Anda di halaman 1dari 2

Levofloxacin

Levofloksasin aktif terhadap bakteri gram positif dan negatif, termasuk bakteri anaerob
seringkali bersifat bakterisidal pada kadar yang sama dengan atau sedikit lebih tinggi dari kadar
hambat minimal
mekanisme kerja :
menghambat proses replikasi bakteri dengan menghambat proses pembentukan
DNA/ sintesis DNA lewat penghambatan enzim:
DNA Gyrase (enzim dominan yang dihambat pada Gram (-) )
DNA Topoisomerase IV (enzim dominan yang dihamabat pada Gram (+) )

Farmakokinetik :
A : pemberian oral cepat di reabsorpsi
D: terikat pada protein serum kira-kira 24-38%.
Di distribusikan ke seluruh tubuh dalam konsentrasi yang tinggi dan berpenetrasi ke dalam
jaringan paru-paru dengan baik
M: dimetabolisme dalam jumlah kecil
E: sebagian besar diekskresi melalui urin dalam bentuk utuh dan sisanya melalui feses.

ESO:

diare, mual, kembung, konstipasi, nyeri perut, sakit kepala, insomnia, agitasi, anorexia,
ansietas, arthralgia, mulut kering, dyspnea, edema, lelah, demam karena obat, pruritus,
rash, keringat berlebih, gelisah, rhinitis, gangguan kulit, somnolence dan hilang rasa

Indikasi :
Sinusitis maksilaris akut.
Bronkitis kronis eksaserbasi bakterial akut.
Infeksi diare
Community acquired pneumonia.
Infeksi kulit dan jaringan kulit yang tidak terkomplikasi.
Infeksi saluran kemih terkomplikasi.
Pyelonephritis akut.

Kontraindikasi:
Tidak diberikan pada anak- anak karena dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan
dan kerusakan sendi
Sama dengan golongan kuinolon lainnya, levofloxacin harus digunakan dengan hati-hati
pada penderita yang diketahui atau dicurigai menderita gangguan SSP karena dapat
menjadi faktor predisposisi bangkitan kejang atau menurunkan ambang bangkitan
kejang

Reaksi hipersensitif yang fatal pernah dilaporkan, hentikan penggunaan levofloxacin


apabila timbul gejala-gejala hipersensitif

Interaksi obat flouroquinolon


Antaside
Bila digunakan bersama menurunkan quinolon (levo) dalam darah sehingga terapi
tidak tercapai
Metronidazol
Tidak mempengaruhi farmakokinetik dari ciprofloxacin dan fleofloxacin tapi clearance
metronidazol akan menurun
Antikoagulan
Pada beberapa pasien terjadi peningkatan efek warfarin bila diberikan bersama
ciprofloxacin, norfloxacin atau ofloxacin

Dosis: 250-500 mg (oral) sekali sehari setiap 24 jam bagi pasien dengan fungsi ginjal yang
normal (klirens kreatinin > 80 ml/menit). Waktu pemberian berkisar antara 7-14 hari tergantung
berat ringannya penyakit
Sediaan: Tablet : 250 mg, 500 mg
Vial: 5 mg/ml, 100 ml

Anda mungkin juga menyukai