CONTOH MAPPING JURNAL WORK VALUE

No. Judul, Pengarang, dan Teori yang digunakan Indikator Penelitian Hasil Penelitian Keterbatasan Saran Penelitian
Tahun ( isi teori dan siapa penulis
teorinya)
1 Work values and college TEORI DASAR INDIKATOR MURNI Temuan ini Ada beberapa Akhirnya, meski
major choice Nilai kerja telah dianggap Faktor memberikan batasan yang perlu kami merekrut
Michela Balsamo a,⁎, sebagai variabel perbedaan analisis dukungan empiris diakui dan yang besar dan
Marco Lauriola b, Aristide individual mengungkapkan terhadap hipotesis ditujukan mengenai heterogen
Saggino menjelaskan mengapa orang struktur lima dimensi pra-eksistensi studi saat ini. sampel dari
(2013) yang berbeda memiliki dari WIS Italia. perbedaan kelompok Pertama, seperti beberapa jenis
preferensi berbeda Kelima faktor nilai ini dalam nilai-nilai kerja yang kami laporkan sekolah
A total sample of 886 proses perencanaan karier ditafsirkan sebagai pada saat pilihan di atas, menengah,
students at the last high- mereka (Holland, 1997; orientasi nilai dan mereka untuk karir untuk memberikan menghasilkan
school year (495 Super, 1980; Sverko, bernama: 1) Orientasi akademis tertentu. jawaban akhir atas yang memadai
females and 391 males Barbarovic, & Sverko, 2008). Material, didefinisikan pertanyaan apakah sampling dari
Alasan utama untuk oleh Kemajuan, perbedaan sembilan jurusan
popularitas tersebut terletak Ekonomi, dalam nilai-nilai terpilih yang
pada Prestise, Otoritas, kerja mendahului berbeda, jurusan
bahwa nilai kerja adalah Prestasi, dan Kondisi sosialisasi lainnya perlu
prediktor penting dari Kerja. perguruan tinggi, dimasukkan
beberapa kriteria pekerjaan, Faktor ini didefinisikan ekstensif dalam studi
seperti oleh "nilai ekstrinsik" studi longitudinal masa depan.
pilihan pekerjaan (Dawis, yang menekankan terkontrol harus
2001; Judge & Bretz, 1992), pentingnya kondisi dibutuhkan. Kedua,
kepuasan kerja ekonomi dan kemajuan kami menyelidiki
dan masa jabatan (Brown, karier material. niat perilaku untuk
2002; Dawis, 2002; Dawis & Contoh barang adalah mendaftar di
Lofquist, 1984; Knoop, “Pekerjaan di mana jurusan kuliah
1994), stabilitas dan kinerja saya dibayar cukup tertentu
pekerjaan (Dawis, 2002; untuk hidup benar-benar sekitar enam bulan
Guastello, Rieke, & baik"; 2) Orientasi Diri, sebelum pilihan
Guastello, 1992; yang didefinisikan oleh yang sebenarnya,
Schulenberg, Vondracek, & Kemampuan sehingga ada
Kim, 1993; Vodanovich, Memanfaatkan, kemungkinan itu
Weddle, & Piotrowski, 1997). Altruisme, bagian dari niat
Terlepas dari pentingnya nilai Pengembangan Pribadi, yang dinyatakan
kerja dalam Estetika, Prestasi, dan mungkin berbeda
proses pengambilan Kreativitas. dari perilaku yang
keputusan karier (Ravlin & Semua nilai adalah sebenarnya
Meglino, 1987), sedikit tujuan yang berorientasi matrikulasi. Ketiga,
empiris pada inti yang penting kami
penelitian telah berfokus dalam pengembangan
pada hubungan antara nilai- pribadi
nilai kerja dan realisasi diri, mis.
dan keputusan pilihan studi “Pekerjaan yang saya
akademik. Sepengetahuan tahu dari saya
kami, tujuh studi hasil saat saya
menangani masalah ini melakukan pekerjaan
secara khusus sejauh ini dengan baik ”. Pada
(Abu-Saad & Isralowitz, 1997; akhirnya, faktor ini
Avi-Itzhak & Ben-Shem, didefinisikan
1993; Ben-Shem & Avi- oleh “nilai intrinsik” yang
Itzhak, 1991; Cassar, penting dalam kepuasan
2008; Hagström & Kjellberg, kebutuhan tingkat tinggi;
2000, 2007; Shaw & Duys, 3) Orientasi Sosial, yang
2005). Disebabkan oleh didefinisikan terutama
kurangnya kerangka oleh Sosial
taksonomi bersama (Ros, Interaksi, Hubungan
Schwartz, & Surkiss, Sosial, Altruisme dan
1999; Sverko et al., 2008), pada tingkat yang lebih
penelitian semacam itu telah rendah oleh
dilakukan oleh yang berbeda Ragam, Aktivitas Fisik
survei nilai dan telah dan Kondisi Kerja.
menyelidiki kelompok siswa Faktor ini termasuk
yang tidak sebanding, nilai-nilai berorientasi
sehingga membuat grup, misalnya,
generalisasi cukup sulit. “Pekerjaan tempat saya
bekerja
orang yang saya sukai ”;
TEORI YANG MEMBANGUN 4) Kemandirian,
INDIKATOR ditentukan oleh gaya
Budaya Latin tampaknya hidup, otonomi,
menunjukkan bukti adanya Kreativitas,
konflik antara Gaya Hidup Pengembangan Pribadi,
dan dan Keragaman. Faktor
weltanschauung, berfokus ini
pada keamanan ekonomi di menekankan pentingnya
satu sisi dan penghargaan cara hidup yang
ekonomi di sisi lain (Trentini, otonom, mis. "SEBUAH
1995). Faktor analisis pekerjaan di mana saya
mengungkapkan struktur lima dapat memutuskan
dimensi dari WIS Italia. bagaimana
Kelima faktor nilai ini menyelesaikan tugas
ditafsirkan sebagai orientasi saya ”; 5) Tantangan,
nilai dan bernama: 1) didefinisikan terutama
mengendalikan
gender dan hadir
jenis sekolah
menengah dalam
analisis data,
sedangkan efek
lainnya mungkin
faktor pembaur
(misalnya, ras,
pengalaman
keluarga awal
siswa, orang tua
pekerjaan, orang
tua dan pengaruh
teman sebaya,
faktor sosial
budaya, anggapan
prestise karir dan
peluang wirausaha,
reputasi dari yang
utama, dan kualitas
instruksi yang
dirasakan) tidakbisa
mengesampingkan
(mis., Duffy &
Sedlacek, 2007;
Leppel, Williams, &
Waldauer, 2001;
Ma, 2009, 2011;
Porter & Umbach,
2006; Slaney &
Brown, 1983).
Orientasi Material,
didefinisikan oleh Kemajuan,
Ekonomi,
Prestise, Otoritas, Prestasi,
dan Kondisi Kerja.
Faktor ini didefinisikan oleh
"nilai ekstrinsik" yang
menekankan pentingnya
kondisi ekonomi dan
kemajuan karier material.
Contoh barang adalah
“Pekerjaan di mana saya
dibayar cukup untuk hidup
benar-benar baik"; 2)
Orientasi Diri, yang
didefinisikan oleh
Kemampuan Memanfaatkan,
Altruisme, Pengembangan
Pribadi, Estetika, Prestasi,
dan Kreativitas.
Semua nilai adalah tujuan
yang berorientasi pada inti
yang penting dalam
pengembangan pribadi
dan realisasi diri, mis.
“Pekerjaan yang saya tahu
dari saya hasil saat saya
melakukan pekerjaan dengan
baik ”. Pada akhirnya, faktor
ini didefinisikan oleh “nilai
intrinsik” yang penting dalam
kepuasan kebutuhan tingkat
tinggi; 3) Orientasi Sosial,
yang didefinisikan terutama
oleh Sosial Interaksi,
Hubungan Sosial, Altruisme
dan pada tingkat yang lebih
rendah oleh Ragam, Aktivitas
Fisik dan Kondisi Kerja.
Faktor ini termasuk nilai-nilai
berorientasi grup, misalnya,
“Pekerjaan tempat saya
bekerja orang yang saya
sukai ”; 4) Kemandirian,
oleh Risiko dan
kemudian oleh Otoritas,
Ragam, Kreativitas,
Prestise dan Aktivitas
Fisik
INDIKATOR YANG
DIADOPSI
Struktur faktor ini sedikit
berbeda dengan yang
muncul di WIS yang
digunakan sebagai
skala lintas nasional
(Sverko, 1995)
Validitas dan reliabilitas
skala ini telah
ditunjukkan dalam
penelitian sebelumnya
(misalnya, De Cooman
et al., 2007). Dalam
penelitian saat ini
keandalannya
indeks dari lima skala
Orientasi Material,
Orientasi Diri,
Orientasi Sosial,
Kemandirian, dan
Tantangan cukup
memuaskan
 ditentukan oleh gaya hidup,
otonomi,
Kreativitas, Pengembangan
Pribadi, dan Keragaman.
Faktor ini menekankan
pentingnya cara hidup yang
otonom, mis. "SEBUAH
pekerjaan di mana saya
dapat memutuskan
bagaimana menyelesaikan
tugas saya ”; 5) Tantangan,
didefinisikan terutama oleh
Risiko dan kemudian oleh
Otoritas, Ragam, Kreativitas,
Prestise dan Aktivitas Fisik.
Faktor ini menunjukkan
persaingan
jenis orientasi, misalnya
“Pekerjaan di mana saya bisa
menguji batas-batas saya
kemampuan ”

2 Work values of TEORI DASAR
Generation Y preservice Nilai kerja individu diyakini
teachers in Malaysia dipengaruhi oleh kelompok
Ching Sock Leea*, Daisy usia atau generasi
Kee Mui Hungb, Tan (Johnson, 2002; Lorence &
Cheng Ling Mortimer, 1985). Generasi
(2012) adalah kelompok individu
yang dapat dikenali itu
berbagi sejarah umum dan
sample of 118 preservice peristiwa kehidupan yang
teachers was drawn from signifikan pada tahap
one of perkembangan kritis
the teacher education (Lancaster & Stillman,
institutions in Malaysia 2002). Namun, definisi batas
generasi bermasalah.
Misalnya, Gen Y berbeda-
beda
digambarkan sebagai mereka
yang lahir antara 1978 hingga
2002 (Campton & Hodge,
2006), atau 1978 hingga
1995 (The National
INDIKATOR Analisis faktor penelitian ini hanya Disarankan
nilai kerja diadopsi dari mengkonfirmasi tiga memiliki 118 bahwa penelitian
Nilai Pekerjaan Super model faktor yang responden dari satu masa depan
(1970) diusulkan oleh sektor, yang harus
Inventaris (WVI). Ini Super. Analisis membatasi mempekerjakan
didukung oleh Robert deskriptif generalisasi data lebih banyak YS
dan Betz (2008) sebagai mengungkapkan dari yang lain
ukuran yang tervalidasi bahwa Generasi Y sektor
dengan baik. Ini guru preservice lebih
instrumen secara menyukai ekstrinsik
internal konsisten dan daripada nilai kerja
menunjukkan pola intrinsik. Statistik
perbedaan gender yang inferensial
dapat diprediksi. membuktikan bahwa
Tindakan WVI tidak ada perbedaan
15 dimensi kerja signifikan antara nilai
(prestasi, rekan kerja, kerja yang dipilih
kreativitas, pendapatan, oleh guru presederi
kemandirian, gaya Gen Y laki-laki dan
hidup, mental perempuan.
tantangan, prestise, Namun,etnisitas
keamanan,pengawasan, mempengaruhi
Kantor Asosiasi Keragaman lingkungan kerja, pilihan dimensi
Oseanografi dan Atmosfer, variasi, altruisme, pekerjaan tertentu
2006), atau 1980 hingga estetika, dan
2002 (Kersten, 2002), pengelolaan)
atau 1978 hingga 1988
(Martin, 2005). Penelitian ini
menggunakan klasifikasi
yang ditawarkan oleh Lyons
(2004), di mana
Gen Y lahir dari tahun 1980
dan seterusnya.

TEORI INDIKATOR
Penelitian di negara-negara
barat mengusulkan bahwa
Gen Ys lebih individualistis
dan lebih memilih intrinsik
nilai kerja seperti otonomi
kerja, identitas kerja,
pekerjaan yang menantang,
dan ekspresi diri (Johnson,
2002; Jurkiewicz & Brown,
1998; Yankelovich, 1994;
Zuboff & Maxmin, 2002).
Mereka juga menghargai
altruisme dan jam kerja
fleksibel (Freeman & Rogers,
1999). Diperkirakan bahwa
generasi muda menganggap
mereka
karir sebagai perpanjangan
dari diri, dan tempat kerja
adalah kendaraan untuk
aktualisasi diri (Pink, 2001).
Di Selain itu, generasi muda
cenderung memadukan
pekerjaan mereka dan
bermain dan mencari
keuntungan intrinsik di
proses kerja itu sendiri
(Florida, 2004; Pink, 2001).
Namun, penelitian yang
dilakukan oleh Hewlett (2009)
tentang lulusan perguruan
 tinggi yang terdiri dari Baby
Boomers dan Gen Ys
menemukan bahwa kedua
kelompok karyawan ini
kesamaan luar biasa (hal.
72). Kedua generasi senang
memberikan kontribusi
kepada masyarakat; nilai
fleksibel pengaturan kerja;
menikmati koneksi sosial di
tempat kerja; mencari
imbalan kerja atas moneter
kompensasi, dan setia
kepada perusahaan mereka

3 The values of work Hogan Personality Penelitian ini Penelitian ini

success Inventory (HPI) (Hogan menunjukkan memiliki
Adrian Furnham a,⇑ , & Hogan, 1997) korelasi yang jelas keterbatasan.
Gillian Hyde b, Geoff adalah tes kepribadian antara motif pribadi / Sementara itu
Trickey b tradisional yang berisi nilai dan skala sampel besar
(2013) enam pekerjaan pekerjaan. Masalah orang dewasa yang
timbangan (lihat di atas) utamanya adalah bekerja itu akan
1458 people completed (i) Orientasi Layanan sejauh ini yang nilai- diinginkan untuk
(menjadi perhatian, nilai pribadi dan motif memiliki lebih
menyenangkan, dan terkait kesesuaian banyak data
sopan untuk berbagai pada pekerjaan
kepada klien dan pekerjaan saat ini dan riwayat
pelanggan). pekerjaan para
(Ii) Toleransi stres peserta. Mereka
(mampu menangani datang
skor stres - rendah) dari berbagai jenis
terkait dengan pekerjaan baik di
ketidakhadiran dan sektor publik
masalah kesehatan). maupun swasta
(iii) Keandalan tetapi akan
(integritas (skor tinggi) diinginkan untuk
dan kenakalan mengetahui tentang
organisasi level mereka saat
(skor rendah)). ini
(iv) Potensi klerikal serta kepuasan
(kemampuan mengikuti kerja dan
petunjuk, perhatikan produktivitas
untuk detail, dan mereka. Penelitian
berkomunikasi dengan ini dibatasi
 jelas). untuk melaporkan
(v) Potensi penjualan diri untuk kedua
(energi, keterampilan ukuran. Itu selalu
sosial, dan kemampuan diinginkan untuk
untuk memecahkannya menggunakan
masalah untuk klien). beberapa metode
(vi) Potensi manajerial untuk mengatasi
(kemampuan masalah yang
kepemimpinan, sudah ada
perencanaan dan invarian metode.
keputusan Sama kami hanya
membuat keterampilan). memeriksa enam
pekerjaan
skala dalam
penelitian ini yang
didefinisikan dalam
hal orientasi yang
luas.
Jelas ada
variabilitas yang
cukup besar dalam
penjualan, layanan
dan pekerjaan
manajerial yang
layak eksplorasi
lebih lanjut. Lebih
penting, mungkin itu
yang paling
diinginkan untuk
dimiliki
ukuran hasil
perilaku aktual
seperti pilihan
panggilan atau
aktual
sukses dalam
pekerjaan tertentu
sebagai variabel
kriteria

4 An Investigation To Chen dan Choi (2008) Pilavcı (2007). Ini Pada akhir penelitian Studi lebih lanjut
Determine The Work mendefinisikan nilai-nilai lima belas faktor adalah telah ditemukan diperlukan untuk
Values Of Tourism sebagai keyakinan dan inovasi, hubungan faktor-faktor tersebut menguji hasil
Students standar pribadi yang dengan manajer, keselamatan, yang berasal dari
 Ozlem Koroglua*, Tuba memandu individu untuk keuntungan ekonomi, kesuksesan, penelitian ini dan
Gezenb berfungsi dalam hubungan manusia, lingkungan kerja dan untuk
(2014) masyarakat dan dengan keamanan, variasi, hubungan dengan mengembangkan
demikian, nilai-nilai memiliki otonomi, rekan kerja lebih pemahaman
397 tourism students dimensi kognitif dan afektif. sukses, prestise, penting bagi para lebih lanjut
Gagasan nilai adalah khusus kepemimpinan, gaya mahasiswa tentang nilai
karakteristik perilaku hidup, lingkungan kerja, pariwisata. Selain itu kerja siswa
manusia. Kebanyakan ahli estetika, hubungan di sana adalah pariwisata dari
teori nilai setuju bahwa dengan rekan kerja, perbedaan usia, universitas lain
individu bertindak atau dukungan intelektual jenis kelamin, dan dampak
berperilaku sesuai dengan departemen dan lainnya
nilai-nilai mereka. kelas yang signifikan karakteristik
Oleh karena itu, nilai mengenai beberapa demografi pada
seseorang bertindak sebagai dimensi pekerjaan nilai-nilai kerja
kriteria untuk memilih sasaran siswa pariwisata nilai harus dipelajari.
atau membimbing tindakan.
Dalam teori okupasi
psikologi, nilai kerja adalah
komponen penting yang
mendorong individu untuk
mencari jenis pekerjaan
tertentu atau bekerja
lingkungan. Pengaruh nilai
kerja pada pengembangan
pekerjaan individu telah
didokumentasikan dengan
baik
sejak 1950-an (Chen et. al.
2000: 360). Chen dan Choi
(2008) menyatakan bahwa
nilai kerja dipandang sebagai
tambahan dan
konstruksi yang diperlukan
untuk teori kejuruan.

5 Stefan Krumm Anna
Grube Guido Hertel,
(2013),"The Munster
Work Value Measure
Reliability and validity of
the MWVM are examined
in
two studies 81
Nilai dapat didefinisikan
sebagai "konsep atau
keyakinan tentang keadaan
akhir atau perilaku yang
diinginkan mengatasi situasi
tertentu, memandu pemilihan
atau evaluasi perilaku dan
kejadian, dan diperintahkan
oleh kepentingan relatif
nilai intrinsik dari Struktur yang Penelitian validasi
sirkumfleksa Schwartz diasumsikan dari lebih lanjut
(1994) dan, dengan MWVM sebagian diinginkan, bersama
demikian, mengandung besar didukung di dengan
nilai-nilai konseptual kedua studi dan data patokan untuk
serupa. Kedua, nilai untuk keduanya subkelompok
afektif juga dapat peringkat dan versi tertentu (usia, jenis
berbagi komponen rating dari MWVM. kelamin,
pertumbuhan. Apalagi, data pekerjaan).
 ”(Schwartz dan Bilsky, 1987, Ini sangat jelas dalam korelasional
p. 551). Nilai kerja nilai kontak sosial mendukung
menunjukkan "ekspresi eksternal
spesifik nilai-nilai umum validitas MWVM
dalam pengaturan kerja" (Ros .
et al., 1999).
Kebutuhan dan motif
mengacu pada preferensi
individu untuk kelas hasil
(Sagie et al., 1996). Meskipun
digunakan secara bergantian
dalam literatur organisasi,
Kooij et al.
(2011) membuat perbedaan
penting antara kebutuhan dan
motif di satu sisi, dan
nilai-nilai di sisi
lain,menyatakan bahwa nilai-
nilai kerja bertindak sebagai
"penggerak sekunder
tindakan
yang ditentukan oleh
kebutuhan serta sosialisasi,
kognisi, dan pengalaman
”(hal.
199). Dalam penelitian saat
ini, kami fokus pada nilai
kerja sebagai penggerak
tindakan sekunder,
membedakan variabel fokus
kami dari konsep dasar dan
lebih mendasar motivasi
(Deci dan Ryan, 2000)

Meliputi : a) indicator murni artinya indikator yang dipakai dlm

CATATAN : penelitian
b) Indikator yang diadopsi artinya indikator yang sudah
1) untuk mengetahui teori dipakai lihat bagian Review Literatur, diteliti sebelumnya
meliputi : a) Teori dasarnya
b) Teori yang membangun indicator dlm penelitian

2) untuk mengetahui indikator lihat bagian method dan discuss

3) untuk mengetahui hasil penelitian lihat bagian result/abstrak