Anda di halaman 1dari 9

Kreatifitas & Inovasi

Disusun Oleh :

1. Ayu Detasari (2150032)


2. Windy Oktavia Putri (2150069)
3. Grace Stephanie Hulu (2150084)
4. Yola Dwi Kusumastuti (2150123)

INSTITUT BISNIS & MULTIMEDIA


ASMI TAHUN 2017/ 2018
Ringkasan Ekslusif
1. Latar Belakang
Bisnis makanan ringan dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Selain makanan berat manusia juga membutuhkan makanan
ringan untuk menahan lapar, misalnya ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam
jam makan. Biasanya yang dipilih untuk menahan lapar tersebut adalah roti, snack,
atau cemilan yang bisa dinikmati langsung rasanya. Begitu banyak ragam sajian
makanan ringan yang bisa kita dapatkan. Bisa dibilang bisnis ini cukup menjanjikan.
Alasannya, semua orang menyukai makanan, dan berbisnis di bidang ini tidak ada
patokan usia. Dari mulai anak-anak, remaja, dewasa dapat menikmatinya. Karena
segmentasi pasarnya pun mencakup berbagai kalangan.
Di negara Indonesia terutama di kota-kota besar, banyak sekali beredar jajanan kaki
lima di pinggir jalan, namun sayangnya jajanan tersebut tidaklah sehat. Oleh karena
itu, kami berinisiatif membuata jajanan kaki lima yang sehat dan bergizi. Juga, di
jaman sekarang orang-orang sering kali mencoba makanan yang kekinian (modern).
Oleh karena itu kami tertarik untuk membuka usaha “WAYG Crepes” untuk dijual
sebagai camilan ringan yang rasanya cukup lezat dan bergizi, Bahan pembuatan
crepes mudah didapat dan proses pembuatannya mudah.

2. Business Plan
A. Visi Dan Misi
Visi :Menjadi Bisnis Waralaba Skala Nasional.
Misi :
 Menjadikan WAYG Crepes memiliki banyak cabang di indonesia
 Menjaga kualitas dan mutu WAYG Crepes
 Memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan memaksimalkan pelayanan

B. Identifikasi Usaha
Usaha yang diusulkan oleh :
 Nama : Ayu Detasari, Grace Stephanie Hulu, Yola Dwi Kusumastuti, dan Windy
Oktavia Putri.
Sebagai founder usaha WAYG Crepes dengan mengunakan sistem bagi keuntungan.
 Nama Usaha : WAYG Crepes
Alasanya : Karena WAYG Crepes diambil dari nama foundernya yaitu : Windy, Ayu,
Yola, Grace dan mennjual aneka varian Crepes.
 Logo WAYG Crepes: Logo Crepes yang menggunakan topi seniman dan dasi kupu-
kupu ini bermaksud membuat makanan dalam bentuk Crepes yang berseni (unik,
kreatif dan inovatif) dan mengunggulkan dalam pelayanannya sehingga orang dapat
tersenyum melihatnya.
 Tagline : Woww Amazing, Yours Great Crepes!!
Alasannya : ingin menanamkan pada masyarakat secara keseluruhan bahwa makanan
Crepes kami sangat luar biasa baik dari segi rasa, pelayanan, tampilan,dll. Sehingga
pelanggan terus menerus membeli produk kami.
 Alamat Usaha : Grogol, Didekat UNIVERSITAS TRISAKTI dan UNTAR
Alasanya : karena letaknya strategis dekat dengan 2 kampus besar dimana biasanya
mahasiswa rasa ingin tahunya tinggi dan ingin mencoba dan menjadi salah satu target
kami adalah mahasiswa disana.
 No. Telp. Usaha : 085878015028
 Email Usaha : ayudetasari9@gmail.com

C. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan dipasarkan di daerah grogol dekat kamus
Trisakti dan Untar, namun seiring berjalannya waktu diharapkan WAYG Crepes bisa
menjadi bisnis besar dan berkembang di Indonesia karena WAYG Crepes dapat
dinikmati semua kalangan dengan berbagai varian rasanya.

D. Tujuan
 Membuat produk makanan yang disukai dan terjangkau diseluruh kalangan
masyarakat
 Mendapatkan keuntungan dari WAYG Crepes dan jika sudah berkembang maka akan
membuka cabang di Indonesia dan menjadi bisnis waralaba
 Menjual secara online & delivery order
 Memulyakan para Stakeholders jika sudah berkembang diantaranya : pimpinan,
karyawan, pelanggan, pemasok, masyarakat sekitar, pemerintah, baik internal maupun
eksternal.

3. Kondisi Keuangan
Modal yang kami miliki dan kami gabungkan yaitu sebesar Rp 50.000.000 untuk
memulai usaha kami yaitu WAYG Crepes.

4. Produk Yang di Hasilkan


Creps yang kami hasilkan berupa:

Penjelasan :

 O’Crepes (Originals Crepes)


Merupakan crepes yang toping nya
menggunakan coklat, keju, susu.
 V’Crepes (Vegetables Crepes)
Merupakan crepes yang toping nya
menggunakan sayuran dan daging.
 F’Crepes (Fruity Crepes)
Merupakan crepes yang toping nya
menggunakan buah-buahan.
Analasis Pemasaran
1. Profil Konsumen
Semua kalangan baik usia anak-anak sampai lansia dengan pendapatan semua
kalangan dari rendah, menengah, tinggi dapat membeli produk kami yang terletak di
Grogol dekat kampus Trisakti dan Untar dan sekitarnya. Alasanya membeli produk
kami adalah harga yang relatif terjangkau, rasanya yang bervarian, sehat dan bergizi.

2. Karakteristik Konsumen
Semua kalangan menyukai jajanan ini, karena jajanan ini termasuk jajanan ringan
yang sehat dan bergizi.

3. Market Share Pada Saat Ini

Market Share Penjelasan :

Market Share pada saat ini 80%


dikuasai oleh D’Crepes dan 20%
Brown
Crepe dikuasai oleh Brown Crepe.
20%
D'
Crepes
80%

4. Potensi Pasar Serta Prospek Pertumbuhannya

Potensi Pasar Penjelasan :

Potensi pasar WAYG Crepes


sangat berpeluang untuk menjadi
market leader karena dibandingkan
D'Crepes para pesaingnya yaitu D’Crepes
WAYG 30% dan Brown Crepe, WAYG Crepes
Crepes menyertakat analisis persaingan
50% yaitu :
Brown
Crepe
20%

 Analisis SWOT
a. Strength ( kekuatan)
Potensi yang dimiliki oleh usaha WAYG Crepes ini yaitu mengpelopori Crepes yang
sehat dan bergizi, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, tidak menggunakan
bahan pengawet dan produk dikemas secara menarik, sederhana dan mempunyai rasa
yang bervariasi serta harga yang cukup terjangkau.
b. Weakness (kelemahan)
Kelemahan usaha ini adalah karena baru dibangun maka belum terlalu dikenal oleh
masyarakat.
c. Oppurtinity (peluang)
Tempat lokasi yang strategis seperti kawasan kampus akan menjadi salah satu peluang
untuk mengundang banyak pelanggan untuk datang dan membeli produk ini karena
lingkungan kampus yang konsumtif dan belum ada yang menjual WAYG Crepes
sehingga mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya.
d. Treath (ancaman)
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
WAYG Crepes yang mungkin dapat mengurangi pembeli.

 Analisis 4P
a. Product
Brand : WAYG Crepes
Quality : Tidak menggunakan bahan pengawet
Packing : Menggunakan kotak yang didesain menarik
b. Price
Harga dari setiap crepes berbeda-beda tergantung toping yang digunakannya
bervariasi, yaitu :

Penjelasan :

 O’Creps : Keju + Coklat + Susu =


Rp 10.000
 V’Crepes : Kornet + sayur
selada + timun = Rp 20.000
 F’Crepes : Buah-buahan
(Pisang, Stroberi, Kiwi) + Coklat +
Susu = Rp 15.000

c. Promotion
Promosi dilakukan melalui sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio
maupun promosi langsung dari mulut ke mulut. Promosi dari mulut ke mulut
dilakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok mahasiswa dikampus.
Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam blog dan
jejaring sosial seperti facebook, twitter, bbm dan lain-lain. Promosi melalui media
cetak kami lakukan dengan membuat pamflet.
d. Place
Lokasi WAYG Crepes berada di Grogol dekat kampus Trisakti dan Untar. Lokasi
penempatan gerai dipilih berdasarkan keramaian dan tingkat kestrategisan. Dengan
lokasi yang strategis diharapkan dapat meningkatkan konsumen.

5. Strategi Pemasaran
 Perkenalan Bisnis
Produk yang ditawarkan merupakan makanan ringan yang lezat, bergizi, dan harga
yang terjangkau dengan rasa yang bervarian. Produk ini bernama “WAYG Crepes”
 Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Produk WAYG Crepes berkebutuhan akan bahan baku dan kemasan yang menarik
maka Crepes Cripsy berniat bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan penyedia
bahan baku terbaik dan perusahaan desain kemasan agar meningkatkan kualitas
produk.
 Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan
WAYG Crepes menciptakan inovasi dengan berbagai varian rasa yang diciptakan
serta inovasi desain pengemasan yang inovatif.
 Meningkatkan kualitas pelayanan
Memberikan pelayanan terbaik dengan pemilihan tenaga kerja yang sopan santun dan
mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta menyediakan website
untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang dibuat oleh WAYG
Crepes.
 Media Pemasaran
Produk akan dipromosikan melalui website, face to face dan jejaring social seperti
facebook, twitter, Instagram, Whatshapps,dll.

Analisis Produk
1. Definisi Produk
Produk kami makanan ringan yang sehat dan bergizi berupa Crepes yang Terdapat 3
varian yaitu :O’Crepes (Originals Crepes), V’Crepes (Vegetables Crepes), F’Crepes
(Fruity Crepes) dengan kapasitas produksi kami perhari 5 kg perhari setara 150 Crepes
perhari. Kami berjualan WAYG Crepes dari Jam 9 pagi sampai Jam 10 malam dari hari
Senin sampai Minggu. Setiap hari kira-kira kami dapat menjual sekitar 90 – 150
Crepes.

2. Perbandingan Dengan Pesaing


Dilihat dari lokasinya belum ada yang membuka usaha sejenis tetapi dalam bidang
yang sama yaitu bidang martabak, lekers,dll. Dalam bidang sejenis beberapa pesaing
potensial yaitu D’Crepes dan Brown Crepe.

3. Pertimbangan Bahan Baku


Untuk bahan baku Crepes Kami mudah didapatkan, kami medapatkan dari pasar lokal
sekitar tempat tersebut.

Analisis ManaJemen
1. Struktur Organisasi
Usaha ini akan dijalankan oleh team
management, yaitu;
 Leader : Ayu Detasari
Ayu Detasari

 Manajer Keuangan : Grace


Stephanie Hulu
Yola Dwi Windy Oktavia Grace  Manajer Pemasaran : Windy
Kusumastuti Putri Stephanie Hulu
Oktavia Putri & Karyawan
 Manajer Produksi : Yola Dwi
Kusumastuti&Karyawan
Karyawan Karyawan Kami menggunakan 2 karyawan
sebagai team produksi dan team
marketing.

2. Job Description
 Leader :
Penanggung Jawab umum Perusahaan
Membuat Keputusan
Memelihara kelancaran dan kualitas Organisasi
 Manajer Keuangan
Mencatat transaksi keuangan
Membuat laporan keungan
Mengkomunkasikan keuangan kepada pihak yang terkait
 Manajer Pemasaran
Memasarkan produk
Menpromosikan produk
 Manajer Produksi
Mengembangkan produk
Menjaga kualitas produk
Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas
 Karyawan Produksi
Membuat produk
Membeli bahan baku
 Karyawan Pemasaran
Menjual produk
Melayani konsumen
Mempromosikan produk

3. Sistem Pengajian Dan Tunjangan


Sistem pengajian untuk karyawan adalah Rp.3.000.000 perbulan berserta tunjangan
makan Rp. 240.000 perbulan dan tunjangan parsel lebaran Rp. 150.000. Dan untuk
para Founder mendapatkan keuntungan bagi hasil pertahun.

Analisis Keungan
1. Perkiraan Pendapatan
Jika kami produksi 5 kg tepung perhari atau setara 150 Crepes. Sehari kami dapat
menjual kira 90-150 Crepes. Maka jika Crepes kami laku terjual semua kira-kira jika
dipukul rata 150 Crepes dibagi 3 varian rasa dengan harga 10k, 15k, dan 20k maka:
Sehari = (50*10k)+(50*15k)+(50*20k) = Rp. 2.250.000 (Laba Kotor)
Sebulan = Rp. 2.250.000*30 = Rp. 67.500.000 (Laba Kotor)
Setahun = Rp.67.500.000*12 = Rp. 810.000.000 (Laba Kotor)
Jika Crepes kami terjual 90 Crepes maka kira-kira jika dipukul rata 90 Crepes dibagi
3 varian rasa dengan harga 10k, 15k, dan 20k maka:
Sehari = (30*10k)+(30*15k)+(30*20k) = Rp. 1.350.000 (Laba Kotor)
Sebulan = Rp.1.350.000*30 = Rp. 40.500.000 (Laba Kotor)
Setahun = Rp.40.500.000*12 = Rp. 486.000.000 (Laba Kotor)
Jadi Laba Kotor selama setahun minimal Rp. 486.000.000 – maximal Rp.
810.000.000
Jadi kira-kira modal awal akan kembali setelah 1 bulan.

2. Modal Yang Dimiliki


Modal yang dimiliki Rp.50.000.000 dari uang para founder yang digabungkan
menjadi satu untuk modal awal.

3. Besar Biaya Yang Dibutuhkan


Peralatan yang dibutuhkan :
Banyak
No Keterangan Pelengkapan Produk @ Jumlah
1 Pendingin 1 1.500.000 1.500.000
2 Gerobak 1 2.000.000 2.000.000
3 Loyang 1 400.000 400.000
4 Lap Tangan 2 3.000 6.000
5 Pisau 1 15.000 15.000
6 Baskom 1 8.000 8.000
7 Kompor Gas 1 450.000 450.000
8 Kuas 1 2.500 2.500
Banner, Stikers,Menu & Daftar
9 Harga 1 100.000 100.000
10 Toples 2 15.000 30.000
11 Parutan Keju 1 8.000 8.000
12 Mixer 1 250.000 250.000
13 Gelas Ukur Air 1 20.000 20.000
14 Baterai (Bohlam) 1 30.000 30.000
15 serokan (Martabak) 2 15.000 30.000
Total 4.849.500
Variable Cost:
Bahan baku perhari : Rp. 433.000
Fix Cost:
Beban Gaji 2 Karyawan : Rp. 6.000.000
Tunjangan makan 2 karyawan : Rp. 480.000
Tunjangan Parsel hari raya 2 karyawan : Rp. 300.000
Jadi modal yang dibutuhkan adalah :
Peralatan yang dibutuhkan + Variable Cost Sehari + Fix Cost
= 4.849.500 + 433.000 + (6.000.000+480.000+300.000)
= Rp. 12.062.500
Jadi modal awalnya sebesarRp. 12.062.500
4. Biaya Operasional
Keterangan Banyak
No Bahan Produk @ Jumlah
1 Tepung Terigu 5 12.000 60.000
2 Telur ½ 25.000 12.500
3 Baking Powder 1 10.500 10.500
4 Gula Pasir 1 14.000 14.000
5 Susu Cair 1 14.000 14.000
6 Margarin 2 8.000 16.000
7 Garam 1 3.000 3.000
8 Meses 2 16.500 33.000
9 Keju 1 60.000 60.000
10 Kornet 1 50.000 50.000
11 Saos 1 30.000 30.000
12 Timun 2 5.000 10.000
13 Sayuran 3 5.000 15.000
14 Mayones 1 20.000 20.000
15 Stroberi 1 30.000 30.000
16 Pisang 1 25.000 25.000
17 Kiwi 1 30.000 30.000
Total Selama Sehari 433.000
Total Selama Sebulan 12.990.000
Total Selama Setahun 155.880.000
Jadi Biaya Operasional perhari kurang lebih Rp. 433.000, perbulan kurang lebih
12.990.000, pertahun kurang lebih Rp. 155.880.000 tidak dapat dipastikan karna
fluktuasi harga bahan selalu berubah tergantung pasarmya.

5. Rencana Anggaran
Jika Bisnis sudah mulai berkembang perlu adanya pembukaan cabang baru ditempat-
tempat yang strategis dengan sisa modal awal kurang lebih Rp. 37.000.000 yang
lumayan besar untuk meningkatkan kembali bisnis tersebut dan perlu ada safety cash
jika sewaktu waktu dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai