Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MA Ushuludiin Singkawang


Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Gerak Lurus
Alokasi Waktu : 3x40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


3.4 Menganalisis besaran-besaran fisis 3.4.1 Mendefinisikan gerak lurus
pada gerak lurus dengan kecepatan 3.4.2 Membedakan GLB dan GLBB
konstan (tetap) dan gerak lurus 3.4.3 Menentukan besaran-besaran fisis
dengan percepatan konstan (tetap) pada Gerak Lurus Beraturan
berikut penerapannya dalam 3.4.4 Menentukan besaran-besaran fisis
kehidupan sehari-hari misalnya pada Gerak Lurus Berubah
keselamatan lalu lintas Beraturan
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil
percobaab gerak benda untuk 4.4.1 Melakukan percobaan GLB dan
menyelidiki karakteristik gerak lurus GLBB
dengan kecepatan konstan dan gerak 4.4.2 Mendeskripsikan grafik GLB dan
lurus dengan percepatan konstan GLBB
(tetap) berikut makna fisisnya 4.4.3 Menyajikan grafik GLB dan GLBB
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Gerak Lurus, GLB dan GLBB

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific
2. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
3. Metode Pembelajaran : Ceramah , Diskusi
F. Media, Alat, dan Sumber pembelajaran
1. Media : Papan tulis, Buku
2. Alat : Spidol, leptop
3. Bahan : LKS, Kanginan, Marthen. 2013. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X,
LKS Intan Pariwara.
G. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Unsur
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Scientific
Guru Peserta didik
KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru membuka Peserta didik
pembelajaran dengan menjawab salam
mengucapkan salam, dan memulai
berdoa dan kegiatan dengan
menanyakan kondisi berdoa.
peserta didik.
Guru menyampaikan Peserta didik
tujuan pembelajaran. mendengarkan
tujuan
pembelajaran.
KEGIATAN INTI
Mengamati

Menyampaikan Inquiry Guru menyampaikan Peserta didik


tujuan dan kegiatan yang akan memperhatikan
mempersiapkan dilakukan dan menyimak
siswa yang
disampaikan
guru.
Sintaks Unsur
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Scientific

Menanya

Mempresentasikan / Questioning Guru memberikan Peserta didik


mendemonstrasikan materi pembelajaran memperhatikan
pengetahuan atau guru
keterampilan menjelaskan
didepan dan
mengajukan
pertanyaan jika
kurang paham
untuk
mendapatkan
informasi
tambahan
tentang materi
gerak lurus
Mencoba

Membimbing Modelling Guru meminta peserta Peserta didik


pelatihan didik untuk menjawab menjawab soal
pertanyaan/ atau yang diberikan
meminta peserta didik oleh guru
maju kedepan untuk
menyelesaikan soal
Mengasosiasi
Mencek Modelling Guru kembali Peserta didik
pemahaman siswa menjelaskan materi , maju ke depan
dan umpa balik dan memberikan dan menjawab
penilaian terhadap soal
jawaban siswa yang
maju kedepan.
Sintaks Unsur
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Scientific
Mengkomunikasikan
Memberi Guru mengarahkan Peserta didik
kesempatan siswa untuk mengerjakan
pelatihan dan mengerjakan latihan soal latihan
penerapan soal .

KEGIATAN PENUTUP
Reflection Guru mengajak Peserta didik
peserta didik membuat memberikan
kesimpulan mengenai kesimpulan
materi yang telah mengenai materi
dipelajari. yang telah
dipelajari.

Guru menyaampikan Peserta didik


materi yang akan di mendengarkan
bahas pada pertemuan penjelasan
selanjutnya. mengenai apa
yang
disampaikan
guru.

H. Lampiran
1. Materi pembelajaran pertemuan 1
2. Instrumen penilaian pertemuan 1
3. Materi pembelajaran pertemuan 2
4. Materi pembelajaran pertemuan 2
5. Instrumen remidi dan Pengayaan
Lampiran

1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1

GERAK LURUS

MEMPELAJARI

 Jarak dan Perpindahan


 Kecepatan Rerata dan
Sesaat
 Gerak Lurus Beraturan
 Gerak Lurus Berubah
Beraturan
 Percepatan Rerata dan
Mobil diatas bergerak dalam lintasan yang lurus disebut gerak lurus. Apabila kecepatannya
Sesaat
tetap disebut gerak lurus beraturan, sedangkan apabila kecepatannya berubah secara beraturan
disebut gerak lurus berubah beraturan.  Aplikasi Gerak Lurus
Berubah Beraturan
Benda bergerak apabila benda tersebut kedudukannya (posisi) mengalami perubahan dari
kedudukan sebelumnya.

A. JARAK DAN PERPINDAHAN


Panjang lintasan yang ditempuh suatu benda selama perpindahan posisi disebut jarak
(distance). Jarak merupakan besaran skalar. Sedangkan jarak yang diukur dari posisi awal sebelum
benda bergerak ke posisi akhir setelah benda bergerak dalam arah tertentu disebut perpindahan
(displacement), atau dengan kata lain perpindahan adalah perubahan kedudukan dari kedudukan
awal ke kedudukan akhir. Perpindahan merupakan besaran vektor.

Contoh Membedakan jarak dan perpindahan

Seseorang mengendarai mobil menuju C dan kemudian berbalik menuju B Berapakah Jarak dan
peerpindahannya?
Jawab: jarak = panjang AC

= panjang AB + panjang
BC
-5 m 10 25 m
m = 15 + 15 = 30 m
A B C

Perpindahannya = AC – CB

= 30 - 15 = 15 m
B. KECEPATAN RERATA DAN SESAAT
 Kelajuan
Kelajuan (speed) adalah jarak yang ditempuh per satuan waktu dan kelajuan tidak
bergantung dengan arah sehingga kelajuan merupakan besaran skalar. Kelajuan ini dapat
dirumuskan sebagai berikut

s
v
t
Dengan; v = kelajuan (dalam satuan meter/sekon)

s = jarak tempuh ( dalam satuan meter)

t = waktu tempuh (dalam satuan sekon)

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai banyak benda yang bergerak,
benda-benda tersebut bergerak dengan kelajuan yang tidak tetap/ berubah Misalnya seseorang
berjalan menuju tempat tujuannya awalnya cepat dan kemudian lambat. Dalam hal ini
penggunaan istilah lebih tepat adalah kelajuan rata-rata, yaitu total jarak yang ditempuh suatu
benda per total waktu yang diperlukan untuk menempuhnya. Kelajuan rata-rata dapat pula
didefinisikan sebagai rata-rata perubahan jarak yang biasa dinyatakan sebagai

total jarak yang ditempuh


kelajuan rata  rata 
total waktu yang diperlukan

Selain kelajuan rata-rata dikenal juga kelajuan sesaat. Kelajuan sesaat adalah total jarak
yang ditempuh suatu benda per selang waktu yang sangat pendek pada titik tertentu.

 Kecepatan
Kecepatan (velocity) adalah kelajuan suatu benda dalam arah tertentu. Kecepatan termasuk
besaran vektor. Total perpindahan yang ditempuh suatu benda per selang waktu yang
diperlukan untuk berpindah disebut kecepatan rata-rata. Kecepatan rata-rata dapat pula
didefinisikan sebagai rata-rata perpindahan.

perpindaha n
kecepa tan rata  rata 
selang waktu untuk berpindah

 s s  s0
v 
t t  t0

Total perpindahan yang ditempuh suatu benda untuk selang waktu yang sangat pendek yang
diperlukan untuk berpindah disebut kecepatan sesaat.

 s ds
v  l imit 
t  0  t dt

Benda yang bergerak dengan kelajuan konstan dalam lintasan lurus, maka pada benda
tersebut melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Benda juga dapat dikatakan bergerak
lurus beraturan jika benda tersebut dalam selang waktu yang sama bisa menempuh jarak
yang sama dengan lintasannya garis lurus. Gerak lurus beraturan ini dapat dinyatakan
sebagai
 s ds
vr  
 t dt

Bila posisi awal benda dinyatakan sebagai s0 dan posisi akhir benda adalah s, maka

 s  s  s0

untuk t0 = 0, maka  t  t  t0  t  0  t

jika  s  v .t maka s  s0  v .t

jadi, s  s0  v .t

Benda yang bergerak lurus beraturan dapat dinyatakan dengan grafik sebagai berikut:

s (meter)

t (sekon)
a). Grafik hubungan jarak (s) dan waktu (t).

v(meter/sekon)

t (sekon)

b). Grafik hubungan kelajuan(v) dan waktu (t)

Dari grafik ini terlihat bahwa v adalah konstan sepanjang waktu


2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1
Latihan soal
1. Dalam PON yang diselenggarakan Di Palembang Seorang atlit berlari menempuh jarak 400 m
dalam waktu 70 sekon, berapa kelajuan rata-ratanya.
2. Becak bergerak pada jalan lurus dan kedudukannya dapat dinyatakan x  3t 2  t  4 , x
dalam meter dan t dalam sekon. Berapa kecepatan rata-rata becak antara t = 1 s dan t =
3t
3.
A B C D E F

-13 -9 0 7 10 14

Jika C sebagai titik acuan berapa jarak dan perpindahan

a) Dari A ke D
b) Dari E ke B
c) Dari B ke D
d) Dari A ke F

Kunci Jawaban :
1.

total jarak yang ditempuh


kelajuan rata  rata 
total waktu yang diperlukan

= 400 / 70 = 5,71m/s (skor 2)


2. Strategi: hitung kedudukan becak pada t = 1 s dan t = 3 s, kemudian hitung kecepatan rata-
ratanya.
Persamaan kedudukan x  3t  t  4
2

t = 1 s, x = 3. 12 + 1 – 4 = 0 m
t = 3 s, x = 3. 32 + 3 – 4 = 26 m
 s s  s0
kecepatan rerata v  
t t  t0
 s 26  0
v   13 m (skor 3)
t 3 1
3. a. jarak = 20, perpindahan = 20 (skor 2)
b. jarak = 23, perpindahan = -23(skor 2)
c. jarak = 16, perpindahan = 16(skor 2)
d. jarak = 27, perpindahan = 27(skor 2)

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Materi Pembelajaran Pertemuan 2

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


Benda yang bergerak pada lintasan lurus dengan percepatan konstan dan mengalami
perubahan kecepatan secara beraturan, maka benda tersebut melakukan Gerak Lurus
Berubah Beraturan ( GLBB ). Gerak Lurus Berubah Beraturan ini dapat dinyakatan dengan
rumus:

v0  vt
 s  v .t dengan v 
2

1 1
 s  v0 .t  a .t 2 atau s  s0  v0 .t  a .t 2
2 2

 v  v0  a .t atau vt  v0  2a . (s  s0 )
2 2

Dimana; vo = kelajuan awal (m/s)

vt = kelajuan setelah selang waktu tertentu (m/s)

s = jarak yang ditempuh (m)

so = jarak awal (m)

t = waktu yang diperlukan (s)

Benda yang bergerak lurus berubah beraturan dapat dinyatakan dengan grafik sebagai berikut:

s (meter)

t (sekon

Grafik ini menunjukkan bahwa jarak sebagai fungsi kuadrat waktu

a). Grafik hubungan jarak (s) dan waktu (t).


v(meter/sekon)

t (sekon)

Dari grafik ini terlihat bahwa v adalah berubah secara konstan sepanjang waktu

b). Grafik hubungan kelajuan (v) dan waktu (t)

PERCEPATAN RERATA DAN SESAAT


Perlajuan adalah besarnya perubahan kelajuan per satuan waktu yang merupakan
besaran skalar. Perlajuan dapat dinyatakan dalam bentuk

v
a
t
Dengan; a = perlajuan (dalam satuan meter/sekon2)

v = kelajuan ( dalam satuan meter/sekon)

t = waktu tempuh (dalam satuan sekon)

Percepatan (acceleration) adalah perubahan kelajuan persatuan waktu dalam arah


tertentu. Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan rata-rata adalah perubahan
kecepatan suatu benda per selang waktu yang diperlukan untuk berpindah. Percepatan rata-
rata dapat pula didefinisikan sebagai rata-rata kecepatan.

perubahan kecepa tan


percepa tan rata  rata 
selang waktu untuk berpindah

 v v  v0
a 
t t  t0

Perubahan kecepatan suatu benda untuk selang waktu yang sangat pendek yang
diperlukan untuk berpindah disebut percepatan sesaat.

 v dv
a  l imit 
t  0  t dt
4. Instrumen Penilaian Pertemuan 2

Soal Penilaian Harian


1. V (m/s)

10 A B

0 6 t (sekon)
Dari grafik hubungan kecepatan dan waktu. Tentukan Jarak yang ditempuh dari
A menuju B ?
2. Valentino rossi dengan mengendarai motornya bergerak lurus beraturan dan
memerlukan waktu 5 sekon untuk menempuh jarak 1,1 km. Berapa kecepatan motor
yang dikendarainya?
3. Sebuah motor bergerak dengan kecepatan awal 20 Km /jam setelah bergerak selama 1,5 jam
motor berhenti berapakah perlambatannya?

4. Sebuah kelereng yang menggelinding pada suatu bidang miring dengan percepatan
tetap 3 m/s jika kecepatan kelereng sebelum menggelinding adalah 2 m/s berapa
kecepatannya setelah 5 s?

Kunci jawaban dan pedoman penskoran :


1. D1 V = 10 m/s D2 S =….? D3 S = V . t= 10 . 6 = 60 meter (skor 2)
t = 6 sekon
2. Strategi: karena gerak lurus beraturan maka gunakan  s  v .t
∆s = 1,1 km = 1100 m

 s  v .t

v = ∆s / t → v = 1100 / 5 = 220 m/s (skor 3)


3. Strategi: ini merupakan GLBB sehigga yang digunakan Persamaan v  v 0  a . t
t = 1,5 jam, vo = 20 Km /jam

v  v0  a . t

0 = 20 + a . 1,5 maka a = - 20 / 1,5 = 13,33 Km / jam2. (skor 3)


4. 17 m/s2 (skor 2)
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
5. Instrumen Remidi dan Pengayaan
 Remidi
Soal remidi :
1. Sebuah kereta expres bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 40 m/s berapa
jarak yang ditempuh kereta setelah bergerak selama 10 menit?
2. Seekor kuda bergerak lurus beraturan pada lintasan tertentu memerlukan waktu
8 menit untuk menempuh jarak 10 Km. berapa lama Kuda tersebut menempuh
jarak 25 Km?
3. Sebuah mobil bergerak lurus dipercepat beraturan dengan kecepatan awal 25
m/s. Setelah 10 s, kecepatannya menjadi 45 m/s. Berapakah percepatan mobil
tersebut ?
4. Benda yang mula-mula diam, kemudian dalam waktu 10 sekon bergerak dengan
kecepatan 50 m/s berapakah percepatan benda tersebut?
 Pengayaan :
Soal :
1. Amatilah sebuah kelapa yang jatuh dari pohonya apa yang terjadi dan apa
kaitannya dengan konsep fisika yang telah anda peroleh?
2. Selembar kertas dan sebuah batu yang pada saat bersamaan di ruang terbuka dan
di ruang hampa udara apa yang terjadi? Apa pendapat anda!

Anda mungkin juga menyukai