Anda di halaman 1dari 2

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.

Salah satu sumber air

bersih yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah air tanah. Air tanah

merupakan salah satu sumber daya air bersih selain air sungai dan air hujan yang

jumlahnya mencapai 30% dari total air tawar yang ada di bumi sehingga pemanfaatan

air tanah merupakan salah satu cara yang paling efisien untuk memperoleh kebutuhan

air bersih. Banyak cara yang bisa digunakan untuk memperoleh air tanah, salah satunya

adalah dengan membuat sumur, baik itu sumur gali maupun sumur bor. Sumur bor

sendiri memiliki keunggulan dibandingkan dengan sumur biasa, antara lain adalah

kedalaman yang dicapai lebih maksimal serta kualitas airnya lebih baik sehingga

membuat sumur bor menjadi pilihan yang paling efisien untuk memanfaatkan air tanah

secara optimal (Wibowo, 2014).

Sumur gali menyediakan air yang berasal dari lapisan air tanah dangkal. Sedangkan

sumur bor dibuat dengan cara pengeboran lapisan air tanah yang lebih dalam sehingga

sedikit dipengaruhi oleh kontaminasi. Jadi, dapat dikatakan bahwa sumur gali memiliki

kualitas air yang kurang baik dibandingkan dengan sumur bor. Namun ada kalanya

sumur bor pun bisa mengandung zat-zat atau sifat yang tidak seharusnya dikarenakan

faktor-faktor tertentu (Yuliani., 2017).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Munfiah (2013), hasil pemeriksaan

dibandingkan dengan standar kualitas air bersih yaitu Permenkes R.I

No.416/MENKES/ PER/IX/1990 dan standar kualitas air minum yaitu Permenkes R.I.

No.492/MENKES/PER/IV/2010. Kategori kualitas air sumur gali dan sumur bor

menunjukkan bahwa semua sumur gali (100%) dengan kualitas air yang tidak

memenuhi syarat sebagai air bersih dan air minum. Sebanyak 12 sumur bor (60%) tidak
memenuhi syarat sebagai air bersih dan 8 sumur bor (40 %) memenuhi syarat sebagai

air bersih. Kualitas air sumur bor yang tidak memenuhi syarat sebagai air minum

sebanyak 19 sumur (95%) dan 1 sumur bor (5%) memenuhi syarat sebagai air minum.

Penelitian ini membuktikan bahwa sumur bor memiiliki kualitas air yang lebih baik

dibandingkan dengan sumur gali.

Referensi:

Munfiah, Siti., Nurjazuli., Setiani, Onny. 2013. Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur

Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten

Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Vol. 12 No. 2. Program

Magister Kesehatan Lingkungan. Universitas Diponegoro: Semarang.

Wibowo, A., Kadir, M., Zulkarnain, Iskandar. 2014. Peranan Sumur Bor Dalam

Mengefisiensikan Aktifitas Penyediaan Air Bersih Masyarakat Kampung

Sukamanjur Kelurahan Bumi Kedamaian. Artikel Ilmiah Teknik Pertanian

Lampung. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung: Lampung.

Anda mungkin juga menyukai