Pada saat ini kita dapat melakukan kegiatan atau aktifitas perbengkelan di bengkel (workshop). Kegiatan bengkel sendiri merupakan suatu keterampilan dan pengetahuan tentang peralatan baik untuk membuat, membentuk, merakit, merubah bentuk, maupun memperbaiki suatu benda menjadi baru atau menjadi kondisi yang lebih baik. Selain untuk membuat, membentuk, merakit, merubah bentuk, bengkel pertanian sendiri dapat digunakan untuk sebagai tempat perawatan dan pemeliharaan suatu mesin terutama mesin pertanian. Dalam pekerjaan perbengkelan memiliki tujuan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan salah satunya adalah lebih akurat, oleh sebab itu dibutuhkan teknik pengukuran yang tinggi, maka sangat dibutuhkan alat – alat pendukung perbengkelan salah satunya adalah alat – alat untuk pengukuran yang harus yang memenuhi standar. Serta dianjurkan agar memiliki segala jenis alat ukur demi kelancaran kegiatan. Pada aktifitas perbengkelan sendiri untuk melakukan aktifitas itu sendiri para pekerja bengkel terutama para praktikan perbengkelan, diperlukan untuk mengetahui alat- alat yang digunakan dalam pekerjaan perbengkelan. Sebelum menggunakan alat ukur, maka pengguna harus terlebih dahulu mengetahui cara kerja dari berbagai macam alat ukur, serta mengerti kegunaan alat ukur. Untuk itu pada praktikum kali ini praktikan akan menjelaskan tentang pengukuran benda kerja menggunakan alat ukur yang berbeda.