Anda di halaman 1dari 10

Makalah

“AnAk dengAn gAngguAn Add/AdHd”


Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Paud 4208
PENANGANAN ANAK BERKEbutuhan khusus

Nama : SITI NOORPIAH


NIM : 822492214
Semester : 4
Kelas : B
Tanggal : 22 Oktober 2017
Tutor : NUR ASHFINAWATI, M.Pd.

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


UPBJJ-UT PALANGKARAYA
POKJAR PURUK CAHU
2017
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “ANAK DENGAN GANGGUAN ADD/ADHD”. Sholawat serta salam kita curahkan
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah “PENANGANAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS” di Program Studi PGPAUD pada Universitas Terbuka di
Puruk Cahu. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pembimbing/Tutor NUR ASHFINAWATI, M.Pd. Atas diberikannya tugas ini untuk
menambah wawasan dan pengetahuan.

Penulis berharap, semoga makalah ini bermanfaat bagi para orang tua dan tenaga
pendidik di Lembaga PAUD, terutama dalam hal mengenali perkembangan anak usia dini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan


makalah ini, maka dari itu penulis memohon kepada Dosen Pembimbing/Tutor khususnya
dan umumnya para pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam makalah
ini, baik dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Wassalam

Penulis,

SITI NOORPIAH
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

A. Latar belakang ................................................................................................... 1


B. Rumusan masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan penelitian ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3

A. Definisi dan Hakekat Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD .......................... 3


B. Faktor-faktor Penyebab Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD ...................... 4
C. Identifikasi atau Ciri-ciri Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD .................... 4
D. Bentuk atau Jenis Layanan untuk Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD ...... 6

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 8

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 8
B. Saran-saran ........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 9


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Masalah perilaku pada anak-anak sering menjadi keluhan utama orang tua. Mulai
dari anak yang tidak bisa diam, lari ke sana kemari, selalu membantah atau berkelahi
dengan teman ataupun orang tua. Namun tidak semua masalah perilaku merupakan
gangguan perilaku yang sifatnya klinis. Sering kali masalah perilaku yang muncul
pada anak-anak adalah masalah yang berkaitan dengan usia dan tahapan
perkembangannya.
Saat ini label hiperaktif atau ADHD sering kali diucapkan oleh masyarakat awam
untuk menyebutkan anak tidak bisa diam atau tampak aktif dalam kegiatan motorik.
Seringnya orang memberikan label ini menunjukkan bahwa istilah gangguan ADHD
sudah populer di masyarakat. Sayangnya, pengertian yang tepat mengenai gangguan
ini sendiri belum banyak diketahui secara luas di masyarakat.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diuraikan pembahasannya sebagai
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa Definisi dan Hakekat Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD?
2. Apa Faktor-faktor Penyebab Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD?
3. Bagaimana Identifikasi atau Ciri-ciri Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD?
4. Bagaimana Bentuk atau Jenis Layanan untuk Anak Dengan Gangguan
ADD/ADHD?

C. Tujuan penelitian
Setelah dirumuskan masalah tersebut maka pembuatan makalah ini bertujuan
untuk:
1. Mengetahui Definisi dan Hakekat Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD
2. Mengetahui Faktor-faktor Penyebab Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD
3. Memahami Identifikasi atau Ciri-ciri Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD
4. Memahami Bentuk atau Jenis Layanan untuk Anak Dengan Gangguan
ADD/ADHD
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi dan Hakekat Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD


ADD/ADHD merupakan singkatan dari Attention Defisit Disorder/Attention
Defisit Hyperactivity Disorder. Istilah ini berasal dari DSM (Diagnosic and Statistical
Manual of Mental Disorder) yang dikeluarkan oleh American Psychiatric Association
(APA).
APA mendefinisikan anak penyandang ADHD sebagai anak yang secara
persisten menampilkan simptom perilaku tidak bisa memusatkan perhatian
(inattention), hiperaktivitas dan impulsifitas yang tidak sesuai dengan usianya serta
menimbulkan hendaya dalam kehidupannya. Faktor usia dan tahapan perkembangan
anak yang normal menjadi hal penting untuk pertimbangan mendiagnosa gangguan
ADD/ADHD, apakah perilaku yang dilakukan anak masih tergolong normal atau
tidak.
Ada 3 simptom utama dari ADD/ADHD, yaitu:
1. Inattention (Gangguan Pemusatan Perhatian)
Anak dengan gangguan ADD/ADHD ini bukan berarti tidak bisa
memusatkan perhatian, sebaliknya mereka sangat memperhatikan semua yang
ada di sekitarnya. Semua rangsang stimulus yang ada di lingkungan akan diterima
namun mereka tidak mampu mengendalikan stimulus mana yang harus diabaikan
dan mana yang harus direspons.
2. Hiperaktivitas
Hiperaktivitas adalah kondisi fisik seseorang yang ditandai dengan aktivitas
motorik yang berlebihan.
3. Impulsif
Impulsif merupakan perilaku dimana seseorang berperilaku tanpa berpikir
panjang.

B. Faktor-faktor Penyebab Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD


Penyebab ADD/ADHD yang paling banyak disepakati adalah melibatkan
interaksi antara faktor biologis dan lingkungan.
Dari faktor biologis, penelitian menunjukkan hampir 50% dari anak yang
mengalami ADD/ADHD memiliki orang tua yang juga memiliki gangguan
ADD/ADHD. Dalam faktor neurologis didapatkan bahwa anak ADD/ADHD
memiliki ketidakseimbangan neurotransmitter atau pengantar sinyal saraf pada 3 area
otak (lobus frontal berfungsi mengatur tingkah laku seseorang, ganglia basal dan
cerebellum berperan dalam mengatur koordinasi dan pengendalian gerakan motorik).
Dari faktor lingkungan, terdapat hubungan antara konsumsi rokok dan alkohol
selama kehamilan dengan gangguan ADD/ADHD.

C. Identifikasi atau Ciri-ciri Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD

Ciri-ciri perilaku Inattention adalah:

a. Sering melakukan kecerobohan dan kesalahan yang berhubungan dengan


perhatian terhadap detail.
b. Memiliki kesulitan untuk menjaga perhatian terhadap tugas atau aktivitas bermain.
c. Tampak tidak menaruh perhatian saat diajak berbicara.
d. Kesulitan untuk mengikuti intruksi dan gagal menyelesaikan pekerjaan sekolah
atau tugas di rumah.
e. Kesulitan untuk mengorganisir aktivitas dan tugas.
f. Sering menghindar, tidak menyukai atau menolak untuk terlibat dalam tugas-tugas
yang menuntut kerja mental seperti mengerjakan PR atau tugas sekolah.
g. Sering kehilangan benda-benda yang dibutuhkan untuk tugas dan aktivitasnya.
h. Perhatian mudah teralihkan karena stimulus eksternal.
i. Mudah lupa akan aktivitas sehari-hari.

Ciri-ciri perilaku hiperaktif adalah:

a. Sering menggerakan tangan dan kaki atau tidak bisa duduk tenang.
b. Sering meninggalkan tempat duduk di kelas atau situasi dimana seseorang
diharapkan untuk tetap duduk.
c. Sering berlari atau memanjat secara berlebihan di tempat yang tidak seharusnya.
d. Kesulitan untuk melakukan aktivitas santai atau bermain dengan tenang.
e. Selalu siap bergerak atau tampak digerakkan oleh motor.
f. Berbicara berlebihan.

Ciri-ciri perilaku impulsif adalah:

a. Sering menjawab pertanyaan yang belum selesai.


b. Sulit menunggu giliran.
c. Sering menginterupsi pembicaraan atau percakapan orang lain.

D. Bentuk atau Jenis Layanan untuk Anak Dengan Gangguan ADD/ADHD


Teknik/metode atau strategi yang digunakan dalam penanganan gangguan
perilaku ADD/ADHD serta pihak-pihak yang berperan dalam penanganan anak
penyandang ADD/ADHD adalah sebagai berikut:
1. Teknik/metode atau strategi penanganan gangguan perilaku ADD/ADHD
Teknik yang digunakan pada umumnya disesuaikan dengan target perilaku
yang ingin dicapai dan tingkat keparahan hendaya. Teknik yang digunakan
adalah:
a. Medikasi/penggunaan obat-obatan
ADD/ADHD terjadi karena adanya masalah dalam kerja chemical otak
yang melibatkan fungsi eksekutif. Oleh karena itu hal yang paling efektif
untuk memperbaiki ini adalah mengubah aspek-aspek chemical dalam otak
dengan menggunakan obat-obatan.
Hal yang perlu dipahami mengenai penggunaan obat-obatan dalam
penanganan ADD/ADHD saat ini adalah obatan-obatan yang digunakan
sifatnya bukan menyembuhkan namun dapat membantu mengatur fungsi atau
kerja otak selama reaksi obat masih ada di dalam tubuh.
b. Program manajemen perilaku
Salah satu metode yang kerap dipasangkan bersama dengan metode
penanganan dengan menggunakan obat-obatan dalam penanganan kasus
ADD/ADHD. Selain untuk mempelajari perilaku baru yang berkaitan dengan
simptom ADD/ADHD, anak dengan ADD/ADHD juga bisa mempelajari
perilaku adaptif lainnya seperti bagaimana menjalin hubungan pertemanan,
hubungan dengan orang tua dan lain sebagainya. Teknik penggunaan program
perilaku ini dimulai dari menetapkan perilaku apa yang ingin dibentuk,
melatihkan, menerapkan reward dan sangsi serta melakukan monitoring.
1. Pihak yang terkait dalam penanganan anak penyandang ADD/ADHD
Dalam penanganan anak penyandang ADD/ADHD, beberapa pihak yang
sebaiknya terlibat adalah psikolog, neurologi, terapis perilaku, orang tua dan guru.
Pada umumnya psikolog bekerja sama dengan neurolog dimana psikolog akan
melakukan pemeriksaan mengenai riwayat gangguan dan bekerja sama dengan
neurolog untuk mengetahui kondisi masalah neurolog di otak. Neurolog juga
dapat memberikan resep akan obat-obatan yang diperlukan dan dosis yang tepat
untuk membantu anak bisa lebih siap untuk menerima penanganan tambahan
seperti program manajemen perilaku dari terapis perilaku atau psikolog sendiri.
Dalam pelaksanaan program manajemen perilaku ini, keterlibatan orang tua dan
guru sangatlah penting untuk bisa menjadi partner terapis di rumah dan sekolah.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
ADD/ADHD adalah gangguan yang berkenaan dengan masalah pemusatan
perhatian, hiperaktivitas dan impulsif. Anak-anak penyandang ADD/ADHD ini
mengalami hendaya dalam pengendalian perilaku, fungsi pelaksanaan perilaku,
pengaturan jadwal, kesadaran akan waktu dan menetapkan tujuan perilaku. Penyebab
dari munculnya gangguan ADD/ADHD saat ini dipahami sebagai interaksi dari faktor
biologis dan lingkungan.
Dalam penanganan anak penyandang ADD/ADHD, psikolog dan neurolog
bekerja sama untuk mengetahui penyebab gangguan dan menegakkan diagnosa.
Neurolog juga dapat memberikan penanganan dengan obat-obatan untuk membantu
menghilangkan simptom. Psikolog, juga bekerja sama dengan terapis, orang tua dan
guru untuk melatih perilaku atau keterampilan yang dibutuhkan anak lewat program
manajemen perilaku.

B. Saran-saran
Bagi para orang tua dan pendidik sebaiknya memahami dan mengetahui ciri-ciri
anak penyandang ADD/ADHD, apa penyebab dari munculnya gangguan
ADD/ADHD, bagaimana bentuk pelayanan yang harus dilakukan terhadap anak
penyandang ADD/ADHD dan pihak mana saja yang harus terlibat dalam penanganan
anak dengan gangguan ADD/ADHD. Karena dengan memahami hal-hal tersebut para
orang tua dan pendidik bisa memberikan stimulasi yang tepat pada anak sesuai
dengan tahap perkembangannya.
DAFTAR PUSTAKA

Hildayani, Rini, dkk. (2016). Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.


Jakarta: Universitas Terbuka.
Hildayani, Rini, dkk. (2012). Penanganan Anak Berkelainan. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai