Anda di halaman 1dari 7

Nama : Abhiyoga Pandu Prasetyo S.T.

NIM : 122011710001
Kelas : Manajemen Pemasaran / Angkatan 9A
Dosen : Dr. Hermanto Yaputra
Tugas : Perbaikan UTS

THAILAND TOURISM SECTOR


By Lau Geok Theng

1. How Does a tourism destination determine what to promote and to whom it should be
promoted?

Dengan membaca data statistik yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber (dalam hal ini,
artikel tersebut), tourism destination atau tempat tujuan pariwisata dapat menentukan strategi
promosi nya berdasarkan segmentasi konsumen sebagai berikut:
 Turis mancanegara yang datang ke Thailand dengan jumlah terbanyak berasal dari negara
Cina, dan disusul oleh negara Malaysia di peringkat ke-2.
 Turis yang menghabiskan waktu liburan paling lama di Thailand berasal dari negara-
negara di Eropa dan Amerika. (lama waktu perjalanan yang ditempuh sangat
mempengaruhi waktu liburan)
 Turis dari China, merupakan kelompok turis yang paling banyak “menghabiskan
uang”/per-hari-nya dibandingkan turis dari negara lain.
 Pengeluaran tersebut, paling banyak dikeluarkan turis untuk biaya akomodasi(hotel).
Kemudian, turis yang datang ke Thailand juga memiliki tujuan leisure (bersantai) yang
terdiri dari Belanja, serta berburu makanan & minuman.
 Untuk aktivitas dan tempat tujuan wisata, Turis akan menerima kekurangan infrastruktur
yang ada di tempat tujuan wisata tersebut, selama pengalaman yang akan mereka dapatkan
sangat menyenangkan dan otentik.
 Dalam beberapa tahun terakhir, kategori turis muda yang datang (berasal dari negara Cina)
secara independen (bukan dengan grup) terus meningkat. 81% dari kategori turis tersebut
melakukan booking secara online. ¾ -nya menggunakan kartu kredit sebagai alat
pembayaran selama di Thailand.
 Kartu kredit juga digunakan untuk membeli barang dari brand mewah, makan di restoran
kelas menengah-atas, serta untuk pembelian barang-jasa dengan harga sedang-tinggi
secara umumnya.

Dari segmentasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Turis muda dari negara Cina yang memiliki
tujuan ke Thailand untuk bersantai merupakan target yang sangat potensial. Promosi bisa
difokuskan kepada harga tiket penginapan (dengan online booking) yang dapat membuat
mereka lebih lama berada di Thailand, (makin lama tinggal, makin banyak pengeluaran) serta
promo harga spesial untuk barang-barang branded dan makanan/minuman khas Thailand bagi
turis. Seluruh promo tersebut bisa ditawarkan kepada turis (khususnya dari Cina) dengan
menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayarannya.

Thailand terkenal dengan night life, shopping dan pusat entertainment yang akan memuaskan
para turis-turis yang datang ke sana. Dari street food sampai five star restaurant, semuanya ada
di Thailand. Selain itu, Thailand juga terkenal dengan surga shopping & fashionnya, karena
para turis dapat membeli baju, tas, sepatu dengan harga yang sangat murah. Bagi penggemar
jajanan pasar atau makanan pedas-asem, seperti mango salad, tomyam, dried fruits, dapat
menikmatinya disana. Tidak hanya itu, Thailand juga dianugerahi dengan keindahan alam dan
bangunan-bangunan cantik & unik hasil karya manusia, seperti: Kuil-Kuil Buddha dan Istana-
Istana Kerajaan yang didesain sangat megah. Dengan begitu, tentu wisatawan yang ingin
berbelanja, wisata religi, wisata alam bahkan ingin menikmati kehidupan malam dapat
mengunjungi Thailand

2. Explain Tourism Strategies and different options for creating and investing in tourism
attractions?

Pada Artikel dijelaskan bahwa strategi pariwisata yang dilakukan oleh Thailand adalah dengan :
 Mengetahui asal (daerah atau negara) wisatawan yang datang, lama tinggal wisatawan
serta data pengeluaran yang dihabiskan oleh wisatawan dari masing-masing daerah atau
negara.
Hal ini dilakukan dengan mengumpulkan data wisatawan yang datang ke Thailand, dan
diketahui bahwa China merupakan wisatawan yang paling banyak mengunjungi Thailand,
disusul dengan wisatawan dari Malaysia.
Data juga menunjukkan bahwa wisatawan dari Eropa merupakan wisatawan dengan lama
tinggal yang lebih panjang, diketahui bahwa hal ini dikarenakan penerbangan yang bisa
mencapai 12 jam untuk tiba di Thailand dan akan sangat melelahkan jika hanya untuk
liburan dua atau tiga hari lalu harus kembali lagi ke daerah asalnya.
Selain itu, wisatawan dari China juga menunjukkan bahwa mereka cenderung memberikan
pemasukan lebih kepada Thailand dengan pengeluaran yang mereka habiskan untuk
kegiatan wisatanya, disusul dengan wisatawan dari Middle East dan Oceania.
 Mengetahui tujuan kunjungan wisatawan dan pengeluaran wisatawan dalam masing-
masing kegiatan wisatawan.
Dalam artikel diketahui bahwa tujuan kunjungan wisatawan yang datang ke Thailand
sebagian besar adalah untuk berwisata dan sebagian besar pengeluaran mereka dihabiskan
untuk biaya penginapan disusul dengan pengeluaran untuk belanja serta makan dan minum.
Dalam penghasilan yang diterima Thailand dalam berbagai jenis wisata yang ada,
pemasukan untuk aktivitas-aktivitas berwisata serta berbelanja memberikan dampak
pemasukan yang baik pagi Thailand.
 Mengetahui persentase FIT atau group yang datang.
Belakangan diketahui bahwa mulai banyak FIT yang datang ke Thailand. Hal ini diketahui
karena karakteristik FIT dan wisatawan dalam grup berbeda. Jadi Thailand harus sudah
mulai mempelajari wisatawan ini. FIT cenderung menggunakan credit card sebagai sarana
perbelanjaan dan sangat berpatokan pada teknologi informasi dan diketahui bahwa FIT
tidak mempermasalahkan jika biaya wisata yang mereka lakukan harus melebihi budget
yang mereka miliki, dikarenakan mereka berfokus pada pengalaman wisata. Meskipun
jumlah wisatawan yang datang dalam grup masih mendominasi kunjungan ke Thailand.
 Melakukan kerjasama dengan Travel Agent dan Airlines luar negeri untuk meningkatkan
kunjungan wisatawan asing ke Thailand.
Thailand menjalin kerjasama dengan berbagai Airlines luar negeri untuk menjalankan
kampanye-kampanye dan program-program agar menarik wisatawan dari Eropa dan
Amerika. Selain itu Thailand juga melakukan kerjasama dengan Travel Agent untuk
menunjang kunjungan ke destinasi-destinasi wisatanya dengan melakukan promo-promo
di akomodasi, restaurant dan sebagainya.

Dari hal-hal tersebut diketahui bahwa Thailand butuh untuk mengetahui kondisi wisatawan
yang datang melalui strategi-strategi tersebut, sehingga dapat melakukan investasi wisata yang
tepat sesuai dengan kondisi pariwisata yang ada. Pada artikel diketahui bahwa wisatawan FIT
China menjadi salah satu target wisatawan yang bisa dikembangkan selain dari wisatawan grup
yang telah ada, hal ini juga membutuhkan perkembangan teknologi informasi yang tepat agar
dapat memenuhi kebutuhan wisatawan tersebut. Selain itu, kampanye dengan Airlines asing
juga harus tetap dilakukan mengingat wisatawan Eropa dan Amerika menghabiskan banyak
waktu mereka di Thailand.

Jika dilihat dari pengalaman, saat berkunjung ke Thailand memang kita akan melihat banyak
wisatawan dari China yang ada di Thailand dan kebanyakan datang dalam grup. Mereka adalah
tipe wisatawan yang termasuk mau membeli barang-barang mahal dan tidak masalah dengan
harga. Kedatangan wisatawan China ini juga didukung karena Thailand juga merupakan negara
dengan banyak kuil yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan China. Disana juga
didukung dengan transportasi yang memadai seperti MRT dan LRT serta wisata belanja murah
yang tentu saja menjadi karakteristik sendiri dari Thailand.

3. How to segment and identify visitor segments?

The tourism authority of thailand (TAT) mengidentifikasi turis yang bertujuan untuk
melangsungkan pernikahan dan bulan madu menjadi segmen utama. Kebersihan pantai di
thailand, iklima yang hangat dan fasilitas penginapan yang berkelas dunia ada hal yag menjadi
ketertarikan utama pasangan dalam memilih thailand sebagai destinasi yang tepat. Yang
menjadi sasaran utama yaitu turis dari eropa, asia timur dan negara ASEAN lainnya.

Jumlah independents travellers di thailand yang berasal dari china juga meningkat. Jumlah
independents travellers sangat besar bila dihitung mendekati 60% dari seluruh jumlah travellers
yang berasa dari china di 2016. Investor mentargetkan pertumbuhan independent travellers
market. Dilihat dari tabel jumlah turis yang berusia 35-49 tahun dan travelling group yang
mendominasi dibandingkan segmen lainnya.

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong, pengertian segmentasi pasar adalah pembagian
sebuah market menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda. Tujuan pengelompokan
pasar adalah untuk membagi pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-
kelompok pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk
memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli
yang ada di pasar tersebut.

Berdasarkan pengalaman saya di thailand, mereka memiliki segmentasi pasar yang baik.
Pengalaman saya Thailand merupakan wisata yang serba ada untuk memenuhi kebutuhan
segmentasi pasar mereka. Sebagai contoh ayah saya yang suka melihat dan mempelajari kultur
dan budaya dari negara thailand yang kental dapat mengunjungi museum dan peninggalan
sejarahnya. Ibu saya yang suka berbelanja jelas thailand surganya pakaian murah. Dan saya
yang lebih condong ke wisata kuliner terpenuhi juga hasrat saya karena makanan thailand
merupakan makanan asia yang masih cocok dengan lidah dan raya yang sangat kuat terlebih
bagi pecinta pedas.

Thailand dan bangkok merupakan negara yang mampu mensegmentasi pasar mereka dengan
baik terbukti mereka mampu membuat semua semua segmen menikmati apa yang ada di
thailand dengan ciri khas masing-masing. Mereka memperluas segmen pasar mereka untuk
memfokuskan pada independent travellers dengan karakter yang jelas berbeda-beda. Mereka
mampu mengatasi ekspektasi dari masing masing segmen yang datang berwisata ke thailand.
Itu merupakan kunci utama mengapa thailand memiliki perkembangan sektor pariwisata yang
baik.

4. Explain how central tourist agencies are organized?

Central Tourist Agencies dibantu dikelola oleh TAT (The Tourism Authority of Thailand)
untuk menjadikan promosi yang dilakukan oleh pemerintahan Thailand dapat tersampaikan
kepada wisatawan. Seperti saat daerah Chiang Mai memenangkan penghargaan Best
Honeymoon Destination in 2016 dari Ctrip.com. Ctrip sendiri merupakan OTA terbesar di
China. Hal ini tentu menjadikan TAT dapat menyalurkan promosinya untuk Chiang Mai
sebagai salah satu target wisata untuk destinasi para pasangan berlibur. Tentu untuk menunjang
ini TAT mengemas paket-paket menarik untuk menarik pasangan mengunjungi destinasi ini.

Tidak hanya dengan OTA, TAT juga menjalin kerjasama dengan TCEB (Thailand Convention
and Exhibition Bureau), Airlines dan stakeholder-stakeholder lainnya guna menyampaikan
promo dan program yang dimiliki oleh TAT agar menarik wisatawan dan mengembangkan
destinasi potensial.

Menurut Heather Knowles and Morgan Westcott, A travel agency is a business that operates
as the intermediary between the travel industry (supplier) and the traveller (purchaser). Part
of the role of the travel agency is to market prepackaged travel tours and holidays to potential
travellers.

Dari pengalaman, kita juga merasakan pemasaran dan promosi yang ditawarkan tersebut.
Seperti kita mengetahui tentang pantai-pantai di Phuket, wisata malam di Pattaya, wisata
belanja di Chatucak Market, wisata religi di kuil-kuil, dll. Hal ini dikarenakan TAT melakukan
promosi tidak hanya dari pemerintahannya saja, tetapi juga dari para stakeholder yang terlibat
sehingga lebih mudah menyentuh konsumen. Seperti saat ingin terbang ke Thailand, akan ada
promo yang ditawarkan oleh Airlines, terutama saat low season. Travel Agent dan para
stakeholders lain juga memberikan banyak informasi yang memudahkan wisatawan yang
ingin datang ke Thailand, untuk bisa mengetahui aktivitas apa yang ingin mereka lakukan, dan
dimana.

5. What benefit does tourism bring to your area?

Kepariwisataan merupakan sebuah kegiatan usaha dalam melayani dan memenuhi kebutuhan
atau keinginan seorang wisatawan yang akan memulai atau sedang dalam melakukan sebuah
perjalanan. Sedangkan menurut UU No.9 Bab I pasal 1 tahun 1990 tentang kepariwisataan
menyatakan bahwa: “Kepariwisataan adalah segala kegiatan dan urusan yang ada kaitannya
dengan perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengawasan pariwisata baik yang dilakukan
oleh pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat.”

Kemudian menurut Oka A. Yoeti dalam bukunya “Pengantar Ilmu Pariwisata” yang
menyatakan bahwa: “Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara
waktu yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan maksud bukan untuk
berusaha (Business) atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi tetapi semata-mata untuk
menikmati perjalanan tersebut guna bertamasya dan rekreasi atau memenuhi keinginan yang
beraneka ragam.”

Setelah mengetahui berbagai macam pengertian mengenai “Kepariwisataan” dari berbagai


macam sumber yang dapat dipercaya telah memudahkan kita semua dalam memahami apa itu
kepariwisataan secara baik, tanpa merasa ragu untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat. Selain pengertian dari kepariwisataan, masih ada tujuan serta manfaatnya.

Bagi suatu negara pariwisata merupakan sektor yang penting. Dijaman sekarang ini banyak
orang mengeluarkan bahkan menghabiskan tabungan mereka untuk dapat berwisata ke tempat
impian mereka. Sektor pariwisata mempengaruhi perekonomian baik secara makro maupun
mikro.

Salah satu keuntungan yang paling mudah untuk diidentifikasi yaitu lapangan pekerjaan dan
peluang bisnis seperti pemandu wisata, perhotelan dan restoran. Turis akan menghabiskan uang
mereka untuk berbelanja. Tidak hanya mengenai pariwisata tapi juga pada kebutuhan sehari-
hari manusia seperti makanan, pakaian, layanan medis, kebutuhan transportasi dan lainnya.

Dengan adanya pendapatan maka meningkatkan memakmuran penduduk disekitar objek


wisata tersebut. Meningkatkan pemasukan daerah sehingga ada modal untuk mengembangkan
infrastruktur agar kedepannya menjadi tempat wisata yang berkelas.

Tidak hanya dari segi ekonomi, politik dan social budaya dipengaruhi dengan adanya sektor
pariwisata. Dengan adanya pariwisata kita dapat mengenalkan budaya kita ke dunia luar.
Menunjukan identitas negara kita. Sehingga kita tahu bahwa kita yang harus menjaga
kelestarian budaya agar kedepannya dapat dinikmati lebih banyak wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai