Pengkajian Asites
Pengkajian Asites
I. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : M, Ny Nama : B Tn
Umur : 67 th Umur : 40 th
Jenis kelamin : Perempuan Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : tidak sekolah Pekerjaan : Wiraswasta
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Bandar, Pacitan
Gol. Darah :O Hubungan dengan Klien : Anak
Alamat : Kec. Bandar,
Kab. Pacitan
: Perempuan
: Meninggal
Tn. B Ny. S Ny. M Th. H Ny. W
: Meninggal
(83 th) (70 th) (67 th) (70 th) (60 th)
: Pasien
Usia 67 tahun
2. Riwayat Psikologi
Status Situasi
Klien terlihat lemas saat nyeri timbul
Gaya Komunikasi
Klien mampu berkomunikasi dengan orang lain, pola komunikasnya
spontan, suara yang dikeluarkan klien jelas tetapi pendengarannya sedikit
menurun, dan tipe kepribadian klien merupakan tipe kepribadian terbuka
Pola Pertahanan
Pasien menganggap sakit yang diderita merupakan ujian dari Alloh dan
yakin penyakitnya akan cepat sembuh
Dampak di rawat di Rumah Sakit
Sejak dirawat di rumah sakit, klien tidak mampu melaksanakan
aktivitasnya sebelum sakit
Kondisi Emosi/Perasaan Klien
Klien mampu mengontrol emosinya tetapi sering mengeluh tentang
sakitnya dan klien berharap ingin cepat sembuh dan segera pulang.
3. Riwayat Sosial
Pasien berespon kepada siapa saja, orang yang dekat dan dipercayanya
adalah keluarga, dalam pasien berinteraksi secara aktif, pasien mengikuti
kegiatan social di rumah.
4. Riwayat Spiritual
Klien beragama Islam dan selama di Rumah Sakit kebutuhan spiritual klien
tidak terpenuhi (tidak melakukan solat) karena sakit namun bisa diajari solat
dengan tidur.
B. Pemeriksaan TTV
Saat MRS Saat Pengkajian
TD : 150/100 mmHg TD : 150/100 mmHg
N : 88 x/menit N : 100 x/menit
S : 36 oC S : 36 oC
RR : 20 x/menit RR : 27 x/menit
C. Pemeriksaan Wajah
- Wajah tampak meringis menahan nyeri skala 5-7
E. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. Pemeriksaan Paru
- Inspeksi
Ada retraksi otot bantu pernafasan
Terpasang O2 kanul kateter 3L/menit
pola nafas : takipneu
Bentuk thorak : barrel chest
Susuanan tulang belakang` : kifosis
Bentuk dada : simetris
Pernafasan cuping hidung : Ada pernafasan cuping hidung
Cianosis : Ada cianosis
Batuk : Tidak ada batuk
- Palpasi
Pemeriksaan taktil fremitus : getaran antara kanan dan kiri terasa sama
- Perkusi
Area paru sama (sonor)
- Auskultasi
Suara nafas area vesikuler : Halus
Suara ucapan terdengar : bronkhoponi (Tidak ada)
Suara tambahan terdengar :
- Ronchi (Tidak ada)
- Rales (Tidak ada)
- Whezzing (Tidak ada)
b. Pemeriksaan Jantung
- Inspeksi
Ictus kordis : Ictus kordis tidak terlihat
Area jantung : pekak
- Palpasi
Ictus cordis teraba di ICS 3-4
Perkusi jantung : pekak
- Auskultasi
Bunyi jantung SI dan S2 : Tunggal, reguler, Lemah
Bunyi jantung tambahan : BJ III (Tidak ada). BJ III yaitu adanya
kelainan katup, irama gallop seperti bunyi jantung yang Dobell. mur-mur
suara abnormal jantung akibat kurang sempurnannya penutupan katup
jantung
F. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :
Ada pembesaran abdomen seluruh kuadran
Bentuk abdomen : cembung
Kesimetrisan : simetris
Bayangan pembuluh darah vena : ada bayangan pembuluh
darah vena disertai ada distensi abdomen
- Auskultasi
Frekuensi peristaltik usus : 33x/menit di ileum (normal: 5-
30x/menit)
- Palpasi
Nyeri tekan : Terdapat nyeri tekan pada abdomen
seluruh kuadran
Pembesaran : ada pembesaran di abdomen
seluruh kuadran
- Perkusi : Dullnes/pekak (suara tumpul)
I. Pemeriksaan Ekstremitas/Muskuloskeletal
- Inspeksi
Otot antar sisi kanan kiri : simetris
- Palpasi
Kekuatan otot Fraktur
4 4 - -
3 3 - -
Atropi Oedema
- - - -
- - - -
Keterangan :
Kekuatan Otot
Tangan kanan : 4 (mampu menggerakkan otot dan dapat melawan
hambatan yang ringan, terpasang infus NaCl 16tpm)
Tangan kiri : 4 (mampu menggerakkan otot dan dapat melawan
hambatan yang ringan )
Kaki kanan : 3 (dapat menggerakkan otot atau bagian yang lemah
sesuai perintah namun tidak mampu menahan hambatan )
Kaki kiri : 3 (dapat menggerakkan otot atau bagian yang lemah
sesuai perintah namun tidak mampu menahan hambatan)
M. Pemeriksaan Kulit/Integument
a. Integument/Kulit
- Inspeksi
Lesi : Tidak ada lesi
Warna kulit : sawo matang
Turgor kulit : baik
Jaringan parut : Tidak ada jaringan parut
- Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Rambut
Inspeksi dan Palpasi
Penyebaran : penyebaran rambut merata
Rambut : tidak rontok
Warna rambut : Hitam terdapat uban
c. Kuku
Inspeksi
Warna kuku : tidak pucat
Palpasi
CRT : kembali < 3 detik
Kebersihan kuku : baik