Anda di halaman 1dari 6

PERBEDAAN HASIL HITUNG TROMBOSIT METODE APUSAN DARAH TEPI DENGAN AUTO

HEMATOLOGY ANALYZER
Difference Result Platelets Count Peripheral Blood Smear with Auto Hematology Analyzer
Mindray

Kadek Desi Rusmayanti1, Tjokorda Gede Oka2, Andreas Putro Ragil Santoso1
1Program Studi Analis Kesehatan STIKes Wira Medika Bali1
2Instalasi Laboratorium Patologi Klinik FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar2

ABSTRAK
Pendahuluan: Pemeriksaan hitung jumlah trombosit terdiri dari 2 metode, yaitu dengan cara manual dan automatik. Kedua
metode mempunyai prinsip yang berbeda, metode manual memiliki prinsip memberikan latar belakang yang berbeda dan
dapat mewarnai trombosit, sedangkan metode automatic berprinsip impedensi. Perbedaan prinsip kedua metode
memungkinkan hasil hitung jumlah trombosit tidak sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan
hasil hitung trombosit dengan cara manual dan automatik. Metode: Metode yang digunakan, yaitu metode manual
denganapusandarahtepidanmetodeautomatikdengan Auto hematology analyzer mindray BC-2600. Hasil: Hasil hitung
trombosit terhadap 30 sampel yang diperiksa diperoleh hasil hitung trombosit tertinggi yaitu 456.000/mmk dan hasil hitung
trombosit terendah yaitu 207.000/mmk, sedangkan pada metode manual dengan apusan darah tepi diperoleh hasil hitung
trombosit tertinggi yaitu 447.000/mmk dan hasil hitung trombosit terendah yaitu 205.000/mmk. Untuk mengetahui ada atau
tidaknya perbedaan hasil hitung trombosit pada kedua metode tersebut digunakan uji statistic yaitu Paired Sample T-test.
Hasil uji t berpasangan Paired Samples T-test didapatkan hasil signifikasi p = 0.000 (p < 0.05). Diskusi: H0 ditolak dan H1
diterima dengan demikian berarti ada perbedaan bermakna antara hasil hitung trombosit metode apusan darah tepi dengan
Auto hematology analyzer mindray BC-2600.
Kata kunci :Trombosit, Apusan DarahTepi, Auto hematology analyzer mindray BC-2600

ABSTRACT
Introduction: Platelets count examination divided two method. They are manual and automatic method. Both of them have
different principles, the principles of manual method have gived to different background and could colour platelets, whereas
the principles of automatic method was impedance. Difference principles of two method maybe will have differented result
platelets count. The purpose of this research is to determine difference result platelets count with manual and automatic
method. Method: The method of this research used manual method with peripheral blood smear and automatic method
with Auto hematology analyzer mindray BC-2600.Result: The result platelets count as much of 30 samples who have
checked to give highest platelets count was 456.000/mmk and lowest platelets count was 207.000/mmk, whereas the result
of manual method with peripheral blood smear have gived highest platelets count was 447.000/mmk and lowest platelets
count was 205.000/mmk. To determinable either a or not difference result platelets count in two method used statistic
program with Paired Samples T-test. The result of Paired Sample T-test have give significance value was p= 0.000 (p <
0.05). Discussion: H0 refused and H1 was receiving, where for was to be meaning difference between to result platelets
count peripheral blood smear with Auto hematology analyzer mindray BC-2600.
Keyword : Platelets, Peripheral Blood Smear, Auto hematology analyzer mindray BC-2600

Alamat Korespodensi : Jl. Munduk Sari No. 9 Br. Semer Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung
Email : deasyrusmayanti@yahoo.com

PENDAHULUAN terdiri dari 2 metode yaitu manual dan


Darah merupakan komponen esensial automatik. Metode manual dengan cara
makhluk hidup yang berfungsi untuk langsung dan tak langsung. Cara langsung
mengangkut oksigen keseluruh tubuh. Darah dengan menggunakan bilik hitung dan cara tak
terdiri dari 2 komponen yaitu plasma darah dan langsung menggunakan apusan darah tepi,
butir-butir darah (Mulyadi, 2008). Pemeriksaan sedangkan metode automatik menggunakan
klinik darah dapat dilakukan dengan alat Auto hematology analyzer mindray BC-
pemeriksaan darah lengkap yaitu suatu jenis 2600 (Harjo, 2011).
pemeriksaan penyaring untuk menunjang Metode manual dan automatik memiliki
diagnosa suatu penyakit. Salah satu kelebihan dan kekurangan. Metode manual
parameterpemeriksaan darah lengkap mempunyai kelebihan biaya yang dibutuhkan
yaitupemeriksaan trombosit (Mulyatno, 2004). lebih sedikit, mempunyai ketelitian yang baik
Metode pemeriksaan hitung jumlah trombosit apabila jumlah permintaan hitung trombosit
Klinika Laboratory Juli Vol. 2 No. 1 2015

sedikit dan dapat diandalkan dalam menghitung dilakukan pada tanggal 12-17 Mei
jumlah sel yang abnormal, tetapi memiliki 2014.Populasi adalah seluruh subjek (manusia,
kekurangan yaitu memerlukan waktu yang lebih binatang percobaan, data laboratorium dan lain-
lama dalam pemeriksaan dan apabila lain) yang akan diteliti memenuhi karakteristik
permintaan hitung jumlah trombosit tinggi akan yang ditentukan (Riyanto, 2013). Populasi
menyebabkan kurangnya ketelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa Analis
pemeriksaan. Metode automatik juga memiliki Kesehatan STIKes Wira Medika Bali angkatan
kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari 5. Sampel merupakan sebagian dari populasi
metode automatik adalah memperoleh hasil yang diharapkan dapat mewakili atau
pemeriksaan dengan waktu yang lebih singkat representative populasi (Riyanto, 2013).
dan sampel yang dibutuhkan lebih sedikit, tetapi Sampel dari penelitian ini adalah 30 mahasiswa
memiliki kekurangan jika ada trombosit yang analis STIKes Wira Medika Bali angkatan 5
menggerombol akan dapat mempengaruhi hasil yang diambil secara plaster sampling.
pemeriksaan yang menyebabkan hasil hitung Spuit 3 cc, Holder vacutainer, Jarum
trombosit rendah. vacutainer, Tabung vacutainer dengan
Metode manual di beberapa laboratorium antikoagulan EDTA, Tourniquet, Kapas alkohol
pratama masih banyak digunakan, sedangkan 70%, Plester, Objek glass, Pipet tetes, Pipet
pada laboratorium menengah hingga utama ukur, Ball filler, Handtally counter, Rak
metode manual sudah banyak ditinggalkan dan pengecatan,Rak tabung, Tissue, Oil
digantikan dengan metode automatik. Kedua emersi,Auto hematology analyzer mindray BC-
metode memiliki prinsip yang berbeda, metode 2600, Mikroskop.
manual berprinsip memberikan latar belakang Darah dengan antikoagulan EDTA,
yang berbeda dan dapat mewarnai trombosit, Diluent, Rinse, Lyse, E-Z Cleanser, Probe
sedangkan metode automaticmemiliki prinsip Cleanser, Methyl Alcohol (Methanol),Cat
impedansi. Perbedaan prinsip dan metode Giemsa mengandung Eosin, Methylene blue,
inilah yang memungkinkan hasil hitung jumlah Methylene azur, Buffer phospat terdiri dari
trombosit tidak sama atau berbeda (Harjo, KH2PO4 dan Na2HPO4.
2011). Berdasarkan latar belakang di atas Metode yang digunakan dalam penelitian
penulis ingin mengetahui perbedaan hasil ini adalah metode apusan darah tepi dan
hitung trombosit metode apusan darah tepi metode Auto hematology analyzer mindray BC-
dengan Auto hematology analyzer mindray BC- 2600.
2600.
Tujuan dalam penelitian ini ada 2 terdiri Prinsip auto hematology analyzer mindray
dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan BC-2600
umum dalam penelitian ini adalah untuk Sampel didilusi dengan larutan yang
mengetahui perbedaan hasil hitung trombosit memiliki konduktivitas tertentu. Sel dialirkan
metode apusan darah tepi dengan Auto melalui lubang dengan ukuran tertentu. Pada
hematology analyzer mindray BC-2600 dan saat yang sama suatu arus listrik dialirkan
tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk melalui elektroda yang dipasang di sisi luar dan
mengetahui hasil hitung trombosit metode sisi dalam. Dengan alat ini dapat mengenali
apusan darah tepi dan hasil hitung trombosit jenis-jenis sel menurut ukuran dan dapat
dengan metode Auto hematology analyzer menghitung jumlah selnya. Sel melalui sebuah
mindray BC-2600 serta menganalisa perbedaan flowcell, dilewatkan sumber cahaya yang
hasil hitung trombosit metode apusan darah tepi difokuskan. Cahaya discaterkan pada semua
dengan Auto hematology analyzer mindray BC- sel saat melewati beam. Fotodetector
2600. merangkap cahaya dari berbagai sudut spesifik
yang dapat membedakan jenis sel darah.
BAHAN DAN METODE
Prinsip apusan darah tepi
Jenis penelitian ini menggunakan
Pewarna Giemsa adalah zat warna yang
rancangan penelitian observasional analitik
digunakan dalam metode Romanowsky, eosin,
untuk mengetahui perbedaan hasil hitung
metilin azur dan metilen blue berguna untuk
trombosit metode apusan darah tepi dengan
mewarnai sel darah. Apus yang telah
Auto hematology analyzer mindray BC-
dikeringkan di udara, difiksasi dulu dengan
2600.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
metal alkohol selama -5 menit, dicat Giemsa
Hematologi STIKes Wira Medika Bali.Penelitian

2
Kadek Desi Rusmayanti, dkk: Perbedaan Hasil Hitung Trombosit…

yang telah diencerkan dengan larutan sudut kaca penggeser; Geser kaca ke kiri
penyanggah (buffer) pH 6,4 dan membiarkan dengan sudut 30 - 45°, jangan menekan ke
selama 20 menit. Sediaan apusyang telah bawah; Biarkan sediaan mengering di udara;
selesai dibuat kemudian diamati di bawah Tulis nama objek penelitian dan tanggal pada
mikroskop dengan perbesaran 100 x. bagian preparat.
Sebelum dilakukan pemeriksaan trombosit
(platelet) maka sampel tersebut harus diambil Pewarnaan Giemsa
darahnya terlebih dahulu. Letakan preparat di atas rak pengecatan
Tentukan tempat pengambilan vena yang dengan lapisan darah menghadap ke atas;
akan ditusuk untuk mengambil darah; Pada Teteskan methyl alcohol di atas preparat hingga
lengan sampel dipasang ikatan pembendung bagian darah tertutup seluruhnya. Biarkan
(tourniquet) kemudian, jari tangan diminta selama 5 menit atau lebih; Kelebihan methyl
mengepal; Disinfeksi daerah yang akan ditusuk alcohol dibuang dari preparat; Teteskan
dengan kapas akohol 70 % dengan lubang preparat dengan Giemsa yang telah diencerkan
jarum menghadap ke atas, vena ditusuk pelan- dengan larutan penyangga (buffer) dan biarkan
pelan; Jika darah sudah terlihat memasuki spuit selama 20 menit; Dilakukan pembilasan dengan
tarik toraknya pelan-pelan sampai didapat air suling; Letakkan preparat dengan posisi
jumlah darah yang dibutuhkan;Lepaskan vertikal dan biarkan mengering di udara;
tourniquet; Tarik jarum spuit dan tekan bekas Diamati dengan menggunakan mikroskop
tusukkan dengan kapas alkohol 70 % yang pembesaran 100 x.
sudah kering lalu diplester; Masukkan darah
pada tabung vacutainer dengan cara Analisis Data
menusukkan jarum ke dalam tutup karet tabung Data yang didapatkan diperoleh hasil
dan biarkan darah terhisap secara pemeriksaan trombosit dicatat dan disajikan
vakum;Homogenkan darah dengan dalam bentuk tabel dan dianalisa dengan uji
antikoagulan EDTA; Beri label tabung sesuai statistik yaitu uji Paired Sample T-test dengan
dengan identitas sampel. menggunakan bantuan program SPSS versi
16.0.
Pemeriksaan trombosit (platelet) dengan
metode auto hematology analyzer mindray HASIL
BC-2600
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 12-
Diletakan sampel pada jarum penghisap
17 Mei 2014 dengan jumlah sampel sebanyak
sehingga jarum akan menembus ke dalam
30 sampel yang diambil secara plaster
tabung sampel; Ditekan tombol aspirate key.
sampling. Sampel yang digunakan sebagai
Status sistem akan berubah menjadi running
objek yang diteliti adalah darah vena
dan alat akan menghisap sampel darah; Ketika
mahasiswa Analis Kesehatan STIKes Wira
terdengar suara “Bip” dan jarum penghisap
Medika Bali angkatan 5. Sampel yang sudah
sampel sudah keluar dari tabung, sampel di
diperoleh selanjutnya dilakukan pemeriksaan
letakan pada rak tabung. Jarum penghisap
hitung trombosit dengan metode Auto
sampel akan kembali masuk ke dalam alat dan
hematology analyzer mindray BC-2600 dan
hasil analisis akan terlihat pada layar;Ketika
metode apusan darah tepi dengan pengecatan
pemeriksaan sudah selesai hasil akan terlihat
Giemsa di Laboratorium Hematologi Analis
pada layar dan identitas pasien akan muncul
Kesehatan STIKes Wira Medika Bali. Data yang
satu per satu. Jika printotomatis berfungsi maka
diperoleh disajikan dalam bentuk tabel sebagai
hasil akan dicetak langsung.
berikut :
Pembuatan sediaan apusan darah tepi
Teteskan setetes darah (diameter
maksimal 2 mm) kira-kira 2 cm dari tepi kaca
obyek. Darah yang dipakai adalah darah kapiler
atau darah EDTA; Letakkan kaca obyek dengan
darah di sebelah kanan; Dengan tangan kanan,
letakkan kaca obyek lain di kiri tetes darah, lalu
gerakkan ke kanan sampai menyentuh darah;
Tunggu darah menyebar sampai ½ cm dari

3
Klinika Laboratory Juli Vol. 2 No. 1 2015

Tabel 1. Hasil hitung trombosit metode apusan Berdasarkan tabel di atas hasil hitung
darah tepi dengan auto hematology trombosit metode apusan darah tepi dengan
analyzer mindray BC-2600 Auto hematology analyzer mindray BC-2600.
Hasil hitung trombosit tertinggi pada alat Auto
NO. KODE Ʃ TROMBOSIT (/mmk)
hematology analyzer mindray BC-2600 yaitu
SAMPEL
MINDRAY APUSAN 456.000/mmkdan pada metode apusan darah
BC-2600 DARAH TEPI tepi diperoleh hasil hitung tertinggi
1 S1 279 275 yaitu447.000/mmk. Dan hasil hitung trombosit
terendah pada alat AutoHematology Analyzer
2 S2 251 245 Mindray BC-2600 yaitu 207.000/mmk,
sedangkan hasil hitung terendah pada metode
3 S3 456 447
apusan darah tepi yaitu 204.000/mmk.
4 S4 279 274 500
400
5 S5 293 289
300
6 S6 274 270 200
100
7 S7 274 271 0
1 3 5 7 9 11131517192123252729
10 S10 254 249
11 S11 275 270 Mindray BC-2600 Apusan Darah Tepi

12 S12 207 205


Gambar 1. Perbedaan hasil hitung trombosit
13 S13 274 266 metode apusan darah tepi dengan
auto hematology analyzer
14 S14 305 299
mindray BC-2600
15 S15 309 302
Grambar di atas menggambarkan hasil
16 S16 389 384 hitung trombosit mahasiswa Analis Kesehatan
STIKes Wira Medika Bali. Hasil hitung trombosit
17 S17 242 239
dengan metode auto hematology analyzer
18 S18 371 364 mindray BC-2600 yang ditandai dengan warna
biru dan hasil hitung trombosit metode apusan
19 S19 335 331
darahtepi yang ditandai dengan warna hijau.
20 S20 262 258 Dari hasil uji t berpasangan Paired
Samples T-test didapatkan hasil signifikasi p=
21 S21 285 281
0.000 (p < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa
22 S22 220 217 H0 ditolak dan H1diterima. Dengan demikian
berarti ada perbedaan bermakna antara hasil
23 S23 341 333
hitung trombosit metode apusan darah tepi
24 S24 292 286 dengan auto hematology analyzer mindray BC-
2600.
25 S25 247 243
26 S26 322 315 PEMBAHASAN
27 S27 263 260 Berdasarkan hasil penelitian yang
dilaksanakan di Laboratorium Hematologi
28 S28 327 319 STIKes Wira Medika Bali tentang perbedaan
29 S29 240 235 hasil hitung trombosit metode apusan darah tepi
dengan Auto hematology analyzer mindray BC-
30 S30 216 214 2600 terhadap 30 sampel yang diperiksa
JUMLAH 8671 8507 diperoleh hasil hitung trombosit tertinggi yaitu
456.000/mmk dan hasil hitung trombosit
RATA-RATA 289.03 283.50 terendah yaitu 207.000/mmk sedangkan, pada
metode manual dengan apusan darah tepi
diperoleh hasil hitung trombosit tertinggi yaitu

4
Kadek Desi Rusmayanti, dkk: Perbedaan Hasil Hitung Trombosit…

447.000/mmk dan hasil hitung trombosit terdapat hasil yang meragukan sebaiknya
terendah yaitu 205.000/mmk. dilakukan pemeriksaan dengan metode manual
Dalam penelitian ini didapatkan dua data dengan apusan darah tepi sebagai bahan
dari perlakuan penelitian yaitu data dari hasil kontrol dari pemeriksaan automatik.
hitung trombosit metode apusan darah tepi
dengan Auto hematology analyzer mindray BC- KEPUSTAKAAN
2600. Untuk mengetahui ada atau tidaknya
Bakta, I Made, 2006. Hematologi Klinik Ringkas.
perbedaan hasil hitung trombosit pada kedua
Jakarta: EGC.
metode tersebut digunakan uji statistik yaitu
Paired Sample T-test. Hasil uji t berpasangan
Bashir, Y., 2013. Pembuatan dan Pewarnaan
Paired Samples T-test didapatkan hasil
Sediaan Apus, (Online),
signifikasi p= 0.000 (p <0.05) maka kesimpulan
(http://yazhid28bashar.blogspot.com/2
yang diperoleh H0 ditolak dan H1diterima
013/04/pembuatan-dan-pewarnaan-
dengan demikian berarti ada perbedaan
sediaan-apus.html, diakses tanggal 21
bermakna antara hasil hitung trombosit metode
Juli 2014).
apusan darah tepi dengan Auto hematology
Cahyadi dan Andi, 2012. Trombositosis.
analyzer mindray BC-2600.
(Online),
Hasil hitung jumlah trombosit dari 30
(blogspot.com/2012/05/trombositosis.
sampel yang diperiksa dengan dua metode
html, diakses tanggal 31 Januari
pemeriksaan rata-rata perbedaan hasil hitung
2014).
trombosit cukup signifikan (p < 0.05). Faktor-
faktor perbedaan tersebut dapat ditinjau dari
Carascallo, Mayo dan Vegas, 2013. Perbedaan
pemeriksaan dengan Auto hematology analyzer
Hasil Pewarnaan Giemsadan Wright
mindray BC-2600 dan dari pemeriksaan
Terhadap Morfologi Eritrosit dan
sediaan apusan darah tepi. Bila dari
Kualitas Cat Preparat Darah Apus,
pemeriksaan cara langsung yang
(Online), (http:/digilib.unimus.ac.id,
menggunakan Auto Hematology Anlayzer
diakses tanggal 12 April 2014).
Mindray BC-2600sel-sel yang terdeteksi hanya
berdasarkan ukuran sel trombosit yang sudah
Gandasoebrata, 2007. Penuntun Laboratorium
ditentukan pada alat tersebut sehingga sel
Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.
apapun yang ukurannya sesuai dengan ukuran
yang ditentukan oleh alat ikut terhitung dan
Hanggara dan Dian Sukma, 2009. Gambaran
mengakibatkan tinggi palsu atau sel trombosit
Sel Darah Normal, (Online),
yang ukurannya lebih besar atau lebih kecil
(http://drdjebrut.wordpress.com/2009/
daripada ukuran yang ditentukan alat yang
12/24/gambaran-sel-darah-normal/,
mengakibatkan hasil rendah palsu, faktor lain
diakses tanggal 2 Juli 2014).
ditinjau dari pemeriksaan sediaan apusan darah
tepi secara mikroskopik yaitu terdapat sel-sel
Harjo dan Aditya Dwi Resky, 2011. Perbedaan
trombosit dan partikel lain yang sukar
Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah
dibedakan selain itu, bisa juga disebabkan
Trombosit Cara Manual dan Cara
karena keterbatasan penglihatan mata peneliti
Automatik (Analizer), (Online),
atau disebabkan oleh faktor pengecatan
(http://digilib.unimus.ac.id, diakses
sediaan apus darah tepi yang kurang baik
tanggal 24 Januari 2014).
(Wulandari, 2012).
Hoffbrand, A.V, 2005. Hematologi. Jakarta:
SIMPULAN DAN SARAN
EGC.
Simpulan
Simpulan dari penelitian ini adalah ada Ismaulidiya dan Fauziah Rizki. 2012. Gangguan
perbedaan bermakna antara hasil hitung Hemato limfopoetik, (Online),
trombosit metode apusan darah tepi dengan (http:repository.unand.ac.id, diakses
auto hematology analyzer mindray BC-2600. tanggal 31 Januari 2014).

Saran Mindray, 2006. BC-2600 Auto Hematology


Permeriksaan hitung trombosit sebaiknya Analyzer. Cina.
menggunakan alat automatik, tetapi jika

5
Klinika Laboratory Juli Vol. 2 No. 1 2015

Mulyadi, 2008. Perbedaan Jumlah Sel Darah


Berdasarkan Variasi Konsentrasi dan Wulandari, Adisti dan Siti Zulaikah, 2012.
Volume Anti koagulan Na2 EDTA Perbandingan Antara Hitung
Metode Impedansi Elektrik, (Online), Trombosit dengan Alat Otomatis dan
(http://share.pdfonline.com, diakses Cara Manual Tidak Langsung,
tanggal 13 Januari 2014. (Online),
(http://aakmalang.blogspot.com/p/hitu
Mulyatno dan Kris Nando, 2004. Pemeriksaan ng-trombosit-dg-otomatis.html,
Darah Lengkap, (Online), diakses tanggal 17 Juni 2014).
(http//www.itd.unair.ac.id, diakses
tanggal 13 Januari 2014. Yasa, I. N., 2014. Perbedaan Jumlah Trombosit
Menggunakan Alat Otomatis Dan
Parestyaningrum dan Farida, 2009. Pengaruh Pengecatan Giemsa di Rumah Sakit
Lama Penyimpanan Cat Giemsa Umum Pusat Sanglah Denpasar.
Enceran Terhadap Hasil Pewarnaan Denpasar: Kementrian Kesehatan R.I
Sediaan Apus Darah, (Online), Politeknik Kesehatan Denpasar.
(http:/digilib.unimus.ac.id, diakses
tanggal 12 April 2014).

Riyanto, Agus, 2013. Analisis Data untuk


Penelitian kesehatan. Yogyakarta:
NuhaMedika.

Rohmawati dan Enny, 2003. Penentuan Faktor


Estimasi Jumlah Trombosit pada
Sediaan Apus Darah Tepi Pasien
Trombositopenia, (Online),
(http://eprints.undip.ac.id, diakses
tanggal 24 Januari 2014.

Sacher, Ronald A., Richard A dan McPherson,


2004. Tinjauan Klinis Hasil
Pemeriksaan Laboratorium, Edisi 11.
Jakarta: EGC.

Solihat dan Lilis, 2002. Proses Pemeriksaan


Sampel Penvakit-penyakit Parasit
Darah Di Laboratorium Parasitologi
Balitvet Balai Penelitian Veteriner
Bogor, (Online), (http://balitnak.litbang
deptan.go.id, diakses tanggal 21 Juli
2014.

Suhashani, 2010. Jumlah Leukosit pada Pasien


Apendistis Akut di RSUP Haji Adam
Malik Medan, (Online),
(http://Repostory.usu.ac.id, diakses
tanggal 13 Januari 2014.

Sulianty, 2011. Agregan Trombosit pada


Sindroma Koroner Akut Departemen
Patologi Klinik Fakultas Kedokteran
Adam Malik Medan, (Online),
(http://Repostory.usu.ac.id, diakses
tanggal tanggal 13 Januari 2014.

Anda mungkin juga menyukai