Anda di halaman 1dari 2

 

BAB IPENDAHULUAN
1.1
 
Latar Belakang
Walet adalah jenis burung liar yang bisa dipelihara dan di budidayakan untuk
Hasil yang bisa diambil ialah sarangnya.Harganya melambung berjuta-juta
rupiah. Maka tak heran, akhir-akhir ini banyak bangunan-bangunan rumah yang
khusus ditujukan sebagai hunian burung walet. Bangunan yang dapat dihuni walet
harus sesuai dengan tempat tinggal walet di alam liar dan memenuhi ciri-ciri
tempat tinggalnya. Walet beragam menurut jenisnya, jenis walet ditentukan
dengan keadaan alamsekitarnya. Walet dapat dibudidayakan apabila kita
mengetahui ciri-ciriwalet dan tingkah laku walet dalam kehidupannya. Walet
tidak akan dapat tinggal ditempat yang banyak gangguan yang disebabkan oleh
hewan.
1.2
 
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
 
Bagaimana kita dapat mengenali burung walet .
 
Bagaimana ciri-ciri walet dan tingkah lakunya.
 
Bagaimana cara perkembanganbiakan burung walet.
 
Apakah yang menghambat membudidayakan sarang walet.
 
Bagaimana cara meningkatkan hasil sarang burung walet.

1.3
 Tujuan
Karya tulis ini bertujuan agar pembaca dapat membudidayakansarang walet
dengan baik dan benar, serta meningkatkan produktifitas sarang walet
sehingga dapat menghasilkan sarang walet dengan mutu dan kwalitas tinggi, dan dapat
dijual sampai ke luar negeri.

Pembahasan
a. Burung walet sangat mudah dikenali dari bentuk sayapnya yang
panjang. Selain itu, paruhnya memiliki bentuk runcing. Warna
bulunya dominan hitam dengan beberapa gradasi coklat di sejumlah
bagian tubuhnya
b. Ciri khas paling utama dari burung walet ini adalah warna bulu
berwarna coklat kehitaman. Bulu ekornya sedikit berbeda dengan
bagian badan karena berwarna coklat kelapa. Bulu di kakinya lebih
merata, sedangkan pada area ekor terdapat sedikit celah. Panjang
tubuh walet hitam tidak begitu besar, yaitu sekitar 13 cm.
c. burung berkembang biak dengan cara bertelur. setelah burung
bertelur induknya akan mengerami telurnya kurang lebih sampai 21
hari hingga anaknya menetas.

d. Diantara beberapa hama walet, burung hantu


merupakan predator yang paling berbahaya. Karena burung hantu
dapat merusak semua kawanan dan koloni walet yang berada dalam
satu gedung.
e. Pengawasan dan pemberantasan hama / musuh walet, agar
penambahan populasi walet berjalan lancar dan dapat menghasilkan
sarang dengan kwalitas yang baik. Musuh / hama walet dapat
membunuh walet - walet dewasa. remaja atau anakan, disamping
ada pula yang merusak dan mencemari sarang burung walet.

 
 
BAB IIIP E N U T U P
3.1 Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membudidayakan burung


walet dan mendapatkan hasil sarang walet’ dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Cara-cara tersebut dapat dilakukan dengan mudah apa bilamengerti
tentang burung walet. Hal-hal yang harus dilakukan adalah bagaimana cara kita
mengetahui burung walet’ dan dapat membuat rumah walet dengan cara
membuat nya sesuai dengan lingkungan hidupnya. Walet dapat tinggal ditempat
yang lembab seperti di gua,Hal-hal yang menghambat budidaya sarang walet
bermacam-macam, salah satu nya adalah musuh wallet contoh nya: burung
hantu, maka dari itu kita harus melakukan Pengawasan dan pemberantasan
hama / musuh walet, agar penambahan populasi walet berjalan lancar dan
dapat menghasilkan sarang dengan kwalitas yang baik. Musuh / hama walet
dapat membunuh walet - walet dewasa. remaja atau anakan, disamping ada
pula yang merusak dan mencemari sarang burung walet.

Anda mungkin juga menyukai