Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

HIPOGLIKEMIA

( gula darah rendah )

Disusun Oleh

Noviyanti Nur Khasanah

1820161090

D3 Keperawatan 3B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS

TH 2018/2019

Jalan Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Telp. 082712994454


HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penyuluhan : Hipoglikemia


Tanggal Pelaksana : 11, Desember 2017
Tempat Pelaksana : PUSKESMAS TANJUNG REJO KUDUS
Pelaksana
A. Nama Lengkap : Noviyanti Nur Khasanah
B. NIM : 1820161090

Kudus, 11 Desember 2017

Mengetahui

Pembimbing Lahan Pelaksana Penyuluhan

Murni Rahayu, S.Kep.,Ns Noviyanti Nur Khasanah

NIP : 198703252011012012 NIM : 1820161090

Mengetahui
Pembimbing Akademik

Heny Siswanti,S.Kep.,Ners.,M.Kep
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat,hidayat dan


inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal kegiatan
penyuluhan kesehatan“HIPLOGLIKEMI ( gula darah rendah )” proposal ini
disusun untuk memenuhi tugas praktik keperawatan komunitas, Penulis
menyadari terselesainya penyusunan proposal ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak yang terkait untuk itu kami sampaikan terimakasih :
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga
proposal dapat tersusun dengan baik .
Akhirnya segala sesuatu hanya kembali kepada Allah SWT oleh karena itu
apabila terdapat kesalahan, maka penulis dengan tangan terbuka mengharapkan
masukan dan kritikannya.
A. Analisis Situasi
Hipoglikemi adalah kondisi ketidaknormalan kadar glukosa serum
yang rendah. Keadaan ini dapat didefinisikan sebagai kadar glukosa di
bawah 40 mg/dL setelah kelahiran berlaku untuk seluruh bayi baru lahir,
atau pembacaan strip reagen oxidasi glukosa di bawah 45 mg/dL yang
dikonfirmasi dengan uji glukosa darah. Teknik terbaru, seperti
menggunakan penganalisa oksidase glukosa darah. Teknik terbaru, seperti
menggunakan penganalisa oksidase glukosa, atau optical bedsise glucose
analyzer ( mis, One Touch ), lebih bermakna untuk tujuan skrining di ruang
rawat, karena interpretasi warna terkadang tidak subjektif. Pada praktik
klinik, bayi dengan kadar glukosa kurang dari 40 mg/dL memerlukan
intervensi. Juga nilai glukosa plasma < 20 hingga 25 mg/dL harus diterapi
dengan pemberian glukosa per parenteral, tanpa mempertimbangkan usia
atau masa gestasi.
Munculnya gejala dan kadar glukosa sangat bervariasi pada setiap
bayi. Gejala biasanya muncul bila kadar glukosa < 40 mg/dL dan tampak
antara 24 dan 72 jam setelah kelahiran atau dalam 6 jam setelah suatu
kelahiran bayi mengalami stress berat. Saat bayi berusia 72 jam,
pencapaian kadar glukosa sebesar 45 mg/dL atau lebih adalah hasil yang
diharapkan tanpa mempertimbangkan berat badan, usia gestasi atau faktor
predisposisi lainnya. Manifestasi klinis sangat beragam yaitu mencakup
gemetar atau kejang, iritabilitas, letargi atau hipotonia, pernapasan tidak
teratur, apnea, sianosis, pucat, menolak untuk mengisap atau kurang
minum ASI, menangis dengan suara melengking atau melemah,
hipotermia, diaporesis atau aktivitas kejang neonatus. Jika bayi
hipiglikemia dibiarkan tidak mendapat terapi dapat menyebabkan
kerusakan otak dan retardasi mental. Terkait dengan hal tersebut, maka
penulis menyusun makalah ini guna memberikan pengetahuan mengenai
persoalan hipoglikemia. Oleh sebab itu kami melaksanakan program
penyuluhan mengenai Hipoklemia ( gula darah rendah ), untuk
meningkatkan tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat.

B. Rumusan Masalah
a. pengertian Hipoglikemia
b. Penyebab Hipoglikemia
c. Tanda dan Gejala Hipoglikemia
d. Pencegahan Hipoglikemia

C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit diharapkan masyarakat


mampu memahami tentang penyakit Hipoglikemi atau gula darah rendah

2. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 60 menit diharapkan
warga dapat :
a. pengertian Hipoglikemia
b. Penyebab Hipoglikemia
c. Tanda dan Gejala Hipoglikemia
d. Pencegahan Hipoglikemia

D. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan penyuluhan ini harapan masyarakat khususnya
pasien rawat jalan Puskesmas GRIBIG mengetahui penyakit Hipoglikemi,
penyebab dan pencegahannya.

E. Khalayak Sasaran yang Strategis


Target peserta penyuluhan ini adalah pasien rawat jalan Puskesmas
Tanjung Rejo Kudus
F. Keterkaitan
Kegiatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Tanjung
Rejo ini sangat membantu untuk berbagi informasi kesehatan kepada
pasien rawat jalan .
G. Jadwal dan Lokasi Kegiatan
Hari/Tanggal : Senin, 11 Desember 2017
Jam : 07.00-07. 40 WIB
Tempat : Puskesmas Tanjung Rejo Kudus
Metode : Ceramah dan tanya jawab
H. Rancangan Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan setelah proses ceramah selesai dengan cara
memberikan pertanyaan maksimal 5 pertanyaan kepada peserta , apabila
semua peserta bisa menjawab maka penyuluhan kesehatan ini bisa
dikatakan berhasil.
I. Daftar Pustaka
Haznam, Prof.Dr. M. W. 2011. Endokrinologi ; Angkasa Offset. Bandung.
Noer, Sjaefoellah, Prof.Dr. H.M. 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid I. Balai penerbit FKUI. Jakarta.
Menurut WHO (Eko, 2012). (Kedia, 2011).
Definisi hipoglikemia menurut (Nabyl, 2009), (Kedia, 2011) , setyohadi
(2012),
http://www.alodokter.com/berapa-kadar-gula-darah-normal-pada-tubuh

Anda mungkin juga menyukai