Anda di halaman 1dari 3

APPENDIX

1. Perhitungan kandungan pati dalam tongkol jagung.


Analisa bahan baku dilakukan di Badan Riset dan Standardisasi Industri
Surabaya. Dari 100 gr serbuk tongkol jagung terdapat 6% pati.
6
Gram pati = 100 × 100 = 6 𝑔𝑟𝑎𝑚

Pada penelitian ini, memakai serbuk tongkol jagung sebanyak 30 gr.


6 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥
=
100 𝑔𝑟𝑎𝑚 30 𝑔𝑟𝑎𝑚
180 = 100 𝑥
𝑥 = 1,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
Jadi, dalam 30 gr serbuk tongkol jagung terdapat 1,8 gr pati.

2. Perhitungan rendemen
V1.N1 = V2.N2
Keterangan:
V1 = satuan pada refraktometer sebelum rendemen (Brix)
V2 = satuan pada refraktometer setelah rendemen (Brix)
N1 = sampel glukosa cair sebelum dihidrolisis (ml)
N2 = sampel glukosa cair setelah dihidrolisis (ml)

a. Perhitungan rendemen pada hidrolisis selulase


V1.N1= V2.N2
2,5 × 250 = V2 × 125
V2 = 5 brix
Jadi, setelah rendemen dihasilkan kadar glukosa sebesar 5 brix.
b. Perhitungan rendemen pada likuifikasi
V1.N1= V2.N2
4,5 × 125 = V2 × 100
V2 = 5,6 brix
Jadi, setelah rendemen dihasilkan kadar glukosa sebesar 5,6 brix.
a. Perhitungan rendemen pada sakarifikasi
V1.N1= V2.N2
5,1 × 100 = V2 × 50
V2 = 10,2 brix
Jadi, setelah rendemen dihasilkan kadar glukosa sebesar 10,2 brix.

3. Massa glukosa total


m=ρ×v
= 1,54 gr/ml × 50 ml
= 77 gram

4. Massa glukosa
𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎
10,2% = × 100%
77 𝑔𝑟𝑎𝑚

gram glukosa = 13,25 gram


Jadi, 30 gram serbuk tongkol jagung yang dihidrolisis dapat menghasilkan
13,25 gram glukosa.
Untuk skala besar basis 1 ton serbuk tongkol jagung, maka :
30 𝑔𝑟𝑎𝑚 13,25 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
1000000 𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑥
𝑥 = 442000 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 442 𝑘𝑔
Jadi, 1 ton serbuk tongkol jagung yang dihidrolisis dapat menghasilkan 442
kg nira glukosa.

Anda mungkin juga menyukai