DAFTAR ANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIK, DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

PADA KASUS PEMERKOSAAN

No. Anamnesis Keterangan

1. Kapan kejadiannya terjadi (hari, tanggal, jam) Untuk mengkorelasikan
antara luka yang di dapat
dengan waktu kejadiannya.
2. Ada nyeri atau tidak? Nyerinya bagaimana? Untuk mengetahui ada
Nyerinya terus menerus atau tidak? perlukaan atau tidak
3. Ada darah atau tidak? Aktif atau tidak? Untuk mengetahui ada
perlukaan atau tidak
4. Apakah alat kelaminnya sudah di bilas atau belum? Untuk mengetahui apakah
ada sisa dari sperma atau
tidak
5. Baju yang dipakai apakah sama dengan yang Untuk mengetahui apakah
dipakai saat kejadian? ada sisa dari sperma atau
tidak
6. Umur berapa pertama kali haid? Kapan terakhir kali Untuk menentukan apakah
haid? Apakah teratur atau tidak? perdarahan vagina atau
darah haid dan
menentukan apakah pasien
dalam keadaan hamil atau
tidak
7. Apakah ada kekerasan fisik selain di alat kelamin? Untuk mengetahui luka di
bagian tubuh yang lain
8. Apa yang dilakukan setelah kejadian? Untuk mengetahui apakah
ada tindakan percobaan
bunuh diri yang
membutuhkan konsultasi
kejiawaan
9. Apakah sudah pernah melakukan hubungan Untuk memastikan apakah
 sebelumnya? ada luka lama pada alat
kelamin atau tidak
10. Apakah ada riwayat trauma di alat kelamin sebelum Untuk mengetahui luka
kejadian ini? Apakah pernah terjatuh atau tidak robek pada alat kelamin
diakibatkan karena
pemerkosaan atau trauma
11. Apakah sudah pernah melakukan pemeriksaan Untuk mengetahui luka
pada alat kelamin? robek pada alat kelamin
diakibatkan karena
pemerkosaan atau
pemeriksaan dokter
12. Apakah ada riwayat pengobatan yang menyangkut Untuk mengetahui apakah
pada alat kelamin? sebelumnya pasien
memiliki riwayat penyakit
pada kelamin
13. Bagaimana hubungan antara pasien dengan Untuk mengetahui kondisi
keluarga, lingkungan, ekonomi dan budaya? psikis pasien
14. Apakah pasien sudah menikah? Untuk mengetahui luka
robek pada alat kelamin
diakibatkan karena
pemerkosaan atau karena
hubungan suami istri
15. Apa hubungan pasien dengan pelaku? Untuk mengetahui apakah
luka robek pada kelamin
disebabkan karena
pemaksaan atau sama-
sama suka
16. Berapa orang yang melakukan? Untuk mengkorelasikan
antara luas luka yang di
dapat dengan jumlah orang
yang melakukan
17. Apakah pasien dalam keadaan sadar pada saat Untuk mengetahui peristiwa
atau setelah kejadian? selama kejadian dan
apakah ini merupakan
kasus pemaksaan atau
tidak.
18. Apakah pasien sebelumnya diberikan Untuk mengetahui apa
(minuman/makanan/obat-obatan) sebelum atau yang membuat pasien tidak
setelah kejadian? sadar sebelum kejadian
19. Apakah pasien melakukan perlawanan? Untuk mengetahui apakah
luka robek pada kelamin
disebabkan karena
pemaksaan atau sama-
sama suka
20. Pada saat buang air kecil apakah ada nyeri atau Untuk mengetahui apakah
tidak? ada tanda-tanda infeksi
terutama pada luka lama
21. Apakah ada keluhan mual dan muntah? Untuk mengetahui apakah
ada gejala kehamilan

PEMERIKSAAN FISIK

No. Daerah Pemeriksaan Fisik Tujuan

Pemeriksaan Pemeriksaan
1. Bagian luar - Periksa apakah ada luka lama - Untuk mengetahui
vagina atau tidak? (jaringan parut) apakah luka pada alat
- Periksa apakah ada luka baru kelamin merupakan
atau tidak? luka lama atau luka
- Apa warna luka yang baru
ditemukan? - Untuk mengetahui
- Bagaimana bentuk lukanya? seberapa besar
- Bagaimana ukuran lukanya? tekanan dari trauma
 - Apakah ada cairan atau tidak?
- Apakah cairan yang ditemukan
berbau atau tidak?
- Apakah ada darah atau tidak?
- Ada pembengkakan atau
tidak?
2. Bibir besar - Periksa apakah ada luka
vagina lama atau tidak? (jaringan
parut, sikatrik)
- Periksa apakah ada luka baru
atau tidak?
- Apa warna luka yang
ditemukan?
- Bagaimana bentuk lukanya?
- Bagaimana ukuran lukanya?
- Apakah ada cairan atau
tidak?
- Apakah ada lendir atau tidak?
- Apakah cairan atau lendir
yang ditemukan berbau atau
tidak?
- Apakah ada darah atau
tidak?
- Ada pembengkakan atau
tidak?
tumpul tersebut
- Untuk mengetahui
apakah cairan berasal
dari vagina atau cairan
sperma
- Untuk mengetahui
apakah telah terjadi
tanda-tanda infeksi
pada alat kelamin
- Untuk mengetahui
apakah luka pada alat
kelamin merupakan
luka lama atau luka
baru
- Untuk mengetahui
seberapa besar
tekanan dari trauma
tumpul tersebut
- Untuk mengetahui
apakah cairan berasal
dari vagina atau cairan
sperma
- Untuk mengetahui
apakah telah terjadi
tanda-tanda infeksi
pada alat kelamin
3. Bibir kecil - Apakah ada luka lama atau
vagina tidak? (jaringan parut,
sikatrik)
- Apakah ada luka baru atau
tidak?
- Apakah ada robekan pada
selaput dara?
- Jika ada robekan, ada berapa
robekannya? pada arah jam
berapa robekannya?
- Apa warna luka yang
ditemukan?
- Bagaimana bentuk lukanya?
- Bagaimana ukuran lukanya?
- Apakah ada perdarahan?
- Jika ada, apakah
perdarahannya aktif atau
tidak?
- Apakah ada cairan?
- Apakah ada lendir?
- Cairan dan lendir yang
ditemukan berwarna apa?
Berbau atau tidak?
4. Dubur - Periksa apakah ada luka
lama atau tidak? (jaringan
parut, sikatrik)
- Periksa apakah ada luka baru -
atau tidak?
- Apa warna luka yang
ditemukan?
- Untuk mengetahui
apakah luka pada alat
kelamin merupakan
luka lama atau luka
baru
- Untuk mengetahui
seberapa besar
tekanan dari trauma
tumpul tersebut
- Untuk mengetahui
apakah cairan berasal
dari vagina atau cairan
sperma
- Untuk mengetahui
apakah telah terjadi
tanda-tanda infeksi
pada alat kelamin
- Untuk mengetahui
apakah ada penetrasi
penis di dubur
Untuk mengetahui
apakah luka
merupakan luka lama
atau luka baru
 - Bagaimana bentuk lukanya?
- Bagaimana ukuran lukanya?
- Apakah ada cairan atau
tidak?
- Apakah cairan yang
ditemukan berbau atau tidak?
- Apakah ada darah atau
tidak?
- Ada pembengkakan atau
tidak?
- Untuk mengetahui
apakah luka tersebut
karena penetrasi penis
atau karena ada
penyakit lain
- Untuk mengetahui
seberapa besar
tekanan dari trauma
tumpul tersebut
- Untuk mengetahui
apakah cairan berasal
dari dubur atau cairan
sperma
- Untuk mengetahui
apakah telah terjadi
tanda-tanda infeksi
pada alat kelamin

PEMERIKSAAN PENUNJANG

No. Jenis Sampel Tujuan

pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
1. Plano test Urine Untuk mengetahui
adanya kehamilan dan
mengkorelasi antara luka
dengan waktu kejadian
2. Tes asam Sekret vagina Untuk membuktikan
fosfatase adanya cairan mani
dalam secret vagina
3. Darah rutin Darah Untuk mengetahui
apakah ada tanda infeksi
4. Baecchi Pakaian yang ada bercak Untuk mengetahui
apakah ada cairan mani
pada pakaian
Pemeriksaan Pakaian yang ada bercak Untuk mengetahui
5. dengan sinar apakah ada cairan mani
ultraviolet pada pakaian
6. Pemeriksaan Secret vagina Untuk menentukan
mikroskopik adanya sperma
dengan
pewarnaan
malachite green

7. Pemeriksaan Sekret vagina Untuk melihat apakah ada

mikroskopik pergerakan sperma dan
tanpa mengkorelasi dengan
pewarnaan waktu kejadian
8. Toksikologi Urine dan darah Untuk menentukan
penggunaan obat
penenang, alkohol, obat
tidur, dan obat
perangsang (termasuk
ecstasy).

Mengetahui,

Dokter Forensik dan Medikolegal

Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H, M.Kes, Sp.F