B. Penanganan BBT
Penanganan BBT dapat dilakukan 4 aspek
1. Aspek Pengumpulan BBT
2. Aspek Penyimpanan BBT
3. Aspek Pemanfaatan BBT
4. Aspek Pemusnahan BBT
Tempat penyimpanan BBT dapat disimpan dengan teknik, antara lain :
1. Freezer -80 0C (DNA, Sel, Bakteri)
2. Liquid Nitrogen (Jaringan, DNA, Sel)
3. Cairan Berformalin (Organ Hewan)
4. Alkohol 70 % (Organ Hewan)
5. Preparat Slides (darah dan jaringan)
6. Dikeringkan (Organ Tanaman/ Hewan)
7. Pengasapan(Organ Hewan)
C. Jenis BBT
Jenis BBT berdasarkan sumber informasi BBT yang didapatkan, antara lain :
1. BBT beridentitas (identified)
BBT dengan Informasi Tentang BBT yang lengkap, adanya labeling pada BBT serta
ketelusuran BBT yang jelas kepemilikannya. BBT tidak beridentitas (unidentified) Tidak
dapat ditelusuri/ informasi tidak jelas
2. BBT Anonim (BBT yang diterima tanpa Informasi apapun).
a). linked anonymised, coded
b). unlinked anonymised
D. Pemanfaatan BBT secara etik
1. Menghormati BBT sebagai bagian Tubuh Manusia (mengubur atau memusnakannya
(dibakar).
2. Dimanfaatan untuk Pengajaran dan Penelitan Kesehatan
3. BBT yang anomim atau dianonimkan dapat dimanfaatkan untuk pengejaran dengan
tujuan yang jelas
4. Pengembangan Pengetahauan baru tentang klinis penyakit sebagai pengobatan
5. Pengambilan dan penggunaan BBT memerlukan etis dan mengikuti aturan etik