Anda di halaman 1dari 9

RENCANA BISNIS STRATEGIS DAN ANGGARAN TAHUN 2019

BAGIAN : FARMASI
RSKB ISLAM CAWAS
No BSC Program/ Indikator Target Internal Business Process Perspektive Anggaran
I C Shorten Waiting Time (Perpendek waktu pelayanan )
program : Pengurangan waktu tunggu pelayanan obat
indikator :
1. waktu tunggu rawat jalan : Pencatatan, evaluasi dan pelaporan waktu tunggu pelayanan
92% resep rawat jalan
a. racikan rawat jalan > 30 menit

b. non racikan < 30 menit

II C Provide Efective Care (Peningkatan Efektifitas Pelayanan)


NAMA PROGRAM: PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI

1 Kepuasan Pelanggan 92% Monitoring kepuasan pelanggan

1. Para petugas memiliki surat ijin kerja dari dinas kesehatan


2 Peningkatan Mutu Farmasi yang masih berlaku

2. Pelatihan internal dan eksternal untuk staf


No BSC Program/ Indikator Target Internal Business Process Perspektive Anggaran

3. Penambahan 1 unit Ac di Ruang Farmasi

III C Provide Safety Care ( Peningkatan pelayanan yang aman)

NAMA PROGRAM: PENURUNAN IKP DENGAN PELAKSANAAN 6 SKP

Ketepatan identifikasi pasien pada saat penyerahan obat


1 100% Monitoring harian sasaran keselaman pasien

2 Pemberian label pada HAM 90% Monitoring penempelan higt alert

Tidak kesalahan dalam pemberian dan penyiapan obat baik untuk rawat jalan maupun Monitoring harian kesalahan dalam pengambilan dan
3 100%
rawat inap penyiapan obat

IV F Meminimalkan stok yang hilang/ pemborosan

1 Angka kesesuain stock obat 100% Monitoring stock obat

Pengendalian penggunaan obat di rawat inap


2 100% monitoring penggunaan obat di rawat inap (CPO)

Jumlah

Menyetujui,
No BSC Program/ Indikator Target Internal Business Process Perspektive Anggaran
Direktur Utama

dr. H. Syaiful Huda


2019

Learning & Growth Perspektive Anggaran Waktu P. Jawab Ket

1. meningkatkan koordinasi, komunikasi


antar personal

Setiap Hari Ka. Inst


2.Pemisahan pelayanan rawat jalan dan
rawat inap

5,000,000

pelaksanaan survei kepuasan pelanggan


Setiap Bulan Ka. Inst

Mengajukan seminar untuk mendapatkan


SKP supaya dapat digunakan untuk
memperpanjang surat ijin kerja

1. Mengajukan pelatihan Farmasi Klinis


untuk Apoteker Klinis
2. Mengajukan pelatihan 6,000,000
Terampil teknis Aseptis untuk Apoteker &
TTK
Learning & Growth Perspektive Anggaran Waktu P. Jawab Ket

4,500,000

Supervisi pada saat penyerahan obat Setiap bulan Ka. Inst


kepada pasien (Identitas jelas)

koordinasi dengan staf medis untuk Setiap bulan Ka. Inst


ketaatan penempelan higt alert

koordinasi dengan staf medis Setiap bulan Ka. Inst

1. Pelaksanaan stock obat harian Setiap Hari Ka. Inst

2. pelaksanaan stock opname setiap 3


bulan sekali
3. Pemasangan 1 unit CCTV di gudang
Farmasi 1,000,000
1. pelaksanaan distribusi obat di rawat
inap secara ODD (one daily dose)
Setiap Hari

16,500,000

Cawas, 18 November 2018


Learning & Growth Perspektive Anggaran Waktu P. Jawab Ket
Ka. Instalasi Farmasi

Yuniastuti, S.Farm,. Apt


RASIONALISASI PROGRAM RBA 2017
BAGIAN SEKRETARIAT

Shorten Waiting Time (Perpendek Waktu tunggu)


1. Nama Program Meningkatkan kecepatan surat menyurat yang memerlukan asupan
: manajer
Indikator Mutu surat sudah mendapat asupan dari manajer maksimal 5 hari setelah
: diterima
Pengertian Surat yang memerlukan asupan sudah diberi asupan maksimal 5
: hari setelah diterima
Rasionalisasi Bahwa surat menyurat yang memerlukan asupan sangat lama
sehingga sering kali untuk surat yang memerlukan asupan baru
dikembalikan setelah waktu lewat dan untuk menghemat waktu
tenaga kami akan mengaktifkan media wa manajer untuk asupan
: surat
Provide Efective Care (Perawatan Yang Efektif)
2 Nama Program Peningkatan efektifitas pendokumentasian dokumen regulasi
: berbasis program IT,
Indikator Mutu : semua dokumen regulasi di didokumentasi secara sofecopy
Pengertian Meningkatkan keefektifan dokumen regulasi yaitu dokumen
kebijakan , pedoman, SPO didokumentasikan secara soft copy,dan
: dimsaukkan dalam program IT
Rasionalisasi Pendokumentasian secara manual beresiko dokumen asli hilang,
pemborosan karena dokumen harus di copy sebanyak unit yang
membutuhkan dan pencaraiannya sangat sulit karena sifatnya
masih manual diharapakan dengan adanya pendokumentasian
dokumen regulasi berbasis IT bisa lebih efektif karena lebih mudah
diakses semua unit yang membutuhkan dan menurunkan biaya foto
: copy
Nama Program Peningkatan efektifitas pendokumentasian surat menyurat di RS.
Indikator semua dokumen surat menyurat didokumentasi secara
softcopy
3
Indikator Mutu semua surat menyurat di dokumentasikan secara soft copy
Pengertian semua surat masuk dan surat keluar didokumentasikan secara soft
copy
Rasionalisasi banyaknya arsip surat masuk setiap harinya dan perlunya tempat
dalam penyimpanan setiap tahunnya dan keterbatasan tempat yang
ada menjadi latar belakang dalam peralihan penyimpanan arsip
menjadi soft copy sehingga dokumen lebih ringkas dan mudah
dalam pencariannya
4 Nama Program Kelengkapan ankutabilitas kinerja ( Laporan Bagian,Inst,Manajar
: bidang)
Indikator Mutu : Kelengkapan laporan masing-masing manajer
Pengertian Perwujudan kewajiban RS untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksaan misi untuk mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan
:
Rasionalisasi Tergambarnya keperdulian administrasi rumah sakit dalam
menunjukkan ankutabilitas kinerja Pelayanan dan pertanggung
: jawaban manajer terhadap kinerja di masing-masing bagian
Provide Safety Care (Perawatan Yang Aman)
5. Nama Program : Meningkatakan ketepatan perijinan perumah sakitan
Indikator Mutu tidak ada perijinan terkait ijin RS dalam kondisi tidak berlaku
: (expierd)
Pengertian Semua Perijinan yang terkait dengan RS dalam kondisi masih
: berlaku
Rasionalisasi Legalitas suatu pelayanan dapat dilangsungkan atau dapat
beroperasional karena adanya perijinan yang telah disahkan oleh
: lembaga yang berwenang

Anda mungkin juga menyukai