Praktikum kimia organik dasar

HIDROKARBON
Adith Anindito*, Anissa Layla Qodri, Intan Nuriza, Kristina Desideria, Supi
Yulianto, Yaumil Akbar, Fillah Hayati
Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Tanjungpura
Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat
Email: adith.xiipa1@gmail.com

ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan hidrokarbon yang bertujuan untuk mengetahui sifats-
sifat fisika dan kimia serta untuk menguji reaktivitas berdasarkan jenis
hidrokarbon. Hidrokarbon merupakan senyawa organik yang tersusun hanya oleh
karbon C dan Hidrogen. Hidrokarbon terbagi menjadi tiga jenis yaitu
hidrokarbon jenuh, hidrokarbon tak jenuh dan hidrokarbon aromatik.
Hidrokarbon jenuh (alkane dan sikloalkana) bersifat inert dan tidak mudah
bereaksi dengan pereaksi umum, sedangkan hidrokarbon tak jenuh (alkena dan
sikloalkena) dapat, mengalami reaksi adisi dan reaksi oksidasi. Pada percobaan
ini mendapatkan hasil kelarutan dan densitas dalam air banyak senyawa yang
tidak larut, kelarutan dan densitas dalam dietil eter banyak senyawa yang larut,
dalam pembakaran ada perbedaan dari warna asap dan warna api, dalam uji iod
ada senyawa yang bereaksi, bereaksi sebagian maupun tidak bereaksi, dalam uji
KMnO4 beberapa senyawa pekat setelah ditambakan beberapa tetes KMnO4, dan
dalam uji H2SO4 banyak senyawa yang tidak bereaksi.
Kata kunci : Hidrokarbon, hidrokarbon jenuh, hidrokarbon tak jenuh, asam sulfat
dan kalium permanganat.
I. Hasil dan Pembahasan paling sederhana dari alkana adalah
metana. Metana berupa gas pada
Hidrokarbonadalahsenyawaorga
suhu dan tekanan baku, merupakan
nik yang hanyamengandung atom C
komponen utama gas alam
dan atom H. Hidrokarbon di
(Wilbraham, 1992).
alambanyakdiggunakanataudimanfaa
Sifatfisikamerupakansifatmateri
tkansebagaibahanbakuuntukmembuat
yang dapat di
minyak-minyakbumi. Hidrokarbon
amatisecaralangsungolehpancaindera
yang paling
. Sifatfisikaantara lain berupazat,
banyakterdapatpadaminyakbumiadal
warna,bau,titikdidih,
ahjenisalkanaberantailurus
titiklelehmassajeniskekerasan,
(Fessenden dan Fessenden,2010).
kelarutandankekentalan.
Hidrokarbon yang paling
Wujudpadatdibedakanataszatpadatcai
sederhana adalah alkana, yaitu
rdan
hidrokarbon yang hanya
gas.Padatanmemilikibentuktetapkare
mengandung ikatan kovalen tunggal.
napartikel-
Hidrokarbon merupakan senyawa
partikelnyaselalutersusuneratbersama
yang struktur molekulnya terdiri dari
hidrogen dan karbon. Molekul yang

Adith Anindto| D1121171030 Hidrokarbon


an,seiringdenganpolateratur yang
disebutkisi (Kamilati,2006).
N-
heksanaadalahhidrokarbonalkanarant
ailurus yang memiliki 6 atom
karbondenganrumusmolekulC6H14.Is
omer
heksanatidakreaktifdandigunakanseb
agaisecaraluassebagaipelarut inert
dalamreaksiorganikkarenaheksanaber
sifatsangattidak polar.N-
heksanadibuatdarihasilpenyulinganm
inyakmentahdimanauntukprodukindu
strinyaialahfraksiyang
mendidihpadasuhu 65-70°C
(Aziz.dkk,2009).
Sifat Fisika dapat diukur dan
diamati tanpa mengubah idensitas
suatu zat, sebagai contoh kita dapat
mengukur titik leleh es dengan
memanaskan es balok dan mencatat
suhunya ketika es berubah menjadi
air. Air berbeda dengan es hanya
penampilannya dan ridak dari
susunannya, sehingga perubahan itu
merupakan perubahan fisika. Kita
dapat membekukan air untuk
memperoleh esnya kembali (Chang,
2003).
Sifat kimia adalah sifat suatu zat
yang berhubungan dengan reaksi zat
tersebut dengan zat lain membentuk
zat baru. Sifat kimia suatu zat antara
lain, mudah berkarat, PH (tingkat
keasaman), mudah terbakar, bereaksi
dengan air, panas dari pembakaran,
dan beracunnya suatu zat (Sumardjo,
2008).
1.1. Uji Sifat Fisika
a. Uji Kelarutan dan Densitas
dalam Air dan Dietil Eter
Ujikelarutandandensitasdalam air
padasenyawahidrokarboninibertujuan
mengetahuiapakahsenyawahidrokarb
ondapatlarutdalam air
atautidaksertamempunyaidensitasata
Adith Anindto| D1121171030
Praktikum kimia organik dasar
utidak.Sampelhidrokarbon yang
digunakanadalahn-heksana,
sikloheksena, toluene, dan
benzene.Sikloheksena,
hidrokarbonalfatikjenuhberlingkartun
ggal yang mempunyairumusumum
CnH2n. jadi,
rumusumumnyasamadenganrumusu
mumalkena,
hanyasajastrukturkimianyaberbentukl
ingkar.
Namanyadibentukdarinamaalkana
yang
sesuaidenganmenambahkanawalansi
klo- (Sumardjo, 2009). Toluena,
dalamlarutanbenzenadantoluena.Kete
rgantungantekananuap total (Pt)
dalamlarutanbenzenatoluenapadako
mposisilarutannya.Senyawahidrokar
bon yang digunakanbersifat non
polar (Chang, 2004).
Tahapanprosedurkerjauntukujikel
arutandandensitasiniantara lain:
pertama, masukanmasing-
masingsebanyak 5 tetesn-heksana,
sikloheksena, toluene, dan benzene
kedalamtabungreaksi. Kedua,
tambahkan 5
tetespelarutdietileterkedalammasing-
masingsampel.Alasanmenggunakand
ietiletersebagaipelarutkarena di
etiletermerupakansenyawa non
polar.Selanjutnyaamatiperubahan,
apakahterjadipemisahanataularutanm
enyatumenjadilarutanhomogen. Hasil
yang di
dapatkanadalahsenyawahidrokarbond
apatlarutdalampelarutdietileter. Hal
inisesuaidenganteoribahwalarutan
yang bersifat non polar
dapatlarutpadalarutan yang bersifat
non polar(Vogel,1990).
Uji yang
keduaadalahujikelarutansenyawahidr
okarbondalam air.Air
merupakansenyawa yang
Hidrokarbon

memilikirumuskimia H2O. Air
berbentuklarutan yang
memilikititikdidihsebesar 100C
danlarutanbersifatpolar(Vogel,1990).
Langkah yang di
lakukandenganmelarutkansenyawahi
drokarbondengan air.Pertama,
masukanmasing-masing 5 Heksanamerupakan hidrokarbon
tetessenyawahidrokarbonpadatabung
reaksi.Kemudiantambahkan 5 Sikloheksena
tetesaquadespadamasing-
masinglarutan.Setelahitukocokdanam
atiperubahan yang terjadi. Hasil yang
di
dapatkanadalahsenyawahidrokarbont
idakdapatlarutpadapelarut air
dantidakmemilikidensitas,
halinidisebabkansenyawa H2O
bersifat polar
dansenyawahidrokarbonbersifat non
polar.Olehkarenaitularutantidakdapat
menyatu. (Vogel,1990).
1.2. Uji Sifat Kimia
A. Pembakaran
Benzena, heksana, sikloheksena,
toluena memiliki sifat yang kurang
reaktif dan mudah bereaksi dengan
oksigen.Padapercobaan ini dilakukan
pembakaran atau oksidasi, sampel
diletakkan di pada cawan petri
kemudian sampel dibakar dengan
korek api batang. Hasil yang di
dapatkan adalah heksana tidak
terbakar, sikloheksena asap hitam
dan api berwarna kuning, toluena
asap hitam banyak dan api berwarna
biru kuning, benzena asap hitam
banyak dam api berwarna kuning.
Heksana adalah gugus alkana,
alkana dapat bereaksi dengan
oksigen pada saat pembakaran.
Tetapi dari percobaan kami, heksana
tidak terbakar. Hal ini disebabkan
kurang optimalnya pembakaran
Adith Anindto| D1121171030
Praktikum kimia organik dasar
sehingga hasil yang ditimbulkan
menjadi lambat. Asap hitam yang
ditimbulkan oleh sikloheksena,
toluena dan benzena menunjukkan
bahwa kereaktifannya sangat besar.
B. Uji Iod
jenuh karena termasuk gugus alkana.
merupakan
hidrokarbon alifatik jenuh. Toluena
dan benzena merupakan hidrokarbon
tak jenuh.
Tujuan uji iod adalah untuk
mengamati reaksi halogenisasi, juga
untuk mengetahui pengaruh cahaya
dalam mempercepat terjadinya reaksi
senyawa hidrokarbon. Uji iod untuk
membedakan ikatan rangkap menjadi
ikatan tunggal. Perubahan yang
terjadi saat ditambahkan iod adalah
heksana tidak bereaksi, benzena
bereaksi, sikloheksena bereaksi,
toluena bereaksi.
C. Uji KMnO4
Uji bayer merupakan suatu uji
untuk menunjukkan kereaktifan
heksana, benzena,dan sikloheksana
tehadap oksidator KMnO4 yang
merupakan katalis. Dalam larutan
yang bersifat basa, KMnO4 agak
mudah mengoksidasi ion-ion iodida,
sianida, tiosianat, dan beberapa
senyawa organik, tetapi tidak dapat
mengoksidasi ion oksalat. Inilah
sebabnya beberapa senyawa organik
dioksidasi oleh kalium permanganat
menjadi oksalat bukan menjadi
karbondioksida (Rivai, 1995).
Hasil yang didapatkan pada
percobaan ini ialah heksena
ditambahkan 10 tetes berubah
menjadi warna ungu pekat,
sikloheksena ditambahkan 10 tetes
Hidrokarbon

berubah menjadi warna ungu pekat,
toluena ditambahkan 3 tetes berubah
menjadi ungu pekat, benzena
ditambahkan 3 tetes berubah menjad
ungu pekat.
Sebelum ditetes warna pada
senyawa tidak berwarna dan setelah
ditetes warnanya berubah menjadi
ungu, tujuan setiap tetesan adalah
untuk titer dapat habis bereaksi yang
ditandai dengan perubahan warna
indikator, warna tetes tersebut ialah
warna ungu dan setelah ditmabhkan
dengan KMnO4 menjadi warna ungu
semua senyawa tersebut.
Terbentuknya suatu endapan ialah
ketika kelarutan dari zat terlarut,
yaitu jumlah maksimum zat terlarut
yang akan larut dalam sejumlah
tertentu pelarut pada suhu tertentu.
D. Uji H2SO4
H2SO4 pekat berfungsi sebagai
oksidator. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya perubahan
warna. Asam sulfat (H2SO4)
merupakan senyawa yang tidak
berwarna. Asam sulfat dibuat dengan
menggunakan proses kamar timbal,
tetapi sekarang tealah digantikan
dengan proses kontak (oksidasi
katalistik dan sulfur dioksida)
(Martin, 1994).
Hasil dari percobaan ini adalah
heksana menjadi panas, homegen
dan berwarna bening menunjukkan
heksana tidak bereaksi, sikloheksena
menjadi agak panas, kental dan
berwarna bening, toluena menjadi
panas, keruh dan homogen, benzena
menjadi panas, keruh dan homogen.
II. Kesimpulan
Adith Anindto| D1121171030
Praktikum kimia organik dasar
Berdasarkanhasilpercobaanpada
praktikuminidapat di
simpulkanbahwa:
- Senyawa hidrokarbon
tidakdapat larut dalam pelarut
polar.
- Senyawa hidrokarbon bersifat
non polar.
- Saat di larutkan pada pelaruta
sampekat,senyawa
hidrokarbon mengalami
perubahankimia, yang di
tandai dengan terbentuknya
zat baru dan larutan bersifat
homogen.
Daftar Pustaka
Aziz.dkk.2009.Pengaruh
pelarutdanEtanol,VolumePe
larut,danWaktuEkstraksiTe
rhadapHasilEkstraksiMinya
k Kopi.No.1.Vol.16.
Chang, Raymond. 2003. Kimia
Dasar“Konsep-Konsep Inti”.
Jilid1. Edisi 3.Jakarta:
Erlangga.
Chang, R. 2004. Kimia
Dasar.Jakarta: Erlangga.
Fessenden dan
Fessenden.2010.Kimia
Organik.Jakarta:Erlangga.
Day dan Unserwood. 1986. Kimia
Analisis
Kuantitatif.Jakarta:Erlangga.
Kamilati. H. 2006. Mengenal
Kimia.Bandung:Yudistira.
Martin, A. 1994. Kamus Sains.
Penerjemah Ahmad. Lintang
Pustaka Pelajar. Jogjakarta.
Hidrokarbon
 Praktikum kimia organik dasar

Rivai. H., 1995.Asas Kimia. UI.

Jakarta
Sumardjo, Damin. 2009.Pengantar
KimiaBuku Panduan
Kuliah
MahasiswaKedokteran dan
Program Strata 1 Fakultas
Bioeksakta.Jakarta:EGC.

Vogel.1990.Analisis
AnorganikKualitatif.Jakart
a:Karma Media Pustaka.

Adith Anindto| D1121171030 Hidrokarbon

 Praktikum kimia organik dasar

Lampiran Dokumentasi

Gambar 1.Ujinyalasenyawahidrokarbon

Gambar 1.Ujinyalasenyawahidrokarbon

Gambar 2.KelarutandanDensitasdalam air

Adith Anindto| D1121171030 Hidrokarbon

 Praktikum kimia organik dasar

Gambar 3.Kelarutan dan densitas dalam dietileter

Gambar 4.Tes Iod

Gambar 5. Tes H2SO4

Adith Anindto| D1121171030 Hidrokarbon

 Praktikum kimia organik dasar

Adith Anindto| D1121171030 Hidrokarbon