Anda di halaman 1dari 48

Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen

Mekanik Industri Utama Motor Bakar


klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

A. PENDAHULUAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN AJAR

Bahan ajar “Identifikasi Komponen Utama Motor Bakar” dirancang


untuk pelaksanaan pembelajaran mandiri tanpa kehadirdan guru atau
pembelajaran klasikal. Apabila digunakan pada pembelajaran mandiri,
ikutilah petunjuk berikut, agar memudahkan dalam mempelajarinya.
1. Pahami tujuan umum pembelajaran (TUP) dari bahan ajar dan
tujuan khusus pembelajaran (TKP) kegiatan belajar, agar dapat
mengukur ketercapaian pembelajarannya.
2. Pelajari materi kegiatan belajar dengan seksama sesuai dengan
selera situasi dan pembelajarannya
3. Jika dirasa telah paham dengan materi yang dipelajari, kerjakanlah
latihan yang ada pada kegiatan belajar.
4. Cocokkan hasil pekerjaan pelatihan dengan kunci jawaban latihan
yang tersedia di belakang soal latihan
5. Jika ada yang belum sesuai antara hasil pekerjaan dan latihan
dengan kunci jawaban, pelajari kembali materi dari soal latihan
yang belum terjawab dengan benar tadi, kemudian coba lagi
mengerjakan soal latihannya hingga jawabannya benar
6. Setelah semua soal latihan terjawab dengan benar, kerjakanlah
soal tesnya.
7. Cocokkan hasil pengerjaan soal tes dengan kunci jawaban yang
tersedia pada bagian akhir dari bahan ajar ini.
8. Jika ada yang belum sesuai antara hasil pengerjaan soal tes
dengan kunci jawaban, ulangi kembali mengerjakan soal
tersebut sampai jawaban benar.
9. Selama mempelajari isi bahan ini, diperkenankan menggunakan
referensi lain atau minta keterangan dari teman sejawat atau
guru pembimbing.
10. Setelah menyelesaikan semua aktivitas pembelajaran dan di rasa
telah menguasai materi sesuai dengan tujuan pembelajaran,
disarankan menemui guru pembimbing untuk tindak lanjutnya.

B. DESKRIPSI

1
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Bahan ajar “Identifikasi Komponen Utama Motor Bakar ini dirancang


dengan susunan sebagai berikut :
1. Peta Kedudukan Bahan Ajar dalam Profil Kompetensi
Peta bahan ajar dimaksudkan untuk memberikan gambaran pada
pemakai tentang kedudukan/keberadaan bahan ajar dalam
keseluruhan profil kompetensi yang harus dicapai dalam
menempuh pendidikan SMK pada setiap tingkat. Melalui peta ini
dapat diketahui berapa banyak bahan ajar yang harus dipelajari
dan dapat pula digunakan untuk menentukan urutan pembelajaran
pada setiap kompetensi.
2. Pendahuluan
Pada pendahuluan disajikan tentang:
a. Petunjuk penggunaan bahan ajar yang berisi urutan atau
langkah-langkah yang dianjurkan pada pemakai dalam
mempelajari bahan ajar
b. Deskripsi isi bahan akar yang berisi penjelasan dari pokok-
pokok isi yang terdapat dalam bahan ajar
c. Prasarat yang berisi penjelasan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh pemakai sebelum mempelajari bahan ajar
d. Tujuan umum pembelajaran berisi batasan sasaran akhir yang
diharapkan dicapai setelah mempelajari semua materi bahan
ajar
3. Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar dibedakan menjadi dua, yakni kegiatan belajar
teori dan kegiatan belajar praktik. Pada kegiatan belajar teori
berisi.
a. Tujuan khusus pembelajaran, berupa batasan-batasan spesifik
(tahapan) yang harus dicapai dalam pembelajaran yang
semuanya bermuara pada pencapaian tujuan umum
pembelajaran.
b. Materi pembelajaran, berupa uraian rinci tentang kedalaman
materi (pengetahuan) yang harus dipelajari guna mencapai
tujuan
c. Latihan, berupa soal atau tugas yang harus dikerjakan untuk
menguatkan penguasaan materi sekaligus mengukur
tingkatan pemahaman.
d. Rangkuman, berupa kunci-kunci pokok materi yang telah
dipelajari guna memudahkan pemakai mengingat materi
yang dipelajari

2
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

e. Tes, berupa soal atau tugas ang harus dikerjakan untuk


mengukur tingkat keberhasilan dalam mempelajari bahan
ajar. Jika diperlukan soal tes dan kunci jawabannya
dipegang oleh guru pembimbing.
f. Umpan balik dan tindak lanjut, berisi informasi criteria penilaian
soal/tugas dan tindak lanjut kegiatan yang disarankan pada
siswa (pemakai bahan ajar).
g. Kunci jawaban latihan, berupa jawaban soal/tugas latihan yang
dapat langsung digunakan oleh pemakai bahan ajar dalam
menilai hasil pekerjaan latihannya.

Pada kegiatan belajar praktik berisi :


a. Tujuan khusus pembelajaran, berupa batasan-batasan spesifik
(tahapan) yang harus dicapai dalam pembelajaran yang
semuanya bermuara pada pencapaian tujuan umum
pembelajaran
b. Materi pembelajaran, berisi daftar nama dan jumlah alat bahan
yang diperlukan pada pelaksanaan praktik, keselamatan
kerja yang harus ditaati peserta, gambar kerja yang akan
dibuat, langkah kerja yang harus diikuti peserta, serta
instrumen/lembar penilaian proses dan produk yang
digunakan untuk menilai praktik.
c. Latihan, berupa soal atau tugas yang harus dikerjakan untuk
menguatkan penguasaan materi sekaligus mengukur
tingkat pemahaman.
d. Umpan balik dan tindak lanjut, berisi informasi criteria penilaian
soal/tugas dan tindak lanjut kegiatan yang disarankan pada
siswa (pemakai bahan ajar).
4. Peristilahan/glosari
Berisi informasi tentang istilah (kata atau kalimat) dan artinya yang
disajikan dalam bentuk daftar.
5. Kunci jawaban tes
Berisi jawaban soal/tugas latihan yang dapat langsung digunakan
oleh pemakai bahan ajar dalam menilai penguasaan materi hasil
pembelajaran.

6. Daftar Pustaka

3
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Berisi daftar buku yang digunakan sebagai acuan dalam


penyusunan bahan ajar yang juga dapat digunakan sebagai
referensi oleh pemakai pada saat mempelajari materi bahan ajar.

C. PRASYARAT
Bahan ajar ini untuk mencapai kompetensi “Menguasai Penggunaan
Peralatan Mekanik Industri” terbagi dalam beberapa bahan ajar, dan
bahan ajar Identifikasi Komponen Utama Motor Bakar, merupakan
bahan ajar yang paling Dasar.
Oleh karenanya, untuk mempelajari bahan ajar ini, siswa tidak perlu
memiliki kemampuan awal.

D. TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN (TUP)


Setelah mempelajari bahan ajar ini, siswa memahami Komponen-
komponen Utama Motor Bakar.

KEGIATAN BELAJAR 1 (TEORI)


KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MOTOR
BAKAR

A. TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN


Diberikan modul dan bahan sumber, pada akhir kegiatan belajar
siswa dapat :

4
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

1. Menjelaskan konstruksi dan fungsi kepala silinder


2. Menjelaskan jenis dan fungsi blok silinder
3. Menjelaskan konstruksi dan fungsi poros engkol beserta
kelengkapannya
4. Menjelaskan konstruksi dan fungsi mekanik katup
5. Menjelaskan konstruksi dan fungsi katup
6. Menjelaskan konstruksi dan fungsi torak berserta kelengkapannya

B. MATERI PEMBELAJARAN (TEORI)


1. Kepala Silinder
a. Fungsi dan bahan kepala silinder
Kepala Silinder berfungsi tempat ruang pembakaran, tutup blok
silinder dan untuk menempatkan komponen-komponen mekanik
katup. Kepala Silinder umumnya terbuat dari besi tuang, tetapi
untuk motor-motor kecil banyak yang terbuat dari paduan
aluminium

b. Konstruksi Kepala Silinder

5
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Kepala silinder dipasangkan pada blok silinder dengan cara


diikat dengan baut. Konstruksi kepala silinder untuk motor-
motor yang besar, kepala silindernya dipisah satu silinder-satu
silinder. Sedangkan untuk motor yang dipakai pada bis, truk
dan kendaraan-kendaraan kecil kepala silindernya bersatu.
Pada bagian dalam kepala silinder terdapat rongga-rongga air
pendingin yang disebut mantel air (water jacket). Kepala
silinder yang terbuat dari besi tuang, dudukan katup dan
penghantar katupnya, biasanya di cor menjadi satu dengan
kepala silinder.
Sedangkan pada kepala silinder yang terbuat dari paduan
aluminium, dudukan katup dan penghantar katup dapat
dilepas, sehingga apabila rusak penghantar katupnya, dapat
diganti dengan penghantar katup yang baru.
Untuk motor yang katupnya di letakkan di atas kepala silinder,
bentuk ruang bakarnya dibagi menjadi tiga macam yaitu model
setengah lingkaran, model biji dan model bathub.

2. Blok Silinder
a. Fungsi blok silinder
Blok silinder merupakan bagian utama suatu motor yang
didalamnya terdapat poros engkol, poros bubungan, torak
dan komponen lainnya. Pada bagian lubang silinder di buat
sangat halus yang berfungsi sebagai tempat bergeraknya
torak, sedangkan antara silinder dan kepala silinder
terdapat ruang bakar, yaitu tempat terjadinya pembakaran
dan torak. melakukan ekpansi. Kejadian ini merupakan
perubahan energi panas dari hasil pembakaran menjadi
energi mekanik.

b. Bahan Blok Silinder


Umumnya blok silinder terbuat dari besi cor abu-abu
dengan kadar karbon kira-kira 3 persen. Bahan ini
mempunyai karakteristik tidak akan melengkung di bawah
temperatur nol derajat dan tekanan yang tinggi, kuat tidak
terlalu berat, dapat meredam getaran serta mempunyai
ketahanan yang baik terhadap korosi.

c. Bentuk dan Susunan Silinder

6
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Bentuk dan susunan silinder di bagi menjadi beberapa jenis


yaitu bentuk satu garis, bentuk V dan model horizontal
berlawanan arah.

Gambar 1. Bentuk dan susunan silinder

d. Jenis Blok Silinder


Blok silinder di bagi menjadi dua jenis yaitu silinder linear
yang cor menjadi satu dengan blok mesin (integral) dan
silinder linier yang dapat dilepas (independent). Silinder
linier yang dapat di lepas di bagi lagi menjadi dua yaitu,
silinder linier basah dan silinder linear kering.

3. Poros Engkol
a. Fungsi Poros Engkol
Poros engkol berfungsi untuk merubah gerak transalasi
torak menjadi gerak putar, dengan perantaraan batang
torak. Pada bagian ujung depan poros engkol dipasang
roda gigi timing yang menggerakkan poros bubungan.
Disamping itu ada puli untuk mengerakkan pompa air dan
alternator, sedang pada ujung belakang poros engkol
dilengkapi flange untuk memasang roda penerus.
Poros engkol terdiri dari crank arm, crank pin, crank
journal, balance weight, front end dan rear end. Crank
journal didukung oleh bantalan utama dan merupakan titik
pusat putaran poros engkol, sedangkan crank pin tempat
memasang batang torak.

7
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 2. Poros engkol

b. Bahan Poros Engkol


Poros engkol harus dibuat dari bahan yang kuat, tahan
regangan, tahan benturan dan tahan lengkungan. Oleh
karena itu seluruh permukaannya harus dikerjakan dengan
baik, supaya jangan sampai retak karena kelelahan. Pada
bagian tengah poros engkkol yaitu antara crank journal
dengan crank pin ada saluran kecil, saluran kecil tersebut
berfungsi untuk mengalirkan minyak pelumas. Jumlah crank
journal pada mesin, paling banyak sama dengan jumlah
silinder ditambah satu.

4. Mekanik Katup
Membuka dan menutupnya katup diatur oleh cam, yang terdapat
pada poros bubungan. Poros bubungan yang ditempatkan
berdampingan dengan poros engkol, dan katupnya terletak pada
kepala silinder, disebut dengan istilah overhead valve (OHV).
Rangkaian penggerak katup jenis OHV, terdiri dari pengangkat
katup, batang pendorong dan lengan penggerak katup (Rocker
Arm).
Poros bubungan yang ditempatkan di atas kepala silinder,
disebut overhead cam shaft (OHC), cam yang terdapat pada
poros bubungan langsung menggerakkan katup atau lengan
penggerak katup. Poros bubungan yang letaknya di atas kepala
silinder, ada yang satu buah dan ada yang dua buah. Yang satu
buah dikenal dengan nama single overhead camshaft (SOHC),
sedangkan yang dua buah poros bubungan disebut double

8
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

overhead camshaft (DOHC), atau dikenal dengan istilah Twin


Cam.
Ada tiga jenis penggerak poros bubungan, yaitu roda gigi, rantai
dan sabuk (belt).
a. Penggerak Poros Bubungan Dengan Roda Gigi
Roda gigi pada ujung poros engkol berhubungan
langsung dengan roda gigi pada poros bubungan. Apabila
pemasangan roda gigi poros engkol dan roda gigi poros
bubungan tidak tepat dengan tanda yang telah
ditentukan, saat pembukaan dan penutupan katup tidak
sesuai dengan siklus mesin. Demikian pula saat
pengapian yang diberikan oleh distributor tidak tepat.

Gambar 3. Penggerak poros bubungan dengan roda gigi

b. Penggerak poros bubungan dengan rantai


Apabila rantai digunakan sebagai penghubung putaran
dari poros engkol ke poros bubungan, roda gigi diganti
dengan sproket.
Pengikatan sproket dengan poros memakai dowel pin
(Spie), sehingga saat pemasangan tidak akan bergeser.
Antara sproket poros engkol, sproket poros bubungan
dan rantai penggerak, masing-masing mempunyai tanda
timing. Pada saat pemasangan tanda timing tersebut
harus tepat supaya timing katup dan timing pengapian
sesuai dengan siklus mesin.

9
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

c. Penggerak Poros Bubungan Dengan Sabuk


Penggerak poros bubungan dengan sabuk, umumnya dipakai
pada mesin yang poros bubungannya terletak di atas kepala
silinder. Sabuk karet dengan gigi besar, menghubungkan puli
yang dipasang pada poros engkol dan poros bubungan.
Penggerak dengan sabuk sangat fleksible, tidak
menimbulkan bunyi dan tidak membutuhkan pelumas. Pada
puli poros bubungan dan puli poros engkol, masing-masing
mempunyai tanda timing. Pada saat pemasangan, tanda
timing di kedua puli ini harus tepat, supaya timing katup dan
timing pengapian sesuai.

Gambar 4. Penggerak poros bubungan dengan sabuk

Komponen-komponen mekanik katup selain tersebut diatas,


meliputi : pengangkat katup, pusrod, pelatuk katup, poros
rocker arm dan poros bubungan.
5. Katup
a. Fungsi dan Konstruksi Katup
Katup berfungsi untuk menutup saluran masuk dan
saluran buang, sesuai dengan proses kerja motor. Untuk
motor-motor sekarang, satu silinder ada yang dilengkapi
dengan dua buah katup masuk, satu buah katup buang
atau dua buah katup masuk dan dua buah katup buang.
Sehingga untuk motor empat silinder terkenal dengan
motor 12 katup dan motor 16 katup. Tujuannya satu
silinder di buat dua buah katup masuk, yaitu untuk

10
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

meningkatkan efisiensi volumetric. Sedangkan satu


silinder dibuat dua buah katup buang yaitu untuk
menyempurnakan pengendalian aliran gas buang.
Dilihat dari penempatannya, konstruksi katup dapat dibagi
menjadi dua macam, yaitu susunan katup model sisi dan
susunan katup di atas kepala silinder.
Konstruksi katup model sisi dewasa ini jarang digunakan,
karena bentuk ruang bakarnya kurang sempurna.

b. Nama-nama bagian pada katup


Katup dibagi menjadi dua bagian utama yaitu kepala
katup dan batang katup.
Kepala katup terbagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu,
margin, muka katup dan fillet, sedangkan batang katup
terdiri dari bidang gesek (panduan) alur pengunci dan
ujung batang katup.

Cam Follower
Springs

Guide

Valve

Gambar 5. katup dan kelengkapannya

c. Bahan katup
Katup bekerja pada temperatur kerja yang tinggi, terutama
katup buang, oleh karena itu katup dibuat dari bahan baja
campuran khusus. Katup buang biasanya di buat dari baja
campuran tempa atau tuangan yang mengandung krum dan
nikel, tahan karat, kuat dan tahan temperatur tinggi.

11
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

6. Torak dan Kelengkapannya


a. Fungsi dan Bahan Torak
Torak bekerja secara translasi di dalam silinder,
melakukan langkah pengisian, kompresi, usaha dan
langkah buang. Fungsi utama dari torak ialah menerima
tenaga hasil pembakaran dan meneruskannya ke poros
engkol melalui batang torak. Torak harus mempunyai
sifat yang tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi
dan dapat bekerja pada kecepatan tinggi. Pada bagian
atas torak terdapat dua atau tiga buah alur untuk
pemasangan cincin torak. Pada bagian yang
menghubungkan torak dengan batang torak terdapat
bantalan yang berupa busing (bos) yaitu untuk dudukan
pena torak.
Torak terbuat dari besi cor (cast iron) atau paduan
aluminium, torak yang terbuat dari paduan aluminium
banyak digunakan, sebab ringan dan mempunyai
konduktifitas panas yang baik.

b. Bentuk dan Konstruksi Torak


Diameter torak bagian atas lebih kecil dari diameter torak
bagian bawah, karena panas yang diterima oleh torak
bagian atas lebih tinggi, sehingga pemuaiannyapun lebih
besar. Pada keadaan suhu yang tinggi torak bagian atas dan
torak bagian bawah diharapkan diameternya mendekati
sama. Antara torak dengan dinding silinder harus diberi
kerenggangan tertentu, hal ini disebabkan terjadinya
pemuaian pada waktu mesin bekerja, ini biasa disebut celah
torak (piston clearence). Apabila celah antara torak dengan
dinding silinder terlalu besar, akan terjadi kebocoran gas,
tekanan kompresi rendah, minyak pelumas akan naik, dan
torak akan menimbulkan suara.
Celah torak yang terlalu kecil, mengakibatkan gesekan
antara torak dan dinding silinder lebih besar,sehingga
pelumasan tidak sempurna, ada kalanya kalau panas terlalu
tinggi, torak macet terhadap dinding silinder.

12
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 6. Penampang torak dan bagian-bagiannya

Energi hasil pembakaran di terima oleh torak yang


diteruskan ke poros engkol melalui batang torak. Tenaga
hasil pembakaran di pergunakan untuk memutarkan poros
engkol, yang selanjutnya menggerakkan kendaraan melalui
sistem pemindah tenaga dan roda. Sebagian dari tenaga
hasil pembakaran mendorong torak terhadap dinding
silinder.

Gambar 7. Langkah usaha dan langkah kompresi

Gaya terhadap dinding silinder tersebut, menyebabkan


suara hentakan terhadap dinding silinder dan keausan

13
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

dinding silinder. Keausan yang terbesar terjadi pada sisi


kerja dan sisi kompresi.
Untuk menanggulangi keausan yang tidak merata dan suara
hentakan terhadap dinding silinder, maka dibuat offset
engine.
Offset engine ada dua macam yaitu :
1) Torak dan pena torak satu garis sumbu , sedangkan
sumbu journal poros engkol di buat sedikit keluar
(offset)
2) Garis sumbu torak dan garis sumbu journal poros engkol
satu garis sumbu, tetapi antara garis sumbu pena torak
dibuat sedikit keluar (offset)

Gambar 8. Offset Engine

a. Jenis-jenis Torak
Sudah banyak usaha yang dilakukan agar torak berfungsi
seefektif mungkin. Di bawah ini ada empat jenis (model)
torak.
1) Torak model tepi (split piston)
Torak model tepi (split), pada bagian skirtnya
dilengkapi dengan parit-parit yang berbentuk T atau
U. Parit-parit tersebut berfungsi untuk menampung
ekspansi panas (pemuaian) dan membentuk celah
sisi. Dengan adanya parit-parit pada torak ini,
memperkecil jarak antara torak dengan dinding
silinder.

2) Torak model selop (sliper piston)

14
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Torak model selop (sliper) pada bagian


bawahnya dipotong, hal ini berfungsi untuk
mengurangi gesekan yang terjadi pada saat torak
bergerak secara translasi.
Pemotongan torak ini dilakukan bukan pada sisi kerja
(side trust), melainkan di bawah lubang pena torak.

3) Torak autotermis (autothermic piston)


Torak model autotermis, pada kepala torak
bagian bawah terdapat cincin baja yang mempunyai
pemuaian rendah. Cincin baja yang melingkar pada
torak tersebut, berfungsi untuk membatasi perubahan
bentuk, yang disebabkan oleh panas.
4) Torak model lonjong (Oval piston)
Torak model lonjong, diameter torak bagian busing pena
torak dibuat lebih kecil dari diameter bagian sisi kerja.
Hal ini bertujuan, apabila torak dalam keadaan panas,
celah antara torak dengan dinding silinder tetap sama,
karena pemuaian torak akan mengarah ke bagian
busing pena torak. Dalam keadaan panas torak menjadi
bulat.

a. Pengikatan Pena Torak dengan batang torak


Pena torak berfungsi untuk menghubungkan torak dengan
batang torak. Pena torak ini berbentuk pipa, hal ini bertujuan
untuk mengurangi berat.
Pengikatan antara torak, pena dan batang torak di bagi
menjadi tiga jenis pengikatan.
1) Model bebas (full floating type)
Pada model bebas kedua bagian dapat
bergerak, artinya antara torak dengan pena torak
dapat bergerak, antara pena torak dengan batang
torak juga dapat bergerak.
Untuk melicinkan gerakan dan tidak menimbulkan
cepat rusak/aus pena torak, pada ujung batang torak
dilengkapi dengan busing pena torak.
Untuk mejamin supaya pena torak tidak lepas dari
torak, pada ujung lubang pena torak terdapat alur
untuk memasang snap ring.

15
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

2) Semi floating type


Pada model semi floating type, yang dapat bergerak
hanya pada busing torak dengan pena torak. Karena
antara pena torak dengan batang torak diikat mati,
dengan cara memakai baut atau disatukan dengan
jalan di pres.

Gambar 9. Pengikatan pena torak dan ujung pena torak

3) Fixed type
Pada model fixed type, yang dapat bergerak hanya pada
pena torak dengan bushing ujung batang torak.
Sedangkan antara busing torak dengan pena torak
disatukan dengan jalan di pres atau dengan cara dibaut.
Sehingga pada bagian ini tidak dapat bergerak dengan
bebas.

e. Cincin Torak (Piston Ring)


Cincin torak berbagi dua yaitu cincin kompresi dan cincin
minyak pelumas.
Cincin kompresi berfungsi untuk merapatkan torak dengan
dinding silinder, supaya gas tidak keluar selama langkah
kompresi dan langkah usaha dari ruang bakar ke ruang
poros engkol. Selain itu cincin torak memindahkan sebagian
besar panas dari torak ke dinding silinder. Sedangkan cincin
minyak pelumas berfungsi untuk mengikis minyak pelumas
dari dinding silinder dan mencegah minyak masuk ke ruang
bakar.

16
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Cincin torak terbuat dari besi tuang khusus (spesial cast


iron) dan di beri potongan, untuk memudahkan pemasangan
cincin torak terhadap torak.

f. Batang Torak
Batang torak berfungsi untuk meneruskan tenaga hasil
pembakaran yang diterima oleh torak dan diteruskan ke
poros engkol. Jadi batang torak ini sebagai penghubung dari
torak ke poros engkol. Batang torak bekerja secara
berulang-ulang dan dengan penuh kekuatan menerima
beban, oleh karena itu batang torak di buat dari baja spesial.
Yaitu yang tahan terhadap puntiran, lenturan dan kelelahan
Batang torak yang berhubungan dengan pena torak di sebut
ujung besar (big end). Ujung besar di buat dalam bentuk
split yang dipasangkan pada pin journal poros engkol, dan
diikat oleh baut yang terbuat dari logam khusus. Pada
batang torak, mulai dari ujung besar sampai ke busing pena
torak dilubangi sebagai laluan minyak pelumas. Lubang
minyak pelumas pada batang torak akan berhubungan
dengan lubang minyak pelumas pada journal poros engkol.
Pada waktu saluran minyak tersebut berhubungan, minyak
pelumas dari poros engkol naik ke busing pena torak
melumasi pena torak, busing pena torak dan melumasi
bagian-bagian mesin disekitarnya.
Ada juga beberapa batang torak yang tidak dilubangi untuk
saluran minyak pelumas, karena pelumasan pada bagian
busing pena torak, dilumasi dengan sistem percik. Pada
ujung batang torak yang kecil dilengkapi dengan busing dan
pada ujung batang torak yang besar, dilengkapi dengan
bantalan.
Tutup bantalan bagian bawah batang torak disebut juga
tutup batang torak.

17
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Piston

Gambar 10. Batang torak dan kelengkapannya

18
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

C. LATIHAN

1. Kepala silinder berfungsi


a. …………………………………………….
b. ……………………………………………..
c. ……………………………………………..

2. Kepala silinder umumnya di buat dari bahan


a. …………………………………………….
b. ……………………………………………..

3. Sebutkan tiga jenis susunan silinder


a. …………………………………………….
b. ……………………………………………..
a. ……………………………………………..

4. Blok silinder di bagi dalam dua jenis yaitu :


a. .…………………………………………….
a. ……………………………………………..

5. Pada bagian belakang poros engkol dilengkapi dengan flange untuk


memasang …………………………………………..
6. Bagian poros engkol yang berhubungan dengan batang torak disebut
………………………. dan yang berhubungan dengan bantalan duduk
disebut ………………………………………………
7. Komponen-komponen penggerak katup jenis over head valve (OHV)
meliputi :
a. …………………………………………….
b. ……………………………………………..
c .……………………………………………..

8. Sebutkan tiga jenis penggerak poros bubungan (crank shaft)


a. ..…………………………………………….
b. ..……………………………………………..
c .……………………………………………..

9. Tujuannya satu silinder di lengkapi dua buah katup masuk dan dua
buah katup buang yaitu : …………………………………………………..
10. Nama-nama bagian pada katup yaitu

19
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

a. …………………………………………….
b……………………………………………..
c .…………………………………………..
11. Torak umunya terbuat dari bahan ……………………………
12. Tujuannya dibuat offset engine yaitu :
a. ……………………………………………………
b. ……………………………………………………
13. Peningkatan torak, batang torak dan pena torak ada tiga jenis yaitu
a. …………………………………………….
b. ……………………………………………..
c. .……………………………………………..
14. Cincin torak berfungsi untuk …………………..
15. Bantalan pada batang torak dengan poros engkol biasanya
menggunakan jenis bantalan …………………………………………….

D. RANGKUMAN

1. Kepala silinder umumnya terbuat dari besi tuang dan paduan


aluminium.

20
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

2. Kepala silinder yang terbuat dari paduan aluminium dipergunakan


untuk motor-motor kecil, sedangkan untuk motor diesel umumnya
terbuat dari besi cor
3. Blok silinder merupakan bagian utama motor yang didalamnya
terdapat poros engkol, mekanisme katup, torak dan kelengkapannya.
4. Bentuk dan susunan silinder di bagi dalam beberapa jenis
diantaranya : bentuk in line, bentuk V dan bentuk horizontal
berlawanan arah.
5. Blok silinder di bagi menjadi dua jenis yaitu integral dan independen.
6. Poros engkol berfungsi untuk merubah gerak translasi torak menjadi
gerak putar dengan perantaraan batang torak.
7. Konstruksi mekanik katup ada dua jenis yaitu overhead camshaft dan
overhead valve.
8. SOHC yaitu single overhead camshaft
9. DOHC yaitu double overhead camshfat
10. Penggerak poros bubungan ada tiga jenis, yaitu roda gigi, rantai dan
sabuk
11. Katup berfungsi untuk menutup saluran masuk dan saluran buang
sesuai dengan proses kerja motor.
12. Konstruksi penempatan katup di bagi menjadi dua model yaitu
susunan katup model sisi dan susunan katup di atas kepala silinder.
13. Fungsi utama torak yaitu menerima tenaga hasil pembakaran dan
meneruskannya ke poros engkol melalui batang torak.
14. Pada bagian atas torak terdapat dua atau tiga alur untuk pemasangan
cincin torak.
15. Pada saat terjadi pembakaran di dalam ruang bakar akan
mengakibatkan gaya terhadap dinding silinder. Gaya terhadap
dinding silinder tersebut akan menimbulkan suara hentakan torak
terhadap dinding silinder, untuk mengatasi suara tersebut di buat
offset engine.
16. Torak di bagi menjadi empat jenis yaitu : torak model tepi (split
piston), torak model slop (slipper piston), autotermis dan torak model
lonjong.
17. Pengikatan antara torak, pena torak dan batang torak ada tiga jenis
yaitu fixed pin type, semi floating type dan full floating type.
18. Cincin torak dibagi menjadi dua jenis yaitu cincin kompresi dan cincin
minyak pelumas.
19. Cincin kompresi berfungsi untuk merapatkan torak dengan dinding
silinder, supaya tidak bocor pada saat langkah isap, kompresi dan
langkah usaha.

21
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

20. Batang torak bekerja secara berulang-ulang dan dengan penuh


kekuatan menerima beban, oleh karena itu batang torak di buat dair
baja spesial.

E. TES

1. Saluran air yang terdapat pada kepala silinder dan blok silinder
disebut ……………………………………………………………………….
2. Sebutkan tiga jenis bentuk ruang bakar
a. …………………………………………….
b. ……………………………………………..
c. .……………………………………………..
3. Sebutkan fungsi blok silinder

22
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

a ………………………………………….
b. …………..……………………………..
4. Blok silinder dibagi menjadi dua jenis yaitu integral dan idenpenden,
independenpun di bagi menjadi dua lagi, yaitu :
a ………………………………………….
b. …………..……………………………..
5. Poros engkol berfungsi untuk ……………………………………………..
…………………………………………………………………………………
6. Sebutkan nama-nama bagian pada poros engkol
a ………………………………………….
b. …………..……………………………..
c ………………………………………….
d. …………..……………………………..
e. …………………………………………
7. Sebutkan komponen-komponen penggerak katup jenis Overhead
camshaft (OHC)
a ………………………………………….
b. …………..……………………………..
8. Sebutkan tiga jenis penggerak poros bubungan.
9. Katup berfungsi untuk …………………………………………..
10. Katup buang biasanya terbuat dari bahan ……………………
11. Sebutkan nama-nama komponen pada torak dan kelengkapannya
a ………………………………………….
b. …………..……………………………..
c ………………………………………….
d. …………..……………………………..
e. …………………………………………
12. Torak berfungsi untuk ……………………………………….
13. Sebutkan empat model torak
a ………………………………………….
b. …………..……………………………..
c ………………………………………….
d. …………..……………………………..
14. Cincin torak ada dua jenis yaitu :
a ………………………………………….
b. …………..……………………………..
15. Sebutkan jenis bantalan pada batang torak yang berhubungan
dengan pena torak.

23
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

F. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Materi yang sedang Anda pelajari merupakan pengetahuan pendukung


terhadap kompetensi Menguasai penggunaan peralatan mekanik
industri.

Kompetensi Utama : 90% - 100%


Kompetensi Pendukung : 75% - 90%
Kompetensi Pelengkap : 60% - 75%

Maka standar minimal nilai yang ditetapkan untuk penguasaan materi ini
adalah 75.

24
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Bandingkan hasil jawaban tes Anda dengan kunci jawaban yang terdapat
pada bagian akhir bahan ajar ini, kemudian ukurlah hasil penguasaan
yang telah dicapai menggunakan rumus berikut :

S Jawaban benar
Tingkat penguasan = x 100%
S Soal

Jika hasil yang diperoleh telah mencapai 75% atau lebih, maka Anda
telah menguasai materi yang dipelajari dan berhak melanjutkan
pembelajaran berikutnya dengan persetujuan guru pembimbing. Namun
jikahasil yang diperoleh belum mencapai 75%, Anda masih harus
mengulangi atau mempelajari kembali bahan ajar ini.

KUNCI JAWABAN LATIHAN

1. a. Tutup blok silinder


b. Unruk menempatkan komponen-komponen mekanik katup
a. Ruang bakar
2. a. Besi cor
b. Paduan aluminium
3. a. In line
b. Bentuk V
c. Horizontal berlawanan arah
4. a. Independen
b. Integral
5. Roda penerus
6. Crank pin (pin journal) main jorunal

25
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

7. a. Valve lifter
b. Push rod
c. Rocker arm
8. a. Roda gigi
b. Rantai
c. Sabuk
9. Untuk meningkatkan efisiensi volumetrik
10. a. Margin katup
b. Muka katup
c. Filter radius
11. Paduan aluminium
12. a. Untuk mengurangi hentakan torak terhadap dinding silinder
b. Keausan pada dinding silinder merata
13. a. Fixed type
b. Semi floating type
c. Full floating type
14. Merapatkan anara torak dengan dinding silinder
15. Sisipan (insert bearing)

KEGIATAN BELAJAR 2
IDENTIFIKASI KOMPONEN-KOMPONEN
MOTOR BAKAR (PRAKTEK)

A. TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN


Diberikan komponen-komponen utama engine dalam keadaan
lengkap dan baik, pada akhir kegiatan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi bagian-bagian kepala silinder
2. Mengidentifikasi bagian-bagian blok silinder
3. Mengidentifikasi bagian-bagian poros engkol dan
kelengkapannya
4. Mengidentifikasi komponen-komponen mekanik katup
5. Mengidentifikasi katup dan kelengkapannya
6. Mengidentifikasi torak dan kelengkapannya

26
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Materi Pembelajaran
1. Kepala Silinder
· Alat dan bahan yang diperlukan

Alat : Bahan :
a. Puty knife a. Kepala Silinder
b. Valve spring compressor b.
Kain lap
c. Kunci-kunci yang sesuai c. Bahan
untuk
d. Cylinder head stand
membersihkan
komponen

· Keselamatan Kerja
a. Hati-hati pada saat membuka katup
b. Penggunaan kunci-kunci yang tepat
c. Letakan kepala silinder pada cylinder head stand

27
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

· Langkah Kerja
a. Bersihkan kerak/kotoran pada ruang bakar dan katup
b. Bersihkan kepala silinder dengan cairan pembersih

Gambar 11. Membuka Katup dengan menggunakan


valve spring compressor

Gambar 12. Konstruksi Kepala Silinder

28
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

c. Lepaskan katup dan kelengkapannya dengan menggunakan


valve spring compressor
d. Simpan katup dan kelengkapannya pada rak khusus yang
telah disediakan.
e. Teliti konstruksi kepala silinder
f. Teliti konstruksi dan jenis penghantar katup
g. Teliti konstruksi dan jenis dudukan katup
h. Identifikasi nama-nama bagian dan nama komponen pada
kepala silinder
i. Pasang kembali katup dan kelengkapannya pada kepala
silinder
j. Simpan kepala silinder pada tempat semula.

2. Blok Silinder
· Alat dan bahan yang diperlukan
a. Kuas
b. Putty knife
c. Blok silinder
d. Kain lap
e. Cairan pembersih

· Keselamatan Kerja
a. Letakkan blok silinder sesuai dengan standar operasion
prosedur (SOP)
b. Gunakan alat-alat pembersih yang tepat
c. Hati-hati terhadap main bearing. Jangan sampai kena
goresan dan jangan tertukar

· Langkah Kerja
a. Bersihkan blok silinder dengan cairan pembersih
b. Keringkan blok silinder dengan kain lap
c. Bersihkan saluran-saluran air dan saluran-saluran minyak
pelumas yang terdapat pada blok silinder, dengan cara
menyemprotkan udara dari kompresor dengan air gun
d. Teliti konstruksi blok silinder
e. Identifikasi nama-nama bagian pada blok silinder
f. Teliti bahan blok silinder
g. Teliti konstruksi dan jenis silinder linier
h. Teliti konstruksi panci minyak (karter)
29
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 13. Blok silinder

3. Poros Engkol dan Kelengkapannya


· Alat dan Bahan yang diperlukan

Alat Bahan
a. V blok a. Poros engkol motor 4
silinder dan motor 6 silinder
b. Kuas b. Kain lap
c. Air gun c. Cairan pembersih

· Keselamatan Kerja
a. Letakkan poros engkol pada V blok sesuai dengan SOP
b. Jaga jangan sampai main journal dan pin journal poros
engkol kena goresan atau benturan

· Langkah Kerja
a. Bersihkan poros engkol
b. Letakkan poros engkol pada V blok
c. Teliti konstruksi poros engkol 4 silinder dan 6 silinder
d. Teliti bahan poros engkol
e. Teliti saluran minyak pelumas yang terdapat pada poros
engkol
f. Identifikasi nama-nama bagian pada poros engkol

30
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 14. Poros engkol

4. Rangkaian Penggerak Katup


· Alat dan bahan yang diperlukan :
a. V blok
b. Kuas
c. Roda gigi timing
d. Cam shaft
e. Valve lifter
f. Fusrod
g. Rocker arm assy
h. Rocker arm shaft
i. Cairan pembersih
j. Kain lap

· Keselamatan Kerja
a. Letakkan cam shaft pada V blok sesuai dengan SOP
b. Jaga nok pada cam shaft, jangan sampai kena benturan
atau pukulan
c. Letakkan komponen-komponen penggerak katup pada
tempat yang aman

· Langkah Kerja
a. Bersihkan bagian/komponen penggerak katup dengan
menggunakan cairan pembersih
b. Teliti konstruksi roda gigi timing
c. Teliti konstruksi rantai timing

31
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

d. Teliti konstruksi poros bubungan (cam shaft)


e. Teliti bahan yang digunakan pada poros bubungan
f. Teliti konstruksi pengangkat katup (valve lifter)
g. Identifikasi nama-nama bagian pada poros bubungan
h. Identifikasi nama-nama komponen dan fungsi komponen
pada rangkaian penggerak katup
i. Teliti konstruksi batang pendorong (push rod)
j. Teliti konstruksi rocker arm assy

Gambar 15. Rangkaian penggerak katup

Gambar 16. Roda gigi timing dan rantai timing

32
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 17. Poros bubungan

Gambar 18. Rocker Arm Assy

5. Katup dan kelengkapannya


· Alat dan bahan yang diperlukan
Alat Bahan
a. Kunci-kunci yang sesuai a. Kepala Silinder
b. Valve spring compressor b. Katup dan
kelengkapann
ya
c. Kuas c. Cairan
pembersih
d. Kain lap
· Keselamatan Kerja
a. Beri tanda sbelum katup dilepas
b. Hati-hati dalam menyimpan komponen-komponen katup
c. Melepas dan memasang katup harus sesuai dengan standar
operasional prosedur

· Langkah Kerja
a. Lepas katup dan kelengkapannya denganmenggunakan
valve spring compressor
33
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

b. Bersihkan katup dan kelengkapannya dengan menggunakan


cairan pembersih
c. Teliti konstruksi katup masuk dan katup buang
d. Teliti bahan yang digunakan untuk katup masuk dan katup
buang
e. Teliti konstruksi pegas katup
f. Pasang kembali katup pada kepala silinder dengan
menggunakan valve spring kompresor

Gambar 19. Katup dan kelengkapannya

34
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 20. Cham shaft langsung menggerakkan katup

6. Torak dan kelengkapannya


· Alat dan bahan yang diperlukan :

Alat Bahan
a. Piston ring expander a. Torak dan
kelengkapannya
b. Ring groove cleaner b. Cairan
pembersih
c. Palu plastik c. Kain lap
d. Kunci-kunci sesuai dengan d. Minyak
pelumas
kebutuhan
e. Piston pin remover
f. Kuas

· Keselamatan Kerja
a. Hati-hati pada saat melepas cincin torak, karena cincin torak
mudah patah. Jika belum bias enggunakan ring
expander, Tanya pada pembimbing
b. Gunakan alat yang tepat, untuk melepas pena torak
c. Letakkan/simpan torak dan kelengkapannya pada tempat
yang aman

· Langkah Kerja
a. Lepas cincin torak dengan menggunakan piston ring
expander
b. Teliti konstruksi torak
c. Teliti model dan bentuk torak
d. Bersihkan alur cincin torak dengan menggunakan piston
ring grove cleaner

35
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

e. Teliti konstruksi dan bahan bantalan batang torak dan


busing pena torak.
f. Teliti bahan torak
g. Teliti konstruksi cincin torak dan bahan yang digunakan
untuk cincin torak
h. Lepas pena torak dan batang torak dengan menggunakan
piston pin remover/reflacer
i. Teliti konstruksi pena torak
j. Teliti bubungan pena torak dengan ujung batang torak
k. Identifikasi nama-nama komponen/bagian torak dan
kelengkapannya
l. Teliti konstruksi batang torak
m. Merakit kembali komponen-komponen batang torak
n. Perhatikan tanda pada ujung batang torak, jangan sampai
terbalik menghadapnya
o. Lumasi bagian-bagian batang torak yang berhubungan
dengan poros
p. Pasang kembali cincin torak dengan menggunakan ring
expander
Perhatikan tanda pada cincin torak jangan sampai terbalik
pemasangannya.

Gambar 21. Melepas cincin torak

36
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 22. Kosntruksi torak

Gambar 23. Memasang pena torak

37
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

Gambar 24. Konstruksi batang torak

LEMBAR PENILAIAN MENGIDENTIFIKASI KOMPONEN UTAMA MESIN

NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA PENCAPAIAN KET.


YA TIDAK
1. PERSIAPAN
· ALAT · Alat-alat tangan · Kesesuaian dan
dan khusus kondisi alat
tangan di
periksa
· Kesesuaian dan
kondisi alat
khusus/spesi
al tool
· Bahan · Kepala Silinder diperiksa

38
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

dan
kelengkapan · Kondisi kepala
nya silinder dan
kelengkapan
· Blok silinder dan nya diperiksa
kelengkapan · Kondisi blok
nya silinder dan
· Poros engkol poros engkol
dan dan
kelengkapan kelengkapan
nya nya diperiksa
· Mekanik katup
· Mekanik katup dan
dan kelengkapan
kelengkapan nya diperiksa
nya · Kondisi katup
dan
· Katup dan kelengkapan
kelengkapan nya diperiksa
nya · Kondisi torak
dan
· Torak dan kelengkapan
kelengkapan nya diperiksa
nya sesuai
dengan
standar
operasional
prosedur
(SOP)

NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA PENCAPAIAN KET.


YA TIDAK
2. Pelaksanaan
· Mengidenti- · Membersihkan · Sisa-sisa gasket
fikasi kepala dan karbon
kepala silinder yang terdapat
silinder pada kepala
dan silinder di
kelengka bersihkan

39
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

pan nya sesuai dengan


Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)
· Kepala silinder
dicuci sesuai
dengan
· Mengidenti- standard
fiikasi operational
nama-nama procedure.
komponen/ · Nama-nama
bagian bagiann pada
pada kepala silinder
kepala diidentifikasi
silinder sesuai dengan
· Mengidenti- SOP
fikasi blok · Membersihkan · Blok silinder
silinder blok silinder diberihkan
dan sesuai dengan
kelengka · Mengidenti- SOP
pan nya tifikasi · Bentuk dan
bentuk dan konstruksi blok
konstruksi silinder di teliti
blok silinder sesuai dengan
buku manual
· Mengindenti- · Nama-nama
fikasi bagian pada
nama-nama blok silinder di
bagian identi-fikasi
· Mengidentifi- pada blok sesuai dengan
kasi silinder buku manual
poros · Membersihkan · Poros engkol
engkol poros dibersihkan
dan engkol sesuai dengan
kelengka SOP
pan nya
NO KOMPONEN SUB KOMPONEN KRITERIA PENCAPAIAN KET.
YA TIDAK
· Mengidenti- · Bentuk dan
fikasi konstruksi
bentuk dan poros engkol di
konstruksi identifikasi
poros sesuai dengan

40
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

engkol buku manual


· Nama-nama
bagian pada
· Mengidenti- poros engkol di
fikasi identifikasi
nama-nama sesuai dengan
bagian buku manual
· Mengidenti- pada poros · Mekanik katup
kasi engkol dibersihkan
mekanik dan disimpan
katup dan · Membersihkan pada tempat
kelengkap mekanik yang aman
an nya katup dan sesuai dengan
kelengkapa SOP
n nya · Bentuk dan
konstruksi
· Mengidenti- mekanisme
fikasi katup diidentifi-
bentuk dan kasi sesuai
konstruksi dengan buku
mekanik manual
katup · Nama-nama
komponen
pada
mekanisme
· Mengidentifi – katup di
kasi nama- identify-kasi
nama-nama sesuai dengan
komponen buku manual
pada
mekanisme
katup
· Mengidenti- · Membersihkan · Katup dan
fikasi katup dan kelengkapanny
katup dan kelengkapa a dibersihkan
keleng- n-nya dan disimpan
kapannya pada tempat
yang aman
sesuai dengan
SOP

· Mengidenti-

41
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

fikasi · Konstruksi dan


konstruksi susunan katup
dan di identifikasi
susunan sesuai dengan
katup SOP
· Nama-nama
· Mengidenti- komponen/
fikasi bagian katup
nama-nama dan
komponen / kelengkapanny
bagian a di identifikasi
pada katup sesuai dengan
dan buku manual
· Mengidenti kelengkapa
fikasi n nya
torak dan · Membersihkan · Torak dan
kelengka torak dan kelengkapanny
pan nya kelengkapa a dibersihkan
n nya sesuai dengan
SOP
· Mengidenti – · Konstruksi
fikasi pengikatan
konstruksi torak, pena
dan bentuk torak dan
torak dan batang torak di
kelengkapa identifikasi
n nya sesuai dengan
SOP
· Bentuk torak dan
kelengkapanny
a di identifikasi
sesuai dengan
SOP
· Mengidenti- · Nama-nama
fikasi bagian pada
nama-nama torak dan
kompo- kelengkapanny
nen /bagian a di identifikasi
pada torak sesuai dengan
dan buku manual
· Sikap Kerja kelengkapa · Cincin torak
n nya dilepas dan
dipasang

42
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

dengan
menggunakan,
ring expander
sesuai dengan
SOP
· Katup dan pegas
katup di lepas
dan dipasang
dengan
menggunakan
valve spring
compressor
sesuai dengan
SOP
· Bekerja dengan
tertib dan hati-
hati sesuai
dengan SOP
· Keselamatan · Komponen-
Kerja komponen
utama mesin
diletakan di
atas meja
kerja, sesuai
dengan SOP
· Melepas dan
memasang
katup, cincin
torak dan pena
torak
menggunakan
peralatan
khusus (spesial
tool), dan
penggunaan
nya sesuai
dengan SOP
· Komponen-
komponen
utama mesin
yang presisi,
seperti
bantalan, pin
· Waktu journal, main
journal dan
cincin torak di

43
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

jaga dari
benturan atau
pukulan
· Waktu yang telah
di tentukan
tidak dilampui
· Hasil · Mengidenti- · Bentuk, konstruksi
fikasi dan nama-
komponen- nama
komponen komponen
utama utama mesin
mesin teridentifikasi
sesuai dengan
buku manual
C. LATIHAN

1. Teliti bentuk dan konstruksi mekanisme katup jenis over head cam
shaft (OHC) serta identifikasi nama-nama komponennya ?
2. Teliti bentuk dan konstruksi blok silinder serta identifikasi nama-nama
bagian blok silinder di bengkel anda ?
3. Teliti bentuk dan konstruksi pengikatan antara torak, pena torak dan
batang torak pada mesin yang ada di bengkel anda ?

44
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

D. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT


.
Materi yang sedang Anda Pelajari merupakan kompetensi “Menguasai
penggunaan peralatan mekanik industri”. Berdasarjan kriteria tingkat
penguasaan kompetensi, maka standar penilaiannya seperti ditetapkan
dalam criteria lembar penilaian, makas standar penilaiannya seperti yang
ditetakan dalam criteria lembar penilaian.
Ukurlah hasil latihan Anda sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan.
Jika masing-masing sub komponen telah mencapai criteria, Anda
dinyatakan berhasil dan berhak mempelajari bahan ajar berikutnya. Tetapi
jika masih ada sub komponen yang belum mencapai kriteria, Anda harus
mengulang kembali mempelajari sub komponen tersebut hingga berhasil.

45
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

PERISTILAHAN/GLOSSARY

NO NAMA ISTILAH/GLOSSARI ARTINYA

1. Internal Combustion Engine Motor Pembakaran dalam


2. End Play Gerakan sejajar sumbu poros
3. OHC Over Head Camshaft
4. DOHC Double Over Head Camshaft
5. In Line Satu Garis
6. Insert Bearing Bantalan sisipan
7. Belt Sabuk
8. End gap Celah ujung cincin torak
9. Crank case Ruang engkol
10. Tappet Valve lifter
11. Reciprocating Gerak bulak balik
12. Ring Expander Alat untuk melepas dan memasang
cincin torak
13. Ring groove Alur cincin torak
14. Snap Ring Ring pengunci
15. Piston Pin Pena torak
16. Piston Torak

46
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

KUNCI JAWABAN TES


1. Water Jacket (mantel air)
2. a. Model setengah lingkaran
b. Model baji
c. Model bathub
3. a. Untuk meletakkan komponen-komponen utama motor
b. Sebagai landasan naik turunnya torak
4. a. Silinder liner basah
b. Silinder liner kering
5. Merubah gerak translasi torak menjadi gerak putar
6. a. Pin journal
b. Main journal
c. Timing gear
d. Counter weight
e. Flange
7. a. Camshaft
b. Rocker arm
8. a. Roda gigi
b. Rantai
c. Sabuk (belt)
9. Membuka dan menutup saluran masuk sesuai dengan siklus mesin
10. Baja campuran khusus
11. a. Torak
b. Cincin torak
c. Pena torak
d. Batang torak
e. Ring pengunci (Snap ring)
12. Menerima energi hasil pembakaran dan meneruskannya ke poros
engkol melalui batang torak. Dengan kata lain merubah energi panas
menjadi energi mekanik.
13. a. Torak model tepi (split piston)
b. Sliper piston
c. Autothermic
d. Oval piston
14. a. Cincin kompresi
b. Cincin minyak pelumas
15. Busing (Boss)

47
Penggunaaan Peralatan Komponen-komponen
Mekanik Industri Utama Motor Bakar
klsdjfklasdjfjdksfksdjfksdjfkdjsf

DAFTAR PUSTAKA

1. New Step I Training Manual, PT. Toyota – Astra Motor.

2. Step 2, Engine Group, PT. Toyota Astra – Motor.

3. Martin W. Stockel, Autoservice and Repair South Holland Illinois,


1984.

4. Martin W. Stockel, Fundamentals, Souts Holland Illinois, 1984.

48

Anda mungkin juga menyukai