0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
206 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan sistem penomoran registrasi dan nomor batch untuk obat jadi di Indonesia. Sistem penomoran registrasi terdiri dari kode yang menunjukkan nama dagang, golongan obat, lokasi produksi, tahun persetujuan, nomor pabrik, dan bentuk sediaan. Sedangkan sistem penomoran nomor batch terdiri dari tanggal, bulan, dan tahun produksi ditambah nomor urut.
Dokumen tersebut menjelaskan sistem penomoran registrasi dan nomor batch untuk obat jadi di Indonesia. Sistem penomoran registrasi terdiri dari kode yang menunjukkan nama dagang, golongan obat, lokasi produksi, tahun persetujuan, nomor pabrik, dan bentuk sediaan. Sedangkan sistem penomoran nomor batch terdiri dari tanggal, bulan, dan tahun produksi ditambah nomor urut.
Dokumen tersebut menjelaskan sistem penomoran registrasi dan nomor batch untuk obat jadi di Indonesia. Sistem penomoran registrasi terdiri dari kode yang menunjukkan nama dagang, golongan obat, lokasi produksi, tahun persetujuan, nomor pabrik, dan bentuk sediaan. Sedangkan sistem penomoran nomor batch terdiri dari tanggal, bulan, dan tahun produksi ditambah nomor urut.
D = Nama dagang B = Golongan obat bebas L = Obat jadi produksi dalam negeri/lokal 15 = Obat jadi yang telah disetujui pada periode 2015 147 = Nomor unit pabrik 150 = Nomor urut obat jadi yang disetujui untuk pabrik 32 = Bentuk sediaan obat jadi (emulsi) A = Kekuatan sediaan obat yang pertama disetujui 1 = Kemasan tiap nama Jadi, No. Regristrasi sediaan emulsi Oleum iecoris aselli : DBL1514715032A1
1. Penomoran No. Batch
20 = Tanggal pembuatan obat jadi 05 = Bulan pembuatan obat jadi 5 = Tahun pembuatan obat jadi 1 = Nomor urut Jadi, No. Batch sediaan emulsi Oleum iecoris aselli : 200551