1. PENDAHULUAN
Dalam ekonomi dan lingkungan pasar yang kompetitif serta peraturan yang terus
berubah, setiap perusahaan termasuk rumah sakit, terus berjuang untuk
mengidentifikasi dan mengelola risiko yang mereka hadapi. Memaksimalkan nilai dan
efektivitas sangat penting untuk berkembang pada saat ini. Tantangan-tantangan
bisnis yang baru mendorong Direktur dan manajemen untuk terus mencari cara agar
senantiasa meng-upgrade manajemen risiko yang dilakukan. Membangun fungsi
strategis Satuan Pengawas Internal (SPI) merupakan solusi untuk mengatasi tantangan
tersebut.
2. LATAR BELAKANG
Mekanisme dan sistem pengendalian internal melalui SPI merupakan salah satu
sarana utama untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan rumah sakit telah
dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Peraturan
Menteri Kesehatan RI nomor1684/MENKES/PER/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit juga menunjukkan pentingnya SPI sebagai bagian dari struktur
manajemen rumah sakit.
3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
1. Kegiatan Kesekretariatan
No Unit Kerja
1 Instalasi Gawat Darurat
2 Rawat Jalan
3 Rawat Inap
4 Kamar Bedah
5 ICU
6 Rekam Medik
7 Radiologi
8 Laboratorium
9 Farmasi
10 Gizi
11 Sarana Prasarana
12 CSSD
13 Laundry
14 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
15 Kesehatan dan keselamatan Kerja RS
16 Komite Medik
17 Komite Keperawatan
18 Satuan Pengawas Internal
1. Langkah-langkah audit dan review dilakukan sesuai dengan Buku rencana kerja
SPI dan buku pegangan audit, serta menggunakan instrumen berupa kertas
kerja audit yang sesuai dengan tujuan audit/review.
2. Audit dapat menggunakan data sekunder berupa dokumen-dokumen dari unit
yang diaudit/direview maupun data primer yang diperoleh sendiri oleh SPI.
3. Setiap pelaksanaan review/audit diikuti dengan penyusunan laporan review/audit
4. Laporan audit terdiri atas:
Temuan
Penyebab
Akibat atau konsekuensi dari temuan
Saran pemecahan masalah
5. Rekomendasi dari laporan review/audit akan ditindaklanjuti oleh unit atau bidang
dan setelah itu dapat dilakukan review kembali atas tindak lanjutyang sudah
dilakukan.
Inspeksi
Observasi
Tanya Jawab
Konfirmasi
1. Lisan
2. Tulisan, terdiri dari dua macam, yaitu konfirmasi positif dan negatif.
Analisis
Perbandingan
Perbandingan adalah usaha untuk mencari persamaan dan perbedaan antara
dua atau lebih gejala atau keadaan. Hasil dari perbandingan kemudian
dilanjutkan dengan melakukan analisis sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
Rekonsiliasi
Trasir
Rekomputasi
Scanning
6. SASARAN
Sasaran atau obyek penilaian Satuan Pengawas Intern (SPI) rumah sakit yaitu :
1. Keuangan
2. Operasional dan Pelayanan
3. Pemasaran
4. Sumber daya manusia
5. Pengembangan
6. Sasaran khusus (misalnya untuk tahun ini proyek pembangunan gedung
rawat inap dan gedung rawat jalan atau proses insidental lainnya)
JADWAL KEGIATAN HARIAN
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Membuat dan menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT)
2 Mengikuti pelatihan SPI
3 Menfasilitasi kegiatan administrasi auditor
Pengaturan rapat rutin intern dan rapat lainnya yang
4
diperlukan
5 Menyusun Laporan hasil review dan Laporan Hasil Audit
6 Menyusun Laporan Triwulan, Semester dan Tahunan SPI
Memfasilitasi/mendampingi/berkoordinasi dengan auditor
7 eksternal pada pelaksanaan audit Laporan Keuangan
Tahunan tahun
8 Melakukan review atas Laporan Keuangan Triwulan I tahun
9 Melakukan review atas Laporan Keuangan Triwulan II tahun
Melakukan review atas Laporan Keuangan Triwulan III
10
tahun
11 Melakukan audit Instalasi Gawat Darurat
12 Melakukan audit Instalasi Rawat Jalan
13 Melakukan audit Instalasi Rawat Inap
14 Melakukan audit Instalasi Kamar Bedah
15 Melakukan audit ICU
16 Melakukan audit Kamar Bersalin
19 Melakukan audit unit Rekam Medik
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tabel 2.
Uraian Target
No Realisasi Kendala/Hambatan Solusi Ket
Tugas/Kegiatan Pencapaian
1
2
1. Pelaporan Kegiatan
Laporan evaluasi kegiatan akan dibuat dalam format tabel. Tabel tersebut mencakup
keterangan mengenai uraian kegiatan, target, capaian, kendala/permasalahan yang
dihadapi, rekomendasi pemecahan masalah, serta keterangan. Dengan format tersebut,
pembaca laporan akan dapat melihat hasil capaian (kinerja) selama tiga bulan berjalan.
Laporan tersebut akan dibuat secara tertulis dan disampaikan kepada Kepala SPI. Kemudian
Kepala SPI beserta bagian kesekretariatan SPI akan membuat rekapitulasi terhadap semua
laporan evaluasi kegiatan untuk disampaikan kepada Kasubbagwasintern
2. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi sistem pelaporan yang disusun tim SPI terhadap kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan skedul adalah hasil review dan audit terhadap suatu bidang pelayanan
disusun dalam bentuk laporan tertulis yang akan disampaikan langsung kepada Karumkit
pada akhir tahun berjalan. Isi laporan dimaksud mencakup temuan, kesimpulan, dan
rekomendasi dari hasil review/ audit yang telah dilaksanakan oleh tim SPI menjadi masukan
dalam pengambilan suatu kebijakan dan keputusan.