Manuscript
Diajukan Oleh :
Corresponding Author :
Dwi Septi Arni
Email : dwiarni0983@gmail.com 1
http://repository.unimus.ac.id
2
http://repository.unimus.ac.id
3
trombosit pada jaringan dan dinding kapiler penelitian terhadap jumlah trombosit sampel
serta ketidakpresisian dalam prosedur darah vena dan kapiler menggunakan micro
penyiapan dan pengambilan darah. pipette hematology analyzer.
Pemeriksaan jumlah trombosit dengan
metode micro pipette hematology analyzer Bahan dan Metode
yang menggunakan prinsip impedensi Bahan penelitian berupa darah vena
listrik. Prinsip ini memungkinkan sel-sel dan darah kapiler dari pasien Puskesmas
masuk flow chamber untuk dicampur Grobogan pada bulan Juni 2018. Jenis
dengan diluent kemudian dialirkan melalui penelitian analitik dengan pendekatan
apertura berukuran kecil yang cross sectional. Setiap pasien mendapat
memungkinkan sel lewat satu per satu. dua kali pemeriksaan jumlah trombosit
Aliran yang keluar dilewatkan medan listrik menggunakan Micro pipette hematology
untuk kemudian sel dipisah-pisahkan sesuai analyzer, yaitu sampel darah vena dan
muatannya. Teknik dasar pengukuran sel sampel darah kapiler.
dalam flow cytometri ialah impedansi listrik
(electrical impedance) dan pendar cahaya
(light scattering). Teknik impedansi Hasil
berdasar pengukuran besarnya resistensi Penelitian dilakukan terhadap 16
elektronik antara dua elektroda. Alat ini sampel darah pasien dengan dua perlakuan
dapat menganalisis jumlah trombosit sampel pemeriksaan jumlah trombosit diperoleh
darah vena menggunakan perangkat peluang hasil pada Tabel dan Grafik berikut.
tutup dengan volume darah 250 µL.
Sampel darah kapiler menggunakan Tabel. Deskripsi Penelitian Jumlah
micro pipette adapter (MPA) dengan Trombosit
volume darah hanya 20 µL. Micro pipette
berbahan plastik berdiameter kecil dapat Variabel rerata Simpang
menyebabkan penggumpalan trombosit pada Jumlah baku
dinding dalam micro pipette sehingga dapat Trombosit
mempengaruhi hasil. Selain itu karena Darah vena 210.000,00 79.071,28
ketidakpresisian prosedur penyiapan dan
pengambilan darah dapat menyebabkan Darah kapiler 201.812,50 83.717,95
terjadinya perbedaan antara nilai darah vena
dan kapiler
Permasalahan yang terjadi di
laboratorium Puskesmas Grobogan, dokter
seringkali meminta pemeriksaan jumlah
trombosit untuk dilakukan segera (cito).
ATLM dapat segera melakukan
pengambilan darah vena, tetapi karena
volume darah yang dibutuhkan sedikit,
adanya kesulitan dalam pengambilan darah
vena, jumlah pasien yang banyak, dan juga
mempersingkat waktu pengambilan darah,
maka pemeriksaan dilakukan menggunakan
darah kapiler. Kelemahan darah kapiler
sebagai sampel pemeriksaan mengantikan Grafik Jumlah Trombosit Darah Vena dan
darah vena disebabkan oleh kemungkinan Kapiler
pengenceran. Pengenceran dapat terjadi
karena darah bercampur cairan jaringan Uji statistik Paired t Test diperoleh
sehingga mempengaruhi jumlah trombosit. nilai p < 0,05. Artinya, terdapat perbedaan
Penulis memandang perlunya dilakukan
http://repository.unimus.ac.id
4
http://repository.unimus.ac.id
5
http://repository.unimus.ac.id