ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan kita tergantung pada kemampuan kita mengendalikan
mikroorganisme. Mikroorganisme dapat dikendalikan yaitu dengan dibasmi,
dihambat atau juga ditiadakan dari lingkungan dengan menggunakan berbagai
proses atau sarana fisik.
Ruangan steril sangatlah penting dalam bidang farmasi terlebih lagi dalam
bidang kesehatan. Dimana ruangan sterik tersebut antara lain, ruang bedah,
ruang pasca operasi termasuk juga ruangan indusri farmasi. Runga-ruang
tersebut harus berada dalam keadaan steril dan untuk membuktikannnya
diperlukan pengujian sterilisasi ruang baku.
Proses sterilisasi dipergunakan pada bidang mikrobiologi untuk mencegah
pencemaran organisme luar, pada bidang bedah untuk mempertahankan
keadaan asepsis, pada pembuatan makanan dan obat-obatan untuk menjamin
keamanan terhadap pencemaran oleh mikroorganisme dan di dalam bidang-
bidang lain pun sterilisasi ini juga penting.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Ruangan produksi steril adalah tempat yang disiapkan secara khusus dari
bahan-bahan dan tata bentuk yang harus sesuai dengan Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB). Ruangan ini dipersiapkan untuk produksi obat steril, sehingga
harus mempunyai syarat khusus. Obat atau bahan obat yang akan diproduksi harus
mempunyai kepastian bahwa obat tidak terkontaminasi (pure). Bangunan dan
fasilitas untuk pembuatan obat hendaklah memiliki desain, konstruksi dan letak
yang memadai, serta disesuaikn kondisinya dan dirawat dengan baik untuk
memudahkan pelaksanaan operasi yang benar. Tata letak dan desain ruangan
harus dibuat sedemikian rupa untuk memperkecil resiko terjadinya kekeliruan,
pencemaran-silang dan kesalahan lain, dan memudahkan pembersihan , sanitasi
dan perawatan yang efektif untuk menghindari pencemaran silang, penumpukan
debu atau kotoran, dan dampak lain yang dapat menurunkan mutu obat.
Menurut CPOB, ruangan steril dikategorikan ruang kelas I dan II atau sering
disebut white area, yang harus memenuhi syarat jumlah partikel dan mikroba.
Kelas I sebenarnya berada dalam ruangan kelas II, tetapi ruang kelas I memiliki
alat LAF (Laminar Air Flow), yaitu alat yang menjamin ruangan dalam kondisi
steril dan bisa dipakai untuk pembuatan secara aseptik.
2
3
kel, jumlah mikroba, tekanan, kelembaban udara dan air change rate.
3.1 Kesimpulan
Ruangan produksi steril adalah tempat yang disiapkan secara khusus dari
bahan-bahan dan tata bentuk yang harus sesuai dengan Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB). Ruangan ini dipersiapkan untuk produksi obat steril, sehingga
harus mempunyai syarat khusus.
Klasifikasi ruangan produksi steril dibagi menjadi 4 zona dimana masing-
masing zona memiliki spesifikasi tertentu, yaitu Unclassified Area, Black area,
Grey area, White area
3.2 Saran
Adapun saran dari makalah ini adalah sebaiknya saat melakukan
pembuatan obat steril harus menjaga kebersihan agar tidak terjadi kontaminasi
silang antar produk
7
DAFTAR PUSTAKA
https://edoc.site/ruangan-produksi-sterildocx-pdf-free.html
https://priyambodo1971.wordpress.com/cpob/pembuatan-produk-steril-aneks-1-
bagian-1/
http://www.makalah.co.id/2016/11/penjelasan-sterilisasi-ruangan.html
http://farmasiindustri1.blogspot.com/2015/09/pembagian-area-dalam-cpobdibagi-
4-area.html
iv