Penulisan laporan ini tiada lain bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Teknologi Pangan. Program Studi DIII Gizi Poltekkes Kemenkes Riau.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan-
kekurangan yang harus disempurnakan baik itu dalam sistematika penulisan dan isi
laporan, mengingat kemampuan penulis yang masih rendah serta masih tahap belajar.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi perbaikan pembuatan makalah ini di kemudian hari. Semoga laporan ini dapat
memberi manfaat bagi pembaca.
Pekanbaru, 21 September
2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Organoleptik yaitu penilaian dan mengamati tekstur, warna, bentuk, aroma, rasa
dari suatu makanan, minuman, maupun obat-obatan. Pengujian organoleptik
merupakan cara menilai dengan panca indera, hal ini untuk mengetahui perubahan
maupun penyimpangan pada produk. Penilaian organoleptik digunakan untuk menilai
mutu suatu makanan. Dalam penilaian organoleptik memerlukan panel, baik
perorangan maupun kelompok, untuk menilai mutu maupun sifat benda dari kesan
subjektif. Orang yang menjadi anggota panel dinamakan panelis (Soekarto, 2012).
Organoleptik merupakan pengujian berdasarkan pada proses pengindraan.
Pengindraan artinya suatu proses fisio psikologis, yaitu kesadaran pengenalan alat
indra terhadap sifat benda karena adanya rangsangan terhadap alat indra dari benda
itu. Kesadaran kesan dan sikap kepada rangsangan adalah reaksi dari psikologis atau
reaksi subjektif. Disebut penilaian subjektif karena hasil penilaian ditentukan oleh
pelaku yang melakukan penilaian (Agusman, 2013).
Jenis penilaian yang lain adalah penilaian instrumental atau pengukuran objektif.
Pengukuran objektif sangat ditentukan oleh kondisi objek suatu benda yang akan
diukur. Begitu pula penilaian dilakukan dengan memberi rangsangan, maupun benda
rangsang pada alat indra. Penilaian ini disebut penilaian subjektif, penilaian
organoleptik atau penilaian indrawi. Benda yang diukur berdasarkan reaksi fisiologis
kesadaran seseorang terhadap rangsangan, maka disebut dengan penilaian sensorik.
Rangsangan yang dirasakan oleh pengindraan bisa bersifat mekanis seperti; tusukan
dan tekanan atau bersifat fisis seperti; panas, dingin, sinar, dan warna maupun sifat
kimia seperti; aroma, bau, dan rasa (Agusman, 2013).
Organ pengindraan yang berperan adalah hidung, lidah, mata dalam menentukan
keadaan benda yang dinilai. Jenis kesannya adalah spesifik seperti: rasa manis, pahit,
asin dengan intensitas kesan kuat lemahnya suatu rangsang. Lama kesan adalah
bagaimana suatu rangsang menimbulkan kesan mudah atau tidak mudahnya hilang
setelah dilakukannya pengindraan. Rasa manis memiliki kesan lebih rendah setelah
dibandingkan dengan rasa pahit sesudahnya (Agusman, 2013).
Pengujian organoleptik memiliki bermacam macam cara, terdapat beberapa
kelompok cara dalam pengujian organoleptik. Cara yang paling popular yaitu
pengujian pembedaan dan pengujian pemilihan. Pengujian pembedaan digunakan
untuk menentukan apakah ada perbedaan sensorik antara contoh yang disajikan
(Soekarto, 1985).
Pengujian pembedaan digunakan untuk menetapkan apakah ada perbedaansifat
sensorik atau organoleptik antara dua sampel. Meskipun dapat saja disajikansejumlah
sampel, tetapi selalu ada dua sampel yang dipertentangkan. Uji ini jugadipergunakan
untuk menilai pengaruh beberapa macam perlakuan modifikasiproses atau bahan
dalam pengolahan pangan suatu industri, atau untuk mengetahui adanya perbedaan
atau persamaan antara dua produk dari komoditiyang sama. Jadi agar efektif sifat atau
kriteria yang diujikan harus jelas dandipahami panelis. Keandalan (reliabilitas) dari
uji pembedaan ini tergantung daripengenalan sifat mutu yang diinginkan, tingkat
latihan panelis dan kepekaanmasing-masing panelis (Susiwi, 2009).
Uji penerimaan menyangkut penilaian sifat atau kualitas suatu bahanyang
menyebabkan orang menyenanginya. Uji penerimaan tidak dapat untuk meramalkan
penerimaan dalam pemasaran. Jadi apabila sudah diperoleh hasil pengujian yang
meyakinkan , tidak dapat dipastikan bahwa produk akan lakukeras di pasaran,
sehingga harus digunakan pengujian yang lain dalam tindak lanjutnya, misalnya uji
konsumen (Santoso, 2008).
Penilaian organoleptik terdiri atas enam tahapan, yaitu menerima produk,
mengenali produk, mengadakan klarifikasi sifat produk yang telah diamati dijelaskan
indrawi produk. Dalam pengujian organoleptik mesti dilakukan dengan cermat karena
memiliki kelebihan dan kekurangan. Organoleptik mumpunyai Dicetak pada tanggal
relevansi yang tinggi dengan mutu produk, karena berhubungan langsung pada selera
konsumen. Kelemahan dan keterbatasan organoleptik diakibatkan sifat indrawi tidak
dapat dideskripsikan.Panelis juga dapat dipengaruhi oleh kondisi mental dan fisik
sehingga kepekaan menurun panelis menjadi jenuh (Meilgaard, 2000).
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat
Timbangan
Gelas Ukur
Sendok
Panci
Gelas
Gelas Plastik sebagai wadah susu
3.2 Bahan
Produk pangan hasil olahan hewani dengan kemasan yang sama dan
merk yang berbeda (2 merk) : susu bubuk full cream.
3.3 Prosedur
4.1 Hasil
Keterangan :
1 = Beda
0 = Sama
4.2 Pembahasan
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pratikum yang telah terlaksana, praktikan sudah mampu
memahami prinsip penilaian organoleptik, mengetahhui cara-cara melakukan
penilaian organoleptik, melakukan penilaian organoleptik pada dua merek susu
sebagai sampel, melakukan tabulasi data hasil penilaian, kemudian menarik
kesimpulan hasil uji organoleptik.
Uji yang dilaksanakan berupa uji beda pasangan terhadap dua merek susu
yaitu merek “Zee” dan “SGM” yang mana kategori pembedanya adalah warna, rasa,
aroma dan tekstur. Dalam menentukna uji beda tersebut dapat dilihat dari tabel
Jumlah terkecil untuk menyatakan beda nyata pada uji pasangan.
5.2 Saran
Dalam praktikum Teknologi Pangan ini, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar praktikum dapat berjalan dengan baik yaitu mengenai jumlah alat
dan bahan yang digunakan. Praktikan disediakan waktu lebih banyak lagi agar dapat
mengamati objek lebih teliti lagi. Sebelum praktikum lakukan pengecekan alat yang
akan digunakan terlebih dahulu.