PENGENCERAN ALKOHOL
I. Tujuan
1. Untuk mengetahui cara mengencerkan larutan yang pekat
2. Untuk memahami cara menghitung pengenceran larutan
n1 = n2
M1 x V1 = M2 x V2
Dimana :
M1 : konsentrasi molar awal
V1 : volume larutan awal
M2 : konsentrasi molar setelah pengenceran
V2 : volume larutan setelah pengenceran (Permana, 2009)
1
III. Alat
1. Gelas beker 250 ml 2 buah
2. Corong
3. Batang pengaduk
4. Pipet tetes 2 buah
5. Labu ukur 100 ml
6. Gelas ukur 100 ml
7. Botol 100 ml
IV. Bahan
1. Alcohol 96% sebanyak 27 ml
2. Aquades 73 ml
V. Prosedur kerja
Alkohol 27 ml
Dicampur dengan
aquades 73 ml
Dikocok dalam
labu ukur
Di diamkan
sebentar
Larutan alkohol
26%
2
VI. Data pengamatan
Alkohol 27 ml dengan konsentrasi 96% jika dicampur dengan
aquades sebanyak 73 ml akan menghasilkan alkohol dengan konsentrasi
26%
VIII. Pembahasan
Pada dasarnya tujuan diadakannya praktikum kali ini adalah untuk
membuat larutan alkohol dengan konsentrasi 26%. Alkohol adalah salah
satu larutan yang mempunyai konsentrasi tinggi. Sehingga perlu
dilakukan pengenceran agar mendapatkan alkohol dengan konsentrasi
yang rendah. Pengenceran adalah penambahan zat pelarut kedalam
suatu larutan yang pekat untuk medapatkan larutan baru yang
konsentrasinya lebih rendah.
Langkah pertama yang dilakukan sebelum melarutkan suatu zat
adalah menghitung jumlah zat terlarut yang akan diencerkan. Hal itu
dapat diperoleh setelah melakukan perhitungan dengan langkah sebagai
berikut :
V1 X M1 = V2 X M2
V1 X 96 = 100 X 26
V1 = 27, 083
V1 = 27 ml
100 – 27 = 73 ml
3
alkohol sebanyak 27 ml dan aquades sebanyak 73 ml. Cara perhitungan
seperti diatas berlaku untuk semua jenis larutan. Sehingga, ketika akan
melakukan pengenceran gunakanlah rumus tersebut untuk menentukan
jumlah zat terlarut.
Pada prinsipnya semua pengenceran dilakukan dengan memakai
labu ukur karena di labu ukur sudah terdapat tanda batas sampai mana
aquades harus ditambahkan. Selain itu ada juga gelas ukur yang
berfungsi untuk mengukur volume zat yang berbentuk cair. Saat
mengukur volume suatu zat cair, jangan sampai kurang ataupun
kelebihan. Karena hal itu akan berpengaruh terhadap hasil akhir dalam
suatu percobaan. Yang mana nantinya konsentrasi zat tersebut tidak
seperti apa yang diinginkan.
IX. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan :
1. Untuk membuat alkohol 26% dengan volume 100 ml diperlukan
alkohol 27 ml dan aquades 73 ml.
2. Untuk menentukan jumlah zat telarut dapat dihitung dengan
V1 X M1 = V2 X M2
Daftar pustaka
4
Gontor putri 1, 21 November 2015
Disetujui oleh Diperiksa oleh Dibuat oleh
Dosen pengampu, Asisten, Praktikan,