Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Drug Detector Of Drone Modified

BIDANG KEGIATAN:

PKM GT

DISUSUN OLEH

Zainuddin F16083 Angkatan I

Qomariah F17183 Angkatan II

Ilma Widya Rini F17160 Angkatan II

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA


BANJARMASIN
2018

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS


1 Judul Kegiatan : Drug of Drone Modified
2. Bidang Kegiatan : PKM - GT

3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan


a. Nama Lengkap : Zainuddin
b. NIM : F.16.083
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/ Institut/ Politeknik : STIKES Sari Mulia Banjarmasin
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Email : zainuddinizai@gmail.com
4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan/Penulis :

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Rina Saputri, M,Farm., Apt
b. NIDN/NIDK : 19.44.2015.103/ 1110049002
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
Banjarmasin, 15 Februari 2018

Menyetujui
Pembimbing Unit Kegiatan Ketua Pelaksanaan Kegiatan,
Mahasiswa Farmasi

(Tuti Alawiyah, S.Farm.,MM,Apt) (Zainuddin)


NIK. 19.44.2015.104 NIM. F.16.083

Ketua STIKES Sari Mulia Dosen Pendamping,

(dr.H.R Soedarto WW,Sp.OG.) (Rina Saputri, M,Farm., Apt)


NIK.19.44.2004.001 NIDN. 1110049002
A. Latar Belakang.

Narkotika di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) memang cukup


menjadi perhatian.Secara nasional Kaltara masuk dalam urutan lima besar
peredaran narkotika terbesar.Rata-rata narkotika jenis sabu-sabu yang masuk
ke Kaltara, diketahui melalui jalur laut. Salah satu upaya yang telah dilakukan
untuk mencegah masuknya barang narkotika jenis sabu-sabu dari luar negeri,
khususnya dari Tawau Malaysia adalah pemantauan langsung pergerakan kapal
– kapal dari luar negeri oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)
Kaltara.
Melihat permasalahan peredaran Narkotika di jalur laut Kalimantan
utara, sampai saat ini tindakan yang dilakukan pemerintah untuk mengatasinya.
Hanya membuat pengamanan dengan pos-pos penjaga di setiap jalur pusat saja
tetapi dijalur lainnya kurang keamanaannya sehingga terdapat jalur
tersembunyi dengan mudahnya para pelaku jaringan narkotika untuk
mendistribusikannya.
Kalimantan Utara menjadi perhatian karenamenjadi jalur-jalur
beredarnya barang-barang yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku, baik
barang-barang bernilai ekonomis maupun narkotika.Pengoptimalan
pemanfaatan teknologi canggih sangat dibutuhkan pemerintah dalam upaya
pemberantasan Narkotika di tengah pesatnya perkembangan tekonologi saat
ini.
Drug Detector of Drone Modified merupakan pengembangan dari
detektor Narkotika yang dimodifikasi dengan drone yang mempunyai sensor
dansignal GPS yang dapat diterbangkan di lautan, di tempat-tempat strategis,
dan terpasang dalam alat komunikasi seperti HP. Dengan karya tulis ini,
penulis menggagas Drug Detector of Drone Modified sebagai sistem
pendeteksi yang dapat memudahkan BNN dan aparat kepolisian dalam
pemberantasan, pelacakan dan pengintaian terhadap pengedar Narkotika.
Dengan adanya gagasan ini diharapkan agar upaya untuk meminimalisasi
peredaran Narkotikadi wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
B. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui gagasan pemanfaatan teknologi berbasis drone yang


menggunakan sensor dan Sinyal GPS untuk meminimalisasi peredaran
Narkotika.
2. Mengetahui fungsi pelacakan serta penangkapan pengedar Narkotika
melalui jalur laut di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

C. Manfaat

Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:


1. Bagi pemerintah dan aparat yang berwenang
Menjadi referensi dalam mengembangkan suatu sistem yang
berbasis teknologi drone yang menggunakan sensor dan Sinyal GPS dalam
hal pelacakan dan pengintaian terhadap pengedar Narkoba melalui jalur
laut di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), sehingga upaya untuk
meminimalisasi peredaran Narkotika lebih optimal
2. Bagi kalangan akademisi dan pakar
Menjadi referensi untuk melakukan penelitian lanjutan berkaitan
dengan teknologi drone yang menggunakan sensor dan Sinyal GPS untuk
meminimalisasi peredaran Narkotika melalui jalur laut di wilayah
Kalimantan Utara (Kaltara).
3. Bagi masyarakat
Menjadi referensi untuk turut serta secara aktif dalam upaya
meminimalisasi peredaran Narkotika melalui jalur laut di wilayah
Kalimantan Utara (Kaltara).

LUARAN

Narkotika yang sudah tersebar dikalimantan utara sudah sangat banyak,


dengan masalah itu kami mengusulkan Drug detector of Drone Modified yang
bergunasebagai sistem pendeteksi narkotika termodifikasi dengan sensor dan GPS
untuk meminimalisasi dan mencegah peredaran narkotika melalui jalur laut di
Kalimantan utara.

GAGASAN

A. Kondisi Terkini Masalah Narkotika Melalui Jalur Laut Di Wilayah


Kalimantan Utara (KALTARA).

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).
Kalimantan utara kini menjadi provinsi darurat Narkotika.Pasalnya, sekitar
100 ribu dari 600 ribupen duduk Kalimantan utara merupakan pengguna
Narkotik adan 3 sampai10 orang meninggal dunia akibat penyalahgunaan
Narkotika.Hal tersebut menunjukkan bahwa jumlah pengguna Narkotika di
Kalimantan utara sudah banayak. Kalimantan utara adalah tempat pasar
terbesar untuk penjualan Narkotika. Hal tersebut tentu sangat membahayakan
mengingat sebagian besar pengguna Narkotika adalah remaja dan
pelajar.Metode peredaran Narkotika banyak melalui jalur laut dan udara.
Namun saat ini para pengedar Narkotika lebih memilih jalur laut sebagai jalur
utama. Hal ini dikarenakan pada jalur udara pemerintah semakin memperket
at jalur masuknya. Selain itu, trend perkembangan modus transaksi dan
peredaran Narkotika semakin susah dilacak, berkembang menjadi
sistemjaringandankomunikasiterputus. Hal ini menyebabkan antara penjual
maupun pembeli narkotika tidak bertemu sama sekali atau bahkan nyaris
tidak saling mengenal antara satu dengan yang lain. Dengan adanya modus
baru metode peredaran Narkotika tentus aja semakin menyulitkan peranan
petugas BNN.

B. Solusi yang Dilakukan Pemerintah dalam Menangani Masalah Narkoba


Pemerintah dalam hal ini adalah BNN telah melakukan berbagai upaya
pemberantasan. Sepanjang tahun 2017, BNN telah mengungkap sebanyak
102 kasus Narkotika yang melibatkan sindikat jaringan nasional dan
internasional. Dalam bidang pencegahan, pada tahun 2017, BNN telah
melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba di seluruh daerah di
KALTARA yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, swasta, instansi pemerintah,
dan masyarakat. Selanjutnya, sebagai rencana kedepan BNN akan lebih
mendorong upaya pencegahan sebagai salah satu kunci dalam membebaskan
Indonesia dari kondisi darurat Narkoba.
BNN telah bekerja sama dengan Kementrian Perhubungan untuk lebih
memperketat jalur transportasi terhadap peredaran Narkoba, sehingga dapat
memberikan jaminan bagi terselenggaranya pelayanan jasa transportasi yang
aman, nyaman, dan berkualitas, sekaligus demi sukses nya upaya pencegahan
dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika serta
terlaksananya proses penegakan hukum (Dephub RI, 2012). Walaupun
demikian, solusi yang di lakukan pemerintah belum optimal dikarenakan
minim nya jumlah personel BNN, yakni sekitar 4400 personel yang tersebar
diseluruh Indonesia. Keterbatasan fasilitas dan anggaran juga memperlambat
kinerja aparat dalam memberantas Narkotika.
C. Sistem Pendeteksi Narkotika dengan Termodifikasi drone yang menggunakan
sensor danSinyal GPS

Salah satu faktor yang menyebabkan masih banyaknya peredaran


Narkotika di Indonesia adalah belum optimalnya pemanfaatan teknologi
canggih dalam upaya pemberantasan Narkotika, misalnya sistem pelacakan
pengedar Narkotika yang belum optimal dan tersebar merata karena minimnya
alat pendeteksi narkotika. Oleh karena itu, perlu adanya suatu teknologi yang
dapat meminimalisasi peredaran Narkotika di Indonesia secara optimal dan
merata.

Teknologi tersebut dalam penulisan gagasan ini adalah Drug Detector


of Drone Modified, sistem alat pendeteksi Narkotika dengan termodifikasi
sinyal GPS sebagai langkah optimalisasi pemberantasan kejahatan Narkotika di
Indonesia. Drug Detector ini berbentuk drone yang dapat dipasangi alat sensor
dan GPS yang mempunyai konektivitas dengan handphone. Drone tersebut
berbentuk burungdengan kecepatan 5 m/s, jarak terbang 10-50 km, lama
terbang 6 jam, kapasitas penyimpanan MicroSD Up to 64 gb, batrai drone
mAh, bartai remot 12.000 mAh, water resistant. Drone tersebut dilengkapi
dengan sensor elektronik yang dapat mendeteksi zat kimia yang ada di kapal
ketika terbang diudara termasuk zat Narkotika dan terintegrasi dengan
software pada handphone. Sensor tersebut mampu menembus lapisan
pembungkus Narkotika serta dapat mendeteksi keberadaan Narkotika. Selain
itu, chip tersebut juga dilengkapi dengan transmitter GPS yang dapat
mengirimkan sinyal dan melacak Narkotik sehingga pihak berwenang dapat
menangkap pengedar Narkotika.

Drone

Sensor
mengirim
sinyal

Sensor dalam HP Satelit meneruskan


sinyal

Sensor GPS

Sensor dalam gedung

Kantor Kantor polisi


BNN

Sensor dalam jalan

Gambar 1.Ilustrasi Prinsip Kerja Drug Detector of Drone Modified


Drug Detector
of Drone Sensor kimia Narkotika
Modified
Transmiter

Respon
SegmenPen
Segmenangk gendali
asa

Sinyalsensor
Drone dan Segmenpengguna LokasiPen
output gedarnark
GPS
(kantor BNN) tt otika
Gambar 2.Mekanisme kerja Drug Detector of Drone Modified

Drug Detector of Drone Modified menggunakan sensor kimia untuk


mendeteksi Narkoba lewat udara. Hasil pendeteksian oleh drone tersebut diubah
menjadi sinyal GPS dan dikirim ke segmen angkasa oleh Transmitter GPS.
Segmen angkasa berperan sebagai penerima dan pemancar sinyal. Kemudian,
sinyal tersebut dikirim ke segmen pengendali sebagai pengolah data. Kantor
BNN akan menerima notifikasi dari sinyal GPS tersebut dan output yang
dihasilkan berupa lokasi dimana Narkoba itu berada. Sehingga BNN akan lebih
mudah melakukan pelacakan dan penangkapan.

D. Pihak-pihak yang Terkait dalam Pengaplikasian Drug Detector of


DroneModified

Gambar 3. Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pengaplikasian Alat

Pengaplikasian sistem program tersebut memerlukan keterlibatan pihak-


pihak tertentu yang memiliki peran masing-masing. Pihak-pihak yang terlibat
dalam pengaplikasian alat Drug Detector of Drone Modified tersebut yaitu:
Pemerintah Pusat sebagai peran sentral dalam pengambilan keputusan. BNN dan
POLRI yang saling bekerja sama dalam hal pelacakan dan penangkapan. Selain
itu Kementrian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) sebagai pengendali dan
pengolah sinyal. Kemudian Dinas Perhubungan dan Transportasi di bawah
Kementrian Perhubungan sebagai pemegang kebijakan dalam hal penempatan alat
Drug Detector. Serta, peran dari para teknisi untuk membuat alat tersebut.

E. Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan Ide Gagasan


Pelaksanaan pengaplikasian sistem program Drug Detector of drone
Modified diperlukan beberapa tahapan untuk menunjukkan keberlangsungan
program alat tersebut. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya, yaitu:

1. Tahap Pertama (perencanaan)

Pembentukan tim khusus dari pemerintah pusat, aparat penegak


hukum, kementrian-kementrian yang terkait, serta teknisi untuk
mengkonsep optimalisasi pemberantasan Narkotika di Indonesia dengan
mendesain alat Drug Detector of drone Modified yang di operasikan oleh
penjaga pos keamanaan yang sudah dibekali ilmu dalam mengoperasikan
drone.

2. Tahap Kedua (Inisiasi)

Tim khusus melakukan setting aplikasi microchip alat Drug Detector


pada HP, di jalur laut di wilayah kalimantan utara.

3. Tahap Ketiga (Pelaksanaan)

Alat Drug Detector of Drone Modified diaplikasikan kedalam HP


dan ditempatkan di tempat-tempat strategis (hotel, pasar, stasiun, pelabuhan,
dan lain-lain) dan di jalan-jalan transportasi umum. Selain itu, selama
pelaksanaan pengaplikasian alat tersebut perlu dilakukan koordinasi antar
tim khusus.

4. Tahap Monitoring dan Evaluasi

a. Monitoring

Pelaksanaan monitoring pengaplikasian alat ini dapat dilakukan


antara lain dengan pemantauan, pengontrolan, dan pengawasan dalam
jangka waktu yang ditentukan.

b. Evaluasi

Melakukan evaluasi dari keberhasilan pengaplikasian alat tersebut


dalam optimalisasi capaian program meminimalisasi peredaran Narkotika
di wilayah Kalimantan Utara selama jangka waktu yang ditentukan.

KESIMPULAN

Peredaran Narkotikamelalui jalur laut di kalimantan utara sudah banyak


korban yang berjatuhan akibat Narkotika. Namun, upaya pemerintah dalam
melacak dan menangkap pengedar Narkotika belum berjalan secara optimal.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan Drug Detector of
Drone Modified sebagai sistem pendeteksi yang dapat memudahkan BNN dan
aparat kepolisian dalam pemberantasan, pelacakan dan pengintaian terhadap
pengedar Narkotika. Langkah-langkah strategis implementasi program meliputi
beberapa tahap antara lain: perencanaan, inisiasi, pelaksanaan, dan monitoring dan
evaluasi. Prediksi hasil dari pengaplikasian alat detektor ini dapat
mengoptimalkan meminimalisasi ruang gerak pengedaraan dan penyalahgunaan
kejahatan Narkotika di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Badan Narkotika Nasional. 2007, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak


Usia DiniPusat Dukungan Pencegahan BNN. Jakarta.
.Badan Narkotika Nasional. 2006, Dengarkan Mereka Bicara.Serial Inspirasi
Pengasuhan Untuk Remaja. Pusat Dukungan Pencegahan BNN.
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (Dengan Gelar) Rina Saputri, M,Farm., Apt


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIK/NIDN 19.44.2015.103/ 1110049002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Barabai, 10 April 1990
6 E-MAIL Rinarakhman28@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085248494177

A. Riwayat Pendidikan

S-1 Profesi Apoteker S-2


Nama Institusi Universitas Universitas Universitas
Ahmad Dahlan Ahmad Dahlan Surabaya
Jurusan Farmasi Farmasi Farmasi Klinis
Komunitas
Tahun Masuk-lulus 2007-2011 2011-2012 2013-2016

B. Pemakalahan Seminar Ilmiah

Nama Penemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


No Seminar Tempat
1 Update issue obstetric and Efektifitas dan efek Hotel Tree
gynecology medications samping ondansentron Park
infus kontinyu dengan Banjarmasin,
tanggal 23 juli
bolus intravena pada
2016
mual dan muntah pasca
bedah (studi kasus
pasien bedah sesar atau
laparatomi dengan
anastesi epidural)
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


No Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata di jumpai ketidak kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-GT ini.

Banjarmasin 15 Februari 2018

Pendamping

Rina Saputri, M,Farm., Apt


1 Nama lengkap Zainuddin
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Stutdi S1 Farmasi
4 NIM/NIDN F.16.083
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 03 September 1998
6 E-mail Zainuddinizai@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089691805348

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Sungai lulut SMPN 22 SMKF
7 Banjarmasin Mandiri
Banjarmasin
Jurusan Farmasi
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata di jumpai ketidak nyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan “

Banjarmasin 15 Februari 2018

Pengusul

Zainuddin
1 Nama lengkap Ilma widya rini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Stutdi S1 Farmasi
4 NIM/NIDN F.17.160
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin 08-juni-1998
6 E-mail ilmawidyarini@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081250516131

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Karang Mekar 1 SMPN1 Kertak SMK Unggulan
Banjarmasin Hanyar Husada
Banjarmasin
Jurusan Farmasi
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2017
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata di jumpai ketidak nyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan “

Banjarmasin 15 Februari 2018

Pengusul

Ilma Widya Rini


1 Nama lengkap Qomariah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Stutdi S1 Farmasi
4 NIM/NIDN F.17.183
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin 14 April 1998
6 E-mail qomariahardjamer14@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 081649022474

A. Identitas Diri

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Madrasah Ibtidayah SMPN 8 SMK Unggulan
Negeri Kelayan Banjarmasin Husada
Banjarmasin Banjarmasin
Jurusan Farmasi
Tahun Masuk- 2004-2010 2010-2013 2013-2016
lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata di jumpai ketidak nyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan “

Banjarmasin 15 Februari 2018

Pengusul

Qomariah

Anda mungkin juga menyukai