Anda di halaman 1dari 1

Kecambah abnormal adalah kecambah yang tidak memperlihatkan potensi untuk

berkembang menjadi kecambah normal. Kecambah di bawah ini digolongkan ke dalam


kecambah abnormal adalah kecambah rusak (kecambah yang struktur pentingnya hilang
atau rusak berat. Plumula atau radikula patah atau tidak tumbuh). Kecambah cacat
atau tidak seimbang adalah kecambah dengan pertumbuhan lemah atau kecambah yang
struktur pentingnya cacat atau tidak proporsional. Plumula atau radikula tumbuh
tidak semestinya yaitu plumula tumbuh membengkok atau tumbuh kebawah, sedangkan
radikula tumbuh sebaliknya. Kecambah lambat adalah kecambah yang pada akhir
pengujian belum mencapai ukuran normal. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan
kecambah benih normal kecambah pada benih abnormal ukurannya lebih kecil (Rejesus,
2008). Benih ada yang belum berkecambah karena dormansi. Peristiwa dormansi
menimbulkan beberapa kerugian seperti pertumbuhan yang tidak serempak dan
mengganggu ketepatan ketersediaan benih saat musim tanam (Nurissintani dkk, 2013)

Nurussintani, W., Damanhuri, dan S.L. Purnamaningsih. 2013. Perlakuan pematahan


dormansi terhadap daya tumbuh benih 3 varietas kacang tanah (Arachis hypogaea).
Jurnal Produksi Tanaman 1(1) : 86-93.

Mutu benih meliputi mutu fisik yang ditunjukkan dengan adanya benih murni(masih
utuh atau pecah hamper lebih dari 50%).Mutu genetic ditunjukkan dengan adanya
campuran varietas lain atau tidak.Mutu fisiologi ditunjukkan dengan nilai kadar air
dan daya tumbuh(sesuai dengan standar benih bermutu).Mutu patologi ditunjukkan
dengan kesehatan benih(Nurussintani dkk.,2013).
Pengujian daya tumbuh benih merupakan proses yang penting.Hal tersebut
dilakukan untuk memberi jaminan kepada petani dan masyarakat untuk mendapatkan
benih sesuai dengan Standar Nasional Indonesia(SNI).Selain itu,benih yang diuji
bertujuan agar mendapatkan benih yang berkualitas tinggi.Benih yang baik akan
menguntungkan bagi petani(Lesilolo dkk.,2013).

Kecambah abnormal adalah kecambah yang tidak memperlihatkan potensi untuk


berkembang menjadi kecambah normal. Kecambah di bawah ini digolongkan ke dalam
kecambah abnormal adalah kecambah rusak (kecambah yang struktur pentingnya hilang
atau rusak berat. Plumula atau radikula patah atau tidak tumbuh). Kecambah cacat
atau tidak seimbang adalah kecambah dengan pertumbuhan lemah atau kecambah yang
struktur pentingnya cacat atau tidak proporsional. Plumula atau radikula tumbuh
tidak semestinya yaitu plumula tumbuh membengkok atau tumbuh kebawah, sedangkan
radikula tumbuh sebaliknya. Kecambah lambat adalah kecambah yang pada akhir
pengujian belum mencapai ukuran normal. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan
kecambah benih normal kecambah pada benih abnormal ukurannya lebih kecil (Rejesus,
2008).
Kualitas benih yang baik memiliki daya tumbuh dan indeks vigor yang
tinggi.Indeks vigor merupakan keserampakan benih dalam berkecambah.Indeks vigor
yang tinggi dapat diperoleh dengan cara menjaga kondisi lingkungan saat
penyimpanan.Perkecambahan dan pertumbuhan embrio merupakan proses penting pada
tanaman untuk pertanian dan ekosistem alami(Morla et al.,2011).

Lesilolo,M.K.,J.Riry,dan E.A.Matatula.2013.Pengujian viabilitas dan vigor benih


beberapa jenis tanaman di Pasaran Kota Ambon.Agrologia 2: 1-9.
Morla,S.,C.S.V.Ramachandra Rao,R.Chakrapani.2011.Factors affecting seed
germination and seedling growth of tomato plants cultured in vitro
conditions.Journal of Chemical,Biological and Physical Sciences 1: 328-334.
Nurussintani,W.,Damanhuri,dan Sri Lestari P.2013.Perlakuan pematahan dormansi
terhadap daya tumbuh benih 3 varietas kacang tanah(Arachis hypogaea).Jurnal
Produksi Tanaman 1: 86-93.
Rejesus, B.M. 2008. Stored Product Pest Problems and Research Needs in the
Philippines. Proceeding of Biotrop Symposium on Pest of Stored Product, Bogor.

Anda mungkin juga menyukai