DIABETES MILITUS
DISUSUN OLEH:
WULAN SRI OKTAVIANI
1630702034
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2018
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI & PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Jalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telp. 0551-5507023 Fax. 0551-2028655, 2052558
Laman :
A. Latar Belakang
Diabetes berasal dari bahasa Yunani yang berarti “mengalirkan atau mengalihkan”
(siphon). Mellitus berasal dari bahasa latin yang bermakna manis atau madu. Penyakit
diabetes melitus dapat diartikan individu yang mengalirkan volume urine yang banyak
dengan kadar glukosa tinggi. Diabetes melitus adalah penyakit hiperglikemia yang
ditandai dengan ketidakadaan absolute insulin atau penurunan relative insensitivitas sel
terhadap insulin (Corwin, 2009).
Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada
membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Mansjoer dkk,
2007).
DM merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kelainan kadar
glukosa dalam darah atau hiperglikemia yang disebabkan defisiensi insulin atau akibat
kerja insulin yang tidak adekuat (Brunner & Suddart, 2002).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan kepada pasien dengan cara penyuluhan/pendidikan
kesehatan tentang penyakit Diabetes Militus
2. Tujuan Khusus :
Pada akhir penyuluhan diharapkan pasien mampu :
a. Pasien memahami apa yang di maksud dengan Diabetes Mellitus
b. Pasien memahami penyebab Diabetes Mellitus
c. Pasien memahami tanda dan gejala Diabetes Mellitus
d. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 6 penyebab Diabetes Mellitus
e. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala Diabetes
Mellitus
f. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 5 dampak Diabetes Mellitus
g. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala Diabetes
Mellitus
h. Pasien mampu menyebutkan cara pengobatan Diabetes Mellitus
i. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 5 cara pencegahan Diabetes
Mellitus
j. Pasien mampu menyebutkan 2 dari 4 hal-hal yang harus
diperhatikan dari Diabetes Mellitus
C. Materi
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Penyebab Diabetes Mellitus
3. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus
4. Dampak Diabetes Mellitus
5. Pengobatan Diabetes Mellitus
6. Cara pencegahan Diabetes Mellitus
7. Hal-hal yang harus diperhatikan dari Diabetes Mellitus
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
F. Pengorganisasian :
1. Ketua :-
2. Pembawa materi (penyaji) : Wulan Sri Oktaviani
3. Observer :-
4. Fasilitator :-
5. Dokumentasi :-
6. Peserta : Pasien DM
7. Media : Leaflet dan Lembar Balik
G. Kegiatan Penyuluhan
H. Kriteria Evaluasi :
1. Evaluasi struktur :
a. Kesesuaian pelaksanaan peran & tugas
b. Ketepatan setting lokasi dengan situasi dan kondisi tempat
c. Kelengkapan panitia (petugas)
d. Jumlah peserta terhadap target sasaran
e. Kesesuaian peserta terhadap target
f. Kelengkapan dan ketepatan media dan alat bantu lainnya
g. Efektifitas dan efisiensi penggunaan dana
2. Evaluasi proses:
a. Ketepatan waktu (mulai, lamanya dan berakhirnya)
b. Kelancaran acara dan kemampuan panitia mengeliminasi
hambatan
c. Sikap tubuh dan penggunaan bahasa oleh petugas / panitia
d. Respon peserta (adakah feedback?)
e. Ketepatan penggunaan metoda dan media
3. Evaluasi Hasil :
a. Pasien mampu menyebutkan pengertian Diabetes Mellitus
b. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 6 penyebab Diabetes Mellitus
c. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala Diabetes
Mellitus
d. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 5 dampak Diabetes Mellitus
e. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 6 tanda dan gejala Diabetes
Mellitus
f. Pasien mampu menyebutkan cara pengobatan Diabetes Mellitus
g. Pasien mampu menyebutkan 3 dari 5 cara pencegahan Diabetes
Mellitus
h. Pasien mampu menyebutkan 2 dari 4 hal-hal yang harus
diperhatikan dari Diabetes Mellitus
I. Daftar Pustaka
Peraturan Menteri Kesehata RI Nomor : 41 6/Menkes/Per/IX/1990
4. Dampak
Akibat diabetes yang tidak terkontrol akan menyebabkan terjadinya:
serangan jantung
kebutaan
kecacatan
gagal ginjal
impotensi
5. Pengobatan
Prinsip pemberian obat/pengobatan terhadap pasien Diabetes Mellitus terdiri atas 2
(dua) yaitu:
a. Pengobatan dengan insulin
b. Pengobatan dengan obat hipoglikemik oral
6. Cara Pencegahan
Cara mencegahnya antara lain yaitu:
Olahraga yang teratur
Kurangi asupan gula berlebihan
Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran
Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alcohol
Secara rutin melakukan pengecekan kadar gula dalam darah