Anda di halaman 1dari 3

NYERI PERUT AKUT PADA KEHAMILAN MUDA

Nyeri perut akut (acute abdomen) merupakan keluhan yang sering didapatkan pada ibu hamil. Yang
dimaksud dengan nyeri perut akut adalah setiao keadaan akut intra-abdomen yang ditandai dengan
rasa nyeri, otot perut tegang, dan nyeri tekan serta memerlukan tindakan bedah emergensi.

Nyeri Perut Akut yang Penyebabnya Berhubungan dengan Kehamilan

Pada umumnya nyeri perut akut dalam trimester pertama berhubungan kehamilan disebabkan oleh
abortus, atau KET.

 Abortus
- Nyeri biasanya didahului oleh perdarahan pervaginam
- Nyeri di atas simfisis dan intermiten
- Serviks dapat menutup (pada ancaman abortus) atau dapat terbuka pada abortus
sedang berlangsung atau abortus inkomplit
- Pada abortus septik didapatkan tanda tanda abortus dan demam serta lokhia yang
berbau
 Kehamilan Ektopik Terganggu
- Nyeri perut dapat terjadi sebelum ada perdarahan pervaginam
- Perdarahan cokelat kehitaman, bukan darah segar, hanya sedikit
- Nyeri biasanya dimulai pada satu sisi, tetapi semakin lama dapat meluas ke seluruh
pelvis
- Dapat menimbulkan syok hipovolemik

Nyeri Perut Akut dalam Kehamilan Muda yang Penyebabnya Tidak Berhubungan dengan
Kehamilan (Insidental)

Penyebabnya dapat mirip dengan perempuan yang tidak hamil.

Pengelolaan Umum

- Perbaikan KU dengan memasang IV Line


- Anamnesis yang teliti dan pemeriksaan fisik
- Muntah  NGT
- Lab rutin (DL, UL, elektrolit)
- Identifikasi keadaan yang membutuhkan bedah emergensi

 Apendisitis Akut
- Tersering
- Tempat Nyeri dapat berbeda  apendiks dalam kehamilan letaknya bergeser ke
proksimal dan lateral sesuai dengan umur kehamilan
- Dua minggu terakhir kehamilan, apendiks berada diatas ginjal kanan

Gejala dan tanda klinik

- Nyeri
o Paling sering dikeluhkan (90 %)
o Nyeri kolik dan sering ke arah pusar dibandingkan Mc Burney sign
o Tanda Adler untuk membedakan nyeri berasal dari apendiks atau uterus
(Penderita terlentang, pemeriksa menekan abdomen yang nyeri, lalu
penderita dimiringkan ke kiri yang memungkin uterus bergeser ke kiri. Jika
uterus tidak berkurang dan masih terasa di kuadran kanan bawah
kemungkinan besar  apendicitis. Jika bergeser ke kiri kemungkinan berasal
dari uterus
- Anoreksia, Mual dan Muntah
o Jika pada trimester II masih ada keluhan ini, bs dicurigai suatu apendisitis
- Diare/Konstipasi
- Demam

Pemeriksaan Penunjang

- Leukositosis, tetapi kehamilan normal dapat menyebabkan leukositosis


- UL  DD ISK
- USG  menyingkirkan DD yang laim

DD

- Pielonefritis akut/ISK
o Nyeri sering didaerah lumbal
o Demam lebih tinggi

Penatalaksanaan  Operasi

Beri kombinasi antibiotik sebelum pembedahan sampai pasca operasi dan 48 jam bebas
demam

- Ampicillin 2 gram IV setiap 6 jam


- Tambahkan gentamiin 5 mg/kgBB IV setiap 24 jam
- Metronidazole 500 mg IV setiap 8 jam

Jangan ulur waktu

Nyeri hebat  petidin 1 mg/KgBB im atau iv atau berikan moorfin 0,1 mg/kgBB im

Tokolitik  mencegah premature

Kista Ovarium dalam kehamilan

Nyeri akut karena terpluntir atau ruptur. Paling sering pada trimester pertama,
pengelolaannya sbb :

- Jika ukuran kista >10 cm dan asimptomatik


o Trimester 1  observasi untuk pertumbuhan kista dan komplikasi
o Trimester 2  pengangkatan kista
- Ukuran 5 – 10 cm  follow up, laparotomy jika kista tidak mengecil
- Ukuran <5 cm  akan menghilang sendiri

Kista Ovarium Ruptur

Diagnosis :

- Riwayat trauma ringan seperti jatuh, hubungan seksual atau pemeriksaan vaginal
- Ruptur kista ovarium dalam kehamilan dapat terjadi secara spontan
- Tiba-tiba nyeri perut bawah
- Terdapat tanda nyeri perut akut
- Hb sering menurun
- USG  cairan bebas dalam kavum Douglasi

Pengelolaan

- Operatif
- Tinggalkan jaringan ovarium yang baik sebanyak mungkin

Kista Torsi/Adneksa Torsi

Diagnosis :

- Nyeri perut akut bagian bawah, berat, kolik, unilateral dan nyeri panggul
- Mual muntah
- Demam ringan
- Massa pada perut bawah yang nyeri tekan
- Nekrosis adnexa, didapati leukositosisdan demam tinggi.
- USG  kista ovarium
- Jika sulit  laparoskopi

Pengelolaan

- Laparoskopi

Salphingitis Akut

- Awal kehamilan sampai minggu ke 10 kehamilam


- Penyebabnya dapat infeksi gonokokus atau pada infeksi pada abortus inkomplit
- Nyeri di fosa iliaca dan terus menerus
- Demam dan nyeri tekan perut
- Takikardi

Retensi Urin Akut

- Biasanya disebakan oleh membesarnya mioma serviks akibat kehamilan


- Bisa pada kehamilan dini
- Nyeri perut bawah dan adanya massa lunak vesika urinaria
- Katerisasi urin dapat segera menghilangkan rasa nyeri

Perforasi usus

Dicurigai pada pasien yang sebelumnya mengalami febris

Ruptura organ perut

Umumnya karena trauma. Pengelolaan ditujukan pada penyelamatan ibu

Anda mungkin juga menyukai