NIM : 2015111076
SEMESTER :5 B
1. Sistem etika, Uraikan sistem etika alaternatif dan kriteria pengambilan keputusannya
Jawab :
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan
kita Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak
jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari
tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia. Secara metodologis, tidak setiap hal menilai
perbuatan dapat dikatakan sebagai etika Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis
dalam melakukan refleksi Karena itulah etika merupakan suatu ilmu.Sebagai suatu ilmu, objek
dari etika adalah tingkah laku manusia Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti
juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif.Maksudnya etika melihat dari
sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Menurut Mathis dan Jackson, etika memiliki dimensi-dimensi konsekuensi luas, alternatif
ganda, akibat berbeda, konsekuensi tak pasti, dan efek personal[3]:
a. Konsekuensi Luas : keputusan etika membawa konsekuensi yang luas. Misalnya, karena
menyangkut masalah etika bisnis tentang pencemaran lingkungan maka diputuskan
penutupan perusahaan dan pindah ke tempat lain yang jauh dari karyawan. Hal itu akan
berpengaruh terhadap kehidupan karyawan, keluarganya, masyarakat dan bisnis lainnya.
b. Alternatif Ganda : beragam alternatif sering terjadi pada situasi pengambilan keputusan
dengan jalur di luar aturan. Sebagai contoh, memutuskan seberapa jauh keluwesan dalam
melayani karyawan tertentu dalam hal persoalan keluarga sementara terhadap karyawan
yang lain menggunakan aturan yang ada.
c. Akibat Berbeda : keputusan-keputusan dengan dimensi-dimensi etika bisa menghasilkan
akibat yang berbeda yaitu positif dan negatif. Misalnya mempertahankan pekerjaan
beberapa karyawan di suatu pabrik dalam waktu relatif lama mungkin akan mengurangi
peluang para karyawan lainnya untuk bekerja di pabrik itu. Di satu sisi keputusan itu
menguntungkan perusahaan tetapi pihak karyawan dirugikan.
d. Ketidakpastian Konsekuensi : konsekuensi keputusan-keputusan bernuansa etika sering
tidak diketahui secara tepat. Misalnya pertimbangan penundaan promosi pada karyawan
tertentu yang hanya berdasarkan pada gaya hidup dan kondisi keluarganya padahal
karyawan tersebut benar-benar kualifaid.
e. Efek Personal : keputusan-keputusan etika sering mempengaruhi kehidupan karyawan
dan keluarganya, misalnya pemecatan terhadap karyawan disamping membuat sedih si
karyawan juga akan membuat susah keluarganya. Misal lainnya, kalau para pelanggan
asing tidak menginginkan dilayani oleh “sales” wanita maka akan berpengaruh negatif
pada masa depan karir para “sales” tersebut.
Jawab:
Dalam berbisnis atau usaha yang berbasis syariah tentu ada anjuran anjuran yang harus anda
lakukan dan anda hindari. Apalagi jika anda seorang muslim, tentu harus bersumber pada kitab
suci al qur'an. Terdapat beberapa ayat dalam al qur'an menjelaskan tentang kegiatan bisnis dan
usaha dibawah ini:
An-Nisa : 29
Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang bathil, kecuali gengan jalan perdagangan yang berlaku dengan suka sama suka di
antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sungguh, Allah Maha Penyayang
kepadamu".
An-Nur : 37
ار
ُ صَ الزكَا ِة َيخَافُونَ َي ْو ًما تَتَقَ َّلبُ ِفي ِه ْالقُلُوبُ َواأل ْب
َّ صال ِة َو ِإيت َِاء
َّ َللاِ َو ِإقَ ِام ال َ ِر َجا ٌل ال ت ُ ْل ِهي ِه ْم ِت َج
َّ ارة ٌ َوال َب ْي ٌع َع ْن ِذ ْك ِر
Artinya:
"laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati
Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada
suatu hari (yang dihari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang".
Fathir : 29
َ صالة َ َوأ َ ْنفَقُوا ِم َّما َرزَ ْقنَا ُه ْم ِس ًّرا َو َعال ِن َيةً َي ْرجُونَ ِت َج
َ ارة ً لَ ْن تَب
ُور َّ َللاِ َوأَقَا ُموا ال َ ِإ َّن الَّذِينَ َيتْلُونَ ِكت
َّ َاب
Artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi".
Al-Jum’ah : 11
Artinya:
"Dan apabila mereka melihat perdagangan atau permainan, mereka segera menuju kepadanya
dan mereka tinggallah engkau (Muhammad) sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah , "Apa
yang ada di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perdagangan," dan Allah pemberi
rezeki yang terbaik".
Al-Baqarah : 282
"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara
kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana
Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah dia menulis, dan hendaklah orang yang berutang
itu mengimlakan(apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhan-nya,
dan janganlah ia mengurangi sedikit pun dari utangnya. Jika yang berutang itu orang yang lemah
akalnya atau lemah (keadaanya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakan, maka hendaklah
walinya mengimlakan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-
orang lelaki (di antaramu). Jika tidak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua
orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi
mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka
dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis utang itu, baik kecil maupun besar sampai batas
waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan
persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu, (Tulislah muamalahmu itu)
kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak
ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menuliskannya. Dan persilahkanlah apabila kamu berjual
beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang
demikian), maka sungguhnya hal itu suatu kepasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada
Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu".
At-Taubah : 24
Ash-Shaff : 10
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang
dapat menyelamatkan kamu dari azab pedih?"
3. Jelaskan dan uraikan serta gambarkan struktur ekonomi dalam skala bisnis / usaha.
Jawab :
1. Struktur ekonomi yang lebih ideal bagi Indonesia adalah berbentuk piramida dengan
sedikit usaha skala besar dan lebih banyak usaha skala kecil.
PT, dll
d. Bentuk perusahaan nomor 2 yang banyak digunakan oleh UKM usaha kecil dan
menengah
e. CV adalah badan usaha bukan badan hukum
Sektor Informal merupakan suatu usaha yang tidak menggunakan badan hukum atau perijinan.
Contoh : Warung adalah satu bentuk usaha , tapi karena tidak ada akte pendirian dan
SIUP maka tidak berbadan hukum . Tapi beda lagi jika warung tersebut telah dikelola menjadi
sebuah Mall dan memiliki akte pendirian, akte pengesahan dan SIUP maka Mall itu telah
berbadan hukum.
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang
demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Dengan melihat dari penjelasan tentang badan usaha dan koperasi diatas kita dapat
mengetahui dengan jelas apa itu badan usaha berbadan hukum dan koperasi. Selanjutnya saya
akan memaparkan tentang kelemahan koperasi dibanding badan usaha .
sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi di mana seluruh kegiatan ekonomi
mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar
serta memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan
yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor
produksi. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations. Model sistem ekonomi ini merujuk pada
perekonomian pasar persaingan sempurna. Model ini seluruhnya khayal.
Dalam perkembangannya sistem ekonomi kapitalis telah terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Sistem kapitalisme murni. Dalam sistem ini, perekonomian tidak dikontrol oleh pemerintah.
Para anggota masyarakat bebas memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan ini
ditentukan oleh tenaga kerja. Mereka akan bebas membelanjakan pendapatannya atau
menabungnya. Tidak adanya kontrol dari pemerintah (central plan), produksi tergantung
kepada pihak swasta. Sehingga dengan demikian terdapat 2 macam bentuk perekonomian.
Pertama, para anggota masyarakat akan menerima pendapatan dengan menjual jasa-jasa dari
yang dimiliki. Kedua, perusahaan mengkombinasikan jasa-jasa dari faktor produksi yang
mereka beli dari pemilik. Dalam sistem ekonomi seperti ini kita akan mendapat gambaran,
bahwa tingkat kebebasan dari anggota masyarakat sangat tinggi. Kebebasan mengkonsumsi
dan memilih pekerjaan. Dalam sistem ekonomi ini, masalah ekonomi sosial akan dipecahkan
melalui kompetisi.
2. Sistem kapitalisme modern atau neo kapitalisme. Dalam sistem ini benda-benda konsumsi
diproduksi berdasarkan keinginan pasar/para konsumen. Mereka berpendapat persaingan
selamanya harus dipertahankan melalui mekanisme pasar. Dalam sistem seperti ini,
kedaulatan dan kebebasan para anggota masyarakat dipertahankan sedemikian rupa.
Sehingga kedaulatan sering diartikan dan identik dengam keinginan dari para anggota
mesyarakat secara perorangan.
Menurut Hafidz Abdur Rahman dalam buku Muqaddimah Sistem Ekonomi Islam,
prinsip-prinsip pembahasan tentang sistem ekonomi kapitalis adalah terkait pada kebutuhan-
kebutuhan ekonomi (needs) manusia beserta alat-alat pemuasnya (good), dalam kata lain konsep
ekonomi kapitalis hanya membahas pada aspek materi (kebendaan) dari kehidupan manusia.
Maka tidak salah jika didefinisikan, bahwa sistem kapitalis ini adalah sistem sekuler, yang
mengkaji alat pemuas kebutuhan manusia dari aspek materi murni, yang dalam seluruh kajianya
berpedoman pada kaidah pemisahan agama dari kehidupan secara final.
Etika Bisnis Islami merupakan suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang
benar dan salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar berkenaan dengan
produk,pelayanan perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan tuntutan
perusahaan.Mempelajari kualitas moral kebijaksanaan organisasi, konsep umum dan standar
untuk perilaku moral dalam bisnis, berperilaku penuh tanggung jawab dan bermoral. Artinya,
etika bisnis islami merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan dengan
kegiatan bisnis suatu perusahaan.Dalam membicarakan etika bisnis islami adaah menyangkut
“Bussines Form” dan atau “Business Person”, yang mempunyai arti yang bervariasi.
Etika bisnis Islam merupakan etika bisnis yang mengedepankan nilai-nilai al Qur’an. Oleh
karena itu, beberapa nilai dasar dalam etika bisnis Islam yang disarikan dari inti ajaran Islam itu
sendiri adalah, antara lain :
a. Kesatuan (Tauhid/Unity)
Dalam hal ini adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep tauhid yang memadukan
keseluruhan aspek-aspek kehidupan muslim baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi
keseluruhan yang homogen, serta mementingkan konsep konsistensi dan keteraturan yang
menyeluruh.
Dari konsep ini maka islam menawarkan keterpaduan agama, ekonomi, dan sosial demi
membentuk kesatuan. Atas dasar pandangan ini pula maka etika dan bisnis menjadi terpadu,
vertikal maupun horisontal, membentuk suatu persamaan yang sangat penting dalam sistem
Islam.
Jika konsep tauhid diaplikasikan dalam etika bisnis, maka seorang pengusaha muslim tidak akan
Berbuat diskriminatif terhadap pekerja, pemasok, pembeli, atau siapapun dalam bisnis
atas dasar ras, warna kulit, jenis kelamin atau agama.
Dapat dipaksa untuk berbuat tidak etis, karena ia hanya takut dan cinta kepada Allah swt.
Ia selalu mengikuti aturan prilaku yang sama dan satu, dimanapun apakah itu di masjid,
ditempat kerja atau aspek apapun dalam kehidupannya.
Menimbun kekayaan dengan penuh keserakahan. Konsep amanah atau kepercayaan
memiliki makna yang sangat penting baginya karena ia sadar bahwa semua harta dunia
bersifat sementara dan harus dipergunakan secara bijaksana.
b. Keseimbangan (Equilibrium/Adil)
Islam sangat mengajurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat curang
atau berlaku dzalim. Rasulullah diutus Allah untuk membangun keadilan. Kecelakaan besar bagi
orang yang berbuat curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain
meminta untuk dipenuhi, sementara kalau menakar atau menimbang untuk orang selalu
dikurangi.
Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis islam, tetapi kebebasan itu
tidak merugikan kepentingan kolektif. Kepentingan individu dibuka lebar. Tidak adanya batasan
pendapatan bagi seseorang mendorong manusia untuk aktif berkarya dan bekerja dengan segala
potensi yang dimilikinya.
Kecenderungan manusia untuk terus menerus memenuhi kebutuhan pribadinya yang tak
terbatas dikendalikan dengan adanya kewajiban setiap individu terhadap masyarakatnya melalui
zakat, infak dan sedekah.
d. Tanggungjawab (Responsibility)
Kebebasan tanpa batas adalah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh manusia karena tidak
menuntut adanya pertanggungjawaban dan akuntabilitas. untuk memenuhi tuntunan keadilan dan
kesatuan, manusia perlu mempertaggungjawabkan tindakanya secara logis prinsip ini
berhubungan erat dengan kehendak bebas. Ia menetapkan batasan mengenai apa yang bebas
dilakukan oleh manusia dengan bertanggungjawab atas semua yang dilakukannya.
Kebenaran dalam konteks ini selain mengandung makna kebenaran lawan dari kesalahan,
mengandung pula dua unsur yaitu kebajikan dan kejujuran. Dalam konteks bisnis kebenaran
dimaksudkan sebagia niat, sikap dan perilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses
mencari atau memperoleh komoditas pengembangan maupun dalam proses upaya meraih atau
menetapkan keuntungan
Jawab :
A. Pasar Monopoly
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk
pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini
adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".Sebagai penentu harga (price-
maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan
jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal
harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu
keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan
menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk
tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
CIRI DAN SIFATNYA
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya
seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya
adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis;
dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh
perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan
berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan beberapa cara;
salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.Dengan
menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran
perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu
bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga
murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.Cara lainnya
adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang
biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain
tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai
satu-satunya produsen di pasar.
B. Pasar Monopsony
Pasar monopsoni merupakan salah satu jenis pasar yang dimana terdapat satu pembeli
yang menguasai pasar, dan hal ini berbeda dengan pasar monopoli, jika dalam pasar monopoli
yang menguasai pasar adalah penjual satu penjual. Jadi pada dasarnya pasar monopsoni
merupakan kebalikan dari pasar monopoli. Pasar monopsoni memiliki kekhasan yakni satu
pembeli yang menguasai dan banyak penjual dalam pasar tersebut, sehingga penjual sangat
bergantung pada satu pembeli tersebut dengan beberapa alasan antara lain kondisi dan situasi
pasar yang memang tidak ada pembeli yang antusias, tempat terpencil yang sulit dijangkau,
biaya oprasional yang tinggi dan lainnya. Jadi dengan terpaksa semua penjual menjual hasil
produksinya pada pihak tersebut, pembeli yang menguasai pasar.
Satu pembeli yang ada dalam pasar menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh pasar
monopsoni. Dengan hal ini yang diuntungkan dan mendapat hasil lebih banyak adalah pembeli
ini, bukan penjual.
Pembeli memiliki kekuasaan penuh atas segala kegiatan jual beli di pasar ini, terutama
pada pembentukan harga. Harga yang menentukan adalah pembeli yang berkuasa tersebut, ketika
saat itu penjual dihargai murah tetap harus menerima karena jika protes atau tidak terima mereka
akan kesulitan untuk mencari pembeli lagi.
Kebanyakan produk yang diperjual belikan dalam pasar monopsoni ini adalah produk
mentah, karena proses kegiatan ekonomi di pasar ini semacam distribusi. Pembeli membeli
produk dari penjual dan menjualnya lagi ke pihak lain.
4. Pendapatan tidak merata
Untuk masalah pendapatan masyarakatnya tentu tidak merata dengan adanya pasar
monopsoni ini, karena bisa dibilang yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Mengapa hal ini terjadi karena pihak penjual tidak bisa berbuat banyak tidak bisa menuntut
kepada pembeli untuk produknya dibeli dengan harga mahal karena memang sulit mencari
pembeli yang mau membeli hasil produksinya. Dengan hal tersebut jelas bahwa pendapatan
dalam pasar monopsoni berat sebelah, karena memang para penjual hanya berpangku tangan
pada pembeli yang berkuasa tersebut, yang bisa memiliki kenaikan pendapatan adalah pembeli
tersebut. )
Dalam pasar monopsoni sering terjadi perselihan antara pembeli dan penjual, hal ini terjadi
ketika harga yang ditetapkan oleh pembeli tidak sesuai dengan harapan penjual, maka di sini
sering terjadi sebuah permasalahan antara keduanya. Hal ini terjadi juga karena kegelisahan
penjual yang harus memutar otak lebih keras dengan harga bahan dasar selalu naik namun harga
kadang tidak sesuai dengan harapan sang penjual.
Dalam pasar monopsoni kualitas dan mutu produk terjamin dan terjaga, hal ini dikarenakan
pembeli yang menguasai pasar hanya mau hasil produksi atau barang yang dibeli memiliki
kualitas yang bagus, ketika kualitas barang tersebut menurun atau tidak memnuhi kualitas maka
pembeli akan enggan membeli barang tersebut, otomatis ketika pembeli yang berkuasa tidak
membeli sang penjual tersebut akan mengalami kebangkrutan.
2. Kreatifitas dan inovasi para penjual akan terasah
Ketika ada tuntutan kualitas dan mutu barang harus terjamin maka para penjual di pasar
monopsoni ini selalu berupaya mencari sebuah alternatif yang tepat untuk memproduksi suatu
barang yang berkualitas dengan pengeluaran yang minim agar mendapatkan hasil yang maksimal
atau untung yang memadai
Dalam pasar monopsoni penentuan atau penetapan harga sangatlah mudah, tidak
mempedulikan inflasi atau deflasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan yang
menentukan harga adalah satu pihak yakni pembeli yang berkuasa di pasar monopsoni tersebut,
cenderung harga tetap tidak mengikuti inflasi atau deflasi yang terjadi.
Pasar monopsoni memberikan kemudahan bagi para penjual yang ada di pasar, mereka tidak
perlu sulit-sulit mencari konsumen ataupun mengeluarkan biaya yang lebih untuk promosi
berupa iklan dan lainnya untuk memperkenalkan produk yang mereka hasilkan. .
Yang dimaksud alur penjualan lancar di sini adalah penjualan tidak pernah surut, tidak akan
salah tujuan dalam alurnya. Hal ini dikarenakan dalam pasar monopsoni hanya ada satu pembeli
yang membeli hasil produksi dari penjual. Jadi barang yang sudah diproduksi langsung bisa
dijual kepada pembeli tunggal tersebut tanpa harus menunggu, atau di kirim ke pasar namun
langsung dibeli oleh pihak yang bersangkutan.
Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh pasar monopsoni yakni terletak pada
penyalahgunaan kebebasan yang diberikan pada pembeli tunggal, sang pembeli tidak pernah
memperhatikana kondisi sang penjual mereka hanya memikirkan dirinya sendiri, misal ketika
terjadi inflasi semua bahan pokok harganya naik dan hal ini pasti akan membuat biaya produksi
juga naik, namun sangpembeli tidak memperhatikan hal tersebut mereka tetap membeli dengan
harga sama seperti biasanya.
Aspirasi penjual atau kritik penjual tidak pernah mendapat perhattian dari sang pembeli,
dalam pasar monopsoni ini penjual hanya bisa menerima dan terus memproduksi suatu produk
apapun yang terjadi mereka hanya bisa pasrah kepada pembeli tunggal tersebut.
Ketika berbicara mengenai perekonomian tentu tak lepas dari permasalahan, mulai dari
penyebab terjadinya inflasi, pengertian deflasi, cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam dan
lainnya. Salah satu kelemahan dari pasar monopsoni terletak di sini, semua permasalahan
ekonomi yang merasakan hanya para penjual, pembeli tidak mau tau dan tidak merasakan.
Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar persaingan tidak sempurna, dimana hanya
terdapat beberapa produsen atau penjual dengan banyak pembeli di pasar. Beberapa contoh
industri yang termasuk dalam kategori ini adalah industri rokok, industri mobil, industri semen,
jasa penerbangan dan lainnya.Dalam menjalankan usahanya, iklan dan promosi berperan sangat
penting bagi oligopolis.
Terdapat beberapa penjual di pasar (umumnya kurang dari 10) dengan banyak pembeli di
pasar
Barang yang diperjualbelikan relatif homogen namun terdiferensiasiContohnya
adalah sabun mandi dengan berbagai aroma dan bentuk, telepon seluler dengan berbagai
ragam tekhnologi dan tampilan, dan lainnya
Penjual di pasar oligopoli memiliki kemampuan dalam menentukan harga karena adanya
perbedaan dari masing-masing produk yang ditawarkan
Masing-masing penjual bersaing sangat ketat dengan penjual lainnya.
Persaingan terutama melalui promosi besar-besaran serta perang harga
.Produsen baru dapatmemasuki pasar oligopoli ini walau sulit.Dibutuhkan modal yang
besar untuk dapat bersaing dalam pasar oligopoly
Kelebihan:
Konsumen memiliki lebih banyak pilihan terhadap barang yang ingin dikonsumsinya
Persaingan antar produsen dapat memberikan keuntungan bagi konsumen, terutama
karena akan meningkatkan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen
Perusahaan umumnya terus melakukan inovasi sehingga produk semakin berkembang
Kekurangan:
Pasar oligopsoni merupakan sebuah pasar dimana bterdapat dua atau lebih pelaku usaha
yang manjadi penguasa atas penerimaan pasokan dari pihak luar pasar atau bisa dibilang sebagai
pasar yang memiliki pembeli tunggal atas suatu produk baik barang maupun jasa dalam suatu
pasar komoditas. Bukan hanya itu dalam pasar oligopsoni ini setiap pembeli yang berkuasa
memiliki peranan cukup besar dalam pembentukan suatu harga yakni harga pasar.
Ciri ciri
Untuk lebih jelasnya dalam pembahasan kali ini akan kami paparkan tentang ciri-ciri yang
dimiliki oleh pasar oligopsoni. Adapun ciri-ciri tersebut antara lain :
Ciri utama yang dimiliki oleh pasar oligopsoni adalah terdapat beberapa pembeli yang
menguasai pasar dimana mereka menjadi aktor penting di dalamnya. Alur pasar bisa tetap
berjalan jika para pembeli ini tetap melaksanakan tugasnya dengan baik yakni membeli produk-
produk yang dihasilkan oleh para produsen. Produk yang diperjual belikan merupakan bahan
mentah.
Harga yang ada dalam pasar oligopsoni cenderung stabil tidak turun dan tidak naik, naik turun
pun juga tidak terlalu ekstrim. Hal ini dikarenakan oleh sebuah situasi pasar yang mengharuskan
harga tetap stabil. Dalam hal ini pembeli dan penjual sama-sama memiliki ketergantungan,
ketika penjual menaikkan harga maka pembeli akan berpindah ke penjual lain yang harganya
lebih murah, begitu juga sebaliknya ketika pembeli berbuat seenaknya menawar produk dengan
tidak wajar maka pembeli ini akan sulit mendapatkan apa yang mereka butuhkan karena penjual
lebih memilih menjual produknya ke pembeli lainnya.
3. Barang yang semacam.
Dalam satu pasar oligopsoni produk yang diperjual belikan tidak beragam namun sesuai dengan
potensi yang ada. Misalkan disekitar pasar banyak peternakan sapi penghasil susu maka pasar
oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh produk susu saja. Selain itu ketika di daerah tersebut
memiliki potensi berupa cengkeh, maka pasar oligopsoni yang ada di daerah tersebut produk
yang dijual adalah cengkeh. Ketika dalam pasar sudah terdapat berbagai produk atau varian
maka pasar ini tidak dibilang oligopsoni namun pasar seperti pada umumnya.
4. Pendapatan merata.
Dalam pasar oligopsoni pendapatan cenderung merata tidak seperti pasar monopoli dan
monopsoni yang hanya satu pihak yang kaya dan jaya..
Kelebihan
Meskipun yang berkuasa adalah pembeli, harga yang ada di pasar oligopsoni stabil dan tidak
merugikan para produsen. Di sini hak penjual akan selalu terpenuhi dengan adanya beberapa
pembeli yang berkuasa.
Pembeli oligopsoni dan monopsoni tidaklah sama, bila di pasar monopsoni pembeli ini hanya
satu dan bisa berbuat seenaknya sendiri. Dalam hal menentukan harga atau urusan apapun ketika
mereka seenaknya sendiri maka mereka akan sulit mendapatkan sebuah keuntungan para penjual
tidak mau menjual produknya ke pihak tersebut namun ke pembeli lain.
Meskipun di bilang pasar persaingan tidak sempurna, pasar oligopsoni ini tetap mengutamakan
keadilan terbukti dengan adanya pemerataan pendapatan dan tidak adanya kecurangan serta
kebebasan yang disalahgunakan.
Kekurangan
Tidak seperti pasar monopsoni yang hanya terdapat satu pembeli sehingga kualitas produk akan
selalu diutamakan dan dijaga mutunya. Namun ketika kita berada di pasar oligopsoni maka ada
beberapa produk yang kualitasnya tidak terjaga hal ini dikarenakan para penjual lalai dan
menganggap mudah menjual produknya karena ada beberapa pembeli di dalamnya.
Terjadinya manipulasi
Kelemahan lain yang kita temukan di dalam pasar oligopsoni adalah ketika beberapa pembeli di
dalamnya mengadakan sebuah kerjasama maka mereka akan mampu memanipulasi sebuah
keadaan yang tentunya akan merugikan para produsen atau penjual.
Kreatifitas kurang
Dengan adanya kemudahan dalam jual beli karena dukungan dari adanya beberapa pembeli,
maka penjual hanya fokus pada produksi dan produksi sebanyak mungkin tidak pernah
memikirkan sebuah hal yang baru dan inovatif sehingga tidak adanya kreatifitas pada diri mereka
Etika bisnis merupakan hal yang vital dalam perjalanan sebuah aktivitas bisnis
professional. Sebagaimana diungkapkan oleh Dr. syahata, bahwa etika bisnis mempunyai fungsi
substansial membekali para pelaku bisnis beberapa hal sebagai berikut:
Membangun kode etik aslam yang mengatur, mengembangkan dan menancapkan metode
berbisnis dalam kerangka ajaran agama.
Kode etik islam dapat menjadi dasar hokum dalam menetapkan tanggung jawab pelaku
bisnis, terutama bagi diri meraka sendiri, antara komunitas bisnis, masyarakat , dan di
atas segalanya adalah tanggung jawab dihadapan Allah.
Kode etik diperspsi sebagai dokumen hokum yang dapat mnyelesaikan persoalan yang
munculdari pada harus diserahkan kepada pihak peradilan.
Kode etik dapat memberi kontribusi dalam penyelesaian banyak persoalan yang terjadi
antara sesame pelaku bisnis.
Kode etik ini dapat mempresentasikan bentuk aturan islam yang konkret dan bersifat
cultural sehiongga dapat mendeskripsikan konfrehensif dan orisinalitas ajaran islam yang
dapat diterapkan disetiap zaman dan tempat.
Berbagai teori etika barat dapat dilihat dari susut pandang islam sebagai berikut:
Teologi utilitarian dalm islam :”hak individu dan kelompok penting” dan “
tanggungjawab adalh perseorangan.
Distributive justice dalam islam:” hak orang miskin berada pada harta orang kaya.
Deontology dalam isslam :” niat baik tidak dapat mengubah yang “haram” jadi “halal”.
Enternal law dalam islam :” allah mewajibkan manusia untuk mempelajari wahyu dan
ciptannya.
Etika Skriptual
Etika skriptual dapat diartika sebagai sebuah etika yang berangkat dari interprestasi yang
melibatkan aktivitas intelektual yang serius dan sungguh-sungguh terhadap nash ai quran dan
sunnah nabi sabagai etika utama.
Al quran dipandang mencakup tiga hal utama, yaitu hakikat benar dan salah, keadilan dan
kekuasaan dan kekuasaan tuhan dan kebebasan dan tanggungjawab.Sumber :
Al quran dan topic analisis. Teks dan interpretasinya, kebaikan dan kebenaran, keadilan
tuhan dan tanggung jawab.
Bukti-bukti dan tradisi hadis nabi : kekuasaan tuhan, kemampuan manusia, kebaikan ada
di dalam hati, rukun iman, inti keadilan dan tanggung jawab moral.
Teori etika teologis
Rasionalisasi etika , dasar-dasar deontology dari benar dan salah : (a)kapasitas manusia dan
tanggungjawabnya,(b) kebijaksaan tuhan dan kedilan.
Etika kebebasan , ketentuan tuhan sebagai dasar benar dan salah :(a) capacity dan acquisition,(b)
keadilan dan ketidakadilan yang diterapkan tuhan.
Persoalan teologi, memunculkan berbagai aliran pemikiran dalam islam, antara lain :
Mu’tazilah berhadapan asy ariah , meliputi sumber pengetahuan =akal pikiran
Sumb hokum = akal, wahyu dan agama, syariat baik/buruk= akal dan syariat.
Jabariah terhadap qadariah.
Rasionalisme (mu’tazilah)
Benar / salah terbatas a hokum etika berkaitan dengan : pujian/ cercaan, pahala/siksa. Manusia
diberi akal jadi harus berfikir untuk menentukan perbuatan. Perbuatan dan tanggung jawab
bergantung pada pengetahuan .akal menopang kehidupan etika secara keseluruhan . benar/.salah
diketahui lewat pengetahuan atau akal.
Semi rasionalis-asyriah
dasar pnentuan benar/salah :a. benar =apa yang dikehendaki dan di perintah Allah, salah
= apa yang dilarang allah,b. perbuatan itu di ciptakan tuhan dan manusia, c. wahyu yang
menentukan segala hal yang menjadi kewajibansecara moral dan agama, d.peran wahyu
adlah mengonfirmasikan apa yang telah di temukan oleh akal.
Tanggungjawab manusia a. sebatas/sesuai dengan perbuatan yang berasal dari kekuasaan
yang diciptakan saja.
Keadilan tuhan : apapun yang dilakukan / dikehendaki tuhan itu adil.
Etika filsafat
Latar belakang pendapat mayoritas ahli-ahli islam: tidak ada mazhab etika dalam
pemikiran islam karena dalam pemikiran islam karena sudah ada Al quran dan Hadist.
Prinsip utama :
o Berpihak pada teori etika yang bersifat universal dan fitri.
o Moralitas dalam islam didasarkan pada keadilan menempatkan segala sesuatu pda
tempatnya.
o Tidak etis akan menghasilkan kebahagiaan termai dunia dan fisik.
o Tindakann etis bersifat rasional.
Etika keagamaan
Cirri-cirinya adalah :
o Berakar pada Al quran dan Hadist
o Cenderung melepas kepelikan metodolodi langsung mengungkapkan moralitas islam
secara langsung.
o Kebaikan/perilaku yang baik menurut : Al Dunya, miskawaih, hasan al basin, mawardi.
Kabaikan / perilaku yang baik, Ai Dunya : Ucapan yang benar, setia dan taat kepada Allah,
dermawan, membalas perbuatan baik, menegakkan kebenaran , solider terhadap teman.
v Teori keadilann distribusi islam
Para pengamat mengatakan bahwa, tujuan distribusin dalam islam adalah persamaan dalam
distribusi.
Dalam pandangan munawar iqbal, bahwa yang di maksud dengan distribusi justice dalam islam
adlah distribusi yang menjamin 3 hal berikut:
a.
Dari gambar diatas adalah grafik garis kurva persentase perubahaan harga. Terdapat 3
kategori penawaran harga yang terjadi, yang pertama terdapat penawaran harga yang terjadi
perubahaan harga rendah dari persentase perubahan penawaran. Yang kedua penawaran inelastis
terjadi jika persentase perubahaan penawaran yang lebih rendah terhadap perunahaan kuantitas
barang yang ditawarkan. Dan yang ketiga permintaan elastis normal terjadi jika
perubahanpermintaan sebanding dengan perubahan harga tertentu.
B.
Bisa dilihat dari gambar diatas apabila harga naik, kuantitas barang yang ditawarkan
semakin meningkat dan ketika harga suatu barang meningkat maka jumlah penawaranya pun
akan meningkat perubahan jumlahnyang ditawarkan disebabkan oleh perubahaan harga barang
tersebut.
C.
Keseimbangan terjadi apabilia ada pertemuan P1 dan P2, Quantity bertambah maka
penjualan (Selera masyarakat ) barang akan naik tetapi tidak bias sampai pada titik Q2 dan Q3
D.
Gambaran diatas merupakan tingkat quantity barang menjelaskan bahwa dari titik 0
hingga ke titik Q2 merupakan awal permintaan barang yang diikuti awal meningkatnya harga
dan juga profit, kemudian dari titik Q2 hingga ke Q3 merupakan kurva puncak dari profit dan
barang atas. Permintaan, titik puncak tidak akan bias terus menerus selalu naik, aka nada titik
penurunan setelah mencapai tertinggi