OLEH :
Proses Pembuatan
Terowongan ini menghubungkan Laerdal dan Aurland, tetapi sebenarnya para
pekerja memulainya di tiga tempat pada saat yang bersamaan. Batuan yang di
tembus merupakan cadas keras. Dua tim mulai bekerja dari kedua ujungnya, dan
tim ketiga mulai mengerjakan terowongan ventilasi sepanjang 2 kilometer, yang
akan bertemu dengan terowongan utama pada jarak 6,5 kilometer dari jalan masuk
Laerdal. Untuk menentukan dengan tepat titik awal tiap-tiap tim, sistem navigasi
satelit digunakan, dan arah pengeboran dipandu oleh sinar laser. Sinar laser ini
mengontrol gerakan mesin-mesin bor untuk memastikan keakuratan posisi
lubang-lubang yang dibor untuk bahan peledak. Untuk setiap ledakan, sekitar 100
lubang dibor, masing-masing sedalam 5,2 meter. Lubang-lubang ini dipadati
dengan kira-kira 500 kilogram bahan peledak, yang menghasilkan sekitar 500
meter kubik batu yang sudah hancur. Reruntuhan ini lantas diangkut ke luar oleh
truk. Sebelum kegiatan pengeboran bisa dimulai kembali, dinding dan atap
terowongan harus diperkuat. Baut-baut baja yang panjang digunakan, dan
permukaannya disemprot dengan beton yang diperkuat dengan serat, dikenal
sebagai shotcrete. Tiap-tiap tim bergerak maju kira-kira 60 sampai 70 meter setiap
minggunya. Pada bulan September 1999, terjadilah terobosan ketika dua tim yang
mengerjakan terowongan utama saling bertemu, dengan penyimpangan sekitar
50 sentimeter! Empat belas bulan kemudian, terowongan itu dibuka sesuai dengan
jadwal. Sampai tahap ini, biayanya telah mencapai 120 juta dolar AS.
Sistem Ventilasi
Terowongan ventilasi sepanjang 2 kilometer, yang terletak 6,5 kilometer dari
lubang Laerdal, terhubung ke lembah di dekatnya dan berfungsi sebagai cerobong
asap, atau saluran pelepasan. Udara segar ditarik masuk ke dalam terowongan dari
kedua ujungnya, dan udara yang tercemar keluar melalui terowongan ventilasi.
Dua kipas berkekuatan besar yang dipasang dalam terowongan ventilasi dengan
kapasitas gabungan maksimum sebesar 1,7 juta meter kubik per jam dapat
digunakan untuk meningkatkan aliran udara ketika pencemaran udara sangat
tinggi. Sistem ini memasok udara segar yang memadai di sisi Laerdal dari
terowongan itu; tetapi, masih ada yang harus dilakukan di sisi Aurland, yang lebih
panjang. Oleh karena itu, 32 kipas yang lebih kecil, kipas pendorong, dipasang
pada atap terowongan untuk meningkatkan aliran udara menuju terowongan
ventilasi. Akan tetapi, seraya udara mengalir menempuh jarak yang jauh dari sisi
Aurland ke mulut terowongan ventilasi, udara ini semakin tercemar.
membangun fasilitas pembersih udara dalam sebuah terowongan paralel
sepanjang 100 meter yang letaknya 9,5 kilometer dari lubang Aurland. Kedua
ujung terowongan ini dihubungkan dengan terowongan utama. Udara dalam
terowongan utama dialihkan ke dalam terowongan paralel ini, di tempat inilah
hingga 90 persen debu dan nitrogen dioksida disaring.
Dengan sistem ventilasi dan proses pembersihan ini, Terowongan Laerdal dapat
menangani sampai 400 mobil per jam secara memadai. Alat-alat sensor dalam
terowongan memonitor kualitas udara dan mengatur jalannya sistem ventilasi.
Jika tingkat polusi menjadi terlalu tinggi, terowongan akan ditutup bagi lalu lintas
kendaraan, tetapi sejauh ini hal itu belum dibutuhkan.