Anda di halaman 1dari 4

Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”


Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

PERBEDAAN HITUNG JUMLAH TROMBOSIT METODE IMPEDANSI,


LANGSUNG DAN BARBARA BROWN

Dewi Ratih Maharani1), Herlisa Anggraini2), Joko Teguh Isworo3)


1)
Program Studi D IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
Email: dewiratihmaharani@gmail.com
2)
Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah

ABSTRACT

The purpose of this research is to know the difference of calculation result of thrombocyte count with
Impedance method, Direct and Barbara Brown. This research uses analytical research with cross
sectional design. The independent variables are Impedance method, Direct and Barbara Brown. The
bound method is the number of platelets. Sampling technique used is quota sample of 8 patients with 3
treatments. The result showed the number of Impedance method thrombocyte with an average value of
241.375 ; Direct with an average value of 240.375 ; Barbara Brown with an average value of 241.250.
Based of statistical test of Repeated Anova on difference of Impedance method and Direct got
significancy value 0,351 ; Impedance method and Barbara Brown got significancy value 0,909 ; and
Direct method and Barbara Brown got significancy value 0,371. Thus it can be concluded that there is
no difference in the results of the number of platelets count between the Impedance method, Direct and
Barbara Brown

Keywords: Number of Platelets, Impedance, Direct, Barbara Brown

PENDAHULUAN keutuhan jaringan bila terjadi luka.


Darah adalah jaringan tubuh yang berbeda Trombosit ikut serta dalam usaha menutup
dengan jaringan tubuh lain, berada dalam luka, sehingga tubuh tidak mengalami
konsistensi cair, beredar dalam suatu sistem kehilangan darah dan terlindung dari
tertutup yang dinamakan sebagai pembuluh penyusupan benda atau sel asing (Sadikin,
darah dan berfungsi sebagai sarana transpor, 2013).
alat homeostasis dan alat pertahanan. Darah Penghitungan jumlah kandungan sel
dibagi menjadi dua bagian yaitu sel darah trombosit dalam darah adalah salah satu topik
dan cairan darah. Sel darah terdiri dari sel yang penting dalam menentukan beberapa
darah merah (eritrosit), sel darah putih masalah kesehatan atau penyakit. Salah satu
(lekosit) dan keping sel (trombosit). Cairan diagnosa penyakit yang membutuhkan data
darah yang terpisah dari sel darah yaitu jumlah sel trombosit adalah penyakit demam
plasma atau serum (Sadikin, 2013). berdarah Dengue atau DBD. Pada penyakit
Trombosit adalah fragmen sitoplasma ini akan menurunkan konsentrasi trombosit
megakariosit yang tidak berinti dan terbentuk darah sampai ke tingkat yang rendah
di sumsum tulang. Trombosit matang (Sadikin, 2013).
berukuran 2-4 µm, berbentuk cakram Jumlah trombosit dalam keadaan normal
bikonveks dengan volume 5-8 fl (Kosasih antara 200.000-500.000 per µl darah. Jumlah
A.S, 2008). Fungsi trombosit berhubungan trombosit dalam darah dapat diketahui
dengan pertahanan, untuk mempertahankan dengan cara pemeriksaan hitung jumlah

675
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

trombosit. Trombosit sukar dihitung karena Permasalahan dapat terjadi jika ada
mudah sekali pecah dan sukar dibedakan ketidakstabilan atau kerusakan alat, petugas
dengan kotoran kecil, dan cenderung melekat laboratorium memakai cara langsung atau
pada permukaan asing (bukan endotel utuh) cara Barbara Brown. Perbedaan metode serta
dan membentuk gumpalan (Gandasoebrata, adanya kelebihan dan kekurangan dalam
2010). pemeriksaan trombosit ini, kemungkinan
Trombosit dapat dihitung secara langsung besar akan menjadikan hasil hitung jumlah
maupun tak langsung. Cara langsung trombosit menjadi berbeda. Latar belakang
dilakukan secara manual yaitu dengan ini yang menjadi dasar untuk melakukan
metode Rees Ecker, Ammonium Oxalat 1% penelitian mengenai perbandingan hitung
dan otomatis (automatic cell counter). Ada jumlah trombosit dengan metode Impedansi,
cara tak langsung yaitu dengan metode Fonio Langsung dan Barbara Brown.
dan Barbara Brown. Setiap metode
mempunyai kelebihan dan kekurangan METODE
masing-masing. Kelebihan dari hitung
jumlah trombosit secara manual yaitu mudah Jenis penelitian adalah analitik cross
dan sederhana serta biaya lebih murah, tetapi sectional. Sampel semua pasien rawat jalan
kekurangannya hitung trombosit secara yang periksa jumlah trombosit di Puskesmas
manual yaitu pengamatan dengan mata Genuk pada bulan Juli 2017. Data hasil
seseorang sangat dipengaruhi oleh pemeriksaan dilakukan dengan uji statistik
kemampuan dan ketahanan pengamat serta dengan menggunakan uji Repeated Anova.
membutuhkan waktu yang cukup lama.
Berbeda dengan cara Sediaan Apus Darah HASIL DAN PEMBAHASAN
Tepi (SADT) mempunyai kelebihan karena
dapat mengamati ukuran dan morfologi Sampel berjumlah 8. Hasil pemeriksaan
trombosit, tetapi kekurangannya adalah hitung jumlah hitung trombosit dapat dilihat
penyebaran trombosit yang tidak merata pada tabel berikut:
karena perlekatan trombosit pada kaca
sehingga mengakibatkan penilaian jumlah Tabel 1. Hasil Penelitian
trombosit yang berbeda-beda No
Impedansi Langsung Barbara
(Gandasoebrata, 2010). (103/µl) (sel/mm3) Brown
Teknologi yang ada, digunakan pengolahan 1 216.000 212.000 214.000
citra digital untuk mengatasi persoalan 2 218.000 220.000 222.000
tersebut. Penghitungan otomatis 3 211.000 210.000 214.000
menggunakan pengolahan citra digital sudah 4 269.000 273.000 270.000
banyak dilakukan, karena selain pemeriksaan 5 270.000 266.000 267.000
6 272.000 269.000 270.000
yang mudah dan cepat serta waktu tunggu
7 236.000 235.000 238.000
pasien untuk segera mendapatkan hasil
8 239.000 238.000 235.000
laboratorium untuk membantu diagnosa
penyakitnya. Cara langsung menghitung Tabel 1 menunjukkan hasil pemeriksaan
trombosit dengan menggunakan electronic hitung jumlah trombosit menggunakan
particle counter mempunyai keuntungan metode Impedansi, Langsung dan Barbara
yaitu tidak melelahkan petugas laboratorium Brown.
jika harus banyak melakukan pemeriksaan
menghitung trombosit. Kekurangannya yaitu Berdasarkan hasil uji normalitas
tidak dapat mendeteksi sel diluar dari ukuran menggunakan Shapiro-Wilk pada tabel 2
yang sudah ditentukan pada alat tersebut. pada 3 metode didapatkan nilai sig > 0,05.
Pemeriksaan hitung jumlah trombosit di Kesimpulannya adalah data berdistribusi
Puskesmas Genuk sudah menggunakan alat normal maka dilanjutkan uji Repeated Anova
otomatis dengan memakai alat Abacus 3. Tabel 2. Uji Normalitas

676
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Tests of Normality sediaan apus darah tepi terhadap seribu


Kolmogorov- Shapiro-Wilk eritrosit, diperoleh suatu rasio atau
Smirnova perbandingan sebesar 0,98. Hal ini terbukti
Statis d Sig. Statisti d Sig. dari rasio rata-rata yang diperoleh sebesar
tic f c f 0,98 yang hampir mendekati satu.
Impe- ,233 8 ,200* ,853 8 ,101 Pemeriksaan hitung trombosit dapat
dansi
menggunakan salah satu metode tersebut atau
Lang- ,213 8 ,200* ,878 8 ,182
sung
tidak ada perbedaan diantara dua metode
Barbara ,228 8 ,200* ,843 8 ,080 tersebut.
brown Berdasarkan hasil hitung jumlah trombosit
*. This is a lower bound of the true dari 8 sampel yang diperiksa dengan metode
significance. Impedansi, Langsung dan Barbara Brown
a. Lilliefors Significance Correction didapatkan nilai rata-rata perbedaan hasil
cukup tipis. Hal ini berbeda dengan
Tabel 3. Uji Repeated Anova penelitian (Suharyanto, 2017) didapatkan
Pairwise Comparisons hasil p = 0,000 yakni ada perbedaan yang
(I) method (J) method Std. Error Sig.a signifikan pada penelitian yang berjudul hasil
jumlah trombosit cara automatik berdasarkan
2 1000,000 ,351 metode optik dan impedansi.
1 Dilihat pada hitung jumlah trombosit metode
3 1059,607 ,909
1 1000,000 ,351 Barbara Brown atau dengan cara hapusan hal
2 ini sependapat dengan penelitian sebelumnya
3 914,906 ,371
1 1059,607 ,909 (Lailiyah, 2017) disebabkan kurang teliti
3 dalam pembacaan hapusan, kotoran cat yang
2 914,906 ,371
Based on estimated marginal means terbaca sebagai sel, pembuatan hapusan
a. Adjustment for multiple comparisons: kurang memenuhi syarat dengan hasil
Least Significant Difference (equivalent menunjukkan nilai 0,986 > 0,05 disimpulkan
to no adjustments). bahwa tidak ada pengaruh penundaan waktu
pemeriksaan trombosit.
Berdasarkan hasil uji Repeated Anova pada
tabel 3 menjelaskan bahwa pairwise DAFTAR PUSTAKA
comparisons dilakukan perbandingan metode Arif, M. 2015. Penuntun Praktikum
pertama (Impedansi) dengan kedua Hematologi. Fakultas Kedokteran
(Langsung) didapatkan nilai significancy Universitas Hasanudin. Makasar.
0,351 ; metode pertama (Impedansi) dengan Dahlan, S. 2006. Statistika Untuk Kedokteran
ketiga (Barbara Brown) didapatkan nilai Dan Kesehatan. Cetakan Kesatu,
significancy 0,909 ; dan metode kedua Arkans. Jakarta.
(Langsung) dan ketiga (Barbara Brown) Diapro. 2016. Buku Petunjuk Abacus.
didapatkan nilai significancy 0,371. Dengan Diatron. Jakarta
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Gandasoebrata, R. 2010. Penuntun
hitung jumlah trombosit antara metode Laboratorium Klinik. Cetakan
Impedansi, Langsung dan Barbara Brown Keenambelas, Dian Rakyat. Jakarta.
tidak ada perbedaan. Hoffbrand A.V. 2016. Kapita Selekta
Pada hasil penelitian ini senada dengan hasil Hematologi. Cetakan Keenam, EGC.
penelitian yang dilakukan oleh Wulandari Jakarta.
dan Zulaikah (2012), bahwa dari data 20 Khasanah, U. 2016. Perbedaan Hasil
pasien yang telah diperiksa jumlah Pemeriksaan Hitung Jumlah
trombositnya secara langsung (dengan alat Trombosit Pada Darah Vena Dan
Sysmex KX – 21) di Laboratorium Klinika Darah Kapiler Dengan Metode
Surabaya dan dilakukan cross check pula Tabung. Fakultas Ilmu Keperawatan
dengan metode tidak langsung menggunakan

677
Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
“Implementasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Untuk Peningkatan Kekayaan Intelektual”
Universitas Muhammadiyah Semarang, 30 September 2017

Dan Kesehatan Universitas


Muhammadiyah. Semarang.

Kosasih A.S. 2008. Tafsiran Hasil


Pemeriksaan Laboratorium Klinik.
Edisi Kedua, Karisma Publishing
Group. Tangerang.

Lailiyah, Minnati. 2017. Pengaruh


Penundaan Waktu Pemeriksaan
Trombosit Metode Barbara Brown.
Fakultas Ilmu Keperawatan Dan
Kesehatan Universitas
Muhammadiyah. Semarang.

Notoatmodjo, S., 2012. Metodologi


Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Jakarta.

Riwidikdo, H., 2010. Statistik Kesehatan.


Mitra Cendekia Press. Yogyakarta.

Rohmawati, E., 2003. Penentuan Faktor


Estimasi Jumlah Trombosit Pada
Sediaan Apus Darah Tepi Pasien
Trombositopenia. Univesitas
Diponegoro. Semarang.

Sadikin, H.M., 2013. Kimia Darah. Widya


Medika. Jakarta.

Suharyanto. 2017. Perbedaan Jumlah


Trombosit Cara Automatik
Berdasarkan Metode Optik dan
Impedansi. Fakultas Ilmu Keperawatan
Dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah. Semarang.

Wulandari, A., Zulaikah, S., 2012.


Perbandingan Antara Hitung
Trombosit Dengan Alat Hitung
Otomatis Dan Cara Manual Tidak
Langsung. Jurnal Healthy Science.

678

Anda mungkin juga menyukai