Kediaman Pertama Ibu Negara RI

Rabu, 05 September 2018

Bengkulu - Ketika berkunjung ke Kota Bengkulu, salah satu tempat bersejarah yang wajib di
kunjungi adalah rumah Fatmawati, istri ketiga dari Sang proklamator yaitu Soekarno. Sebagai
ibu Negara pertama Indonesia, Fatmawati dulunya tinggal di Bengkulu. Tepatnya berada di jalan
Fatmawati Kelurahan Penurunan. Jarak tempat ini dari tempat di mana Soekarno pernah
diasingkan sekitar tahun 1938-942 sekitar 100 meter saja.

Pertama kali masuk ke rumah ini kalian akan di sambut oleh patung wajah ibu Fatmawati,
berkunjung ke rumah ini kita tidah akan mengeluarkan biaya apapun alias gratis, ketika masuk
akan ada juru kunci rumah yang akan menjelaskan apa saja yang kita ingin tau.

Rumah Fatmawati yang berada di Bengkulu ini memiliki bentuk rumah seperti panggung yang
bertiang dengan fondasi beton. Di atas tiang-tiang yang kokoh tersebut berdirilah sebuah rumah
yang terbuat dari kayu dengan warna cokelat yang menghiasi. Arsitektur yang melekat dalam
rumah tersebut sangat khas dengan arsitektur Bengkulu yaitu terdapat ukiran-ukiran pada bagian
depannya.

Jika kalian ingin berkujung ke sini kalian bisa datang setiap hari di buka mulai pukul 08-00 –
16.00 WIB, lokasinya mudah di akses karena teletak di pusat kota dekat denga simpang lima ratu
samban dan jika ingin langsung membeli oleh-oleh lokasinya juga dekat dengan pusat
perbelajaan oleh oleh khas kota Bengkulu.

Rumah ini di jaga oleh bapak Marwan Amanadin, beliau masih ada hubungan keluarga dengan
ibu Fatmawati selain menjaga rumah ini dia yang melakukan pemeliharaan dan juga sebagai
juru kunci rumah ini, “Fatmawati itu adalah sepupu saya, bapak dari Fatmawati itu sodara
kandung dengan bapak saya” Tutur bapak Marwan Rabu (05/09/2018).
Dahulu rumah ini adalah rumah orang tua fatmawati, di rumah inilah Fatmawati belajar
menjahit dan sudah menjadi hobby hingga dia berhasil mejahit bendera pusaka merah putih di
Jakarta pada tahun 1945. Selain menjahit Fatmawati juga Hobby melakukan olahraga Batminton.

Soekarno sering bertemu dengan Fatmawati ketika sedang di asingkan di Bengkulu, di kala itu
rumah pengagasingan tersebut menjadi pusat perkumpulan pemuda kota Bengkulu dari sana
timbulah rasa cinta Soekarmo pada Fatmawati hingga ahkirnya mereka menika.

Rumah ini sudah mengalami Sekali Renovasi total, selebihnya hanya di lakukan pemeliharaan
saja. “Rumah ini dulunya adaah rumah tinggal orangtua Fatmawati pada tahun 1915 dan
kemudian pada tahun 1990an rumah ini di rehab menjadi musium Fatmawati”. Tutur bapak
Marwan Rabu (05/09/2018).

Di atas tanah 500 meter persegi rumah ini berdiri, di dalam rumah ini masih terdapat pakaian asli
yang sering di pakai ibu Fatmawati, bagian ruang tamu dari rumah Fatmawati ini terpajang foto-
foto Fatmawati bersama dengan Bung Karno serta anak-anak mereka yaitu, Guntur, Megawati,
Fatmawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Di samping itu, tampak pula foto Fatmawati
ketika melakukan berbagai kunjungan kenegaraan. Selanjutnya, di sebelah pojok kanan ruang
tamu terdapat mesin jahit yang dulunya digunakan Fatmawati untuk menjahit Sang Saka Merah
Putih.

Bagi anda yang kebingungan untuk menentukan destinasi wisata, tak ada salahnya jika memilih
Kota Bengkulu sebagai destinasi yang tepat. Di sini, selain pemandangan alamnya yang menarik
dan berbagai tujuan wisata lainnya, pengunjung juga akan menemukan beragam peninggalan
sejarah sisa-sisa dari perjuangan ketika melawan penjajah dulu. Sebagai bangsa Indonesia, sudah
wajib hukumnya untuk mempelajari peristiwa sejarah negeri. Oleh karena itu, jadikan Bengkulu
sebagai destinasi Anda dan keluarga untuk menambah wawasan Anda tentang kekayaan sejarah
yang dimiliki bangsa Indonesia.

Pewarta : Edo Destra P