Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan
untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional dalam hal ini sebagai manager
keperawatan dituntut untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengevaluasi sarana
prasarana yang tersedia untuk memberikan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien bagi
individu, keluarga dan masyarakat (Sukmana, 1999 dalam Nursalam 2011). Perawat sebagai salah
satu penyedia pelayanan keperawatan dalam profesinya keperawatan bertanggung jawab dalam
menyediakan dan menghasilkan kualitas pelayanan yang profesional berdasarkan pendekatan bio,
psiko, sosial, spiritual yang dilaksanakan selama 24 jam secara berkesinambungan.
Ruang perawatan cendrawasih merupakan suatu unit perawatan khusus penyakit jiwa,
Ruangan ini merawat pasien pria dan wanita dewasa yang mengalami gangguan jiwa pada fase akut.
Ruangan ini dipimpin oleh seorang kepala ruangan yang bertanggung jawab dalam semua proses
perawatan serta berbagai kebutuhan lain termasuk keuangan di ruang cendrawasih.
Discharge planning merupakan mekanisme pemberian informasi kepada pasien mengenai
perawatan lanjutan di rumah. Di ruang Cendrawasih lembar discharge planning sudah tersedia namun
pengisian belum optimal, terlihat pada saat kajian situasi 2 dari 3 status pasien yang belum diisi.

B. Rumusan Masalah
Masih belum optimalnya penerimaan pasien baru sesuai dengan standar operasional
prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh rumah sakit.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan diseminasi dan sosialisasi, perawat di ruang Hana dan Jokebed
mampu mengaplikasikan proses penerimaan pasien baru yang baik dan benar sesuai
dengan standar operasional yang ada.
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan coaching diharapkan perawat di ruang Cendrawasih mampu:
a. Mengaplikasikan penulisan discharge planning secara berkesinambungan
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode deskripsi
dan analisa situasi, yaitu mendeskripsikan serangkaian kegiatan ke dalam bentuk ilmiah.

E. Waktu dan Tempat Praktik


Waktu pelaksanaan praktik selama 3 minggu, mulai tanggal 19Maret – 9 April 2017.
Tempat pelaksanaan praktik adalah Ruang Cendrawasih, RSAU dr. M Salamun

F. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data kondisi fisik ruangan, inventaris
ruangan (alat dan bahan), penerimaan pasien baru, timbang terima pasien, pelaksanaan
operan, discharge planning dan pendidikan kesehatan yang diberikan perawat pada
pasien saat pulang, sesuai dengan standar operasional prosedur.
b. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan pengatur ruangan, penanggungjawab shift, perawat
pelaksana dan klien serta keluarga klien terkait dengan pelaksanaan asuhan
keperawatan.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data tentang dokumentasi proses
keperawatan, standar prosedur tindakan keperawatan.
d. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi dan
wawancara.

G. Sistematika Penulisan
Penulisan laporan ini dibuat dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
Bab I pendahuluan, terdiri dari latar belakang, tujuan umum dan khusus, waktu, metode
pengumpulan data dan sistematika penulisan. Bab II tinjauan pustaka. Bab III Kajian
Situasi Ruang Hana, berisi profil Rumah Sakit, profil ruangan, pengkajian situasi
lingkungan, analisa SWOT, matriks strategi, matriks SWOT, prioritas masalah, fish bone
dan Planning of Action (POA). Bab IV Rekomendasi. Terakhir terdapat daftar pustaka dan
lampiran.

Anda mungkin juga menyukai