LAPORAN PRAKTIKUM
INJEKSI VOLUME KECIL
PENDAHULUAN
biak, tetapi melindungi diri dengan lapisan pelindung yang kuat) ((Tim
(Lestari, 2017).
yang dibuat.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Injeksi
a. Intradermal
terhadap mikroorganisme.
b. Intramuskular
c. Intravena
d. Subkutan
IM.
leukemia.
a. Intravena
b. Subkutan
a. Keuntungan
arafilatik
cairan lambung
dilakukan pencegahan
khusus
per oral
a. Keuntungan
sadar
diramalkan
b. Kerugian
tenaga medis
E. Komposisi Injeksi
a. Zat aktif
4) Buffer
5) Bahan pengawet
6) Antioksidan
2. Menurut Sulanjani
c. Zat pengawet
d. Zat pendapar
stabilitas obat.
F. Syarat-Syarat Injeksi
manusia.
berbentuk suspensi.
a. Keseragaman bobot
keseragaman bobot.
b. Keseragaman volume
c. Pirogenitas
d. Sterilisasi
e. Penyimpanan
f. Penandaan
a. Uji sterilitas
tertera.
mg
10 ml 0,10 ml 0,15 ml
injeksi.
d. Tutup dibuat dari kaca alam atau karet sintesis atau bahan
yang cocok.
a. Kelarutan obat
diinjeksikan.
f. Bahan-bahan formulasi
daerah pemberian.
a. Ukuran molekul
ditutup.
wadah.
II.2 Urauan Bahan
FORMULASI SEDIAAN
Ampul Aminophyllinum
Aminophyllin 48 mg
Etilendiamin 10 mg
API ad 2 ml
Jumlah produk :5
No. Registrasi :-
No. Batch :-
Produksi
3. API ad Pelarut 10 ml 11 ml
III.4 Alasan Pembuatan Formula
inginkan kerja obat yang cepat seperti pada keadaan gawat bila
penderita tidak dapat ajak bekerja sama dengan baik , tidak sadar,
III. 5 Perhitungan
1. Perhitungan bahan
a. Perkemasan
API ad : 2 ml x 5 = 10ml
API ad : 10 ml + 10% = 11 ml
2. Perhitungan tonisitas
a. Rumus PTB
0,52−𝑎.𝑐
W= 0,576
0.28
W=
0,576
W = 0,48 gram/mol
b. Rumus Catalyne
%𝑏⁄𝑣 𝐵𝑀′
W = (𝐹 − ( . 𝑓𝑑)) ×
𝐵𝑀 𝐹𝑑′
2.4 58.44
= (0.031- (420.43 × 2) 2
58.44
= (0.031- ( 0.011) 2
= 0.02 × 29.22
= 0.58 gram/mol
A. Dosis
yang berbaya.
B. Indikasi
C. Mekanisme Kerja
D. Efek Samping
hipotensi.
III.9 Sterilisasi
IV.1 Hasil
IV.2 Pembahasan
lendir.
kecil berupa Ampul Aminofilin ini adalah yang pertama kita harus
aqua pro injeksi dan di add hingga 50 ml. Setelah semua bahan di
dalam wadah.
yang di buat pada saat praktikum tidak homogen dan masih terdapat
PENUTUP
V.1. Kesimpulan
yang di lakukan pada sediaan ampul aminopilin adalah uji ph, uji
syarat uji kejernihan karena larutan yang kami buat tidaj jernih atau
tidak homogen.
V.2. Saran
Lachman, dkk. 1994. Teori dan Praktik Farmasi Industri Edisi III. UI Press:
Jakarta
Nila, Aster. 2016. Teknik Sediaan Tablet, Steril dan Pelajaran Farmasi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Depok
Parrot, Eugene. 1979. Pharmaceutical Technology Druggers. Publishing
Company: Minirsaphaus
Sari, Nika Anita. 2017. Hubungan Asupan Cairan, Status Gizi Dengan
Status Hidrasi Pada Pekerja Di Bengkel Divisi General Engineering
PT PAL Indonesia. Universitas Airlangga : Surabaya
Tim MGMP Pati. 2015. Ilmu Resep Teori Jilid III. Deepublish: Yogyakarta
SKEMA KERJA
Gambar Keterangan
Diukur API 11 ml
Proses pencampuran semua bahan
Proses evaluasi pH
Hasil sediaan
LAMPIRAN BUKU