Perubahan Reversible
Sebuah perubahan reversibel adalah perubahan yang dapat dibatalkan atau balik kembali.
Perubahan reversibel dapat mengubah bagaimana material terlihat atau terasa, tetapi tidak
membuat bahan baru.
Lebur adalah contoh dari perubahan reversibel. Misalnya cokelat leleh dapat diubah kembali ke
dalam cokelat padat dengan pendinginan.
1. pembekuan
3. Pembubaran
Pembubaran adalah contoh dari perubahan reversibel. Misalnya, ketika garam dicampur
dengan air menghilang karena larut dalam air untuk membuat air asin. Tapi kita bisa
mendapatkan garam dapat kembali lagi dengan cara menguapkan air. Yang
meninggalkan garam di belakang.
Pembubaran
Ketika Anda mencampur gula dengan air, gula larut untuk membuat larutan transparan.
Garam larut dalam air juga.
4. susu bubuk yang diperoleh dari penguapan susu setelah menghilangkan krim, dapat
diubah kembali menjadi susu setelah dicampur dengan air. Sistem ini disebut koloid
reversibel. Plasma darah kering termasuk koloid reversibel. Karet yang dipersikan dalam
benzema adalah sol reversibel.
6. lilin
lilin apabila sudah dinyalakan atau di bakar, akan mencair dan setelah membeku akan
dapat kembali lagi menjadi lilin, dan dapat di bentuk kembali.
7. Batu bata, genteng, guci yang terbuat dari tanah liat dan setelah pelapukan akan
berubah kembali menjadi tanah liat.
8. Mengelolah plastik menjadi plastic atau benda yagng berbahan dasar plastic.
Keuntungan : kita dapat mengellolah bahan yang sudah berubah bentuk menjadi bentuk
semula atau pun menjadi bentuk yang lain.
Kerugian : susah mengurai sehingga apabila dibuang ketanah atau di timbun akan
membutuh kan waktu yang lama untuk di uraikan , sehingga dapat mencemarkan
lingkungan.
Perubahan Irreversible
Sebuah perubahan disebut ireversibel jika tidak dapat diubah kembali. Misalnya Anda
tidak dapat mengubah kue kembali ke bahan-bahan lagi.
Apel yang dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk.
Pembusukan adalah peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada apel
yang membusuk, apel berubah menjadi bau, berlendir, dan mengeluarkan gas. Oleh
karena sifat apel setelah membusuk berbeda dengan apel sebelum membusuk,
maka peristiwa pembusukan apel dapat dikatakan sebagai perubahan kimia.
5. Pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor. Tidak dapat kembali
kembali menjadi bensin,
6. Kedelai dijadikan tempe dan tahu, tahu atau tempe tidak dapat kembali lagi menjadi
kedelai.
7. Daun kering yang diproses menjadi pupuk kompos. Dan kompos tidak dapat kembali
lagi menjadi daun .
Keuntungan : bahan yang tidak dapat kembali lagi dapat kita olah menjadi bahan
yang lain , seperti daun menjadi kompos , bayangkan seandainya daun bersifat
dapat kembali lagi, dan pohon setiap hari memproduksi daun ,
Keuntungan : mudah terurai , apabila di timbun ditanah, dan dapat di gunakan untuk
pupuk yang berguna menyuburkan tanaman
Kerugian : benda yang bersifat irreversible tidak dapat kembali lagi menjadi seperti
semula, apabila sudah menjadi sesuatu atau sudah berubah menjadi bentuk lain
KELOMPOK
KIMIA
KELOMPOK 7
Sri Indah Lestari
Riri Sapitri
Sila Susanti
Kelas : XI IPA 2