1. Leaching
Pada proses leaching ini diperlukan oksigen agar bijih emas dapat
teroksidasi menjadi kationnya (Au+), yang kemudian membentuk senyawa
kompleks aurosianid (Au(CN)2-) yang larut dan stabil dalam larutan leaching.
Adapun metode leaching emas yang digunakan adalah heap leaching. Heap
leaching (pencucian tumpukan) merupakan satu-satunya leaching yang
membutuhkan solid-liquid separation (pemisahan padat-cair). Dengan metode
leaching lainnya, pregnant solution akan langsung menuju clariying tank.
3. Clarifying
Gambar 3. Proses Clarifying.
Clarifiers yang digunakan berupa leaf clarifying tanks yang terdiri dari
canvas filter leaves didalam tangki yang sebelum nya di pre-coat. Pre-coat ini
membentuk permukaan filtrasi dinamis yang dapat mensuspensi padatan kurang
dari 1 ppm dan sebesar 1 mikron dan dapat mencegah senyawa scale-forming
terutama karbonat dan sulfat kapur dari hilir ke filter endapan. Material scale
forming ini dapat menutupi permukaan seng, meningkatkan komposisi seng ketika
ingin mengurangi keefektifan zinc dalam mempercepat pembentukan perak dan
emas. Scale-forming material yang menumpuk juga dapat merusak kain saring
karena tekanan yang tinggi.
Pada kasus tersebut, turbiditas larutan meningkat dari 2-3 ntu menjadi 9
ntu. Turbiditas pada dasarnya disebabkan oleh tingkat kekerasan pada larutan,
makin tinggi kekerasan maka turbiditas juga akan semakin tinggi. Untuk
mengatasinya, proses kagulasi dan flokulasi adalah proses utama yang murah
pada plan water treatment yang secara efektif dapat menurunkan turbiditas dari
tinggi ke rendah. Proses koagulasi dilakukan dengan penambahkan koagulan
kimia berupa Alum untuk menurunkan turbiditasnya. Selain dosis koagulan dan
pH, waktu agitasi dan settling time juga berpengaruh dalam pengurangan
turbiditas.
Selain itu, kesadahan larutan meningkat dari 300 ppm menjadi lebih dari
1000 ppm. Laju alir turun dari 300 m3/h menjadi 220 m3/h. Hal ini disebabkan
penggunaan limestone yang berlebihan serta kerusakan pada leaf filter.
Peningkatan CaO dan MgO dalam larutan disebabkan partikel halus yang
seharusnya tertahan pada filter dapat lolos sehingga meningkatkan kesadahan dan
kekentalan larutan. Peningkatan kekentalan akan mengurangi laju alir larutan.
Untuk mengatasinya, dapat dilakukan low pH cynadiation untuk mengurangi
penggunaan limestone. Namun, penggunaan limestone membentuk gas HCN yang
meningkatkan konsumsi sianida sehingga proses ekstraksi harus dilakukan dalam
keadaan tertutup. Penggantian filter cloth juga harus dilakukan.
a. Pompa Vakum
Pompa vakum berguna untuk mengurangi
tekanan di dalam alat kira-kira hingga
terkanan 67.500 Pa.
b. Daerah Pengumpulan (Packing Bed)
Perbandingan tinggi terhadap diameter
daerah pengumpulan yang umum dipakai
adalah 3:1 karena proses vakum berjalan
lebih efisien ketimbang perbandingan
antara tinggi dan diameter pengumpulan
1:1.
c. Pipa Pembuangan
Ketinggian pipa yang penuh dengan
Setelah siklus telah selesai, cake ditiup dengan udara untuk dikeringkan
lalu dikeluarkan, dan jatuh ke nampan beroda yang diletakan dibawah press. Sisa
cake sementasi dihilangkan dengan scrapers. Pada proses ini dihasilkan barren
solution yang akan diproses lebih lanjut dan filter cake yang dikalsinasi dan
dismelting lebih lanjut.
No Items Price
1 Reduktor pengganti chemical $50,000
feed pumps
2 Filter cloth $60/m2
3 Deoxigenerator $20,000/piece
4 Antiscalant $100/25kg
5 Koagulan $400/ton
6 Zinc Dust $2000/ton
REFERENSI
Severing and Ken. (2018). “Leaf Filters Provide Clarification Essential for
Efficient Merrill-Crowe Precipitation” Womp, vol.1, pp. 7-8
Mular and L. Andrew. (2016). “Mineral Processing Plant Design, Practice,
and Control Proceedings” Society for Mining, Metallurgy, and Exploration
(SME), vol.3, pp 7-10.
Perry, R., et.al. (1999). “Low pH cyanidation of Gold in Minerals
Engineering” Womp, vol.12, pp 1431-1440.
https://www.alibaba.com/ diakses pada 10 Desember 2018 pukul 00.20.