PEMBUATAN LEMANG
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Formula Pangan Lokal yang dibimbing oleh
Oleh Kelompok Lombok Timur :
3. Veni Juniarti
JURUSAN GIZI
MATARAM
DAFTAR ISI
Cover…………………………………………………………………………………….....
Daftar isi……………………………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………….
B. Manfaat FPL……………………………………………………………………….
C. Produk yang disusun………………………………………………………………
D. Saran yang akan dituju…………………..............................................................
BAB II.Metode Penyusunan FPL
1. Resep Dasar………………………………………………………………….....
2. Resep Pengembangan………………………………………………………….
1. Variabel bebas…………………………………………………………………
1. Alat……………………………………………………………………………
2. Bahan…………………………………………………………………………..
F. Metodelogi
1. Metode Penelitian………………………………………………………………
2. Metode Analisis…………………………………………………………………
3. Instrumen Analisis data…………………………………………………………
A. Latar Belakang
Ketahanan paangan merupakan hal yang sangat startegis dan penting karena pangan
merupakan kebutuhan pokok manusia. Berbagai program pemerintah dalam rangka meningkatkan
ketahanan pangan nasional salah satunya adalah diversipikasi pangan yang dimulai sejak tahun
50-an. Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional sehingga tidak tergantung lagi
pada impor khusunya bahan makanan pokok beras dan gandum. Menidaklanjuti hal tersebut maka
dikeluarkannya peraturan presiden nomer 22 tahun 2009 tentang kebijakan percepatan
peraneekaragaman konsumsi pangaan berbasis sumber daya lokal.
Badan ketahanan pangan bagian pusat konsumsi dan keamanan pangan telah
mencanangkan salah satu program peningkatan pemanfaatan pangan lokal melalui tepung
tepungan. Tujuannya untuk meningkatkan penyediaan bahan pangan lokal dari tepung. Disamping
itu meningkatkan produksi, produktifitas, mutu dan keanekaragam produk pangan lokal lainnya
yang dihassilkan oleh usaha kecil bidang pangan dalam menyediakan baahan baku pangan untuk
percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dan gizi (sinartani.com,2011).
Indonesia kaya akan sumber daya yang hayati berupa serealai dan sumber daya yang hayati
berupa serealia dan umbi-umbian dan berbagai komoditas pangan lainnya, seperti ketan.hitam
Serta komodita lainnya. Ketan Hitam adalah versi ketan dari beras hitam. Beras ketan hitam
ternyata memiliki segudang manfaat/khasiat untuk kesehatan. Berdasarkan literatur kesehatan
menyatakan bahwa jenis beras ketan hitam adalah beras yang paling baik untuk dikonsumsi,
karena berdasarkan penelitian medis menyatakan bahwa ketan hitam memiliki khasiat kesehatan.
Beberapa manfaat/khasiat dari ketan hitam diantaranya untuk mencegah berbagai
penyakit, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan sistem ketahanan tubuh, detoksifikasi
(membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh), dan mengembalikan fungsi organ maupun
metabolisma tubuh Di dalam bulir ketan hitam ternyata memiliki kandungan zat besi yang tinggi
yang bermanfaat untuk tubuh kita. Kadar zat besi yang terkandung di dalamnya mencapai 15,52
ppm. Selain itu ada juga kandungan lain berupa zat anthocyanin, yaitu zat alamiah antioksidan
tinggi dengan fungsi dasar untuk melindungi tanaman dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet. Zat
ini di tubuh manusia berkhasiat untuk melindungi kerusakan sel akibat oksidasi zat berbahaya
seperti pewarna makanan, obat-obatan, pestisida dan lain sebagainya. Selain itu, berdasarkan
penelitian medis telah ditemukan ternyata zat ini juga memberi perlindungan kepada sistem
kardiovaskular serta dapat berfungsi untuk melawan penyakit kanker, jantung, dan penyakit-
penyakit lainnya.. Temerodok adalah Jajan yang terbuat dari ketan yang di wariskan secara turun
temurun yang berbentuk unik seperti hidung dan kuping gajah dengan cita rasa yang berbeda.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
a. Mendapatkan ilmu tentang pemanfaatan pangan lokal seperti ketan,worte; untuk
bahan dalam pembuatan jajanan tradisioanl
b. Menambahn pengetahuan peneliti tentang formula pangan lokal
2. Bagi Masyarakat
a. Mendapatkan produk bahan makanan yang dapat dijadikan oleh oleh dapat
menggantikan produk intsan sehingga baik untuk kesehatan.
b. Memberikan informasi mengenai upaya perbaikan gizi dengan memanfaaatkan
pagan lokal
c. Menambahn pengetahuan tentang penganekaragaman bahan pangan lokal
3. Bagi Pemerintah
a. Sasaran produk ini ditujukan semua golongan khususnya kepada para wisatawan
yang dating dan berkunjung kelombok. Sasaran produk ini untuk segala usia.
BAB II. Metode Penyusunan Formula Pangan Lokal
2.Resep Pengembangan
Tepung ketan hitam 100 gram
Telur. 1.5 butir ( 75 gram)
Ubi ungu 50
Garam secukupnya
Gula 50 gram