Ilmu Sains : 1 + 1 = 2
Ilmu Farmakologi 1 + 1 2
1+1=0
1+1=5
1+1=-5
Mengapa?
Antagonisme Obat
Antagonisme Obat adalah suatu keadaan
dimana efek suatu obat dikurangi atau
dihapus oleh efek obat lainnya.
Contoh :
Chemical Antagonism
Ex: Antasid dan Susu tidak boleh diberikan
secara bersamaan dengan tetrasiklin
absorbsi tetrasiklin menurun
Farmakokinetik Antagonism
Ex : Rifampisin dan obat Kontrasepsi Oral
efek kontrasepsi menurun
Competitive Antagonism
Reversible : Histamin dan Anti Histamin
berebut ikatan dengan reseptor histamin
mengurangi efek histamin
Irreversible : Blocker dan Adrenalin
mengatasi hipertensi hebat akibat adrenalin.
Non Competitive Antagonism
Ex : Calsium antagonis dan Adrenalin
menghambat kerja adrenalin
Physiological Antagonism
Ex : Adrenalin dan Histamin pada anafilaktik
syok saling bersifat antagonis tidak
mempunyai efek.
Interaksi Farmakokinetik
Interaksi Farmakokinetik adalah Kemampuan
suatu efek obat yang dapat mengurangi atau
meningkatkan efek obat lain dengan cara
meningkatkan atau menurunkan kadar obat di
tempat kerjanya.
Contoh :
Fenilbutazon ( anti radang usus) dan warfarin
Fenilbutazon afinitednya lebih besar terhadap
albumin plasma daripada warfarin warfarin
terusir dari albumin warfarin free meningkat
dalam darah toksisitas warfarin meningkat.
Fenilbutazon menghambat metabolisme warfarin
RESIKO PENDARAHAN MENINGKAT
Interaksi Farmakodinamik
Interaksi Farmakodinamik adalah
interaksi dua macam obat dimana
efek obat pertama dapat
menurunkan atau meningkatkan efek
obat kedua tanpa menurunkan atau
meningkatkan kadar obat di tempat
kerjanya.
Contoh :
Yang menguntungkan :
Sulfonamid dan Trimetropim
Sulfonamid menghambat Enzim dihidrofolat
sintetase sedangkan trimetropim
menghambat Enzim dihidrofolat reductase
dimana kedua dapat saling menguatkan
efek anti bakteri.
Yang merugikan :
NSAID dan Anti Hipertensi
NSAID menurunkan produksi
prostaglandin (dibutuhkan untuk
vasodilatasi terutama pembuluh darah
ke glomerulus) retensi air dan
garam cairan extracell meningkat
edema (NSAID melawan efek Anti
Hipertensi).
G-protein-coupled receptors
(metabotropic receptors)
Phospholipase C/
inositoltriphosphate
(IP3)/diacylglycerol (DAG)
Catalyses the formation
of two intracellular
system
Protein phosphorylation in
signal transduction
Ions cannot penetrate the cell membrane & can get across
only with the help of membrane-spanning proteins in the
form of channels or transporters.
Ion channels consist of protein molecules designed to form
water-filled pores that span the membrane, and they can
switch between open & closed states.
The rate and direction of ion movement through the pore is
governed by the electrochemical gradient for the ion in
question, which is a function of its concentration on either
side of the membrane, and of the membrane potential.
Ion channels are characterised by : 1).their selectivity for
particular ion speciesg; 2).their gating properties ; 3).their
molecular architecture.
Pharmacology of ion
channels
Soal Diskusi
Jelaskan mengapa diazepam (sangat
larut dalam lipid) dengan cepat dapat
mencapai sel-sel otak,sedangkan
gentamisin (larut dalam air dan tidak
larut dalam lipid) tidak bisa mencapai
sel-sel otak. Jelaskan juga mengapa
diazepam sulit dikeluarkan dari tubuh,
sedangkan gentamisin dieksresikan
dengan cepat melalui ginjal?
Jawaban
Susunan sel endotel otak sangat rapat. Obat yang
mampu berdifusi pasif melalui sel endotel otak harus
bersifat lipid soluble
diazepam merupakan obat yang sangat larut lipid,
obat-obatan yang larut dalam lipid dapat
menembus sawar darah otak, karena kelarutan
diazepam dalam lipid yang tinggi maka diazepam
dengan cepat dapat mencapai sel-sel otak.
Sedangkan obat yang larut dalam air dan tidak larut
lipid seperti gentamisin tidak mampu berdifusi pasif
melalui sel endotel otak karena untuk berdifusi obat
harus larut terlebih dahulu di dalam lapisan lemak
sel endotel otak dan pada sel endotel otak tidak
terdapat aqua channel, karena itu gentamisin tidak
bisa menembus sawar darah otak.
Jawaban
Sedangkan obat yang dapat dengan
cepat dieksresikan melalui ginjal adalah
obat yang larur dalam air(polar) dan
tidak larut dalam lipid misalnya
gentamisin.
Sebaliknya diazepam yang sangat larut
dalam lipid akan difiltrasi melalui glomerulus
dan akan berdifusi secara pasif masuk
kembali melewati sel-sel epitel tubuli ginjal
sehingga terjadi reabsorbsi obat secara pasif
dan akan dieksresikan secara lambat sekali.
Soal
Jelaskan dengan singkat faktor apa
saja yang mempengaruhi absorbsi
obat yang diberikan per oral.
Jawab
Jawab :
Kelarutan di dalam lambung/ usus.
Motilitas daripada lambung/usus.
Terionisasi/tidak semakin banyak terionisasi
semakin sedikit diabsorpsi.
Vaskularisasi dari lambung/usus seberapa
banyak aliran darah yang mengalir ke
lambung/usus.
Kepatuhan pasien
Kelarutan dalam lemak semakin larut dalam
lemak semakin mudah diabsorpsi.
Soal
Mengapa isosorbid dinitrat atau nitroglisrin
atau gliseril trinitrat obat anti angina
pektoris harus diberikan secara sublingual?
Jawab : Karena Obat ini mengalami first pass
effect atau first pass metabolism yang
hebat oleh hepar sehingga kadar yang
seharusnya menjadi efek terapi menjadi
tidak bermakna karena bioavaibility yang
kecil sehingga tidak memiliki efek terapi.
Cth obat lain : Salbutamol , Morfin
Soal
Apa yang dimaksud dengan
metabolit, ketersediaan hayati
(bioavailability), first order kinetik,
zero order kinetik dan free drug
Jawab
Jawab :
Metabolit suatu hasil reaksi metabolisme suatu obat
yang bersifat aktif atau non aktif.
Bioavailability Fraksi/% obat yang kita telan yang
sampai ke sirkulasi sistemik.
First Order Kinetik Jumlah obat yang dikeluarkan
persatuan waktu menurut suatu konstanta /fraksi yang tetap
sesuai kadar dalam plasma darah, semakin tinggi kadar
dalam plasma maka semakin banyak jumlah obat yang
dieksresikan persatuan waktu.
Zero Order Kinetik Jumlah obat yang dieksresikan
persatuan waktu akan tetap karena aktivitas enzim di dalam
hati sudah dalam kejenuhan dalam kadar yang relatif rendah
sehingga bila kadar obat dinaikkan dapat memberikan efek
toksik.
Free Drug Obat yang tidak terikat dengan protein plasma
dan bisa memberikan efek.