Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KUNJUNGAN PROYEK STASIUN MANGGARAI

KELAS KA 2.1, 2.2, DAN 2.3


PROGRAM STUDI D-III PERKERETAAPIAN

SEKOLAH TINGGI TRANSPORTASI DARAT


BEKASI
2018
I. Pendahuluan
Moda transportasi kereta api sebagai bagian dari perkeretaapian yang memiliki sistem,
di mana di antaranya prasarana dan sarana perkeretaapian. Kemajuan yang terjadi
dalam bidang transportasi khususnya perkeretaapian memberikan pengaruh yang
cukup besar dalam bidang kehidupan manusia. Siklus telah menjelaskan bahwa
keberadaan transportasi membantu manusia dalam mengupayakan pemenuhan
kebutuhan. Dalam hal ini perkeretaapaianlah yang menjadi transportasi andalan
masyarakat Indonesia khususnya di daerah perkotaan. Teknologi pengembangan
sarana perkeretaapian berkembang pesat, berkaitan dengan hal itu diperlukan
pengenalan teknologi sarana perkeretaapaian secara nyata untuk pemahaman dan
pengenalan kompetensi berkaitan dengan pengoperasian kereta api.
Jakarta adalah ibu kota Indonesia dengan penduduk sebanyak 9 juta jiwa. Diperkirakan
bahwa lebih dari empat juta penduduk di daerah sekitar Jabodetabek menempuh
perjalanan ke dan dari kota setiap hari kerja. Masalah transportasi semakin mulai
menarik perhatian politik dan telah diprediksikan bahwa tanpa terobosan transportasi
utama, kemacetan akan membanjiri kota dan akan menjadi kemacetan lalu lintas yang
sangat parah sehingga kendaraan tidak bisa bergerak bahkan pada saat baru keluar dari
garasi rumah pada tahun 2020.[2]
Sejak tahun 1980 lebih dari dua puluh lima studi subjek umum dan khusus telah
dilakukan terkait dengan kemungkinan sistem Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta.
Salah satu alasan utama yang menunda penanggulangan masalah ini adalah krisis
ekonomi dan politik 1997-1999. Sebelum krisis, sebuah Build-Operate-Transfer (BOT)
yang dianggap sebagai bagian dari MRT baru melibatan sektor swasta. Setelah krisis,
rencana mengandalkan BOT untuk menyediakan pembiayaan terbukti tidak layak dan
proyek MRT kembali diusulkan sebagai skema yang didanai pemerintah.
Transportasi umum di Jakarta saat ini hanya melayani 56% perjalanan yang dilakukan
oleh komuter sehari-hari.[3] Angka ini sangat perlu untuk ditingkatkan sebagai
kota dengan tingkat rata-rata tahunan pertumbuhan kendaraan bermotor sebesar 9,5%
yang jauh melebihi panjang jalan antara 2005 dan 2010 dengan kenaikan hanya sebesar
0,01%.[4]
Transportasi umum sekarang terutama terdiri dari berbagai jenis bus, mulai dari bemo
yang sangat kecil dan mikrolet yang sedikit lebih besar, hingga mikrobus
seperti MetroMini dan Kopaja, selain bus kota ukuran penuh serta sistem angkutan cepat
bus Transjakarta. Terdapat juga taksi dengan roda dua (ojek) dan empat serta
sistem Kereta Commuter Jabodetabek.
Pada kunjungan kali ini lebih di titik beratkan pada pembelajaran tentang memahami
sarana dan prasarana Kereta MRT. Kunjungan ini perlu dilaksanakan agar para taruna/I
Sekolah Tinggi Transportasi Darat jurusan Diploma III Perkeretaapian dapat menambah
ilmu tentang teknologi sekaligus mempelajari materi yang telah didapat di ruang kelas
mengenai materi kuliah Perkeretaapian.

II. Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan dari kunjungan ini ialah:
1. Melihat secara langsung Projek terkait Perkeretaapian dan Jalur Kereta
2. Melihat secara langsung garis besar hambatan
3. Melihat secara langsung projek building terkait pengembangan stasiun manggarai

III. Peralatan dan Perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kunjungan ini adalah:
1. Alat – alat tulis (pensil, buku tulis, dll.) ( 86 buah )
2. Clip board ( 86 buah )
3. Bus besar ( 2 buah )
4. Dokumentasi (kamera)
IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kunjungan dilaksanakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 5 November 2018
Waktu : 06.00 WIB – 17.30 WIB
Kelas : KA 2.1, 2.2, dan 2.3
Dosen Pembimbing : Theresia Fajar Purbosari, ST, MT, MSc
Tempat : Stasiun Manggarai

V. Peserta
86 Taruna/I kelas KA 2.1, 2.2, Dan 2.3 beserta 1 orang dosen pembimbing dan 1 orang
pendamping.

VI. Agenda Kegiatan


Adapun agenda kegiatan yang akan kami laksanakan pada kunjungan prasarana
perkeretaapian kali ini yaitu sebagai berikut :

Waktu (WIB) Kegiatan Keterangan Lokasi

Persiapan
06.00 – 07.00 pemberangkatan dari 5 November 2018 STTD BEKASI
STTD Bekasi

07.00 – 09.00 Perjalanan dari STTD 5 November 2018 STTD BEKASI

09.00 – 09.30 Pengarahan kegiatan 5 Novemer 2018 Stasiun Manggarai


kunjungan

09.30 – 16.00 Pelaksanaan 5 November 2018 Stasiun Manggarai


Kunjungan
17.30- 19.30 Perjalanan Pulang 5 November 2018

Berkaitan dengan kegiatan tersebut, selanjutnya mohon ijin untuk tidak mengikuti
pengecakan subuh, senam pagi, apel pagi, kegiatan sore dan apel malam.

VII. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan, atas izin bantuan dan patisipasi Bapak/Ibu kami
mengucapkan terimakasih.
Koordinator KA 2.1 Koordinator KA 2.2 Koordinator 2.3

Abdul Hafiz M. Fahrur Razy M. Ghifan Arselan


Notar: 17.03.001 Notar: 17.03.057 Notar: 17.03.058

Dosen Pembimbing,

Theresia Fajar Purbosari, ST, MT, MSc

Mengetahui,
Kepala Jurusan D-III Perkeretaapian

Ir. Bambang Drajat, MM

Anda mungkin juga menyukai