LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI TB

PEMBUATAN CAT ZNA, ZNB, dan ZNC

Tingkat 3/ Reguler B

A. PENDAHULUAN B. METODE
Tuberkulosis merupakan penyakit Metode yang di gunakan adalah
infeksi yang menyerang paru dan metode Ziehl Neelsen.
organ lain dalam tubuh yang C. HASIL
disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Kuman ini berbentuk
batang, tahan terhadap asam pada
pewarnaan oleh karena itu disebut pula
sebagai Basil Tahan Asam (BTA)
(Frida E. dkk. 2006).
Reagen ZNA 0,1%, 0,3% dan 1%
Pewarnaan Ziehl Neelson atau Reagen ZNB 3%
pewarnaan tahan asam memilahkan Reagen ZNC 0,3%, dan 0,!%

kelompok Mycobacterium dan

Nocandia dengan bakteri lainnya. D. PEMBAHASAN
Kelompok bakteri ini disebut bakteri Pengamatan secara makroskopis
tahan asam karena dapat reagen Ziehl Neelsen yang baik yaitu,

mempertahankan zat warna pertama larutan carbol fuchsin memiliki warna

(carbol fuchsin) sewaktu dicuci dengan
larutan pemucat (alkohol
Larutan asam terlihat berwarna merah,
sebaliknya pada bakteri yang tidak
tahan asam karena larutan pemucat
(alkohol asam) akan melakukan reaksi
dengan carbol fuchsin dengan cepat,
sehingga sel bakteri tidak berwarna
(Lay, 1994).
merah sengan kilau logam di
permukaannya dan tidak ada endapan.
asam).
Larutan asam alkohol bening tidak
berwarna dan tidak ada endapan.
Larutan methylene blue memiliki
warna biru dan tidak ada endapan.
Secara uji mikroskopis apabila hasil
pengecatan BTA dapat tidak sesuai
dengan criteria apabila carbol fuchsin
dan asam alkohol yang digunakan
terlalu encer (Santoso W., 2008).
 Reagen ZN A terdapat tiga
konsentrasi yaitu 0,1 %, 0,3%, dan
1%, hal tersebut memiliki perbedaan
pada bakteri basil yang terwarnai yaitu
semakin tinggi konsentrasinya
semakin baik yaitu konsentrasi 1%.
ZN C memiliki dua konsentrasi, dan
yang baik untuk digunakan pada
konsentrasi rendah sehingga latar biru
yang terwarnai tidak terlalu gelap
menandingi warna bakterinya.

D. KESIMPULAN
Telah dibuat tiga reagen ZN
dengan berbagai konsentrasi

E. DAFTAR PUSTAKA