Anda di halaman 1dari 8

Notulensi diskusi online.

Pemateri : Rusdianto

Tema : Mahasiswa dan Manajemen Waktu

Pengantar materi :

[17/4 20.02] Rusdianto 2: Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh

[17/4 20.03] Rusdianto 2: Mahasiswa adalah orang yang harus berani dan mau memasuki ruang
kebermanfaatan. Untuk memasuki ruang kebermanfaatan itu kita butuh banyak hal yg harus di
persiapkan. Salah satunya Managemen waktu.

Yaa, managemen waktu adalah kendaraan yang paling tepat untuk memasuki ruang2 itu.

Perihal definisi saya yakin temen2 udah pada tahu, tp yang saya ingin tekankan adalah mahasiswa dan
managemen waktu bak 2 sisi mata uang yg tak terpisahkan.

[17/4 20.03] Rusdianto 2: Tips sederhana yang saya lakukan dalam memanagemen waktu adalah
membagi dalam tiap ruang kebermanfaatan.

Biasanya terbagi dalam kesibukan akademik, organisasi, prestasi dan wirausaha.

Tips sederhananya adalah kita bisa menyiapkan notes 4 buah terdiri dari masing2 kesibukan.

Akademik 1 notes, organisasi 1 notes dll.

Dan jgn lupa siapin 1 time schedule di tempat yg sering di lihat, misalnya di kamar.

Time schedule gunanya adalah silahkan tuliskan targetan kita dan prioritas pekerjaan kita.

[17/4 20.04] Rusdianto 2: Di notes itu gunanya silahkan catat se rinci mungkin seperti rundown acara
hehe.

[17/4 20.04] Rusdianto 2: Outputnya adalah kita akan terbiasa dgn kesibukan dan pola pikir kita semakin
maju dann bisa preventif terhadap sesuatu yg akan di hadapi.

[17/4 20.04] Rusdianto 2: Dan yang pasti untuk melihat bagus atau tidaknya managemen waktu kita
adalah bagaimana jadwal shalat kita (bagi yg muslim)

[17/4 20.05] Rusdianto 2: Oke ini dulu pengantar dari saya, silahkan di baca dulu, kalo ada yg ingin di
diskusikan silahkan
Tanya- Jawab :

[17/4 20.08] Nurul Iftitah: Assalamualaikum ka

Putri OL_Universitas Lambung Mangkurat

Pertanyaan : bagaimana sebaiknya prioritas amanah bagi organisator pemula dalam manajemen waktu?

Terimakasi
h h

Jawaban :

[17/4 20.16] Rusdianto 2: Dalam konteks organisasi kita harus membagi skala prioritas penting, kurang
penting, tidak penting.

Artinya ketika kita di hadapkan dgn amanah di dua organisasi atau lebih kita harus tau dlu tiga perbedaan
itu.

Misalkan di hari yg sama ada agenda yg berbarengan, kita pikirkan mana yg penting dan yang kurang
penting. Gimana Sama-sama penting? Kita selesaikan lebih awal pekerjaan kita di salah satu organisasi
tersebut atau mandatkan dgn temen apa yg harus di sampein

***

[17/4 20.18] Nurul Iftitah: *Nama: lutfi (/universitas islam nusantara) :*

*Pertanyaan:* bagaimana memprioritaskan waktu jika dalam satu waktu 2 kepentingan misal belajar dan
keperluan lain

Jawaban :

[17/4 20.16] Rusdianto 2: Dalam konteks organisasi kita harus membagi skala prioritas penting, kurang
penting, tidak penting.

Artinya ketika kita di hadapkan dgn amanah di dua organisasi atau lebih kita harus tau dlu tiga perbedaan
itu.

Misalkan di hari yg sama ada agenda yg berbarengan, kita pikirkan mana yg penting dan yang kurang
penting. Gimana Sama-sama penting? Kita selesaikan lebih awal pekerjaan kita di salah satu organisasi
tersebut atau mandatkan dgn temen apa yg harus di sampein

[17/4 20.21] Rusdianto 2: Tinggal konteksnya aja yg di bedain, tp intinya adalah kita harus bisa
menghadirkan kebermanfaatan lebih untuk apa yg kita kerjakan.

***
[17/4 20.22] Nurul Iftitah: Saya Selvia Indriani (UIN raden fatah Palembang, jurusan Hukum Pidana)

Mas, saya ingin bertanya..

Diera sekarang berbagai macam teknologi itu sdh sangat menjadi teman bagi seorang mahasiswa. Baik
untuk memudahkan tugas, ataupun timeline maupun update facebook, twitter, instagram, dll.
Bagaimana cara untuk memanajemenkan waktu untuk hal tersebut? Sedangkan hal tersebut sdh
menjadi hal yang biasa dikalangan mahasiswa maupun anak muda skrang? Dan bagaimana upaya untuk
mengatasi ketidakefektifan dalam hal tersebut?

Terima kasih mas..

Wassalamualaikum�

Jawaban :

[17/4 20.29] Rusdianto 2: Mahasiswa dan teknologi di era industri 4.0 seperti sekarang ini tdk bisa di
pisahkan, bahkan sangat erat temen2. Fenomena generasi kidz zaman now, generasi tiktok banyak kita
temui hehe.

Tp yang pasti antara mahasiswa dan gadget sangat bisa di managemen, dgn cara *untuk tidak
ketergantungan dgn sosmed seperti Ig, fb, dll*

Untuk memulainya memang sulit kalo sdh terbiasa, namun kita bisa membuat jadwal kapan saja harus
berinterkaksi dgn sosmed. Dan harus tau kita sbg mahasiswa tujuannya untuk apa pasca kampus.

Namun yg pasti gadget dapat memberi manfaat dan mudharat bagi individunya

***

[17/4 20.30] Nurul Iftitah: Herlina (Universitas Lambung Mangkurat)

Pertanyaan: Dalam menyusun jadwal prioritas, sebaiknya hal yg seperti apa yg didahulukan?

Lalu, bagaimana pula dengan urusan dakwah?

Jawaban :

[17/4 20.34] Rusdianto 2: Dalam hal menyusun jadwal prioritas hal yg perlu di dahulukan adalah *tahu
mana dulu mana yg penting, kurang penting, dan tidak penting*
Setelah itu sdh terkategorikan barulah di catat di notes yg sdh kita sediakan.

Nah saran saya adalah untuk mencatat agenda kita selama seminggu atau pertiga hari sebelum. Nanti
setelah itu kita tinggal buka notes, apa yg harus saya lakuin hari ini, kemana aja ngapain aja.

[17/4 20.37] Rusdianto 2: Dakwah adalah orientasinya mengajak org lain untuk berbuat yg seharusnya
yg baik2 sesuai tuntutan alquran dan hadits (read mahasiswa muslim).

Masalah dakwah ini fleksibel, kita bisa aja mengajak temen, keluarga, sahabat untuk berbuat baik, bisa
dengan kata2, tingkah kita, atau bahkan dgn gadget kita sendiri

***

Assalamualaikum wr.wb

Saya ayu andriani_ universitas sriwijaya 2016_jurusan ilmu komunikasi

Saya ingin bertanya moderator.

Bagaimana kak Rusdi ini dapat memanajemenkan waktunya dengan organisasi serta akademik juga dan
bagaimana rasa malas di dalam diri itu dapat ia kubur jauh2?

Jawaban :

Tips sederhana yang saya lakukan dalam memanagemen waktu adalah membagi dalam tiap ruang
kebermanfaatan.

Biasanya terbagi dalam kesibukan akademik, organisasi, prestasi dan wirausaha.

Tips sederhananya adalah kita bisa menyiapkan notes 4 buah terdiri dari masing2 kesibukan.

Akademik 1 notes, organisasi 1 notes dll.

Dan jgn lupa siapin 1 time schedule di tempat yg sering di lihat, misalnya di kamar.

Time schedule gunanya adalah silahkan tuliskan targetan kita dan prioritas pekerjaan kita.

[17/4 20.40] Rusdianto 2: Ketika saya di akademik (dalam kelas atau mengerjakan tugas) saya ga sama
sekali mikirin organisasi.
Tp di organisasi kita bisa memikirkan organisasi full atau jg ttp bisa sambil diskusi ttg akademik dgn
temen2 di organisasi

[17/4 20.42] Rusdianto 2: Untuk menghilangkan rasa malas tips sederhananya adalah buat pertanyaan
dalam hati kita masing-masing "layakkah bangsa ini mempekerjakan org yg malas seperti saya, dan
buatlah diri merasa bersalah kepada org tua jika kita masih berleha2, walaupun org tua kita tidak melihat
aktivitas kita secara langsung"

[17/4 20.43] Rusdianto 2: Intinya zaman milleneal skrg menuntut kita untuk berlomba2 dalam kebaikan

***

[17/4 20.44] Nurul Iftitah: Badriatul Hasni (UNIVERSITAS PAPUA)

1. Mas, bagaimana seorang mahasiswa yang di buru Deadline? Sedang agenda sudah terjadwal, namun
ada 1 tugas maupun agenda menabrak dan itu membuat agenda yang sudah terjadwal jadi terbengkalai.

2. Kalau seorang mahasiswa yang aktif dalam organisasi, pasti punya banyak group WA, mahasiswa tadi,
selalu pegang hp, untuk membalas chat wa, tadi di bilang, di jadwalkan untuk buka sosmed..
Bagaimana bisa menjadwalkan interaksi dengan sosmed, sedang dia bisa di bilang orang penting, di
dalamnya, dan perlu untuk memjawab pertanyaan di group wa tersebut, kemungkinan mahasiswa
tersebut tidak akan lepas dari hp, karena, balas 1 group, kemudian kluar, chat group lain masuk, lalu
seterusnya, seterusnya

3. Mas, tapi saya sulit memisahkan pemikiran, kalau belum kelar di sebelah, saya susah mikirin yang
satunya. Nah kalau sudah kelar satu nya baru bisa mikir, itu kalo saya seperti itu. Bagaimana caranya
memisahkan pemikiran nya? Apa ada tipsnya?

Jawaban :

[17/4 20.49] Rusdianto 2: 1. Iyaa terkadang saya jg mengalami hal semacam ini, namun balik lg ke esensi
managemen waktu, kita harus memanagemen sebaik mungkin.

Lakukan suatu pekerjaan *jgn mendekati deadline* karna resikonya adalah kita sendiri di bikin pusing.
Misal deadline seminggu lg, nah h-3 kita harus selesaikan. Itu harga mati bagi saya wkwkw. Agar sisa
waktu bisa untuk preventif jika ada agenda yg dadakan. Coba deh, pasti bisa.

[17/4 20.51] Rusdianto 2: 2. Kita punya hak untuk mengatur diri kita terhadap kesibukan di grup WA,
silahkan untuk di managemen dan bila perlu di kasih tau kalo kita aktif di jam sekian sampe jam sekian.
Intinya gini bagi mahasiswa yg punya kesibukan super padat, kita harus tau batasan mana untuk diri kita
dan untuk org banyak.

[17/4 20.53] Rusdianto 2: 3. Tipsnya adalah percaya sama tim di organisasi. Ketika ada dua agenda
barengan, dan posisinya kita sama2 penting, silahkan percayakan ke temen untuk handle, dan kita jg ttp
kasih arahan ke temen kita. Jgn jd org yg nganter jenazah ke Liang lahat intinya

***

[17/4 20.54] Nurul Iftitah: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jumria_Universitas Papua.

Terkadang segala sesuatunya sudah diatur sedemikian rupa. Namun, ketika proses pelaksanaan tidak
terealisasikan dalam artian tidak sesuai dengan jadwal yg telah dibuat.

Pertanyaan saya adalah : Bagaimana menyikapi hal yang seperti ini?

Terimakasih.

Jawaban :

[17/4 20.58] Rusdianto 2: Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokaatuh sikap kita adalah untuk
mencari faktor apa saja yg membuat agenda tersebut tidak sesuai jadwal, ketika memang salah dari kita,
kita harus introspeksi diri, ketika salah dari anggota organisasi kita mencoba untuk saling mensehati,
karna marah terbaik adalah dgn nasihat dari hati ke hati.

Ketika sdh lakuin itu, kita bisa atur jadwal baru sehingga esensi ttp tersampaikan.

Pesan saya adalah jgn jadikan agenda itu sebatas proker nantinya sbg ceremonial, tp tekankan pada
positive impac yg kita hadirkan untuk org banyak.

***

[17/4 20.59] Nurul Iftitah: Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Nama : Zulfatul Ma'rifah

Asal : Universitas Lambung Mangkurat

Pertanyaan : Berkaitan dengan manajemen waktu, tentu ini erat kaitannya dengan manajemen diri.
Bagaimana mensinkronkan manajemen waktu dengan manajemen diri. Karena ada kalanya, manajemen
waktu sudah ter _schedule_ rapi, namun dari dalam diri kita justru ada kemalasan dan lain sebagainya.
Apa kiat-kiat untuk mengatasi hal ini.
Jawaban :

[17/4 21.04] Rusdianto 2: Managemen waktu udah oke, managemen diri ga oke nih, hehe.

Okeyy cara mengatasinya adalah tanyakan diri kita "untuk apa saya ngelakuin managemen waktu
sebagus dan serapi ini"

Kita udah tau tujuan, kita udah siapin kendaraan, maka jangan tunda kebaikan itu, jemput .

Cara memanagemen diri ketika malas melanda adalah persilahkan diri untuk istirahat, bukan berhenti

***

[17/4 21.05] Nurul Iftitah: Jaenab Putri

universitas lambung mangkurat.

Pertanyaan: begini kak, saya sudah mencoba untuk memanag waktu untuk organisasi dan akademik. Tapi
saya masih sering memanfaatkan waktu luang untuk tidur kak, seharusnya waktu itu untuk belajar kan
kak Agar akademik saya bisa setara dengan organisasi. Nah kemalasan saya untuk belajar itu tidak ada
habis2nya kak. Alhasil akademik saya menurun drastis. Nah Bagaimana sih tips biar malas itu bisa hilang
kak. Dan sekarang saya bukan hanya malas belajar kak. Tapi malas untuk berorganisasi juga, padahal Saya
sudah terikat dengan organisasi tersebut.

Jawaban :

[17/4 21.06] Rusdianto 2: Untuk menghilangkan rasa malas tips sederhananya adalah buat pertanyaan
dalam hati kita masing-masing "layakkah bangsa ini mempekerjakan org yg malas seperti saya, dan
buatlah diri merasa bersalah kepada org tua jika kita masih berleha2, walaupun org tua kita tidak melihat
aktivitas kita secara langsung"

[17/4 21.07] Rusdianto 2: Tips jitu untuk menghilangkan rasa malas adalah jgn pernah shalat di akhir
waktu

[17/4 21.07] Rusdianto 2: Bagi yg muslim

[17/4 21.08] Rusdianto 2: Karna kita sebagai muslim ketika managemen waktu shalat aja kecau
bagaimana yg lain

***

[17/4 21.08] Nurul Iftitah: Nama : *Dion Alfarizi*


Instansi : *Universitas Bandar Lampung*

Pertanyaan : kak, jika organisasi itu kekurangan SDM. Menurut kaka, kita harus prioritas kan esensi atau
eksistensi dalam organisasi tersebut?

Terimakasih.

Jawaban :

[17/4 21.10] Rusdianto 2: Ini adalah fenomena di setiap organisasi.

Ketika kurang SDM kita harus ttp mendahulukan esensi atau tujuan kita di awal. Mau dgn berlari atau
merangkak tujuan akhir sebuah organisasi harus di selesaikan.

[17/4 21.11] Rusdianto 2: Masalah eksistensi atau pengakuan biarlah org lain yg menilai, kita sbg
Organisatoris harus profesional dan loyal untuk organisasi kita.

***

[17/4 21.12] Nurul Iftitah: Muhammad Rais (UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT)

Bagaimana cara ampuh untuk bisa keluar dari kehidupan dgn manajemen waktu yg mengikuti alur
lingkungan sekitar yg manajemen waktunya kurang baik yg sangat-sangat sulit utk kita hindari akan
itu?� Terimakasih.

Jawaban :

[17/4 21.15] Rusdianto 2: Ketika kita sudah tau itu tidak baik maka buatlah keputusan *tinggalkan*

Jgn sampai kita berkubang dgn hal2 yg salah apalagi mengikuti alur yg tidak baik.

[17/4 21.16] Rusdianto 2: Ketika tidak "keenakan" buatlah alasan untuk sebisa mungkin tidak menyakiti
mereka, namun kita jg bisa lepas dari mereka hehe

[17/4 21.16] Rusdianto 2: Dan mulailah berani untuk memanagemen waktu sendiri dgn hal yg baik2

Anda mungkin juga menyukai