaan , dan infeksi
perut , termasuk infeksi oleh baketri gram negatif dan gram positif, untuk infeksi pada kulit dan
jaringan lunak, tulang, dan sendi. GO akut dan osteomilitis akut.
KONTRA INDIKASI: pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap tequinol, antibiotik golongan
kuinolon lainnya, wanita hamil, dan ibu menyusui, pada pasien dengan epilepsi atau gangguan
kejang lainnya. tequinol (ciprofloxacin) sebaiknya tidak diberikan kepada pasien dengan riwayat
EFEK
tendonSAMPING
pecah. OBAT: mual, diare , tes fungsi hati yang abnormal, muntah , dan ruam pada kulit,
risiko tendonitis dan tendon pecah pada pasien > 60 tahun , pasien yang juga menggunakan
kortikosteroid , dan pasien dengan transplantasi ginjal, paru-paru , atau jantung. kejang atau
INTERAKSI
menurunkanOBAT:ambang antasida
kejang, yang mengandung
dan dapat, MGOH,
sistem pusat atau ALOH,
lainnya. suplemen
Sakit kepala, zat besi
pusing, dandan multi-
insomnia,
vitamin yang mengandung
tremor, psikosis, kecemasan, zinc. susu / kaya
halusinasi, kalsium,
paranoia, dantizanidine,
percobaantheophylline, caffeine, epidermal
bunuh diri, nekrolisis
methylxanthines, clozapine, olanzapine,
toksik, sindrom Stevens-Johnson, aritmiadan ropinirole.
jantung ,antides
(torsades inflamasi
pointesnon steroid
atau (NSAID) QT),
perpanjangan
INDIKASI
pneumonitis: Untuk
alergi,pengobatan
penekananinfeksi
sumsumyang disebabkan
tulang, oleh
hepatitis bakteri
atau gagal yang sensitif
hati, dan terhadap /
phototoxicity
Ciprofloxacin sepeiti
fotosensitifitas, ruam,: lnfeksi saluran
sakit kuning, kemih
atau termasuk
tanda lain dariprostatitis.
hypersentitivity terjadi
KONTRA INDIKASI : Penderita yang hipersenstif terhadap Ciprofloxacin atau antibiotik derivat
kuinoion lainnya, Wanita hamil dan menyusui, Anak-anak di bawah usia 12 tahun.
EFEK SAMPING : Efek terhadap saluran cerna : Mual, diare, muntah, gangguan pencemaan,
dispepsia, nyeri abdomen, flatulSsi, anoreksia, disfagia. Kalau terjadi diare berat atau persisten
selama atau sesudah pengobatan, segera konsultasi pada dokter karena gejala tersebut mungkin
INTERAKSI OBAT :yang
menutupi kelainan Dalam halserius
lebih ini,kadar kreatinin
(kolitis serum harus yang
pseudomembran) sering dipantau (dua
memerlukan kali seminggu).
tindakan segera
Harus dipertimbangkan kemungkinan terjadinya interaksi pada pemberian Ciprofloxacin bersama
Probenecid. Pemberian bersama Ciprofloxacin dan antikoagulan oral dapat memperpanjang waktu
INDIKASI:
pendaranan. Eksaserbasi
Pemberianakut dr bronkitis
bersama kronik Pneumonia
Metoclopramide yangabsorbsi
mempercepat di dapat Ciprofloxacin.
dr masyarakat, Sinusitis
maksilaris akut, Infeksi kulit & struktur kulit tidak terkomplikasi,
ISK terkomplikasi, pielonefritis akut
KONTRA INDIKASI: Hipersensitivity. Hamil & laktasi. Anak <18 tahun.Gangguan fungsi ginjal,
dehidrasi, fotosensitivitas, pemberian jangka panjang, pemberian bersama dengan konsumsi alkohol
atau obat hipoglikemia oral, superinfeksi, gangguan SSP. Dianjurkan untuk monitor fungsi hati, ginjal,
EFEK SAMPING OBAT:
& hematopoietik secara Gangguan GI, sakit
berkala. Lanjut kepala,
usia. insomnia, mengantuk,
Dpt mengganggu kemampuluangangguan
untuk tidur, ansietas,
mengemudi atau
depresi, halusinasi,
menjalankan mesin.reaksi psikotik, gangguan pengekapsulan, ruam kulit, gatal, urtikaria, edema,
keringat berlebihan, vaginitis, moniliasis genital, lekore, tidak enak badan, lelah.
INTERAKSI OBAT: Antasida yang mgd Al & Mg, sukralfat, kation logam, multivitamin, AINS, teofilin,
obat antidiabetes.
INDIKASI: Sinusitis maksilaris akut, pneumonia yang didapat dari lingkungan, eksaserbasi akut dari
bronkitis kronik, ISK terkomplikasi, pielonefritis akut, infeksi kulit dan struktur kulit tak
terkomplikasi
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap levofloksasin dan derivat kuinolon. Hamil, anak <18
tahunGangguan SSP atau ambang kejang yang rendah, insufisiensi ginjal. Hindari paparan langsung
terhadap sinar matahari. Lakukan pemeriksaan periodik terhadap fungsi hati, ginjal dan
EFEK SAMPINGselama
hematopoietik OBAT:penggunaan
Pneumonitisjangka
alergi,lama.
syok Dapat
anafilaksis, reaksi anafilaktoid,
mengganggu kemampuandisfonia, EKG atau
mengemudi
abnormal,
menjalankanensefalopati, eosinofilia,
mesin. lanjut usia eritema multiformis, anemia hemolitik, kegagalan multisistem
organ tubuh, palpitasi, parestesis,sindrom Steven- Johnson, repruturtendon, vasodilatasi; sakit
INTERAKSI OBAT:
kepala, insomnia, Kation logam,
gangguan antasid yang
tidur, gangguan mengandung
cemas, Al atau Mg,
edpresi, halusinasi sukralfat, tremor
, dispepsia, preparatdan
Fe,
multivitamin yang mengandung
gangguan pengecapan, mengantuk,Zn, reaksi
AINS, obat
psik,hipoglikemik
otik, mual, muntah, diare, konstipasi, kembung, nyeri
perut, anoreksia; monilisis genital, leukorea dan vaginitis; ruam kulit, pruritus, edema,peningkatan
INTERAKSI
berkeringat; OBAT:
kurangKation logam,kelelahan
enak badan; antasid yang mengandung Al atau Mg, sukralfat, preparat Fe,
menyeluruh
multivitamin yang mengandung Zn, AINS, obat hipoglikemik
INDIKASI: Sinusitis bakterial akut, bronkitis kronik eksaserbasi akut, pneumonia, infeksi kulit dan
struktur kulit, infeksi saluran kemih, pielonefritis akut.
KONTRA INDIKASI: Anak usia kurang dari 18 tahun. Ibu hamil dan menyusui. Epilepsi.
Hipersensitivitas. Pasien riwayat gangguan tendon terkait quinolone.Hati-hati bila terdapat riwayat
hipersensitivitas, diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien gangguan fungsi ginjal, hati-hati
EFEK SAMPING
pemberian pada OBAT:
pasien Diare,
denganmual, muntah,
riwayat ruam,
epilepsi, urtikaria,
dapat sakit kepala,
mengakibatkan gatal, nyeriatau
hiperglikemi tendon,
hipoglikemi
tendinitis, insomnia,
bila diberikan nyeri
bersama perut.obat diabetes, kategori kehamilan C.
dengan
INTERAKSI OBAT:

INDIKASI: Sinusitis maksilaris akut, bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut, pneumonia, infeksi
kulit dan jaringan lunak, ISK, pielonefritis akut
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap levofloksasin atau derivat kuinolon lain. Hamil dan
laktasi. Anak < 18 tahunHati-hati pada pasien dengan insufisiensi dengan disfungsi ginjal dan peka
untuk mengalami gangguan saraf. Lansia. Penggunaan jangka panajang dapat menyebabkan
EFEK SAMPING
pertumbuhan OBAT: Sakit
berlebihan kepala, insomnia,
mikroorganisme yanggangguan tidur,
tidak peka. ansietas,
Lakukan depresi, halusinasi,
pemeriksaan reaksi
berkala fungsi hati,
psikosis,
ginjal dandispepsia, tremor,kadar
darah. monitor gangguan pengecapan,
gula darah mual, muntah,
pada penggunaan diare,obat
bersama konstipasi, kembung, nyeri
antihipoglikemik
abdomen, anoreksia, moniliasis genital, leukore, vaginitis, ruam kulit, uertikaria, gatal, edema,
INTERAKSI OBAT:kurang
keringat berlebih, Absorpsi
enak dapat dikurangi
badan, lelah oleh antasida yang mengandung Al dan Mg, sukralfat,
kation logam, multivitamin. Antidiabetik oral, AINS, teofilin
INDIKASI: membantu memelihara kesehatan kulit, Mengatasi eksaserbasi akut bronkitis, pneumonia
komunitas, sinusitis, infeksi kulit dan jaringan kulit yang memerlukan terapi awal parenteral, pada
pasien yang intoleransi terhadap obat alternatif, dan disebabkan oleh organisme yang diketahui
KONTRA INDIKASI:
sensitif terhadap memiliki atau pernah memiliki interval QT yang berkepanjangan atau detak
Moksifloksasin.
jantung tidak teratur, dan jika Anda memiliki atau pernah memiliki masalah saraf, arteriosklerosis
serebral (penyempitan pembuluh darah di atau dekat otak yang dapat menyebabkan stroke atau
mini-stroke), kejang, nyeri dada, detak jantung lambat, tingkat kaliu, rendah dalam darah Anda, atau
penyakit hati
EFEK SAMPING OBAT: Penglihatan kabur, mata berair, mata nyeri/kering/kemerahan/gatal
,pembengkakan mata,Gejala reaksi alergi termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama
wajah/lidah/tenggorokan), pusing, kesulitan bernapas.
INTERAKSI OBAT: eritromisin diuretik atau “pil air”, insulin atau obat oral diabetes, pengencer
darah – warfarin, Coumadin, Jantoven,obat irama jantung – amiodaron, Disopiramid, dofetilide,
dronedarone, procainamide, quinidine, sotalol, obat untuk mengobati depresi atau penyakit mental –
INDIKASI: membantu
amitriptylline, memelihara
clomipramine, kesehatan
desipramine, kulit, Mengatasi
iloperidone, eksaserbasi
imipramine, akut bronkitis,
nortriptyline, NSAID pneumonia
(non-
komunitas, sinusitis, infeksi
steroid anti-inflammatory kulit dan
drugs) jaringan
– aspirin, kulit yang
ibuprofen memerlukan
(Advil, terapi awal
Motrin), naproxen parenteral,
(Aleve), pada
celecoxib,
pasien yangindometasin,
diklofenak, intoleransi terhadap
meloxicam,obatobat
alternatif,
steroiddan disebabkan
– prednison, oleh organisme
deksametason, yang diketahui
methylprednisolone
KONTRA INDIKASI:
sensitif terhadap memiliki atau pernah memiliki interval QT yang berkepanjangan atau detak
Moksifloksasin.
jantung tidak teratur, dan jika Anda memiliki atau pernah memiliki masalah saraf, arteriosklerosis
serebral (penyempitan pembuluh darah di atau dekat otak yang dapat menyebabkan stroke atau
EFEK SAMPING
mini-stroke), OBAT:
kejang, Penglihatan
nyeri dada, detakkabur, matalambat,
jantung berair, tingkat
mata nyeri/kering/kemerahan/gatal
kaliu, rendah dalam darah Anda, atau
,pembengkakan
penyakit hati mata,Gejala reaksi alergi termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama
wajah/lidah/tenggorokan), pusing, kesulitan bernapas.
INTERAKSI OBAT: eritromisin diuretik atau “pil air”, insulin atau obat oral diabetes, pengencer
darah – warfarin, Coumadin, Jantoven,obat irama jantung – amiodaron, Disopiramid, dofetilide,
dronedarone, procainamide, quinidine, sotalol, obat untuk mengobati depresi atau penyakit mental –
INDIKASI : Infeksi
amitriptylline, berat, terutama
clomipramine, yang disebabkan
desipramine, olehimipramine,
iloperidone, kuman gram-negatif dan Staphylococcus,
nortriptyline, NSAID (non-
seperti
steroid infeksi pada saluran
anti-inflammatory pernafasan
drugs) bagian
– aspirin, bawah,(Advil,
ibuprofen saluran cerna, infeksi
Motrin), naproxenkulit dan jaringan
(Aleve), lunak,
celecoxib,
infeksi saluran
diklofenak, kemih danmeloxicam,
indometasin, ginjal, gonore.
obat steroid – prednison, deksametason, methylprednisolone
KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap pefloxacin atau derivat quinolone lainnya.

EFEK SAMPING : Gangguan saluran pencernaan, gangguan susunan saraf pusat, fotosensitivitas,
reaksi hipersensitif, trombositopenia (dosis tinggi), myalgia dan artralgia.
INTERAKSI OBAT : Pemberian bersama pefloxacin dengan antacid yang mengandung Al dan Mg
dapat mempengaruhi absorpsi pefloxacin. Pemberian bersama pefloxacin dengan teofilin dapat
meningkatkan efek teofilin.
INDIKASI: ISK,infeksi saluran nafas bawah,infeksi kulit &jaringan lunak,infeksi O&G,uretritis GO
tanpa komplikasi,uretritis non GO
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap ofloxacine dan quinolone,hamil dan menyusui,anak pra-
pubertas
EFEK SAMPING OBAT: Mual, muntah, diare, insomnia, sakit kepala, pusing, lelah, mulut kering, nyeri
abdomen, nyeri dada, anoreksia, ruam kulit, vaginitis, disgeusia, gangguan visual, konstipasi
INTERAKSI OBAT: Absorsi dihambat oleh antasid. Dapat meningkatkan kadar teofilin plasma. Dapat
meningkatkan efek antiabetes oraldan insulin

IBAKTERIAL
INDIKASI: Infeksi saluran nafas,Gl,saluran kemih kelamin, kulit dan septikemia (keracunan darh oleh
bakteri patogenik atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut)
KONTRA INDIKASI: Defisiensi asam folat, gizi buruk, atau defisiensi G6PD. Lansia, pasien dengan
penurunan fungsi ginjal, Gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat, hipersensitif terhadap
sulfonamid. Diskrasia darah. Hamil dan laktasi, bayi < 2 bulan. Profiria
EFEK SAMPING OBAT: -Gangguan Gl; sindrom Stevens-Johnson dan Lyell. Jarang : hepatitis,
gangguan darah, kolitis pseudomembranosa
INTERAKSI OBAT: PABA (asam para amino benzoat) dan anestesi lokal prokain dan metotreksat,
warfarin, sulfonamid
INDIKASI : Infeksi saluran kemih, gastrointestinal, saluran nafas & telinga, hidung, tenggorokan.
Toksoplasma & Infeksi lain bilamana tidak dapat diberikan dengan obat lain.
KONTRA INDIKASI : -

EFEK SAMPING : -

INTERAKSI OBAT : -

INDIKASI: Infeksi saluran nafas,Gl,saluran kemih kelamin, kulit dan septikemia (keracunan darh oleh
bakteri patogenik atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut)
KONTRA INDIKASI: Defisiensi asam folat, gizi buruk, atau defisiensi G6PD. Lansia, pasien dengan
penurunan fungsi ginjal, Gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat, hipersensitif terhadap
sulfonamid. Diskrasia darah. Hamil dan laktasi, bayi < 2 bulan. Profiria
EFEK SAMPING OBAT: -Gangguan Gl; sindrom Stevens-Johnson dan Lyell. Jarang : hepatitis,
gangguan darah, kolitis pseudomembranosa
INTERAKSI OBAT: PABA (asam para amino benzoat) dan anestesi lokal prokain dan metotreksat,
warfarin, sulfonamid
ONGAN LAIN
INDIKASI: Infeksi saluran nafas atas, kullit, jaringan dan tulang, infeksi oleh bakteri anaerob, pasien
yang hipersensitif terhadap penisilina
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif terhadap klindamisin dan linkomisinHati-hati pemakaian pada ibu
hamil, pasien dengan penyakit hati, ginjal, diare
EFEK SAMPING OBAT: Mual, muntah, diare, urtikaria, eritromisin, linkomisi

INTERAKSI OBAT: Eritromisin, linkomisin

INDIKASI: Infeksi berat oleh bakteri aerobik gram positif yang peka seperti streptococcus sp,
pneumococcus sp, dan staphylococcus sp, pada saluran nafas, kulit dan jaringan lunak, septikemia,
infeksi intra-abdominal, infeksi ginekologi, infeksi pasca operasi pada vagina, infeksi tulang
KONTRA INDIKASI: Hipersensitif

EFEK SAMPING OBAT: morbiliformis ringan s/d sedang, sindrom Stevens-Johnson, anafilaksis,
ikterus, hasil tes fungsi hati abnormal, gangguan fungsi ginjal, neutropenia, eosinofilia,
agranulositosis, trombositopenia, poliartritis, pruritus, vaginitis, dermatitis eksfoliatif & dermatitis
INTERAKSI OBAT: Obat penyekat neuromuskular, eritromisin.
vesikobulosa.

INDIKASI : Pencegahan infeksi pada operasi abdomen

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap fosfomycin

EFEK SAMPING : Sakit kepala, mulut kering, vertigo, rasa tidak nyaman pada dada.

INTERAKSI OBAT :

INDIKASI : Pencegahan infeksi pada operasi abdomen

KONTRA INDIKASI : Hipersensitif terhadap fosfomycin

EFEK SAMPING : Sakit kepala, mulut kering, vertigo, rasa tidak nyaman pada dada.

INTERAKSI OBAT :

INDIKASI: Infeksi serius atau berat akibat Staph endocarditis yang resisten terhadap metisilin.

KONTRA INDIKASI: Hipersensitivitas.

EFEK SAMPING OBAT: Rasa dingin, mual, menggigil, urtikaria, anafilaksis, eosinofilia, neutropenia,
sindrom Stevens-Johnson, vertigo, pusing, ototoksisitas, tinitus, nekrolisis epidermal toksik,
vaskulitis, demam, hipotensi, nefrotoksisitas, kemerahan pada kulit, tromboflebitis, nyeri pada
INTERAKSI OBAT: Aminoglikosida, amfoterisin B, aspirin atau salisilat, basitrasin, bumetanid,
tempat injeksi.
kapreomisin, karmustin, sisplatin, siklosporin, asam etakrinat, furosemid, paromomisin, polimiksin,
siklizin, meklizin, fenotiazin, trimetobenzamid.
SIS AGENTS
INDIKASI: Anti TB, infeksi yang disebabkan oleh mikobacterial

KONTRA INDIKASI: hipersensitivitas terhadap rifampicin dan INH.Pasien dengan


hepatitis,kerusakan harti berat,neuritis optik pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal,epilepsi, &
alkohol
EFEK SAMPING OBAT: Urine berwarna merah,gangguan fungsi hati dan sistem saraf

INTERAKSI OBAT: kontrasepsi oral,ketoconazole,kortikosteroid

INDIKASI: Anti TB, infeksi yang disebabkan oleh mikobacterial


KONTRA INDIKASI: Hypersensitif terhadap rifampicin atau isoniazid atau pyarazinamide dan
komponen lain penyusun rifastar A hepatitis yg diinduksi oleh obat , penyakit hati, neuritis
peripheral/optikal, disfungsi ginjal/epilepsy dan alkoholisme kronik
EFEK SAMPING OBAT: Urine berwarna merah,gangguan fungsi hati dan sistem saraf

INTERAKSI OBAT: kontrasepsi oral,ketoconazole,kortikosteroid

INDIKASI: Semua bentuk tuberkulosis pulmoner dan ekstrapulmoner

KONTRA INDIKASI: Gangguan fungsi ginjal dan hati, neuritis optik, Hamil, laktasi. Alkoholisme.
Pasien dengan efek penglihatan. Gangguan konvulsif, diabetes melitus, akoholisme kronik, gout
EFEK SAMPING OBAT: Toksisitas okuler, neuritis retrobulbar, neuritis perifer, pruritus, dermatitis

INTERAKSI OBAT: Asam para aminosalisilat, rifampirin disulfirman, fenition, primidon, alkohol

INDIKASI: Penatalaksanaan Tb dan infeksi mikrobakteri oportunistik tertentu

KONTRA INDIKASI: reaksi hipersensitivitas terhadap rifampisin dan INH, pasien dengan hepatitis,
kerusakan hati yang serius, neuritis optis pada pasien yang gangguan ginjal, epilepsi dan alkoholik
kronik.
EFEK SAMPING OBAT: urin berwarna merah, gangguan GI, gangguan fungsi hati, leukopenia,
eosinofilia, gangguan fungsi hati dan sistem saraf, sakit kepala, pusing, sindrom reumatik, purpura,
demam, sindrom syok.
INTERAKSI OBAT: antikoagulan oral, antidiabetes, dapson, preparat digitalis, kuinidin, metadon,
kontrasepsi non, hormonal,, pasien yang sedang terapi dengan difenilhidantoi.
INDIKASI: Penatalaksanaan Tb dan infeksi mikrobakteri oportunistik tertentu

KONTRA INDIKASI: reaksi hipersensitivitas terhadap rifampisin dan INH, pasien dengan hepatitis,
kerusakan hati yang serius, neuritis optis pada pasien yang gangguan ginjal, epilepsi dan alkoholik
kronik.
EFEK SAMPING OBAT: urin berwarna merah, gangguan GI, gangguan fungsi hati, leukopenia,
eosinofilia, gangguan fungsi hati dan sistem saraf, sakit kepala, pusing, sindrom reumatik, purpura,
demam, sindrom syok.
INTERAKSI OBAT: antikoagulan oral, antidiabetes, dapson, preparat digitalis, kuinidin, metadon,
kontrasepsi non, hormonal,, pasien yang sedang terapi dengan difenilhidantoi.
INDIKASI:Untuk pencegahan dan pengobatan tuberkulosis baik dalam bentuk tunggal atau
kombinasi dengan obat lain.
KONTRA INDIKASI:Penderita penyakit ginjal dan epilepsi, Penderita penyakit hati yang berat,
Gangguan psikis, Hipersensitivitas.
EFEK SAMPING OBAT: Nausea, vomiting, anoreksia, letih, malaise, gangguan pencernaan makanan,
neuritis perifer dan neuritis optikus, Beberapa reaksi toksik, berhubungan dengan hipersensitivitas
atau penggunaan dosis yang terlalu besar, Jarang: demam, ruam kulit, penyakit kuning atau diskrasia
INTERAKSI OBAT:
darah, psikosis, Alkohol, asam
kejang-kejang., aminosalisilat,
sakit antasid,pusing,
kepala, mengantuk, disulfiram, teofilin,
mulut terasakarbamezapin, asam
kering, gangguan
valproat,
buang airhalotan.,rifampulisin
kecil.,Kekurangan pyridoxine, pellagra, hiperglikemia, asidosis metabolik dan
ginekomastia., Gejala reumatik dan gejala mirip lupus eritematosus sistemik.
INDIKASI : Pasien dengan BTA positif yang sebelumnya sdh diterapi dalam kondisi: Relaps,
mengalami kegagalan terapi, & pasien yang diterapi sesudah putus terapi sebelumnya.
KONTRA INDIKASI : Hipersensitivitas terhadap rifampulisin & INH. Pasien dengan hepatitis,
kerusakan hati yang berat, neuritis optik pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal, epilepsi, &
alkoholik kronik.
EFEK SAMPING : Rifampulisin: Urin berwarna merah. Gangguan GI, gangguan fungsi hati,
leukopenia, eosinofilia. INH: Gangguan fungsi hati & sistem saraf. Sakit kepala, pusing, kejang,
anemia, neuritis optik, artralgia, sindrom reumatik, purpura, demam, sindrom syok.
INTERAKSI OBAT : Antikoagulan oral, antidiabetes, dapson, preparat digitalis, kuinidin, metadon.
Kontrasepsi oral hrs menggunakan tambahan kontrasepsi non hormonal. Pasien yang sedang
diterapi dengan difenilhidantoin. Tdk dianjurkan pemberian INH bersama dengan disulfiram.
NO STATUS NAMA BARANG Qty SEDIAAN ISI

1 A CEFIXIME 100 MG CAPSUL (BPJS) 1,117.00 CAPSUL CEFIXIME


2 A CEFADROXYL 500 MG CAPSUL ( BPJS ) 1,070.00 CAPSUL CEFADROXYL
3 A CEFADROXYL 500 MG CAP 810.00 CAPSUL CEFADROXYL
4 A PYRAZINAMIDE 500 MG TAB 691.00 TABLET PYRAZINAMID
6 A ETHAMBUTOL 500 MG TAB (BPJS) 640.00 TABLET ETHAMBUTOL
7 A CEFIXIME 200 MG KAP (BPJS) 604.00 KAPLET CEFIXIME
8 A LEVOFLOXACIN 500 MG TAB (BPJS) 490.00 TABLET LEVOFLOXACIN
9 A CIPROFLOXACINE 500 MG TAB (BPJS) 488.00 TABLET CIPROFLOXACINE
10 A CEFIXIME 200 MG KAP 473.00 KAPLET CEFIXIME
11 A PRO TB 4 KAPLET 467.00 KAPLET ETHAMBUTOL, ISONIAZID,PYRAZINAMIDE, RIFAMPICIN
12 A DEXYCLAV 500 MG KAPLET 446.00 KAPLET AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG
13 A CEFTRIAXONE 1 GR INJ 289.00 VIAL CEFTRIAXON
14 A CEFIXIME 100 MG CAP 279.00 CAPSUL CEFIXIME
15 A CEFOTAXIME 1 GR INJ (BPJS) 267.00 VIAL CEFOTAXIME
16 A AZITHROMYCIN 500 MG TABLET (BPJS) 258.00 TABLET AZITHROMYCIN
17 A RIFAMPICIN 450 MG KAP (BPJS) 245.00 KAPLET RIFAMPICIN
18 A SPORETIK 100 MG CAP 244.00 CAPSUL CEFIXIME TRIHYDRATE
19 A RIFAMPICIN 600 MG KAP 215.00 KAPLET RIFAMPICIN
21 A RIFAMPICIN 600 MG KAP (BPJS) 206.00 KAPLET RIFAMPICIN
22 A OPICEF 500 MG CAP 201.00 CAPSUL CEFADROXIL
23 A WIDOXIL 500 MG CAP 180.00 CAPSUL CEFADROXIL
24 A CIPROFLOXACINE 500 MG TAB 150.00 TABLET CIPROFLOXACIN
25 A AMOXYCILLIN 500 MG KAPLET ( BPJS ) 146.00 TABLET AMOXYCILLIN
26 A CEFOPERAZONE INJ (BPJS) 128.00 VIAL CEFOPERAZONE
27 A COTRIMOXSAZOL 480 MG TAB (BPJS) 128.00 TABLET COTRIMOXSAZO
28 A CEPTIK 100 MG CAP 125.00 CAPSUL CEFIXIME
30 A TOCEF 100 MG CAPSUL 120.00 CAPSUL CEFIXIME
31 A CLINDAMYCIN 150 MG CAP (BPJS) 108.00 CAPSUL CLINDAMYCIN
32 A SPORETIK 200 MG CAP 106.00 CAPSUL CEFIXIME TRIHYDRATE
33 A AMOXICILLIN 500 MG KAPLET 104.00 KAPLET AMOXICILLIN
34 A CEPTIK 200 MG KAPLET 98.00 KAPLET CEFIXIME
35 A PRO TB 2 TAB 98.00 TABLET RIFAMPICIN 75 MG + INH 50 MG
36 A LEVOFLOXACIN 500 MG TAB 96.00 TABLET LEVOFLOXACIN
37 A RIFANH 2 FDC KAPLET 96.00 KAPLET RIFAMPICIN INH
39 A CEFSPAN 100 MG CAP 90.00 CAPSUL CEFIXIME
40 A CEFSPAN 200 MG KAPLET 90.00 KAPLET CEFIXIME
41 A ETHAMBUTOL 500 MG TAB 89.00 TABLET ETHAMBUTOL
42 A CEFIM INJ (BPJS) 88.00 VIAL CEFTIZOXIME
43 A RIFAMPICIN 450 MG KAP 86.00 KAPLET RIFAMPICIN
44 A CEPTIK SYR 72.00 BOTOL CEFIXIME
45 A CEFTRIAXONE 1 GR INJ (BPJS) 71.00 VIAL CEFTRIAXONE
46 A CLABAT 500 MG KAPLET 69.00 KAPLET AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG
47 A VIOQUIN 500 MG KAP 61.00 TABLET CIPROFLOXACIN HCL
48 A CEFOTAXIME 1 GR INJ 59.00 VIAL CEFOTAXIME
49 A GENTAMYCIN 40 MG AMPUL (BPJS) 59.00 AMPUL GENTAMYCIN
50 A OFLOXACIN 400 MG TAB (BPJS) 56.00 TABLET OFLOXACIN
51 A LANFIX 200 MG CAPSUL 54.00 CAPSUL CEFIXIME
52 A PICYN 750 MG INJ (BPJS) 54.00 VIAL SULTAMICCILIN
53 A RYCEF 1 GR INJ 53.00 VIAL CEFOTAXIM
54 A SHAROX 750 MG INJ 50.00 VIAL CEFUROXIME
55 A AMPICILLIN 1 GR VIAL (BPJS) 48.00 VIAL AMPICILLIN
56 A STREPTOMYCIN 1 GR INJ (BPJS) 48.00 VIAL STREPTOMYCIN
57 A CEFAT 500 MG CAP 40.00 CAPSUL CEFADROXY
58 A MEROPENEM 1 GR VIAL (BPJS) 40.00 VIAL MEROPENEM
59 A OFLOXACIN 400 MG TAB 37.00 TABLET OFLOXACIN
60 A CEFIXIME SYR(BPJS) 36.00 BOTOL CEFIXIME
61 A RIFASTAR 4 FDC KAPLET 36.00 KAPLET 4 FDC
62 A SANAZET 500 MG TAB 36.00 TABLET PYRAZINAMID
63 A CLINMAS 300 MG KAPSUL 34.00 CAPSUL CLINDAMYCIN
64 A AZITHROMYCIN 500 MG TABLET 32.00 TABLET AZITHROMYCIN
65 A COTRIMOXAZOLE 480 MG TAB 30.00 TABLET COTRIMOXSAZOL
66 A LANFIX 100 MG CAPSUL 30.00 CAPSUL CEFIXIME
67 A LAPIKOT FORTE KAPLET 30.00 KAPLET Sulfamethoxazole and Trimethoprim
68 A CEFTIZOXIME 1 GR INJ 27.00 VIAL CEFTIZOXIME
69 A HYPOBHAC 100 INJ 25.00 VIAL NETILMICIN SULPHATE
70 A CEFADROXYL 125 MG SYR (BPJS) 24.00 BOTOL CEFADROXYL
71 A BIOCEF INJ 21.00 VIAL Cefotaxime Natrium
72 A STREPTOMYCIN INJ 21.00 VIAL STREPTOMYCIN
73 A AMOXICILLIN 125 MG SYR (BPJS) 19.00 BOTOL AMOXICILLIN
74 A BIOXON INJ 19.00 VIAL CEFTRIAXONE NA
75 A ZITROLIN 500 MG KAPLET 19.00 KAPLET AZITHROMYCIN DIHYDRATE
76 A OPIXIME SYR 18.00 FLESS CEFIXIME
77 A TOCEF SYR 18.00 FLESS CEFIXIME
79 A MEROPENEM 1 GR INJ 14.00 VIAL MEROPENEM
80 A TAXEGRAM 0,5 GR INJ 13.00 VIAL CEFOTAXIM
81 A LEXA 500 MG KAPLET 12.00 KAPLET Levofloxacin
82 A MAXIFLON 400 MG KAPLET 12.00 KAPLET Moxifloxacin
83 A CEFIXIME 30 ML SYR 11.00 FLESS CEFIXIME
85 A LEVOFLOXACIN INF (BPJS) 11.00 BOTOL LEVOFLOXACIN
86 A TERFACEF INJ 11.00 VIAL CEFTRIAXONE
87 A AMOXSAN 500 MG CAP 10.00 CAPSUL AMOXYCILLIN
88 A BERNOFLOX 500 MG KAPLET 10.00 KAPLET CIPROFLOXACIN HCL
89 A CEFTAZIDIME 1 GR INJ (BPJS) 10.00 VIAL CEFTAZIDIME
90 A CLANEKSI KAPLET 10.00 KAPLET AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG
91 A OPIMOX 500 MG KAPLET 10.00 KAPLET AMOXYCILLIN
92 A TOCEF 200 MG TAB 10.00 TABLET CEFIXIME
93 A POLIDEMISIN SALEP MATA (BPJS) 9.00 TUBE Dexamethasone + Neomycin + Polymyxin B
94 A SPORETIK SYR 9.00 FLESS CEFIXIME
95 A AMIKACIN 250 MG VIAL (BPJS) 6.00 FLACON Amikacin Sulfate
96 A AMOXYCILLIN 125 ML SYR 6.00 FLESS AMOXYCILLIN
97 A BAQUINOR EYE DROP/ML 6.00 MILILITER CIPROFLOXACINE
Dexamethasone, Neomycin Sulphate
98 A CENDO XITROL 5 ML EYE DROP 6.00 FLESS
Polymixin B Sulphate
99 A CLABAT SYR 6.00 BOTOL AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG
100 B INOXIN TABLET 6.00 TABLET ISONIAZID
101 B LEXA 750 MG INF 6.00 FLESS LEVOFLOXACIN
102 B TAXEGRAM 1 GR INJ 6.00 VIAL CEFOTAXIM
103 B TB VIT 6 KAP 6.00 TABLET Isoniazid dan Vitamin B6
104 B AMOXSAN SYRUP 5.00 FLESS AMOXYCILLIN
105 B AMPICILLIN INJ 5.00 VIAL AMPICILLIN
106 B AZITHROMYCIN SYR (BPJS) 5.00 BOTOL AZITHROMYCIN
107 B AZOMAX KAPLET 5.00 KAPLET AZITHROMYCIN
108 B BAQUINOR EYE DROP 5.00 DROP CIPROFLOXACINE
109 B CHLORAMPHENICOL 1% SALEP MATA 5.00 TUBE CHLORAMPHENICOL
110 B LEVOCIN EYE DROP (BPJS) 5.00 FLESS LEVOFLOXACIN
111 B MIKASIN 250 MG INJ 5.00 VIAL AMIKACIN SULFAT
112 B AMOXSAN DROP 4.00 FLESS AMOXICILLIN TRIHYDRATE 500 MG, K CLAVULANATE 125 MG
113 B CEFADROXYL 125 MG SYR 4.00 FLESS CEFADROXY
114 B LEVOFLOXACIN INF 4.00 FLESS LEVOFLOXACIN
115 B SAGESTAM EYE DROP (BPJS) 4.00 BOTOL GENTAMYCIN SULFAT
116 B WIDOXIL SYR 4.00 BOTOL CEFADROXIL
117 B AZITHROMYCIN 500 MG INF (BPJS) 3.00 BOTOL AZITHROMYCIN
118 B MEROPENEM 0.5 GR VIAL(BPJS) 3.00 VIAL MEROPENEM
119 B OPICEF SYR 3.00 BOTOL CEFADROXIL
120 B PICYN 1500 MG INJ 3.00 VIAL AMPICILLIN + NATRIUM SULBACTAM
121 B POLIDEMISIN EYE DROP 3.00 BOTOL Dexamethasone + Neomycin + Polymyxin B
122 B CENDO POLYGRAN SALEP MATA 2.00 BOTOL Neomycin sulphate, polymixin B sulphate, gramicidin
123 B ERYSANBE 60 ML SYR 2.00 BOTOL Erythromycin
124 B ZISTIC SYR 3.00 FLESS AZITHROMYCIN DIHYDRATE
125 B GENTAMYCIN 40 MG INJ 2.00 AMPUL GENTAMYCIN SULFAT
126 B OPICEF FORTE SYR 2.00 BOTOL CEFADROXIL
127 B OTILON EAR DROP 2.00 FLESS Polimiksin B sulfat dan Neomisin sulfat
128 B PICYN 750 MG INJ 2.00 VIAL SULTAMICCILIN
129 C AMIKACIN 250 MG INJ 1.00 FLACON AMIKACIN SULFAT
130 C BRALIFEX EYE DROP (BPJS) 1.00 BOTOL Tobramycin dan Dexamethasone
131 C KANAMYCIN 2 GR INJ 1.00 VIAL KANAMYCIN
132 C SAGESTAM SALEP MATA 1.00 TUBE GENTAMYCIN SULFAT
GOLONGAN

SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
KUINOLON
KUINOLON
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
PENISILIN
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
MAKROLIDA
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
KUINOLON
PENISILIN
SEFALOSPORIN
KOMBINASI AB
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
AB GOL LAIN
SEFALOSPORIN
PENISILIN
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
KUINOLON
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
PENISILIN
KUINOLON
SEFALOSPORIN
AMINOGLIKOSIDA
KUINOLON
SEFALOSPORIN
PENISILIN
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
PENISILIN
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
BETA LAKTAM GOL LAIN
KUINOLON
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
ANTITUBERCULOSIS
AB GOL LAIN
MAKROLID
KOMBINASI AB
SEFALOSPORIN
KOMBINASI AB
SEFALOSPORIN
AMINOGLIKOSIDA
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
PENISILIN
SEFALOSPORIN
MAKROLID
SEFALOSPORIN
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
SEFALOSPORIN
KUINOLON
KUINOLON
SEFALOSPORIN
KUINOLON
SEFALOSPORIN
PENISILIN
KUINOLON
SEFALOSPORIN
PENISILIN
PENISILIN
SEFALOSPORIN
KOMBINASI AB
SEFALOSPORIN
AMINOGLIKOSIDA
PENISILIN
KUINOLON

KOMBINASI AB

KOMBINASI AB
ANTITUBERCULOSIS
KUINOLON
SEFALOSPORIN
ANTITUBERCULOSIS
PENISILIN
PENISILIN
MAKROLID
MAKROLID
KUINOLON
AB GOL LAIN
KUINOLON
AMINOGLIKOSIDA
PENISILIN
SEFALOSPORIN
KUINOLON
AMINOGLIKOSIDA
SEFALOSPORIN
MAKROLID
CARBAPENEM
SEFALOSPORIN
KOMBINASI AB
KOMBINASI AB
KOMBINASI AB
MAKROLID
MAKROLID
AMINOGLIKOSIDA
SEFALOSPORIN
KOMBINASI AB
PENISILIN
AMINOGLIKOSIDA
KOMBINASI AB
AMINOGLIKOSIDA
AMINOGLIKOSIDA

Anda mungkin juga menyukai