Anda di halaman 1dari 4

CARA BELAJAR S.I.

P PELAJAR SMKN 1 KADEMANGAN

Kapan waktu yang baik memulai belajar? Jawabnya sekarang dan jangan ditunda. Belajar adalah
proses untuk mengolah pengetahuan, mempelajari sesuatu dan memahami ilmu. Bagaimana
keberhasilan proses belajar bisa diketahui, tentu jika di sekolah hal itu bisa dilihat dari catatan hasil
belajar atau rapor. Sebagai pelajar, mendapatkan prestasi yang baik adalah dambaan. Selain
menambah rasa percaya diri juga bisa membanggakan orang tua dan lebih penting lagi bisa
bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai pelajar SMKN 1 Kademangan, siswa harus benar-benar tahu bagaimana cara belajar yang
smart, innovatif dan profesional (S.I.P). Sebagaimana sekolah menengah kejuruan yang ada,
muatan teori berjumlah 30% dan praktek 70%. Tentu hal ini menuntut strategi tersendiri dalam
melakukan kegiatan belajar baik di sekolah maupun di rumah.

SMART (Cerdas)

Menggabungkan definisi kecerdasan dari dua ahli Gregory yang mengatakan bahwa kecerdasan
adalah kemampuan atau keterampilan untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang
bernilai dalam satu atau lebih bangunan budaya tertentu. Sedangkan Anita E. Woolfolk
menjelaskan kecerdasan sebagai kemampuan untuk belajar, keseluruhan pengetahuan yang
diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi baru atau lingkungan pada umumnya.
Maka, cara belajar cerdas berkaitan dengan :

1. Mengetahui tujuan belajar


Penting bagi pelajar mengetahui tujuan belajar. Dengan memiliki tujuan yang jelas akan
berpengaruh terhadap manajemen waktu dan kesungguhan saat proses belajar. Tujuan belajar
meliputi tujuan untuk diri sendiri, orang lain dan masyarakat. Tujuan belajar bagi diri sendiri bisa
bernilai ibadah jika diniatkan untuk menjalankan perintah Tuhan untuk memberi pelayanan dan
manfaat bagi orang lain. Selain itu, belajar bisa menambah rasa percaya diri dan ketrampilan
dalam menyelesaikan masalah. Tujuan belajar untuk orang lain terutama untuk orang yang
disayangi seperti orang tua atau guru adalah menambah kebanggaan dan memberikan rasa
bahagia bagi orang yang kita cintai, apalagi jika kita berhasil meraih prestasi. Tujuan belajar
untuk masyarakat yakni untuk membantu orang lain di sekitar lingkungan dalam memecahkan
masalah dan menghasilkan karya atau sumbangsih pemikiran yang bermanfaat.
2. Menentukan target belajar
Hampir sama dengan menentukan tujuan, target harus dibuat dengan jelas sehingga memberi
pengaruh yang baik dalam proses dan hasil belajar. Hanya saja target dibuat lebih terukur dan
jangan lupa realistis sesuai dengan keadaan. Misalnya membuat target nilai pelajaran Bahasa
Indonesia semester 1 adalah 90. Atau target membaca 1 buku baru setiap minggu. Target
ditetapkan di awal sebelum belajar. Menetapkan target merupakan bagian dari persiapan
belajar. Target membuat belajar lebih fokus.
3. Mengenal tempat belajar

Belajar agar efektif harus dalam keadaan nyaman dan menyenangkan. Tidak setiap keadaan
dan kondisi tempat belajar sesuai dengan keinginan kita. Seorang pelajar yang cerdas akan
dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan bagaimanapun keadaan dan kondisi lingkungan
tersebut. Dia akan dengan mudah merubah suasana yang membosankan menjadi nyaman dan
menyenangkan. Bekalnya dengan mengenal tempat belajar yang baik. Sudut-sudut mana dari
sekolah yang mengasyikkan harus dia temukan. Fasilitas dan sarana prasarana sekolah apa
saja yang bisa dimanfaatkan dan bisa digunakan. Dengan mengenal baik sekolah maka akan
timbul rasa memiliki dan mencintai sekolah.

INNOVATIF (Penuh Inovasi)

Inovasi adalah sesuatu yang baru. Seorang yang inovatif bisa berpikir beda dan menciptakan
sesuatu yang baru. Inovativ berkaitan dengan kreatifitas meskipun tidak sama persis. Langkah
belajar inovatif seorang pelajar mencakup :

1. Mengenal diri sendiri


I know who am I, aku tahu siapa diriku. Mengenali diri sendiri akan mempermudah dalam
menentukan cara, langkah belajar yang bagus. Kenali kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
Temukan minat dan bakat yang dimiliki dan cari cara mengembangkannya. Ketahui kapan
waktu paling bersemangat untuk belajar, apakah pagi hari, sore atau malam hari. Apakah kita
suka melakukan sesuatu diiringi musik, atau suka membaca buku dengan gambar yang
menarik atau lebih suka mendengarkan orang bercerita. Minta bantuan orang dewasa untuk
memberikan pandangannya tentang diri kita, di sekolah pelajar bisa konsultasi dengan guru,
wali kelas atau kakak kelas.
2. Punya strategi belajar
Banyak strategi belajar yang bisa dicoba. Tentukan pelajaran apa yang paling disuka dan
fokuskan untuk meraih hasil terbaik pada mata pelajaran tersebut. Bisa juga dengan
menentukan waktu yang paling pas untuk belajar, untuk sebagian orang, pagi hari adalah
waktu yang mudah untuk berkonsentrasi. Tapi tidak dengan sebagian yang lain, banyak yang
lebih memilih malam hari untuk belajar karena lebih tenang. Ada juga pelajar yang membuat
catatan-catatan pelajar di buku saku supaya mudah dibawa kemana-mana. Intinya strategi
belajar membuat kita lebih mudah memahami materi yang kita pelajari dan membuat
belajarvlebih asyik dan menyenangkan.
3. Membaca dan terus membaca
Baca apa saja…Komik, majalah, Koran, jurnal, artikel. Apapun tulisan yang memberi manfaat
layak untuk dibaca. Membaca adalah jendela dunia. Tidak hanya keren, membaca menambah
wawasan dan pengetahuan bagi yang melakukannya. Pelajar yang suka membaca akan lebih
kreatif dan produktif.
4. Jangan malu bertanya
Malu bertanya sesat di pengetahuan. Dalam proses belajar adakalanya kita bingung akan satu
materi. Bahkan setelah membaca pun tetap saja bingung. Pecahkan kebingungan dengan
bertanya. Pelajar yang inovatif tidak malu bertanya dan memiliki pertanyaan yang berbobot.
5. Punya karya
Tunjukkan hasil belajar dengan menciptakan sesuatu. Pelajar inovatif selalu keluar dari zona
nyaman. Tidak berhenti mengembangkan diri. Menciptakan suatu yang baru. Sekecil apapun
bentuknya, hargai karya sendiri dengan baik. Tuangkan ide dengan sungguh-sungguh. Jangan
malu untuk menunjukkannya, karena dengan demikian kita akan menerima kritik dan saran
yang membuat kita semakin berkembang.

PROFESIONAL
Pelajar yang profesional berarti seorang pelajar yang memiliki kemampuan yang tinggi dan
berpegang teguh kepada nilai moral yang mengarahkan serta mendasari perbuatannya. Beberapa
hal yang harus diperhatikan oleh seorang pelajar profesional yaitu :
1. Beriman kepada Tuhan Y.M.E
Diwujudkan dengan rajin beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. Menyadari
bahwa keberhasilan yang diraih tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Melaksanakan segala
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menjaga kejujuran dan kedisiplinan
Kejujuran dan kedisiplinan adalah sebagian kunci menuju kesuksesan. Kejujuran harus
dipupuk. Hindari budaya mencontek dan menjiplak. Banggalah dengan hasil asli karya sendiri.
Kejujuran berkaitan dengan integritas yang harus dibangun oleh pelajar SMK. Terutama bila
sudah masuk ke lingkungan atau dunia kerja. Begitu pula dengan kedisiplinan. Dunia industri
terutama, sangat menjunjung tinggi kedisiplinan. Pekerja yang jujur dan disiplin akan dinilai
sebagai karyawan yang memiliki kinerja baik sehingga akan meningkatkan karir di perusahaan.
3. Memiliki karakter moral yang baik
Pelajar yang profesional memiliki kepribadian yang baik. Tidak hanya sopan namun juga
tangguh menghadapi tantangan.
4. Memiliki manajemen waktu yang baik.
Pelajar yang baik bisa mengatur waktunya dengan baik. Berusaha tepat waktu dan mengisi
waktu dengan sesuatu yang bermanfaat. Tahu saat harus belajar dan bersenang-senang.
5. Berusaha untuk ahli di bidangnya
Pelajar profesional tidak pernah berpuas diri dengan kemampuan yang dimiliki, ia terus
berusaha meningkatkan kemampuan dan kompetensi untuk menjadi ahli di bidangnya. Ia akan
terus bergerak dan berkarya.

Belajar adalah proses mencari ilmu yang tidak mudah, namun bisa dibuat mengasyikkan.

Hal terindah dari belajar adalah tidak ada yang bisa mengambilnya dari kamu

- B.B king –

Jika kamu tak tahan dengan penatnya belajar, maka kamu akan menanggung perihnya kebodohan

- Imam Syafi’I –

Referensi :
http://byafriant.blogspot.com/2016/10/pengertian-cerdas.html
https://www.radarhijau.com/2016/09/desain-poster-quote-kata-kata-mutiara.html
http://lesprivatdibogor.com/2018/01/19/empat-trik-membaca-cepat-saat-belajar/
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-profesional-dan-ciri-cirinya-lengkap.html
SKENARIO PENYAMPAIAN

No. Uraian Kegiatan Durasi


1. Perkenalan dan persiapan 10 menit
2. Apersepsi dengan menyiapkan peserta pada zona alfa atau suasana santai
untuk menerima materi. Bisa dipilih beberapa stimulus yaitu:
a. Fun story, cerita lucu bisa tentang pengalaman pribadi, biografi orang
sukses, dsb.
b. Ice breaking, permainan sederhana dan singkat yang melibatkan
seluruh peserta dalam kelas. 10 menit
c. Memutar musik, yang sesuai dengan peserta atau instrument.
d. Brain Gym, senam otak
e. Warmer, pemanasan. Yakni dengan memberikan pertanyaan yang
berkaitan dengan cara belajar, prestasi atau hasil belajar di sekolah
sebelumnya, tentang kiat dalam belajar atau definisi belajar.
3. Diskusi Gugus
a. Kelas dibagi menjadi 4 kelompok
b. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk membuat “Tips belajar
40 menit
yang baik”
c. Ditulis di media kalender bekas dengan tampilan sederhana, singkat
dan menarik
4. Presentasi tiap kelompok 40 menit
5. Memberi apresiasi (memberi komentar terhadap hasil kerja) dan penegasan
15 menit
melalui materi yang telah disediakan.
6. Penutup , memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik dengan
5 menit
mengumumkan penilaian.

Referensi :

Chatif, Munif. Gurunya Manusia: Menjadikan Semua Anak Istimewa dan Semua Anak Juara.
Cet.XII. Bandung : Kaifa. 2013

Anda mungkin juga menyukai