Anda di halaman 1dari 5

Contoh desain gedung rumah walet yang cepat di huni.

Hal penting
dalam mendesain rumah walet adalah memahami karakter rumah walet
secara keseluruhan, selain itu kita harus paham mengenai perilaku dan
sifat biologis burung walet. Burung walet ini tidak tahan dingin, tidak
menyukai suhu yang berubah-ubah, sangat peka terhadap bau asap
belrang, gas, bensin, asap rokok, cat, atau bau pestisida.

Lokasi rumah walet harus tenang bebas kebisingan, terhindari dari


gangguan binatang atau manusia. Hal ini menjadi sangat penting
karena, sekali saja mereka merasa terganggu atau terancam, mereka
akan pergi tak kembali lagi.

Bentuk rumah walet dewasa ini memiliki beragam model dan desain,
disebabkan oleh pengaruh dari teknik-teknik pengelolaan yang makin
modern dalam mengembangkan kemajuan budidaya walet.

Secara garis besar, pembagian rumah walet dilihat dari jenis


perencanaan atau desain yang akan dibuat antara lain pada:
 Ukuran luas bangunan rumah walet.
 Model polosan atau sekat-sekatan.
 Rumah satu tingkat atau lebih.

Elemen pokok yang terdapat dalam rumah walet antara lain terdiri dari:

Lubang pintu masuk orang


Lubang pintu masuk orang merupakan jalur keluar masuk pemilik atau
pekerja gedung/rumah walet, sebaiknya pintu ini terbuat dari besi untuk
menghindari kasus pencurian.

Lubang masuk burung (LMB)

Lubang masuk burung (LBM) termasuk elemen yang terpenting dari


rumah walet. Merencanakan ukuran dan posisi peletakan LMB
tergantung pada lokasi dan desain rumah walet itu sendiri. Seperti pada
lokasi bebas dari predator pemangsa walet (seperti burung hantu) bisa
dibuat dengan ukuran yang relatif lebih besar.

Untuk mengetahui posisi peletakan LMB yang paling baik, bisa


dibuatkan LMB pada tiap-tiap sisi dindingnya lebih dahulu. Setelah
mengetahui posisi LMB yang paling efektif dimasuki burung walet maka
lubang-lubang lainnya dapat ditutup kembali.

Apabila terdapat lebih dari satu LMB yang sama-sama efektif, maka
perlu disesuaikan kembali desain tata ruangnya agar tidak terjadi
“kebocoran”. Kebocoran yang dimaksud di sini adalah burung yang
masuk dari LMB yang satu, tidak cepat keluar lagi lewat LMB yang lain.

Jika penyesuaian desain tata ruang tidak memungkinkan, maka


sebaiknya dipilih satu saja LMB yang terbaik.

Lubang antar lantai (LAL) atau Void.

Lubang antar lantai (LAL) adalah bagian dari salah satu elemen rumah
walet yang menghubungkan ruang pada lantai yang satu dengan ruang
pada lantai yang lainnya. Lubang antar lantai (LAL) pada rumah walet
bertingkat, ukuran dan posisinya ditentukan oleh ukuran ruangan dan
posisinya ditentukan oleh ukuran ruangan tersebut dan ketinggian
plafondnya.

Dibandingkan dengan LMB, maka LAL mempunyai kelemahan bila


dilihat dari sisi kemudahan walet melakukan manuver terbangnya.
Tanpa elemen pendukung, maka walet-walet baru yang melakukan
eksplorasi di tempat tersebut akan relatif lama beradaptasinya.

Penggunaan suara walet dan pemasangan tweeter yang tepat adalah


elemen pendukung yang paling tepat untuk menuntun walet-walet baru
tersebut menyusuri dan melewati LAL.

Lubang antar lantai atau yang sering disingkat dengan sebutan LAL,
sering menjadi perhatian karena banyaknya kasus yang ditimbulkannya,
seperti; walet susah turun atau cahaya matahari yang terlalu banyak
masuk dan lain sebagainya.

LAL dibuat dengan tujuan agar walet dapat mengakses daerah atau
ruangan yang tidak memiliki fasilitas lubang masuk burung (LMB). Jadi
LAL menggantikan fungsi LMB burung walet masuk dengan cara
terbang horizontal, sedang terhadap LAL burung walet masuk
cenderung dengan cara terbang membentuk sudut kemiringan
(tergantung pada tinggi plafond, ukuran luas LAL dan kedalaman LAL itu
sendiri). Seperti pada lubang yang berbentuk corong, maka akan
memaksa walet masuk dan keluar dengan cara terbang vertikal.

Lubang antar ruang (LAR)

Lubang antar ruang (LAR) adalah bagian yang lain dari elemen rumah
walet yang menghubungkan ruang yang satu dengan ruang yang
lainnya pada satu lantai yang sama. LAR bisa dibuat relatif lebih kecil
ukurannya daripada LAL karena cara manuver terbangnya yang sama
seperti ketika memasuki LMB.
Inilah Contoh Desain Rumah Burung Walet Paling Bagus

dan Berkualitas
Contoh Desain Rumah Walet Paling Bagus dan Berkualitas - Pada
kesempatan kali ini kami akan memposting tentang Contoh Desain Rumah
Walet Paling Bagus dan Berkualitas. Burung Walet memang binatang yang air
liurnya harganya mahal, karena air liur banyak manfaatnya, yaitu untuk
menyembuhkan penyakit paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah
dan penambah tenaga. Maka saat ini banyak orang yang membudidaya walet.
Dalam membudi daya walet memang diharuskan mempunyai rumah walet
tersendiri, agar sarang walet nantinya bisa dipanen.

Nah untuk itu disini kami akan memberikan bebarap model desain rumah walet
yang bagus dan berkualitas. Bentuk rumah walet saat ini memang mempunyai
beragam model dan desain dikarenakan oleh pengaruh dari cara pengelolaan
yang makin modern dalam mengembangkan kemajuan budidaya walet.

Pada dasarnya desain rumah burung walet dibagi menjadi beberapa langkah,
apa saja itu? berikut ini lebih jelasnya:

Desain Rumah Walet:

* Ukuran luas bangunan rumah walet.


* Model polos atau sekat-sekatan.
* Rumah satu tingkat atau lebih.

Elemen pokok yang terdapat dalam rumah walet antara lain terdiri dari:

* Lubang pintu masuk orang.


* Lubang masuk burung (LMB).
* Lubang antar lantai (LAL) atau Void.
* Lubang antar ruang (LAR).
* Lubang inlet dan outlet udara atau Air Ventilation (AV).

Elemen pendukung yang terdapat dalam rumah walet antara lain:

* Sekat dinding untuk membagi ruang per ruang.


* Lagur atau sirip tempat walet membuat sarang.
* Bak penampung air (kolam air) atau mesin pengabut.
* Sound system.
* Sarang imitasi.
* Fan
* Mechanical & Electrical (ME)

Adapun mengenai desain rumah walet adalah sebagai

berikut:

1. Tampak Isometrik 3D ( Rumah Walet)

2. Tampak 3D tanpa dinding terlihat posisi dinding sekat dan Sirip

Anda mungkin juga menyukai